ketika anak yang di harapkan tak kunjung datang,lantas haruskah seseorang menyalahkan orang lain karena dia tidak bisa memiliki anak?
Najwa selalu di hina mandul dan tidak bisa mempunyai anak,hampir sepuluh tahun menikah Najwa tidak kunjung melahirkan seorang anak,segala cara telah ia lakukan tapi tidak membuahkan hasil...
sehingga hinaan itu berujung pemaksaan agar Najwa bisa menerima kenyataan jika Rendi suami dari Najwa di paksa menikah lagi oleh orang tuanya demi ingin mendapatkan sebuah keturunan yang akan mewarisi usaha Rendi.lantas bagaimana Ahir dari cerita ini????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Dianamega.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Siang ini aku kembali ke kantorku setelah mengambil hasil lab di kelinik pagi tadi.aku kembali memenuhi tanggung jawabku mengurus prusahaanku sendiri setelah mengundurkan diri dari prusahaan Raymond Company
Meskipun Sebenar nya aku mulai nyaman bekerja di Raymond Company apa lagi melihat perubahan diri dari bos Cakra tidak segarang pertama kali aku bekerja di Raymond Company tapi apa daya aku tidak bisa terus menerus membebankan semuanya kepada intan
aku duduk di kursi kebesaranku tersenyum nanar saat melihat hasil surat dari laboratorium itu.Mas Rendi sebenarnya orang yang baik tapi dia terlalu bodoh sehingga dengan mudah masuk perangkap wanita ular itu
belum lagi hasutan rayuan ibunya tidak bisa melihat mana yang benar dan mana yang salah.beginilah kalau biduk rumah tangga anak terlalu di ikut campuri orang tuanya sendiri akhirnya akan hancur
Lagian bisa bisanya wanita itu memanfaat kan mas rendi.dia tidak tau saja kalau mas Rendi itu miskin.membuat aku pusing memikirkan masalah ini yang semakin rumit dari hari ke hari
Lamunananku tersadar saat intan dan Yusuf tiba tiba masuk ke ruanganku tanpa mengetuk pintu
"Eh ada mas Yusuf juga aku fikir hanya intan saja, kok kamu bisa berkunjung ke kantorku mas bukannya kamu lagi sibuk sibuknya ya"tanyaku heran
"hah intan pasti ini karena ulahmu kan"ucapku kembali.malah membuat intan terkekeh mendengar ucapanku
"aku bisa apa Najwa habis Yusuf sangat merindukanmu jadi jalan satu satunya aku harus bawa dia ketemu kamu "ujarnya memaninkan wajahnya sambil meledekku
Meskipun aku belum memiliki perasaan apapun terhadap Yusuf,tapi perhatiannya cukup membuat jantungku bergetar aku di buat tersipu malu oleh kelakuannya sebari tertunduk tidak berani menatap matanya yang begitu penuh harap terhadapku...
"kebetulan aku ada waktu senggang di kantor dan benar kata intan aku sangat merindukanmu Najwa,jadi ya aku datang ke sini saja untuk mengobati rasa rinduku terhadapmu"ujarnya terus menatapku dalam
aku menyungingkan senyum hangat ke Yusuf membalas ucapannya,sepertinya intan dan Yusuf paham bahwa aku tengah sedang kalut saat ini tidak mungkin mereka datang tiba tiba ke kantorku hanya sekedar beralasan rindu padaku
"ada apa Najwa dan apa ini"tanya intan langsung menyambar kertas yang ada di tanganku tanpa menunggu aba aba
"itu hasil lab tan dan kalian tau apa informasi yang mengejutkan tentang wulan saat ini dia mengaku hamil padaku.aku tidak tau bagaimana caranya wanita itu bisa hamil yang jelas sekarang aku yakin dia pasti menyembunyikan sesuatu yang besar di balik kehamilannya itu"jelasku
yusuf terdiam sebari mendekat padaku melihat hasil lab yang berada di tangan intan...
"apakah Rendi dan Wulan memintamu tanda tangan berkas yang waktu itu kamu ceritakan''
"iya mas"
"apakah kamu tanda tangani"tanya nya kembali
"ya tidak lah mas mana mau aku menandatangani nya"tegasku
"untuk sekarang aku harus cari tau apa rahasia yang Wulan simpan dan mengumpulkan bukti bukti kuat untuk melabraknya"
"aku benar benar di buat greget sama dia bisa bisanya dia membohongi semua orang dengan kehamilannya,akanku buat menyesal mas Rendi atas pilihan ibunya itu bahwa wanita pilihan ibunya itu bukan wanita baik baik tapi malah sebaliknya"gerutuku kesal masih menyimpan dendam sakit hati akibat ulah mereka
"tapi bagaimana caranya Najwa apakah kamu sudah punya cara untuk membalas mereka"timpal intan.aku melirik mereka satu persatu untuk saat ini aku masih memikirkan apa rencanaku untuk selanjutnya
"untuk saat ini aku masih memikirkan apa yang akan aku lakukan pada mereka terutama pada Wulan,aku tidak bisa gegabah intan bisa bisa dia akan curiga"ucapku menghembus nafas lelah dengan semua masalah ini
"menurutku kamu coba jual saja semua aset kamu itu Najwa tidak apa tanda tangani saja berkas yang di berikan mereka padamu,kita akan lihat permainan Wulan seperti apa setelah ini"jelas yusuf langsung memberikan pendapatnya padaku
"mana mungkin aku menjual semua aset pribadiku mas apa lagi ini harta peninggalan mendiang ibuku,sepertinya itu tidak mungkin terjadi bahkan akan sulit"aku menaikan alisku mendengar ide gila Yusuf
"tidak segampang itu menjual perusahaan ke tangan orang yang lebih tepat yang ada sebelum seluruh aset ini di jual mereka akan lebih tau lebih awal"
"menjual rumah saja membutuhkan waktu berbulan bulan kalau pun itu lebih cepat mungkin sebuah keberuntungan apa lagi perusahaan sangat mustahil akan beresiko kedepannya"
"belum lagi pembeli pasti akan meninjau perusahaan atau rumah yang akan di jual,mereka juga tidak sebodoh itu apa lagi sebuah perusaan yang bernilai cukup pantastis harganya"
"setidaknya mereka akan meriksa kondisi bangunan secara keseluruhan mas baik bagian interior maupun eksterior memastikan tidak ada bagian yang rusak seperti tembok retak lantai yang rusak atau cat yang memudar dan masih banyak lagi"ujarku tegas tidak setuju dengan usulab yusuf
"dengar sayang aku memberi saran juga tidak seucap kata saja.ngapain kamu jual sama orang lain aku akan membelinya"ujar Yusuf meyakin kan aku,sontak saja aku di buat terkejut dan terenyuh mendengarnya
"kita hanya butuh data kita untuk surat jual beli,walau kamu tanda tangani berkas sampah itu dan itu tidak akan berlaku lagi bukan.cukup kita melihat trik wanita itu kamu juga harus lebih licik darinya"
"kamu harus bergerak cepat sayang Jangan terlalu banyak berfikir"jelas Yusuf membuat aku sontak langsung mengangguk setuju.intan yang mendengar ide yusuf pun tidak habis fikir mengeleng gelengkan kepalanya
"tidak salah lagi kalian berdua memang di takdirkan untuk bersatu.kalian sangat cocok menjadi pasangan yang tersosweat aku doa kan kalian cepat berjodoh ke pelaminan dan kau Najwa cepat urus surat ceraimu jangan tunda tunda lagi"timpal intan antusias