NovelToon NovelToon
Fell To You My Bodyguard

Fell To You My Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Pengawal
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Eng

Agnia merupakan anak keluarga kaya raya. Ia akan berencana akan menikah dengan kekasihnya namun tepat di hari pertunangannya, ia malah melihat kekasihnya bermain api dengan sahabatnya sendiri.

Ia pikir status dan derajat yang sama bakal membuat semuanya bahagia. Tapi, ternyata ia jatuh pada seseorang yang bahkan tidak pernah dia pikirkan sebelumnya....

"Kehormatan mu akan terganggu jika bersama pria seperti ku!"

"Apa pentingnya kehormatan jika tak mendatangkan kebahagiaan?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Eng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Perduli

"Maaf, tapi semua barang asing yang masuk ke dalam rumah ini harus melalui pemeriksaan terlebih dahulu!"

Ketiga manusia di sana kompak menoleh demi mendengar suara bass Airlangga yang tiba-tiba muncul dari arah belakang. Dan Agni tampak tersenyum tak menyangka dengan prosedur ini.

Sementara Jovan, as always, dia langsung menyuguhkan wajah tak senang.

" Apa lagi ini? Si bangsat ini selalu saja mengganggu!" maki Jovan hanya berani di dalam hati.

"Hey, apa matamu buta? Dia adalah dokter. Dia hanya bawa obat, bukan bom!" sahut Jovan kesal setengah mati. Sungguh ia sama sekali tak menyukai pria yang tingginya melebihi dirinya itu.

Tapi Airlangga yang masih betah dengan raut datarnya meminta sang dokter untuk memasukkan barang bawaannya ke mesin X-ray yang ia pasang di rumah Agnia. Sama sekali tak mempedulikan kekesalan seorang pria di depannya.

Sang dokter pun terpaksa menurut. Raut Airlangga sungguh mengintimidasi. Agnia bahkan ingin tertawa demi melihat reaksi kesal Jovan yang kian uring-uringan. Sungguh pria itu lagi-lagi membuatnya kagum dengan cara kerja yang tak terduga.

"Kapan dia memasang alat itu? Aku kok nggak tahu?" batin Agnia tersenyum senang.

Sang dokter menurut saja ketika diminta untuk memasukkan barangnya. Dokter itu juga diam saat Airlangga melakukan body check pada dirinya. Berbeda dengan Jovan yang sesekali memaki kepada Airlangga tapi pria itu tak menghiraukannya. Baginya, tugas tetaplah tugas.

Dan ketika lolos pemeriksaan, Jovan mengeraskan rahangnya ke arah Airlangga sambil mendelik kesal.

"Dasar kau orang rendahan!"

Maka Jovan buru-buru berjalan ke arah Agnia bersama dokter dan meninggalkan Airlangga yang masih cuek meski berkali-kali di katai.

Di dalam, Jovan dengan saksama mengikuti jalannya pemeriksaan dokter Billy. Dokter juga melakukan tes dan konseling untuk kelengkapan pemeriksaan. Airlangga juga ada di sana, mengawasi setiap pergerakan. Dan Agni, entah mengapa, setiap merasa gugup malah selalu memandang ke arah bodyguardnya yang bahkan sedari tadi diam seperti patung.

"Kenapa dia bisa se dingin itu sih?"

Usai menjawab beberapa pertanyaan yang tentu saja sudah Agnia pikirkan sebelumnya, Jovan mengantar dokter ke depan. Tentu saja karena ia ingin mengetahui hasilnya lebih cepat.

"Aku akan mengantarkan dokter Salis dulu!"kata Jovan berpamitan kepada Agni

Agnia mengangguk sembari menyuguhkan senyum palsunya.

***

Diluar.

"Bagiamana hasilnya, apa ini sungguh-sungguh?" tanya Jovan kepada sang dokter setibanya mereka diluar.

"Dari semua rangkaian pemeriksaan. Sepertinya tunangan anda benar-benar hilang ingatan. Memory nya kembali pada saat anda pacaran di momen sebelum pertunangan. Jangan di paksa, sebaiknya ingatkan pelan-pelan dengan sering mengajak nona Agni pergi ke tempat-tempat historis!"

Jovan mengangguk berpura-pura menurut, namun dalam hati Jovan tentu ingin Agni tidak ingat apapun. Ia malah berharap jika kekasihnya itu bakal hilang ingatan selamanya. Dan selama waktu yang tak terprediksi ini, ia harus bisa membuat perusahaan Agnia jatuh ke tangannya.

"Kau mau makan sesuatu?" tawar Jovan setibanya ia di kamar kembali.

Agnia menggeleng. "Aku sudah makan tadi!"

Jovan melirik Airlangga yang berdiri siaga di sebelah sana sebelum berbicara dengan Agni. Sungguh sialan pikirnya.

"Sayang, aku sangat terganggu dengan orang itu. Aku jadi risih!" bisik Jovan sembari menatap tak suka Airlangga.

"Abaikan saja dia. Anggap dia tidak ada!" balas Agnia.

