NovelToon NovelToon
Perjuangan Cinta Zafira

Perjuangan Cinta Zafira

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Persahabatan / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rara RD

Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Ini novel ketigaku.

Novel ini kelanjutan "Ternyata Ada Cinta"
Baca dulu "Ternyata Ada Cinta" biar nyambung...

Setelah kepergian Fariz, dunia terasa gelap gulita. Cahaya yang selama ini selalu menyinari hari serta hati Zafira padam dalam sekejap mata. Meninggalkan kegelapan serta kesunyian yang teramat menyiksa. Ternyata kehilangan seorang sahabat sekaligus suami seperti Fariz jauh lebih menyakitkan dari apapun.

Perjuangan Cinta Zafira untuk menemukan Fariz dan membawa kembali pria itu ke pelukannya tidaklah main-main. Setiap hari Zafira berjuang keras kesana kemari mencari keberadaan Fariz sampai mengorbankan keselamatannya sendiri. Namun perjuangannya tidak menemukan titik terang yang membuatnya ingin menyerah.

Hingga di titik lelah perjuangan Zafira mencari Fariz, penyakit lama Zafira kembali kambuh. Akankah Fariz sempat menyelamatkan Zafira atau justru gadis itu meregang nyawa membawa pergi cintanya yang belum terucap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rara RD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 - Mencari Tahu

Besoknya, hari minggu.

Hari ini Zafira telah memiliki rencana ingin ke rumah gadis yang kemarin diantar Fariz dan mencari tahu apa sebenarnya hubungan gadis itu dengan Fariz. Hatinya takkan pernah tenang sebelum mengetahui dan bertemu langsung dengan gadis itu untuk mempertanyakan ada hubungan apa antara dia dengan suaminya.

Zafira mengenakan setelan santai. Kemeja putih berbahan tipis dipadukan jeans biru denim di atas mata kaki. Tasnya senada dengan atasan. Memakai heels biru ukuran tinggi tujuh centi meter semakin membuat tubuhnya bak model dan mempesona. Gadis itu tampak begitu menakjubkan dengan postur tubuhnya yang tinggi dan ramping

"Bi, aku pergi dulu," pamit Zafira saat akan keluar rumah tidak sengaja bertemu bi Senah yang sedang menyiram bunga di teras.

"Hati-hati neng. Apa neng hari ini mau mencari mas Fariz lagi?," bi Senah tanpa basa basi bertanya kepada majikannya itu.

Wanita paruh baya itu sama sekali tidak merasa khawatir jika Zafira akan terganggu dengan pertanyaannya bahkan akan memarahinya. Dikarenakan dia tahu persis jika sang majikan merupakan tipikal majikan yang tidak mudah marah dan tidak sembarang menyalahkan para pekerjanya jika melakukan kesalahan. Karena itulah bi Senah tidak segan-segan menanyakan urusan yang terkesan pribadi tersebut yang memang dengan jujur bi Senah juga sebenarnya mengkhawatirkan Fariz dan berharap tuannya segera kembali lagi ke rumah. Di lain sisi, dia juga merasa iba melihat Zafira yang kehilangan cahaya hidup sejak Fariz meninggalkan rumah.

Zafira tampak tersenyum tipis memahami kalau pertanyaan bi Senah merupakan bentuk kekhawatiran wanita paruh baya itu kepada dirinya.

Ya, dia tahu kalau bi Senah juga mengkhawatirkan keadaannya akhir-akhir ini yang selalu malas makan dan selalu memikirkan Fariz. Kalau pun dia makan, itu pun sudah melewati waktu makan seharusnya dan hanya memakan sedikit makanan yang siapkan bi Senah.

"Iya bi, aku tidak akan berhenti mencari Fariz dan membawanya kembali ke rumah ini," jawab Zafira yang masih saja dengan wajah yang sedikit muram.

"Neng, yang sabar ya. Bibi selalu mendoakan permasalahan neng dan mas Fariz cepat selesai. Bibi juga tidak berhenti berdoa semoga mas Fariz cepat kembali ke sisi neng. Bibi yakin, mas Fariz tidak akan macam-macam dengan gadis mana pun di luar sana," hibur bi Senah merasa iba melihat raut muka Zafira yang muram.

