Bercerita tentang seorang anak laki laki sederhana yang bernama Eric yang di tinggal kedua orang tuanya dari kecil, dan kini ia sudah beranjak SMA, dia tidak tau tentang percintaan, mampukah Eric mendapatkan cinta wanita idaman sekolah itu dan mendapatkan cinta pertamanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kazumifx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Liburan
Hari ini adalah hari Minggu dimana orang tua Bella tidak bekerja, di pagi hari itu tampak kedua orang tua Bella sedang duduk menikmati hari liburan nya di taman dan sang papa sambil meminum kopi. Bella dan Vina melihat mereka dari rumah.
"kak ayo izin sama mama papa, siapa tau di bolehin pergi keluar." ucap angel sang adik
"nanti kalo ga di bolehin gimana? Masa iya kita main game terus." jawab Bella
"gatau kalo belum di coba, ayo angel temenin." ucap sang adik
Mereka berdua menghampiri kedua orang tuanya untuk meminta izin pergi keluar.
Belum sempat meminta izin, mama nya melirik ke arah kedua buah hatinya itu dan berbicara.
"eh ada Putri putri mama udah bangun, ada apa sayang."tanya sang mama.
"anu mah, aku mau bilang sesuatu sama mama." ucap Bella
"kebetulan, mama juga mau bilang sesuatu nih sama kamu."
"kalo gitu mama duluan aja, nanti kalo mama sudah selesai, giliran aku."
"yaudah, mama mau ngajak kalian untuk liburan ke pantai, mau gak?" ucap sang mama kepada dua putri nya.
"Haaa, seriusan maaah" ucap Bella dengan nada kaget.
"iyaa mama serius, karena jarang jarang kan kita liburan karena mama sama papa selalu sibuk kerja terus gaada waktu buat kalian, papa juga setuju kok, gimana?."
"Aaaa mama baru juga aku mau minta izin buat main keluar sama angel, eh mama ngajak duluan yaudah deh gajadi izin iya kan njel." ucap Bella sambil memegang tangan Mama nya.
"iyaa kak, lagian mah angel bosan banget di rumah." ucap angel memanyunkan bibirnya.
"kasian anak papa, yaudah kita siap siap ya, kita liburan sekeluarga." ucap sang papa
"asikkkk, yuk njel kita siap siap." ucap Bella langsung pergi ke kamar untuk siap siap.
Beberapa menit setelah semuanya sudah siap, mereka menunggu sang papa yang belum juga siap, Bella dan Angel tidak sabar mereka masuk ke mobil sang papa terlebih dahulu. Beberapa saat sang papa datang masuk ke mobil untuk berangkat
"papa lama banget, angel gak sabar nih."
"iyaa iya maaf ya cantik tadi papa nyari kunci mobilnya dulu." ucap sang papa sambil mengelus kepala angel.
"yasudah ayo kita berangkat sekarang."ucap sang mama
Mereka pun berangkat, dan tidak lupa sang papa menitipkan rumah ke satpam yang bekerja di rumahnya itu. Ketika di jalan, Bella dan Angel bernyanyi sementara sang mama dengan papanya mengobrol.
"mama mau ke minimarket dulu, kalian mau nitip apa."
"Bella eskrim coklat."
"angel eskrim vanilla."
"kalo papa, mau titip apa."
"papa titip air putih sama tisu aja ya mah."
"gamau yang manis manis pa?. Tanya sang mama
"mama juga udah manis." gombal sang papa ke mama.
"apa sih papa bisa aja, yaudah mama ke minimarket bentar ya."
Sang mama turun dari mobil untuk ke minimarket, setelah berada di dalam minimarket, sang mama membeli apa yang ia cari dan tidak lupa membeli 2 eskrim untuk kedua Putri nya, 1 botol air putih dan tisu untuk sang papa.
Bella yang dari mobil seketika turun karena menunggu sang mama lama berada di minimarket.
"Ah seger nya udara luar."
Bella membuka kedua lengan nya dan seseorang yang sedang berjalan di belakangnya terhampar oleh tangan Bella.
"plak awww" ucap orang di belakang Bella karena jari nya mengenai mata nya.
