"jangan berharap banyak didalam pernikahan ini, karena aku tidak akan pernah jatuh cinta kepada kamu Rayya" ucap Deril pada Rayya disaat malam pertama mereka sebagai suami istri
"anda tidak perlu mengingatkan saya tuan, saya tidak pernah berharap apa pun didalam pernikahan ini tuan Deril" tegas Rayya
Pernikahan Deril dan Rayya atas dasar perjodohan, mereka terpaksa untuk menikah dengan alasan hutang budi
Apakah mereka bisa bertahan didalam perjikahan itu atau berpisah jalan terbaik yang mereka akan ambil?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 3-BERTEMU KEKASIH
Deril keluar dari kamar Rayya dengan wajah merah padam menahan marah dan malu, dia tidak menyangka kalau Rayya akan berani menjawab semua perkataannya
"sial banget hidupku, bertemu wanita kampungan seperti dia, menolak pernikahan ini akan membuat hidupku sengsara" umpat Deril di dalam mobilnya
Malam ini Deril menuju ke apartemen kekasihnya Fina yang saat ini menunggu kedatangan Deril, Fina merasa senang karena bisa menggagalkan malam pertama Deril dengan istri yang tadi pagi dinikahi nya
Tidak berapa lama Deril sampai di apartemen kekasihnya yang sudah menunggunya dengan pakaian dinas nya yang sangat menggoda laki laki normal seperti Deril
"sayang kamu cantik sekali malam ini,aku mencintai kamu Fina" sapa Deril ketika sudah masuk kedalam apartemen Fina
"senangnya aku dikunjungi oleh penganten baru" goda Fina sambil memeluk tubuh tinggi tegap Deril dengan sangat erat, menempelkan dadanya yang saat ini sedikit terbuka
"kamu selalu bisa membuat aku terpesona akan keindahan tu***mu" bisik Deril di telinga Fina dan menggigit kecil daun telinga kekasih nya itu, membuat Fina menjerit nik***
"sayang bagaimana caranya kamu bisa kesini, ini kan malam pertama kamu dengan wanita kampungan itu" ucap Fina
"aku membawa wanita itu kekediaman kami, kami tidak menginap dihotel walaupun tadi papa dan mama memaksa untuk menginap di sana, untung saja wanita kampung itu mau mengikuti apa yang aku inginkan" jelas Deril
Fina membawa Deril untuk duduk disofa yang ada diruangan itu,
"terus kamu bisa pergi dari rumah, alasan kamu apa sampai dia tidak curiga kalau kamu akan kesini?" tanya Fina penasaran
"aku lagi malas membahas wanita itu, aku merindukan mu sayang, puaskan aku malam ini, aku sangat menginginkan kamu saat ini" ucap Deril sambil mengangkat tubuh Fina untuk duduk dipangkuan nya, mereka saling menatap dengan hasrat yang menggelora
Deril mendekatkan wajahnya kebibir Fina yang saat ini sudah siap menerima ciuman panas dari Deril, Deril mengecup bibir Fina lalu menyesapnya dalam dalam melepaskan hasrat yang sudah tidak bisa dia tahan
Terdengar desa*** manja dari bibir Fina, ciuman yang awalnya biasa saja, menjadi sangat menuntut diantara mereka berdua
Dua anak manusia yang tenggelam dalam lautan cinta penuh gelora, yang mereka ciptakan berdua, tangan Deril sudah meraba setiap jengkal tubuh Fina yang sangat menggodanya, mereka bermain diruangan tamu itu melakukan penyatuan tanpa merasa bersalah pada siapapun
Dulunya mereka satu sekolah sekolah menengah atas, Deril memang sudah suka dengan Fina dari dulu tapi saat itu Fina sedang menjalin hubungan dengan pria lain
Fina berprofesi sebagai model, mereka bertemu lagi disebuah club malam, Semenjak pertemuan itu Deril dan Fina langsung dekat dan sekarang mereka menjadi sepasang kekasih
Deril tidak mempermasalahkan masa lalu Fina, karena dia mencintai Fina, dan dia bisa menerimanya, toh Deril juga melakukan hal yang sama dengan Fina
Pergaulan membuat Deril tidak terlalu masalah dengan semua itu, kedua orang tua Deril sudah tahu bagaimana Fina dan Deril menjalin hubungan