Ucapan terakhir bi Senah mampu membuat hati Zafira sedikit lega. Bi Senah saja yakin kalau Fariz hanya mendambakannya, terus mengapa dia harus mengkhawatirkan Fariz akan bermain hati di luar sana? Itu tidak mungkin terjadi. Hibur Zafira mencoba menghibur diri sendiri.

Bi Senah terus memperhatikan Zafira dalam satu minggu ini. Gadis itu tampak tidak bersemangat. Wajahnya setiap hari selalu murung dan lebih banyak diam, tidak seceria saat Fariz ada di rumah. Meski pun setiap bertemu dengan bi Senah serta para pekerja lainnya, dia selalu tersenyum memberikan senyuman terbaik tetapi tetap saja tidak bisa menutupi jika hatinya sedang rapuh bahkan terluka. Bi Senah menjadi cemas melihat keadaan sang majikan yang tampak kesepian semenjak ditinggal Fariz.

"Aamiin bi.., Terima kasih. Aku juga berharapnya seperti itu. Aku pergi dulu bi," senyum mengembang dari bibir gadis cantik itu.

"Hati-hati di jalan neng," pesan bi Senah yang disusul anggukan Zafira dan segera masuk ke mobil putihnya.

Wanita pengurus rumah itu memandangi kepergian Zafira dengan tatapan sedih.

"Neng gadis baik. Semoga neng cepat bertemu mas Fariz. Bibi bisa melihat dari mata neng dan mas Fariz, kalian sangat saling menyayangi..," gumam bi Senah mengantar kepergian Zafira hingga mobilnya hilang dari balik gerbang.

Selama di perjalanan gadis itu merasa resah. Dia tidak tahu apakah kedatangannya ke rumah gadis yang bersama Fariz kemarin merupakan keputusan yang tepat.

Zafira memberhentikan mobilnya di tepi jalan. Memandangi rumah mewah yang kemarin sempat didatanginya tetapi hanya melihat dari balik kaca mobil.

Zafira keluar mobil, mengecek pagar rumah dan beruntung tidak dikunci. Gadis itu segera mendorong dan membuka lebar pagar rumah. Dia berjalan kembali masuk ke mobil dan memasukkan kendaraannya ke halaman rumah tersebut. Di halaman rumah tampak sunyi. Tidak ada siapa pun terlihat di sana.

Hati Zafira berdebar. Lagi dan lagi perasaan resah menghampirinya. Dia semakin ragu dengan keputusannya mendatangi rumah ini. Dia takut akan bertemu dengan Fariz di dalam dan membayangkan melihat Fariz sedang berpelukan bahkan lebih dari itu dengan gadis seksi di mall kemarin. Tetapi dia menepis pemikiran buruk tersebut. Dibulatkannya tekad untuk segera masuk ke rumah mewah itu.

"Tak"

"Tak"

"Tak"

Suara heels Zafira terdengar nyaring menghentak teras yang memiliki marmer mewah berwarna abu tua. Langkahnya semakin mendekati pintu rumah.

Zafira sejenak menghentikan langkah kemudian mengambil nafas panjang dan menghembuskannya pelan. Dia mencoba menenangkan hati sebelum bertemu dengan penghuni rumah mewah tersebut. Dia berharap tidak menemukan Fariz di dalam rumah ini. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hatinya jika sampai matanya melihat Fariz bermesraan dengan gadis yang kemarin dibuntuti dari mall.

"Huuffftt," Zafira menghempaskan kembali nafasnya seiring dengan terpejamnya matanya. Setelah itu kembali melangkah mendekati pintu.

Tangannya terulur menggapai tombol bel yang terpasang di samping pintu.

"Ting, Tong"

Zafira memencet bel rumah dengan satu kali tekan.

Menunggu dua menit, tidak ada yang membuka pintu.

"Ting, Tong,"

Dia kembali menekan bel dengan hati yang kian was-was. Dia merasa sengaja menyerahkan diri ke kandang singa yang siap menerkamnya. Tetapi apapun itu, dia siap menghadapi demi menemukan keberadaan Fariz. Apapun akan dihadapinya asalkan bisa bersama Fariz kembali.

