Elea Inglebert putri semata wayang Delia Djiwandono dan Jarvas Inglebert yang memiliki segalanya namun kurang beruntung dalam hal percintaan. Cintanya habis pada cinta pertamanya yang bernama Alan Taraka. Alan Taraka merupakan seorang CEO Perusahaan Taraka Group yang didalamnya berkecimpung dalam bidang pangan, hotel dan perbankan. Tak hanya itu, Alan Taraka juga berkecimpung dalam dunia bawah yang dimana ia memperjual-belikan senjata api serta bom rakitan dan menjualnya kepada negara-negara yang membutuhkannya. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui Alan di dunia bawahnya, dan ia lebih dikenal di dunia bawah dengan sebutan “TUAN AL”. Akankah Elea Inglebert bersatu dengan cinta pertamanya yang merupakan seorang CEO sekaligus MAFIA terkejam di Negeri ini? Lets read!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Endah Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Keesokan harinya, di meja makan Tuan Taraka sangat terasa keheningannya ketika sedang menyantap makanan. Tak ada kehangatan seperti keluarga yang lainnya.
Dixon Taraka memiliki gurita bisnis yang tidak main-main. Semua sektor bisnisnya selalu berkembang dengan sangat pesat. Dixon Taraka menikahi seorang wanita bernama Hana Sarasvati yang berasal dari Panti Asuhan Kasih Ibu. Meski bukan berasal dari kalangan kaya raya namun Hana memiliki hati yang kaya yang bisa menaklukan hati dingin seorang CEO Perusahaan ternama sekaligus bergerak dalam dunia bawah. Ia dikaruniai 4 orang buah hati yang bernama Qiara Taraka, Alan Taraka dan si kembar bernama Dion Taraka serta Dizon Taraka yang dimana si kembar ini adalah teman dari Elea Inglebert.
“Mom…Aku akan menyelesaikan perkerjaan selama 3 hari selebihnya aku akan fokus membantu urus persiapan pernikahan Kak Q. Selama 3 hari itu tolong jangan ada yang mengangguku!”, ucap Alan datar menatap wajah adik kembarnya.
“Waah benarkah itu adikku? Apakah gunung es sudah sedikit mencair? Ataukah kau ingin meminta imbalan? Ataukah kau mimpi indah bersama seorang gadis? Pagi ini kau panjang sekali berbicara!”, ucap Q yang memang selalu membuat Alan malas menghadapi dirinya sedang Q sangat hobi menggoda adiknya yang sedingin balok es.
“Yaa terserah kau saja”, Alan sambil meninggalkan meja makannya dan langsung mencium tangan kedua orang tuanya.
“Mom.. See!!! Sepertinya anakmu yang 1 itu harus segera dijodohkan juga biar bisa sedikit mencair!! Daddy saja sudah meleleh begitu dengan Mommy! Berarti dia juga butuh seorang istri Mom!!”, keluh Q.
“Hahaha, kau ini…”, Lyly hanya tertawa melihat kesalnya Q.
“Eeekhhmm!!!”, Miguel berdehem saja sambil tersenyum.
Lyly dan Qiara (atau sering dipanggil dengan sebutan Q saja) saling tatap dan tersenyum kaku ketika sang kepala rumah tangga sudah berdehem ria.
“Kak D sepertinya kita hanya lalat, mari kita kembali berlatih menembak!” ajak Diz.
“Hmm, lets go Diz!” jawab D cepat.
“Kalian berdua selalu saja berkutat dengan menembak! Apa kalian tak bosan?”, ucap Lyly pada kedua putra kembarnya.
“NO MOM!”, kompak D dan Diz menjawab cepat.
Miguel, Lyly dan Q saling pandang, kemudian tertawa lepas melihat tingkah dari si kembar yang sampai saat ini masih kekanak-kanakan.
——————————————————————————————————————————
“Vati…..aaaaaaaaahhhh terima kasih……. *muaach*”, teriak Lea bahagia dan menciumi Vatinya.
“Hmm yaah yaah yaaah…. Lalu Muttimu ini tak mendapatkan kecupan?!”, cemburu Delia.
“No Mutti… Aku pun sangat berterimakasih dan menyayangimu!! *muaacchh*”, kecup Elea.
“Tapi…….” ucap Jarvas menggantung.
“Ada 5 syarat yang harus kau sanggupi Nak… Bagaimana?”, tanya Jarvas hati-hati.
“Loh kok ada syaratnya!”, Elea langsung cemberut.
“Bagaimana?”, tanya Jarvas sekali lagi.
“Aku akan melihatnya dulu bagaimana? Aakhh Vati curaaaang!!!”, Elea berteriak kesal.
“Coba kau baca!”, perintah Jarvas.
“Syarat yang harus Elea Inglebert penuhi:
Selalu jaga kehormatanmu dan batasan-batasannya.
Vati ingin kau menggunakan blackcardmu sesuai keinginanmu! Gunakanlah sebanyak yang kau mau asalkan bermanfaat!
Selalu memberikan kabar dimana pun kau berada pada kami.
Vati ingin memberikanmu hanya 1 pengawal yang selalu berada dekat denganmu dan kemana pun kau pergi.
Secepatnya kau pikirkan untuk memegang perusahaan. Setelah kau berlibur, kau akan memegang hanya 1 saja perusahaan Vati, bebas kau pilih!
……hmmm BAIKLAH!!”, seru Elea bahagia! Walaupun ia belum sanggup 100% untuk memegang salah satu perusahaan Vatinya, namun ia setuju akan hal itu. Cepat atau lambat suatu hari nanti semuanya akan jatuh secara otomatis pada Elea.
“Ahh hanya 1 pengawal saja. Anggap saja teman travellingku!” batin Lea.
Mohon maaf author selalu up malam ya. Karna sibuk mengurus si kecil terlebih dahulu. Terima kasih.