"eh sorry, aku gak sengaja asli " ucap Bella
"mba biasain kalo mau buka tangan itu lihat lih..... Ucapan pria itu terpotong, tidak lain dan tidak bukan pria itu adalah Eric
"loh kamu ternyata." ucap Eric
"sorry, mata kamu gapapa kan mana coba aku lihat." ucap Bella yang sambil memegang wajah Eric dan melihat mata nya.
"ada apa bel, siapa dia." ucap sang papa yang turun dari mobil nya.
"Ahhh, A-anuuu sss-saya ga ngapa-ngapain om sss-sumpah." ucap Eric yang grogi dan gemetaran.
Seketika ia menunduk di hadapan papa nya Bella.
"pa, dia teman yang aku ceritain itu pa, aku gak sengaja ngehampar wajah nya barusan, dan jari aku kena matanya." ucap Bella yang melindungi Eric.
"kalian ini kenapa kok panik gitu, papa cuma nanya dia siapa kan." ucap sang papa sambil tertawa tipis
"haeeeee." ucap Eric dan Bella secara bersamaan.
"kamu Eric ya." tanya sang papa ke Eric
Betul, kenalin om, saya teman sekelasnya Bella, mohon maaf om, nama saya Eric hehe."
"pppff hahahaha." tawa Bella yang begitu kencang.
"sudah kuduga." gumam Eric dalam hati nya sambil melirik ke arah Bella.
"oh iya Eric, terimakasih sudah mau berteman dengan anak om, oh ya nama om Robert Sebastian, panggil aja Robert.
"Baik om Robert." ucap Eric yang berdiri dari tadi masih gemeteran.
"loh Eric, kamu kok disini." ucap sang mama yang tiba tiba datang.
"lah ini siapa, kok dia tau namaku." gumam Eric dalam hati nya.
"O-oh iya Tante saya kebetulan lewat tadi."
"nah ini istri saya, namanya Hana citra lestari.
"Nama namanya khas orang kaya banget." gumam Eric dalam hati nya.
"H-hai Tante, saya Eric." ucap Eric
"iya Tante tau, kita kan pernah ketemu di cafe waktu kamu kerja." ucap Hana.
"kamu mau kemana." ucap Bella yang sedang ngemut eskrim nya.
"A-anu, ke minimarket." jawab Eric yang dari tadi masih gemeteran.
"mau beli apaan?. tanya Bella
"A-anu, mau beli bumbu bumbu buat masak di rumah." ucap Eric
"kok kamu yang beli, orang tua kamu kemana sih." ucap Bella
Seketika Eric pun menunduk kepala nya dan dia sejenak, ia selalu bingung ketika ada yang bertanya tentang keluarga nya.
"permisi om tante, saya mau ke minimarket dulu." ucap Eric yang langsung pergi menuju minimarket.
"Tuh kan mah, dia itu selalu begitu." ucap Bella.
"sudah gapapa, ayo ke mobil mama udah ini belanja nya."
"mama duluan aja masuk, aku mau nyamperin dia dulu boleh kan mah?." ucap Bella.
Sang mama pun tersenyum dan membolehkan sang putri nya itu menghampiri Eric. Karena sang mama paham dulu ia juga berlaku hal sama kepada sang papa waktu sekolah.
Di dalam minimarket, Eric yang sedang memilih bumbu apa yang cocok untuk ia masak nanti di rumah, memang ia sudah gajian dari kerja nya karena itu ia berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari nyam
"Hmmmmm beli apa ya, ahhh aku kurang ngerti hal beginian, biasanya di kasih tau nenek kalo mau belanja, tapi catatannya hilang dan aku lupa bumbu apa saja yang suka nenek sarankan." ucap Eric sambil menggaruk kepalanya.
"ini aja nih, yang ini cocok kalo buat sayur."
"oh iya makas.... Ucapan Eric terpotong ketika ia melihat orang yang ada di samping nyam
"Haaaa, Bella kamu ngapain disini, bukannya kamu ada acara keluarga, kok malah disini." ucap Eric.
"aku mau liburan ke pantai bareng keluarga ku, bagaimana kalo kamu ikut." ucap Bella yang mengajak Eric untuk ikut.
"huh?. Kata yang keluar dari mulut Eric dengan muka bingung.