NovelToon NovelToon
Me And The Rich Man

Me And The Rich Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Patahhati / Lari Saat Hamil
Popularitas:75.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Siapkan kanebo kering untuk menyeka air mata!

Ia hidup menyedihkan dalam kemiskinan bersama sepasang anak kembarnya, padahal ayah dari anak-anaknya adalah orang terkaya di kotanya.

Semua bermula dari suatu malam yang nahas. Bermaksud menolong seorang pria dari sebuah penjebakan, Hanna justru menjadi korban pelampiasan hingga membuahkan benih kehidupan baru dalam rahimnya.

Fitnah dan ancaman dari ibu dan kakak tirinya membuat Hanna memutuskan untuk pergi tanpa mengungkap keadaan dirinya yang tengah berbadan dua dan menyembunyikan fakta tentang anak kembarnya.

"Kenapa kau sembunyikan mereka dariku selama ini?" ~ Evan

"Kau tidak akan menginginkan seorang anak dari wanita murahan sepertiku, karena itulah aku menyembunyikan mereka." ~ Hanna

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9

The Keong Kembar Cafe n Resto ... 

Sebuah cafe merangkap restoran dengan design unik dan mewah. Pembukaan hari ini menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat. Sejak pagi tadi antrian panjang sudah terlihat. Bangunan itu sudah dipenuhi oleh para warga sekitar maupun turis yang datang berkunjung. 

Tak hanya itu, pemilik KKC pun menjadi bahan perbincangan orang-orang. Banyak yang penasaran ingin melihat sosok pemilik KKC yang kabarnya tampan sempurna dan kaya raya. Selain itu, ia juga merupakan seorang dokter relawan di salah satu rumah sakit di kota kecil itu. Dan kabar baiknya, Tuan kaya raya itu belum menikah sehingga banyak gadis yang mengincarnya. 

Evan duduk di sebuah ruangan khusus dengan dinding kaca di semua sudut. Sejak tadi ia menjadi pusat perhatian para pengunjung cafe. Mereka menatapnya dengan penuh kekaguman. Namun Evan sama sekali tak mengindahkan tatapan orang-orang yang tertuju padanya. 

Dengan wajah berbinar bahagia, Star menyeret langkahnya memasuki area kafe. Ia nekat melarikan diri dari rumah setelah mendengar kabar pembukaan kafe yang akan membagikan makanan kesukaannya secara gratis. Tentu saja ia tidak boleh melewatkan kesempatan ini. 

Pandangannya berkeliling. Lampu-lampu indah kafe begitu memanjakan matanya. Senyum di bibirnya semakin mengembang kala tatapannya mengarah pada menu makanan yang terpajang di dalam sebuah lemari etalase. 

Perhatian Evan pun teralihkan. Ia menatap intens seorang gadis kecil yang baru saja masuk seorang diri dengan menggunakan tongkat kayu. Meneliti dari ujung kaki ke ujung kepala, seorang gadis kecil nan cantik dengan pakaian kumal dan lusuh. 

Deg! 

Deg! 

Deg! 

Entah untuk alasan apa jantungnya terasa berdebar. Ada rasa yang sulit ia mengerti, bahkan Evan  tak dapat mengalihkan pandangannya dari wajah polos itu. Tiba-tiba dadanya terasa penuh sesak. 

“Emh ... Ini pasti sangat enak,” gumam Star menunjuk-nunjuk kaca etalase. Ia sudah tak sabar membayangkan rasa dari roti panas yang terpajang di sana. 

Star pun sangat antusias menatap beberapa orang koki yang sibuk membuat kebab dan juga pelayan yang lalu lalang dengan membawa makanan dan minuman. Sambil tersenyum, Star berjalan menuju antrian panjang di ruangan itu. Ada banyak orang dewasa dan anak-anak yang mengantri. 

“Hey ... sedang apa kau di sini? Pengemis dilarang mendatangi tempat ini,” ucap seorang anak perempuan kira-kira berusia sebelas tahunan. 