Tuan Bramantyo tau Deril sangat keras kepala, dia ingin Deril bisa berubah kalau menikah dengan wanita baik sepeeti Rayya, mereka berharap banyak kepada Rayya
Tapi pada kenyataan nya Deril putra mereka tidak berubah sama sekali, bahkan saat ini dimalam pertama nya Deril malah meninggalkan Rayya tanpa merasa bersalah
"sayang apa kita akan main disini?" tanya Fina
"iya sayang aku sudah tidak tahan" jawab Deril sambil menindih tubuh Fina yang selalu membuat nya puas dengan permainan Fina
Mereka terus berciuman dan saling melumat bibir dan menyesap nya dalam dalam, deril melepaskan semua has*** nya pada Fina, mereka saat ini sudah dalam keadaan sama sama polos siap melakukan penyatuan setelah permainan panas yang mereka lakukan sebelum masuk keinti permainan
Mereka sama sama menj**** dengan keras ketika Deril melakukan penyatuan yang membawa mereka kepuncak kenikma***, setelah cukup lama bergerak dan saling memuaskan
"sayang aku mau sampai" ucap Fina dengan suara putus putus karena aktivitas yang mereka lakukan
"tunggu sayang, kita barengan kelua****" balas Deril dan dia semakin memacu gerakan nya sampai keringat membasahi semua tubuhnya
"aakhhh..." terdengar teriakan keluar dari mulut Fina dan dikuti oleh Deril setelah itu tubuh Deril ambruk diatas tubuh polos Fina, mereka sama sama mengatur nafas agar kembali normal
Deril menghempaskan tubuhnya disamping Fina sambil telentang disofa yang cukup untuk mereka berdua, menatap langit langit diruangan diapartemen Fina
"kamu selalu bisa memuaskan aku sayang" ucap Fina sambil memeluk Deril dan meletakkan kepalanya di dada bidang Deril yang saat ini membalas memeluk wanitanya itu
"kamu juga sayang, kamu hebat aku suka cara main kamu yang selalu bisa membuat aku tertantang untuk menaklukkan mu di ranjang" balas Deril
"aku cinta sama kamu Deril jangan pernah tinggalkan aku ya" rayu Fina dengan suara manja menggodanya
"iya sayang, aku tidak akan meninggalkan kamu, buktinya aku disini malam ini, kamu bersabarlah sedikit sayang, aku akan buat wanita itu tidak betah hidup bersama ku, disaat dia pergi aku akan menikahi kamu"
"tidak ada alasan papa memaksaku untuk meninggal kan kamu lagi sayang, aku harap kamu bisa bersabar untuk waktu yang tidak lama lagi, aku ingin tau, kuat berapa lama wanita itu bertahan didalam pernikahan ini" ungkap Deril
Deril memang dipaksa oleh tuan Bramantyo untuk menikah dengan Rayya dan meninggalkan Fina kelasihnya itu, kalau Deril menolak perintah papanya maka semua fasilitas akan tuan bramantyo cabut semua nya
Deril.mana bisa hidup susah karena sesari kecil dia terbiasa hidup mewah dan serba ada, makanya dengan terpaksa Deril menikah dengan Rayya
Deril sebenarnya juga tau kalau Rayya menikah dengannya juga karena hutang budi kepada keluarganya, disamping papanya dulu diselamatkan oleh pak Fajar
Tapi karena keegoisan nya Deril menyalahkan Rayya, kenapa mau menerima pernikahan, hasil dari perjodohan kedua orang tua mereka
"pasti wanita kampung itu, mengincar harta kekayaan kamu sayang, mau menumpang hidup enak mereka kepada keluarga kamu" tuding Fina
"aku tidak tau apa motif wanita itu mau menerima pernikahan ini sayang, selain perjodohan kedua orang tua kami, tapi yang pasti aku akan membuat dia pergi dari kehidupan ku" balas Deril
"aku akan setia menunggu saat itu tiba sayang, aku akan senang kalau kita akan bersatu dalam ikatan pernikahan aku sangat memimpikan itu sayang" rayu Fina
"terima kasih sayang, aku mencintai kamu" ucap Deril dan dia kembali menindih tubuh polos Fina yang hanya tertawa melihat tingkah Deril dan dia sudah paham apa yang diinginkan Deril
"kita kekamar sayang" ajak Fina dan langsung Deril mengangkat Fina dan berjalan masuk kedalam kamar Fina, selanjutnya mereka mengulangi lagi penyatuan dikamar itu