NovelToon NovelToon
Me And The Rich Man

Me And The Rich Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati
Popularitas:76.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kolom langit

Siapkan kanebo kering untuk menyeka air mata!

Bermaksud menolong seorang pria dari sebuah penjebakan, Hanna justru menjadi korban pelampiasan hingga membuahkan benih kehidupan baru dalam rahimnya.

Fitnah dan ancaman dari ibu dan kakak tirinya membuat Hanna memutuskan untuk pergi tanpa mengungkap keadaan dirinya yang tengah berbadan dua dan menyembunyikan fakta tentang anak kembarnya.

"Kenapa kau sembunyikan mereka dariku selama ini?" ~ Evan

"Kau tidak akan menginginkan seorang anak dari wanita murahan sepertiku, karena itulah aku menyembunyikan mereka." ~ Hanna

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9

The Keong Kembar Cafe n Resto ... 

Sebuah cafe merangkap restoran dengan design unik dan mewah. Pembukaan hari ini menciptakan kehebohan di kalangan masyarakat. Sejak pagi tadi antrian panjang sudah terlihat. Bangunan itu sudah dipenuhi oleh para warga sekitar maupun turis yang datang berkunjung. 

Tak hanya itu, pemilik KKC pun menjadi bahan perbincangan orang-orang. Banyak yang penasaran ingin melihat sosok pemilik KKC yang kabarnya tampan sempurna dan kaya raya. Selain itu, ia juga merupakan seorang dokter relawan di salah satu rumah sakit di kota kecil itu. Dan kabar baiknya, Tuan kaya raya itu belum menikah sehingga banyak gadis yang mengincarnya. 

Evan duduk di sebuah ruangan khusus dengan dinding kaca di semua sudut. Sejak tadi ia menjadi pusat perhatian para pengunjung cafe. Mereka menatapnya dengan penuh kekaguman. Namun Evan sama sekali tak mengindahkan tatapan orang-orang yang tertuju padanya. 

Dengan wajah berbinar bahagia, Star menyeret langkahnya memasuki area kafe. Ia nekat melarikan diri dari rumah setelah mendengar kabar pembukaan kafe yang akan membagikan makanan kesukaannya secara gratis. Tentu saja ia tidak boleh melewatkan kesempatan ini. 

Pandangannya berkeliling. Lampu-lampu indah kafe begitu memanjakan matanya. Senyum di bibirnya semakin mengembang kala tatapannya mengarah pada menu makanan yang terpajang di dalam sebuah lemari etalase. 

Perhatian Evan pun teralihkan. Ia menatap intens seorang gadis kecil yang baru saja masuk seorang diri dengan menggunakan tongkat kayu. Meneliti dari ujung kaki ke ujung kepala, seorang gadis kecil nan cantik dengan pakaian kumal dan lusuh. 

Deg! 

Deg! 

Deg! 

Entah untuk alasan apa jantungnya terasa berdebar. Ada rasa yang sulit ia mengerti, bahkan Evan  tak dapat mengalihkan pandangannya dari wajah polos itu. Tiba-tiba dadanya terasa penuh sesak. 

“Emh ... Ini pasti sangat enak,” gumam Star menunjuk-nunjuk kaca etalase. Ia sudah tak sabar membayangkan rasa dari roti panas yang terpajang di sana. 

Star pun sangat antusias menatap beberapa orang koki yang sibuk membuat kebab dan juga pelayan yang lalu lalang dengan membawa makanan dan minuman. Sambil tersenyum, Star berjalan menuju antrian panjang di ruangan itu. Ada banyak orang dewasa dan anak-anak yang mengantri. 

“Hey ... sedang apa kau di sini? Pengemis dilarang mendatangi tempat ini,” ucap seorang anak perempuan kira-kira berusia sebelas tahunan. 

Star menunduk setelah menyadari siapa yang menegurnya. Anak Nyonya Ursula yang memiliki mulut tajam seperti ibunya sedang ikut mengantri bersama tiga teman seusianya. Mereka saling memberi kode satu sama lain. Anak-anak tetangga ini banyak yang tidak menyukai Star dan Sky. Karena itulah, selama ini Hanna melarang anak-anaknya bermain di luar rumah. 

“Aku juga mau antri di sini,” lirihnya.

“Paling kau kemari bersama kakakmu. Kalian pasti mau mencuri di sini, seperti saat mencuri di toko ibuku,” tuduh anak Nyonya Ursula. 