Star menunduk setelah menyadari siapa yang menegurnya. Anak Nyonya Ursula yang memiliki mulut tajam seperti ibunya sedang ikut mengantri bersama tiga teman seusianya. Mereka saling memberi kode satu sama lain. Anak-anak tetangga ini banyak yang tidak menyukai Star dan Sky. Karena itulah, selama ini Hanna melarang anak-anaknya bermain di luar rumah. 

“Aku juga mau antri di sini,” lirihnya.

“Paling kau kemari bersama kakakmu. Kalian pasti mau mencuri di sini, seperti saat mencuri di toko ibuku,” tuduh anak Nyonya Ursula. 

“Apa, jadi dia sering mencuri di toko ibumu, Leola?” 

“Bukan dia, tapi kakaknya.” 

“Ish ... Sudah pengemis, suka mencuri lagi.” 

Leola, anak Nyonya Ursula lantas mendorongnya lengan Star. “Sana pulanglah, atau aku akan mengadukanmu pada paman pemilik kafe ini!” 

"Tapi aku mau roti dan kebab," jawab star hampir menangis.

"Lihat, paman pemilik kafe yang duduk di dalam sana! Kalau aku mengadukanmu padanya, dia pasti akan memarahi dan mengusirmu dari sini."

Leola menunjuk sosok pria yang tengah duduk di sebuah ruangan khusus dengan dinding kaca tebal. Star menatap ke arah yang ditunjuk Leola dan seketika menunduk saat mendapati sang pemilik toko menatapnya tanpa ekspresi.

Pikiran polosnya dengan cepat menduga bahwa paman itu akan marah jika Leola mengadukannya.

"Sekarang, cepat pergi dari sini!"

Bola mata Star sudah dipenuhi cairan bening. Ia tidak memiliki keberanian untuk melawan empat anak yang jauh di atas usianya. Akhirnya, gadis kecil itu menyeret kakinya untuk keluar dari kafe. 

Brak! Tubuh mungil Star jatuh membentur lantai ketika seorang wanita tanpa sengaja menyenggolnya. Suara tangisan seketika menggema. Evan yang sejak tadi memperhatikan Star dari jauh langsung berlari keluar, menuju gadis kecil itu. 

Evan berjongkok dan meraih tubuh Star. Ia peluk dengan erat sembari mengusap rambut dan punggung gadis untuk menenangkannya. 

Deg! Deg! Deg! 

Debaran jantung Evan semakin tak menentu. Tangisan memilukan itu terasa menyayat hatinya.

Perhatian orang-orang pun tertuju kepada Tuan pemilik kafe yang tengah memeluk seorang anak kecil di antara kerumunan.

❤️

1
anita
gk usah d rayu pmilik kkc udah tergila2 sm wanita yg kau sebut gila itu bude
anita
q bc lagi
anita
wkwkwk,hannaaaaa....BYUUUUR
Santi
Luar biasa
Nur Jannah
ngakak abis😂😂😂
Nur Jannah
luar biasa
Nur Jannah
Kecewa
Novi Hendra Wati
ending evan dan hanna mana thorr
✨💕Deelezia Ledianz💕✨
Luar biasa
Siti Aminah
nangis njirrr😭😭😭😭
Sulis Tyawati
hahahahahaha,,,, kamu bsa berkata begitu karena blm pernah merasakan nikmatnya buah tanpa pohon. dan kaktus di padang pasir osman🤣🤣🤣😀😀
Sulis Tyawati
evan emg g setegas zian,,
kalo zian dah hbs tu ayael
Sulis Tyawati
evan juga kasih peluang, sok perhatian sama ank nya aysel tr malah jd salah faham sama hanna
Sulis Tyawati
aysel bosnya Hanna kan, pas dia jahit baju
Sulis Tyawati
aq sdh berfikir ayael akan menjebak evan, sukurlah evan cerdas....
Sulis Tyawati
nasibmu osman,,,, 😀🤣
Sulis Tyawati
matilah kau evan,,,, Hanna alergi dekat2 dg mu, 😁😄
Sulis Tyawati
huaaaa... hahahahahahaha jd ketahuan dech rencana mlm hari
Sulis Tyawati
astagaaaa emg keluarga koplak,, 🤣🤣🤣🤣
Sulis Tyawati
sky tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!