ONS lalu punya anak, itu sudah biasa.
Salah kamar, dan saling berbagi kehangatan, lalu akhirnya hamil, itu juga sudah biasa.
Menjadi istri, dikhianati lalu memilih pergi saat hamil, itu juga sudah sering terjadi.
Lalu, kisah ini bagaimana? Hampir mirip tapi banyak memiliki perbedaan. Ayesha, dia sama sekali tidak menyukai pria itu. Malah bisa dikatakan dia begitu membencinya.
Namun kejeniusan si pria membuatnya terobsesi sehingga menginginkan benihnya.
Ayesha berhasil mendapatkan yang dia mau. Bocah kecil nan pintar lahir dari perutnya.
Tapi ada satu hal yang membuatnya resah. Anak itu terlalu mirip dengan si pria. Bahkan si anak yang cerdas itu tahu bahwa ada pria dewasa yang mirip dengan dirinya.
" Mom, apa dia Daddy ku?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Itu Ayahku? 35
" Sam, bagaimana penyelidikanmu tentang adik tiri Ayesha?" Ryder ternyata meminta Sam untuk menyelidiki Luna secara khusus. Dia tentu tidak yakin bahwa Luna bersih, dia tidak yakin bahwa Luna adalah wanita yang sama sekali tidak punya celah, polos,dan lugu seperti yang ditampilkan di media sosialnya.
melihat betapa liciknya dia dalam membicarakan Ayesha di belakang, dan perbuatannya terhadap Ayesha, pasti Luna memiliki banyak hal yang disembunyikan.
" Ini Bos, silakan dilihat," ucap Sam sambil memberikan beberapa kertas.
Ryder menerima kertas-kertas tersebut, disana tertulis lengkap tentang apapun yang berkaitan tentang Luna, putri kedua dari Betrand Brahmana. Baik dari yang tampak di publik maupun yang bukan. Dan ada satu hal yang menarik, rupanya ada seorang pria yang saat ini sebenarnya tengah dekat dengannya.
Bukan bukan, bukan hanya sedang dekat karena mereka sudah berhubungan sejak satu tahun ini. Dilihat dari informasi yang diberikan oleh Sam, pria itu juga orang yang memiliki pengaruh meskipun tidaklah besar. Tapi ternyata hubungan Luna dengan pria itu sama sekali tidak terendus oleh media. Atau bisa saja memang ada orang-orang yang ditugaskan untuk mencegat berita kedekatan mereka.
Luna yang selalu tampil bak seorang princess di depan publik selalu menunjukkan betapa baik, manis dan anggunnya dia pasti tidak sepenuhnya begitu. Dan Ryder yakin dia sungguh bukan wanita yang demikian? Jawabannya adalah tidak, banyak sisi kebalikan yang Luna miliki dimana tidak tertampak di luaran.
" Hahaaaaiii, kan apa ku bilang, pasti ada sebuah kartu bagus." Ryder terlihat puas dengan laporan yang Sam berikan.
" Apa sesuai dengan yang Anda inginkan Bos?"
" Tentu, hubungi orang ini. Buat janji bertemu dengan dia."
Sam mengangguk paham, Ia pamit undur diri untuk langsung melaksanakan tugas. Apa yang diingkan oleh tuannya akan segara Sam lakukan.
Setelah Sam, kini giliran Tomi yang masuk. Ya, Sam dan Tomi berada di kediaman Ryder. Jika Tomi memang sebagai pengurus rumah maka Sam biasanya akan berada di kediaman hingga tugasnya selesai. Jika belum ya maka berarti dia tidak akan kembali ke rumahnya sendiri.
" Laporkan secara detail Tom!" tegas Ryder. Dia tidak menerima kelalaian sedikitpun.
" Siap Tuan."
Tomi memulai melaporkan tentang apa yang terjadi hari ini. Semua tentang Gael ia ceritakan hingga apa yang dimakan Gael. Dan tentunya juga tentang semua kegiatan Gael di ruangan yang difungsikan sebagai tempat percobaan dan penelitian anak itu.
Setelah melaporkan tentang Gael, kini giliran Tomi melaporkan keadaan sekitar. Rupanya ia juga berkoordinasi dengan anak buah Ryder yang sudah ditugaskan sebelumnya untuk mengawasi kediaman Ayesha.
" Ada tindakan mencurigakan Tuan. Saya sudah mendapatkan rekaman kamera pengawas. Silakan di lihat."
Tomi memberikan sebuah tablet kepada Ryder, sebenarnya Tomi sudah tahu akan apa yang akan terjadi ke depannya. Namun ia tetap akan menunggu perintah dari Ryder.