“Apa, jadi dia sering mencuri di toko ibumu, Leola?” 

“Bukan dia, tapi kakaknya.” 

“Ish ... Sudah pengemis, suka mencuri lagi.” 

Leola, anak Nyonya Ursula lantas mendorongnya lengan Star. “Sana pulanglah, atau aku akan mengadukanmu pada paman pemilik kafe ini!” 

"Tapi aku mau roti dan kebab," jawab star hampir menangis.

"Lihat, paman pemilik kafe yang duduk di dalam sana! Kalau aku mengadukanmu padanya, dia pasti akan memarahi dan mengusirmu dari sini."

Leola menunjuk sosok pria yang tengah duduk di sebuah ruangan khusus dengan dinding kaca tebal. Star menatap ke arah yang ditunjuk Leola dan seketika menunduk saat mendapati sang pemilik toko menatapnya tanpa ekspresi.

Pikiran polosnya dengan cepat menduga bahwa paman itu akan marah jika Leola mengadukannya.

"Sekarang, cepat pergi dari sini!"

Bola mata Star sudah dipenuhi cairan bening. Ia tidak memiliki keberanian untuk melawan empat anak yang jauh di atas usianya. Akhirnya, gadis kecil itu menyeret kakinya untuk keluar dari kafe. 

Brak! Tubuh mungil Star jatuh membentur lantai ketika seorang wanita tanpa sengaja menyenggolnya. Suara tangisan seketika menggema. Evan yang sejak tadi memperhatikan Star dari jauh langsung berlari keluar, menuju gadis kecil itu. 

Evan berjongkok dan meraih tubuh Star. Ia peluk dengan erat sembari mengusap rambut dan punggung gadis untuk menenangkannya. 

Deg! Deg! Deg! 

Debaran jantung Evan semakin tak menentu. Tangisan memilukan itu terasa menyayat hatinya.

Perhatian orang-orang pun tertuju kepada Tuan pemilik kafe yang tengah memeluk seorang anak kecil di antara kerumunan.

❤️

1
anita
jgn salahkan hana van bukankah kamu sndri yg mmbuat hana menjauh
anita
krn itulah jawaban tuhan akan doa dan pencarianmu selama ini van
anita
q kok nangis ngejer ya mbayangin hana mlahirkan sndirian memeluk 2 bocah kcil d kasur yg sempit mnjalani 7 th tdklah waktu yg pendek
anita
dmn lelaki ayah anaknya hana?orangnya lg duduk melamun brtnya2 dmn keberadaan dirinya
anita
naluri ayah ya..pngen melindungi
anita
dr awal cleo yg sdh tau gadis itu hana mengaburkan siapapun yg brhbungan dg kjadian itu shingga evan akan sulit mncari kberadaan wanita yg d tiduri
anita
q bc yg k brp belas ya...msh suka aja
Rini Dwi Ardiyanto
Lumayan
Dedeh Kuraisin
Semakin ke Atas semakin besar gangguannya ada buah yg bukan berasal dari pohon 😂😂😂
Devi Siska Adeliya
nangis nih gw🙏
Santimehasari Nst
Luar biasa
Mitha Rhaycha
Bagus banget ceritanya
Dedeh Kuraisin
Terjawab sudah buah yg tidak berasal dari pohon😂😂😂 ya buah yg Siti hawa makan tertinggal di dada dan nabi Adam tertinggal di tenggorokan maka ada istilah jakun
Mitha Rhaycha
Baru awal tapi udah bagus ceritanya😇😇
Dedeh Kuraisin
Nah Nah loh pasti itu Zian siapa lg yg berani manggil Evan dengan kata kata keong laknat habislah kau Evan😂😂😂
Hapdah Halim
suka cerita ga ngebosenin padahal uda 2 x baca /Drool/
T!@n9α£it
Luar biasa
Dedeh Kuraisin
bener bener harus sedia tisu 🤧🤧🤧😭😭😭
Dedeh Kuraisin
klo perlu tuh si Close dan ibunya buang jauh jauh sampai ke kutub selatan biar mati kena hipotermia
Dedeh Kuraisin
Rasanya begitu menyayat sembilu semua kata kata Hanna 😭😭😭 begitu kuat dengan segala hinaan orang dan cacian dari kehidupanya seorang Hanna Cabrera
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!