"Ya Allah, aku mohon semoga Fariz tidak berada di rumah ini. Aku tidak tahu, apa yang akan terjadi padaku jika Fariz memang memiliki hubungan dengan gadis itu. Aku pasti sangat hancur," ucap Zafira berdoa dalam hati sambil menunduk dan memejamkan mata.

"Ceklek"

Suara pintu terbuka.

Zafira yang tengah menunduk sambil memejamkan mata seketika membuka mata. Dia melihat sepasang kaki yang tidak mengenakan alas kaki. Dari tampilan kakinya, Zafira sudah dapat menebak jika itu bukanlah kaki gadis kemarin yang bersama Fariz. Karena kaki yang ada di hadapannya saat ini kulitnya tidak putih dan terlihat seperti kaki bi Senah. Berbeda sekali dengan kulit gadis yang kemarin dilihatnya bersama Fariz, putih dan mulus.

Zafira sedikit demi sedikit mengangkat wajah dan ingin memastikan siapa gerangan yang membuka pintu.

Tampak seorang wanita berumur empat puluh lima tahunan, memakai pakaian seadanya, berdiri di ambang pintu dengan tatapan penuh tanda tanya kepada Zafira. Zafira bisa menebak, jika wanita itu pasti pekerja dari rumah tersebut.

"Selamat pagi bu..," sapa Zafira memberikan senyum ramahnya sambil menundukkan kepala sedikit, memberi hormat kepada wanita di hadapannya.

...*****...

1
Rahma Inayah
akhirnya stlh menunggu sekian lama tercapai jg penyatuan fariz dan fira sdh diperawani fariz ..siap2 otw fira or fariz junior
Bu Kus
wah wah gol juga akhir nya tahan vir pasti mantap ya Fariz🤣🤣🤭
Tria Sasanti
mampir lagi kak
Dini Anggraini
please dobel up dtunggu,biar puas para pembaca 😁😁
Dini Anggraini
pemirsa yang kita tunggu ahirnya tiba juga.keren banget dech kak rara bisa bikin ikutan panas dingin cenat cenut kayak fariz kkwkkwkkk
Irma
aku baca sambil nahan napas🤣🤣🤣
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻🙏🏻😍
Zainab Ddi
keren author lanjut aja deh🙏🏻😁
Jasmine
😮😮😮😮 panas, panas, panas makin panas.. jangan digantung terus Thir lanjut pengen lihat ekspresi Zafira pas dibelah duren sama Fariz penasaran bnget
Jasmine
terkaget kaget Fariz liat isi dalam zafira belum semua nya riz sabar sedikit lagi akan dilihat semua , nungguin trs lanjutannya thor
Jasmine
seeeer pemirsah pada panas dingin lanjuuut kak
Irma
mau unboxsing sampai brapa bab kok gk kelar2 si kk penasaran sendiri deh
Irma: gk lelas kk rara😔
Rara RD: klo penasaran, ngelamun aja dl😋
total 2 replies
Irma
adegannya lamban tenan yg baca yg gk sabar😂😂😂
Dini Anggraini
dobel up kak,ditungguin selalu trmaksh
Rara RD: siap kak ✋
total 1 replies
Dini Anggraini
wah kak rara bisa juga bikin pembaca panas ingin, teruskan fariz sampai zafira tegang dan menyerah sama kamu wkwkwkkkk
Rara RD: panas dingin, atau panas ingin kak?😋😋
total 1 replies
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 🙏🏻💪🏻😍
Rara RD: 👌👌👌✋✋
total 1 replies
Zainab Ddi
lanjut Faris bikin Zafira melayang menuju surga dunia
Rara RD: uuuwww 😱😱😱😋😋
total 1 replies
Bu Kus
wah wah udah diam diam merayap si Fariz lanjut lg dong thro makasih
Rara RD: merayap pasti 🤭
total 1 replies
Rahma Inayah
lanjut thor cerita bikn gregetan ..lg enk bc end ...panjh dkt thor..🤭🤭👍👍kli ni pasti masuk gawang gak bakal meleset
Rara RD: 🤣🤣 klo mau pjg, baca bab selanjutnya 😋
total 1 replies
Bu Kus
wah pada dak dik Duk semua Fariz lg terpesona pada bahu Vira yang mulus🤭🤭🤭
Rara RD: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!