Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 03
Sesampai nya di depan rumah, suda ada mobil dan sang supir yang sudah berdiri di samping mobil untuk mengantar zein ke sekolah.
"Mi, Zein berangkat sekolah dulu ya". ucap Zein sambil mencium tangan sang ibu seperti biasanya.
"Iya sayang Hati - hati, Dan jangan nakal di sekolah ya sayang. " Ucap Zara Sambil Mencium Kening sang Putra. Setelah itu zein masuk kedalam mobil yang di buka kan sang supir nya.
"Mari nyonya "Ucap sang supir bernama Pak Hadi.
Zara hanya tersenyum dan mengangguk kepala nya saja. Setelah itu sopir itu masuk kedalam mobil.
"Dah mamii" Ucap Zein Sambi tersenyum Melambaikan tangan Nya tersenyum Ceria.
Zara yang melihat sang putra ikut melambaikan tangan nya pan sang putra. setelah nya Zara masuk kedalam rumah untuk siap-siap berangkat ke kampus nya.
Setelah selesai bersiap - siap di kamar, Zara pun turun ke bawah dan berpamitan kepada kepala pelayan yang Paru Baya. Yang sudah Zara anggap Ibunya.
"Bi, Zara berangkat ke kampus dulu ya." Pamit Zara sambil mencium punggung tangan Bi yati.
"Iya Hati - Hati di jalan Zara. "Jawan Bi yati. karna Zara sendiri yang tidak mau di panggil nyonya.
Setelah itu Zara berangkat ke kampus tempat nya mengenyam pendidikan. Dengan menggunakan mobil sendiri, Akhirnya mobil yang di bawa sampe ke kampus.
Setelah turun dari mobil, Zara sudah sang sahabat yang imut dan cerewet nya minta ampun.
"Pagi Zara" Ucap Tya, Ica, Lisa. sahabat zara.
"Pagi juga, sahabat ku yang super cerewet, "ucap Zara.
Dan para sahabat zara pun cemberut mendengar jawaban zara. Setelah itu mereka tertawa bersama sambil menuju ke kelas mereka.
Sedangkan di sebuah perkantoran tinggi, Terlihat Raka dengan fokus tengah mengerjakan berkas yang ada di atas meja. Di tengah - tengah fokus nya ada yang mengetuk pintu.
tok tok
"Masuk.. "Sahut Raka. Tapi matanya masih fokus ke pekerjaannya.
Ceklek, Suara pintu terbuka muncul lah para sahabat Raka termasuk dino.
Raka yang mendengar pintu terbuka membuat nya mendongak, untuk melihat siapa yang datang. Dan terlihat sahabat nya masuk ke ruangan nya, Melihat sahabat nya datang, raka menghampiri mereka yang telah duduk duluan di sofa. dan ikutan duduk.
Setelah nya mereka mengobrol entah itu bisnis, Atau pun masa mereka masih sekolah ataupun kulian karna mereka. Sejak mereka masih masuk SMP, Dari situ mereka bersahabat sampai sekarang.
Sampai dari menanyai tentang pernikahan raka, karna mereka tahu dari sebelum mereka menikah dan sesudah menikah.
"Oh ya, Bagaima pernikahan mu sekarang, sudah ada perubahan belum, Atau masih jalan Di tempat? "Tanya salah satu sahabat Raka yang bernama Doni.
"Ya masih gitu - gitu aja tidak ada perubahan."Ucap Raka sambil minum soda.
"Emangnya loe nggak bisa apa buka hati buat dia, Kan dia cantik dan baik pula. "Tanya sahabat Raka yang lain yang bernama Steven
"Iya Rak, Cobalah buka hati buat dia "Ucap yang lain Yang bernama Dave
"Kan loe tau sendiri gue nikahin dia karna apa." Jawab Raka dengan datar dan dingin.
"Iya Gue Ngerti lo nikahan dia karna tanggung jawab, Tapi cobalah buka hati buat dia. Gue yakin di luaran sana banyak laki- laki yang kagum pada Zara, Dan ingin memilikinya. Disini kita buat nasihatan loe sebelum nanti nya lo menyesal. Kita nggak akan tahun kedepan nya seperti apa kan. " Ucap Doni lagi
"iya Rak, Ngingetin aja semoga loe ga nyesel nanti nya." Ucap Steve.
Sedang kan Dion hanya diam tapi di dalam hati Nya membenarkan ucapan para sahabat nya.