Di layar tablet yang Ryder lihat saat ini, Dalam sehari semalam, secara berturut-turut ada orang yang mencurigakan yang selalu melintas di depan apartemen Ayesha. Meskipun orang itu mengenakan pakaian yang berbeda, yakni muali dari tukang ojek, pengantar makana, dan tukang paket, tapi orang itu jelas adalah orang yang sama.
" Hmmm, ada yang mau nyari rusuh nih?" ucap Ryder sambil mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja.
" Apa perintah Anda Tuan?"
" Sementara ini awasi aja dulu. Kita nggak bisa langsung sikat, Kegampangen buat mereka. Aku butuh bukti Tom, dan kamu tahu kan harus apa. Kalau butuh sesuatu untuk kelancaran semuanya, hubungi Om ku aja. Om Jeremy masih memegang gengster Klan Wang, aku akan ngehubungi Om Jer lebih dulu biar sewaktu-waktu kalau kamu minta ada.
Jeremy Suryoprojo adalah saudara kembar ibunya Ryder, Yasmin. Dulu mereka terpisah karena konflik keluarga yang sedikit rumit. Jeremy di asuh oleh keluarga Wang yang ternyata memiliki organisasi Gangster, dan saat ini Jeremy lah yang menjadi ketuanya.
( Kisah lengkapnya kalian bisa baca di Menantu Terhina < Dokter Jenius> ya. tapi seandainya pun nggak dibaca nggak akan memengaruhi pemahaman terhadap cerita ini kok).
" Baik Tuan, saya akan mengingatnya. Sekarang saya permisi, silakan beristirahat."
Ryder bernafas lega, semuanya mungkin tidak akan berjalan mudah, namun dia yakin akan bisa melakukan. Hal utama yang penting adalah keselamatan Ayesha dan Gael.
Ngomong-ngomong soal Ayesha, rupanya Ryder menikmati harinya dengan wanita itu. Setelah bekerja bersama seharian, ternyata Ayesha merupakan seorang pekerja keras.
Ryder tahu bahwa sampai saat ini Ayesha masih merasa tidak suka dengan dirinya. Namun, wanita itu mampu bersikap profesional. Dia juga cepat dalam belajar.
Perlahan-lahan, Ryder yakin kalau dia dan Ayesha bisa bersama. Tidak tidak, ia harus bersama dengan Ayesha. Ia tidak ingin Gael hidup tanpa seorang ayah. Ia ingin menunjukkan kepada Ayesha bahwa keluarga yang harmonis itu masihlah ada. Dan ia akan merasakan itu nanti bersama Ryder.
" Lagi apa ya dia?"gumam Ryder pelan. Ia melihat ke arah jam di tangannya. Waktu menunjukkan pukul 21.00, baginya memang ini masih belum malam dan terlalu dini untuk tidur, tapi tentu tidak dengan orang lain.
Sreet
Tak tik tak tik
Ryder mengambil ponselnya, ia lalu menulis dan mengirimkan pesan kepada Ayesha.
" Besok kita ada meeting dengan klien di luar. Aku akan menjemputmu lebih pagi."
Seperti itulah isi pesan dari Ryder. Sebenarnya itu hanya alasan Ryder semata. Dia tidak ada pertemuan apapun dengan siapapun besok.
Tring
" Baik Pak!"
Ryder tampak kesal, pesannya dijawab dengan singkat oleh Ayesha. Ia pun menutup ponselnya.
Tring
Sebuah pesan masuk lagi. Ryder buru-buru membukanya karena dia pikir itu dari Ayesha. Tapi ternyata bukan, itu adalah pesan dari Luna.
" Hooo, aktif sekali dia ya. Sabar Ry sabar, harus bisa sabar menghadapi hal yang nggak ngenakin emang. Ayo kita ladeni mau apa dia?"
Ryder sebenarnya enggan, tapi dia tetap harus meladeni wanita itu. Luna, siapa lagi kalau bukan wanita tersebut yang membuat Ryder terganggu. Ya, Luna kelihatan sekali mengejar Ryder.
" Jadi dengan kata lain, dia mempermainkan pria lain sekarang ini. Ohooo, betapa nggak lugunya kamu itu Lun Lun. Kasihan cowok itu udah dikasih harapan palsu. Naah jadi mari kita bantu cowok itu ya kan. Aku ini baik kok, aku bahkan ngasih bantuan tanpa diminta. Tenang aja, semuanya akan sesuai yang diinginkan. Bukan begitu?
Ryder menyeringai, tentu saja dalam kepalanya itu sudah banyak hal yang akan dilakukannya.
TBC
semangat kakak...
awal baca ini aku...karya yg bagus ko, kisahnya menarik
lanjut baca...