NovelToon NovelToon
Gadis Pemuas Untuk Laki-laki

Gadis Pemuas Untuk Laki-laki

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / CEO / Beda Usia / Teen School/College / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

Shintia adalah seorang gadis yang mempunyai banyak teman laki-laki. Dia seorang gadis miskin yang mau di ajak berkencan siapa saja asalkan mendapatkan bayaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Ayu pun berangkat, namun sebelum berangkat ayu berpamitan dulu ke neneknya.

" nek ayu keluar dulu ya ada janji sama temanku" ucap ayu sambil menyalami tangan nenek saroh.

" iya hati-hati nduk nanti pulangnya jangan malam-malam ya nenek tunggu makan malam, nenek nggak mau makan sendirian" ucap nenek saroh.

" iya nek, aku usahakan sebelum Maghrib sudah di rumah kok, ya sudah ayu berangkat dulu ya keburu sore" ucap ayu berlalu pergi.

Ayu pun pergi menuju ke tempat dimana dia janjian dengan Ryan. Kalau dia tidak datang takut Ryan bakalan marah. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit ayu pun sampai di depan pintu gerbang pantai.

Ayu mencoba melihat ponselnya apakah sudah ada pesan dari Ryan dan ternyata Ryan sudah sampai dan menunggunya di homestay.

Ayu menghidupkan motornya kembali dan menuju di homestay di mana Ryan berada, homestay di dekat pantai itu milik ayahnya Ryan jadi dia bisa bebas membawa perempuan siapapun.

Sampai di tempat Ryan berada ayu agak ragu mau masuk karena banyak orang di sekitarnya. Ayu pun berusaha biasa saja lalu melangkahkan kakinya menuju homestay itu.

Tok Tok Tok

" masuk aja" sahut Ryan dari dalam.

Ayu membuka pintu perlahan lalu masuk ke dalam dengan ragu-ragu dan takut. Setiap kali dia ingin melakukan hal zina itu sebenarnya hati ayu menolak agar tidak melanjutkannya lagi, namun fikirannya terus mendorong agar melakukannya untuk membiayai kehidupannya.

" lama banget, aku udah nungguin setengah jam lebih. Sini duduk dekat denganku" ucap Ryan menepuk space di sebelahnya.

Ayu hanya menurut, dia duduk di dekat Ryan agak malu dan canggung." tadi kak Lucinta marah-marah kak karena tau kita mau ketemuan" ucap ayu agak takut Ryan akan marah.

" biarin aja, pura-pura nggak terjadi lagi. Dan satu lagi jangan membahas hal lain karena aku tidak suka" ucap Ryan dingin lalu menarik ayu agar ayu mendekat dan memeluknya dari belakang.

Tangan Ryan mulai menggerayangi tubuh ayu. Tangan Ryan menelusup masuk ke bagian depan ayu dan meremas kedua squisy ayu sambil mencium ceruk leher ayu.

" aku rindu kamu yu, pu*sin aku ya" ucap Ryan dengan sens*al di dekat telinga ayu.

Ada gelayar yang mulai menjalar ke seluruh tubuh ayu karena hembusan nafas ayu. Ryan pun membalikkan tubuh ayu dan membuka baju ayu setelah itu membuka pengait bra. Terpampang lah kedua bukit kembar yang sintal, Ryan pun langsung mendorong ayu agar tertidur di sofa.

'Aaaaa"pekik ayu kaget dengan perbuatan Ryan yang mendadak menggigit biji kecil ayu." mmmmm kak" ayu tidak bisa membendung suaranya agar tidak mend*sah.

" keluarkan saja yu jangan di tahan, aku suka kamu mend*sah" ucap Ryan yang terus melu*at biji kecil ayu dengan bergantian dan mere*asnya.

Ryan pun langsung membuka celana ayu dan membuangnya ke sembarang tempat. Lalu mulai menj* lat paha ayu.

" aaahhh kak Ryan" de*ah ayu karena rasa geli dan nikmat.

Ryan terus menj*lati paha ayu dan beralih ke liang lahat yang masih memerah. Rian pun mulai menj* latnya dan menghisapnya.

Ayu menggelinjang hebat karena hisapan di li*ngnya. " kak aku tidak kuat" ucap ayu dengan sesekali mend* sah.

Ryan tidak menghiraukan ucapan ayu dia terus menj*lat dan menghisap milik ayu dengan tangannya yang masih memegang kedua squisy ayu.

"ka-k aku ke-lu-ar...aaaahhh" perkataan ayu terputus-putus karena dia mencapai puncaknya.

Ryan pun tersenyum melihat ayu yang sudah mencapai puncaknya. Dia pun menj*lati cairan putih yang keluar dari liang ayu.