Jovan sekali lagi melirik Airlangga yang dengan tubuh tegap dan gagah masih berdiri. Ia ingin menyingkirkan bodyguard sialan itu.

"Aku takut dia macam-macam kepadamu!" bisik Jovan.

"Tidak akan sayang. Dia hanya melakukan tugasnya!"

Saat sedang berbicara, ponsel Jovan tiba-tiba berbunyi. Rupanya itu adalah Visya. Agnia tahu karena sempat melirik nama di layar, tapi dia pura-pura tidak tahu dan terus berusaha memainkan perannya meskipun hatinya terus merasa sakit.

"Sayang, aku harus ke kantor. Tadi aku janjian dengan orang dari perwakilan grup Jan. Aku akan mengajakmu untuk ke pesta nanti!" kata Jovan sembari memasukkan ponselnya.

Agni mengangguk. Meski ingin muntah karena menahan amarah yang sudah berjubel, tapi ia berhasil menahan sampai Jovan akhirnya benar-benar pergi.

Begitu suara mobil Jovan terdengar keluar dari gerbang, detik itu juga, Agnia seketika melesat ke toilet dan memuntahkan seluruh isi perutnya. Airlangga yang kaget segera mengikuti dan memijat tengkuk Agnia.

"Pergi, ini menjijikkan!" ucap Agnia yang malu karena bisa-bisanya pria itu malah menyusulnya ke toilet.

Tapi Airlangga samasekali tidak menurut. Pria itu terus memijat leher belakang Agnia untuk membantu Agnia bisa mengeluarkan gejolak di perutnya.

"Huek!"

Dengan terengah-engah, Agnia yang berhasil mengeluarkan seluruh isi perutnya kini terduduk lemas di lantai. Ia menerima tissue dari tangan Airlangga dengan keadaan pasrah tak bertenaga. Ia selalu seperti ini, mual dan muntah ketika menahan amarah di dada yang berlebih-lebihan. Ia tahu jika Jovan akan menemui Visya di hotel dan akan melakukan hal menjijikan.

"Bagiamana keadaan mu?" tanya Airlangga.

"Aku tidak apa-apa. Terimakasih!"

Airlangga membantu menuntun Agni duduk di sofa. Perempuan itu lagi-lagi merasa sangat terbantu.

"Apa kau sudah berhasil?" tanya Agni dengan napas kembang kempis.

Airlangga mengangguk. Ya, beberapa saat yang lalu, Airlangga sudah meminta rekannya untuk memasang alat pelacak di mobil Jovan atas permintaan Agnia. Agnia merasa lega. Entah mengapa, ia merasa perlu melakukan hal itu.

1
Feni Andriyani
ini nnti ibunya agnia besti sama ibunya Airlangga.. menggantung dan bikin penisiriin bingiit deeh kak
Sunaryati
Author suka menggantung nih, jadi semakin penasaran
Yumna: Waduhh jgn2 agnia saudara sm airlangga🫣.. jgn lama2 upnya mom.. pinisirin..😁
total 1 replies
Sunaryati
Nah sementara menghilang tapi kerahkan orang ahli untuk memantau dan mengawasi pergerakan Jovan
Yumna
Makasih upnya mom engg🥰🥰
Sunaryati
Ayo Erlangga perketat perlindunganmu terhadap Agnia, skandal Jovan dan Visha terkuak publik.
Sunaryati
Segera dapatkan buku yang kau inginkan , aku kawatir kau kurus Agnia karena setelah berhadapan dengan Jovan pasti muntah.
Yumna
Untung ada airlangga….
Sunaryati
Syukurlah jika Agnia terselamatkan, segera terbongkar kelicikan Jovan, uang yang digelapkan kembali/ tak bisa dicairkan serta Visha hamil
Wati Nanda
hadeeh mana pahlawan,jangan sampai terlambat datang
Yumna
Waduuhhh… airlangga tolongiiinn donk agniaa🥹 jgn smpe deh diapa2in sm si bekicot…
Sunaryati
Tak akan berhasil Jovan
Yumna
Tambah mumet si jovan.. airlangga ngekor terus🤭
Yumna
Wkwkkwk cemburu menguras hati🤭😆
Sunaryati
Ingat Erlangga kamu sedang bekerja jadi pengawal, jadi harus selalu siaga fi sampingnya
Yumna
Semngat mom engg🥰🥰
Yumna
Ihh seru nih ceritanya mom😍😍😍
Sunaryati
Hati-hati dan waspada Agnio, kau sudah tahu tujuan Jovan dan Visha, belajar dengan agar bisa mengelola perusahaan lebih baik dari Johan
Yumna
Yeayy setelah sekian lama mom.. punya karya baru lagi🥰
Yumna: Semngat terus ya mom🥰🥰
Mommy Eng: Mencoba membangkitkan semangat lagi lak
total 2 replies
Inong cia
hadir pertama Thor,,,
selalu suka dengan karya mu
Mommy Eng: terimakasih banyak kak. Ya ampun selalu setia baca karya mommy 🤗😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!