Lalu Ryan pun mengeluarkan pusakanya dan mengambil karet yang berada di meja lalu memasangnya di pusakanya, Ryan sudah tidak sabar lalu memasukkan ke lubang milik ayu." Ah kak pelan-pelan sakit" ucap ayu yang masih lemas namun sudah di hajar Ryan.

" aaaahhh punyamu sangat semp*t yu" ucap Ryan dengan terus memompa tubuh ayu dan matanya yang merem melek merasakan ken1km4tan.

Ryan pun mempercepat tempo gerakannya karena dia juga ingin mencapai puncaknya kenikmatan duniawi.

"aaahhh ahhh ahhh kak Ryan aku-" ucapan ayu terputus karena perkataan Ryan.

" bersama" ucap Ryan mempercepat gerakannya dan mereka pun mencapai klimaksnya bersama-sama.

" makasih ya" ucap Ryan lalu beranjak mengambil dompetnya di atas meja dan menaruh uangnya di meja. " Kamu boleh kok istirahat dulu kalau capek" ucap Ryan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Sebenarnya Ryan orang yang baik, dia sebenarnya menyukai ayu dan ingin membantu ayu dengan sukarela namun ayu tidak mau di bantu hanya cuma-cuma jadi dia menawarkan untuk memuaskannya dan memberikan uang. Ayu tidak mau memiliki hutang di kemudian hari karena dia tidak bisa membalaskan cinta Ryan.

Ayu pun memilih untuk memunguti bajunya lalu beranjak ke kamar mandi setelah Ryan keluar dari kamar mandi.

"mau mandi, biar aku suruh orang buat belikan baju ganti" ucap Ryan sebelum ayu menghilang di balik pintu dari kamar mandi.

nggak usah kak nanti nenek bisa curiga" ucap ayu lalu menutup pintu kamar mandi.

Ryan memilih duduk di sofa kembali lalu menelpon pegawai yang mengurus homestay.

" bawa makanan kemari" ucap Ryan lalu mematikan panggilannya.

15 menit makanan pun datang lalu menatanya di meja. Dan pegawai itu pun keluar dari kamar Ryan. Tidak lama ayu pun keluar dari kamar mandi dan sudah memakai pakaian lengkap.

" makan dulu yu" ucap Ryan dengan lembut.

tapi aku udah janji sama nenek mau makan malam bareng kak" ucap ayu hati-hati menolak takut Ryan akan marah.

" makan dikit aja, kamu pasti lelah" ucap Ryan memaksa.

Ayu pun memilih menurut dan memakan puding mangga tidak memakan nasi. Setelah menghabiskan pudingnya dan meminum jus alpukat ayu pun membereskan tasnya.

" aku balik dulu ya kak, makasih" ucap ayu tersenyum lalu menunduk dan keluar dari kamar.

Rvan hanya memperhatikan ayu yang sudah hilang di balik pintu. andai kamu mau jadi pacarku yu, mungkin kamu nggak akan ngelakuin hal kayak gini" ucap Ryan sedih dengan kisah ayu. "

***

Ayu pun sampai di rumahnya pukul 5 sore, dia pun memarkirkan motornya di teras rumah dan melihat neneknya yang duduk di teras.

" nenek nungguin aku?" Tanya ayu menyalami tangan neneknya.

" iya nduk, nenek khawatir kamu nggak bawa jas hujan nak karena mau hujan" ucap nenek saroh yang lalu berdiri. " ayo masuk, kamu bersihkan diri dulu sana" ucap nenek saroh.

'iya ayo nek" ucap ayu menggandeng tangan neneknya untuk masuk ke dalam rumah.

ayu ke kamar dulu ya nek" ucap ayu lalu masuk ke dalam kamarnya.

Ayu pun duduk di pinggir ranjang lalu kembali menangis lagi. Ya setiap habis melakukan perbuatannya yang zina ayu selalu menangis. Sepertinya dia harus berhenti dari pekerjaannya dari pada dia terus di hantui rasa bersalah.

•••

See you next bab::::::>>>>>

1
Dia Amalia
p kah mas Abraham dewa penolong ayu dari lembah nista itu🤔🤔🤔
Dia Amalia
miris ayu hidupmu 🥲
jamalnurcahya17: lebih miris hidup author si hehehe/Scowl//Facepalm/
ouh jangan lupa follow ig author jamal_nurcahya06 ada link grub wa dan tele di sana
total 1 replies
Dia Amalia
mampir thor
jamalnurcahya17: siappp prenn🤙🤙🤙
total 1 replies
Ramos Mujitno Supratman
sangat mendalam
Ramos Mujitno Supratman
bagus sekali master aku sangat terharu
jamalnurcahya17: terimakasih brother 🤙
total 1 replies
Vivin L
hati2 yu. si yoga gak pake pengaman
jamalnurcahya17: hehehe gak bahaya kahh /Shhh/
bantu follow ya kak dan like🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!