NovelToon NovelToon
PACAR EKSKLUSIF HOT CEO

PACAR EKSKLUSIF HOT CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Office Romance
Popularitas:5.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

“Kau akan menjadi pacar eksklusifku selama batas waktu yang tak ditentukan. Rubah penampilan kuno-mu itu. Aku tak suka melihat penampilan burukmu itu. Jika kau menolak perjanjian ini, kau bisa mengundurkan diri dari perusahaanku,” ucap Dimitrei Uvarov—seorang CEO di mana Thalia Brown bekerja. Thalia yang sangat membutuhkan pekerjaan saat ini dan tak punya pilihan jawaban lain, akhirnya mengangguk setuju. “Baiklah, Tuan. Aku menerima dan tak menolak perjanjian ini.” Siapa yang bisa menolak pesona Dimitrei Uvarov— putra angkat dari seorang mafia kawakan yang cukup terkenal di dunia bawah. Namun, alih-alih melanjutkan usaha sang ayah angkat, Dom Petrov, yang terbilang sangat sukses, Dimitrei justru membangun dinasti kejayaannya sendiri meskipun semua modal dibiayai oleh ayah angkatnya. Melihat kehidupan sang ayah angkat yang selalu ditinggalkan wanita dan tak pernah mendapatkan cinta sejati, membuat Dimitrei tak berniat untuk menikah karena baginya itu adalah hal yang sia-sia. Namun, berbeda dengan Dom yang menginginkan Dimitrei membangun rumah tangga dengan wanita yang tepat. Kondisi kesehatan Dom yang memburuk membuat Dimitrei akhirnya menyetujui perintah Dom untuk menjalin hubungan dengan wanita yang akan diseleksi langsung oleh Dom. Dan pilihan itu jatuh pada pegawai culunnya yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata yaitu Thalia Brown.

Follow ig : zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telepon Dari Dom

Dimitrei masih enggan melepaskan rengkuhannya di pinggang ramping Thalia saat dering ponselnya tak kunjung berhenti.

Dia baru saja merasakan telah menemukan kedamaian dalam pelukan Thalia, dan rasanya seperti dunia luar tidak boleh mengganggu momen ini.

Namun, dering ponsel yang tak kunjung mati membuatnya mengerutkan kening, akhirnya menyerah dan melepaskan rengkuhannya dari pinggang Thalia.

Wanita itu mendesah pelan, seperti merasa lega karena jantungnya mulai berdebar normal lagi, dan Thalia tersenyum samar padanya.

Dimitrei, lalu mengambil ponselnya dari dalam jas nya. Dengan satu tangan masih menggenggam erat tangan Thalia, dia menjawab panggilan tersebut.

"Ya, halo?" Dimitrei melangkah kembali menyusuri lobi menuju arah mobilnya yang terparkir di sana.

Suara di ujung sana terdengar tegas, penuh wibawa, dan terdengar tenang seperti biasanya. Itu adalah suara ayah angkatnya, Dom.

"Dimi, kau harus ke Rusia besok pagi," kata Dom tanpa basa-basi. "Aku tak sabar ingin bertemu dengan Thalia."

Dimitrei terdiam sejenak, mencerna kata-kata itu. Dia menatap Thalia yang kini berjalan di sampingnya.

"Aku akan ke Rusia besok lusa. Ada apa, Uncle?" tanyanya.

"Aku hanya ingin kalian secepatnya kemari. Pastikan Thalia ikut bersamamu. Penerbangan kalian sudah diatur, kalian berangkat besok pagi. Jangan terlambat."

Panggilan itu berakhir begitu saja, tanpa memberinya kesempatan untuk bertanya lebih lanjut.

Dimitrei meletakkan ponselnya kembali ke dalam saku jas-nya dan menghela napas panjang.

Dia memang tak pernah bisa menolak keinginan Dom, terlebih ini untuk kesehatan Dom yang semakin lama semakin menurun seiring bertambahnya usia.

"Apa yang terjadi?" tanya Thalia dengan pelan, tangannya juga menggenggam erat tangan Dimitrei. Kegelisahan terpancar dari matanya yang indah.

"Kita harus pergi ke Rusia besok pagi," jawab Dimitrei, mencoba menyembunyikan kekhawatirannya dengan senyum kecil.

Thalia mengerutkan alisnya, tapi dia tak bertanya lebih lanjut. Dia menurut saja pada Dimitrei, dan itu memang tugasnya.

"Kita makan malam dulu," ucap Dimitrei sembari membukakan pintu untuk Thalia.

Meskipun Dimitrei selalu melakukan hal itu padanya, namun Thalia masih saja merasa tersanjung dibuatnya, sekalipun tindakan Dimitrei memang sesuai dengan perannya, yaitu nenjadi kekasih Thalia.

*

Makan malam berjalan dengan lancar seperti biasanya. Thalia bisa mengimbangi apa pun topik pembicaraan yang dilontarkan oleh Dimitrei.

Dan pria itu tampak semakin nyaman dengan keberadaan Thalia di sampingnya. Dimitrei bahkan ingin menjadikan Thalia tangan kanannya karena kepintaran dan loyalitas Thalia padanya.

Dua jam kemudian, mereka pun sudah tiba di mansion.

"Thalia, siapkan barangmu yang akan dibawa ke Rusia dan setelah itu taruh di depan pintu agar Supir bisa langsung membawanya ke bagasi mobil."

Thalia mengangguk. "Baiklah, aku akan menyiapkannya dengan segera."

"Setelah itu, pergilah ke kamarku. Bereskan beberapa pakaianku juga. Aku ingin tahu pilihanmu,"lanjut Dimitrei.

"Ya, baiklah." Thalia kemudian berbalik dan berjalan ke arah kamarnya.

Sembari berjalan, Thalia sedang berpikir baju apa yang disukai oleh Dimitrei. Dia mulai mengingat-ingat apa yang sering dipakai oleh Dimitrei selama ini.

*

Setengah jam kemudian, Thalia sudah meletakkan kopernya di depan pintu. Lalu wanita itu melangkah menuju kamar Dimitrei.

Langkahnya sedikit ragu karena sebelumnya dia tak pernah masuk ke dalam kamar Dimitrei meskipun sudah cukup lama tinggal di mansion yang sama.

TOK

TOK

TOK

Thalia mengetuk pintu perlahan, dan tak lama kemudian pintu itu terbuka. Namun, Dimitrei sedang tak memakai bajunya dan hanya memakai handuk saja.

Pria itu tampaknya baru saja mandi karena tubuhnya dan rambutnya masih sedikit basah. Jantung Thalia berdebar kencang karena melihat pemandangan yang cukup menggoda itu.

"Masuklah." Dimitrei membuka lebar pintunya dan dengan sedikit ragu—Thalia melangkah masuk, melewati Dimitrei yang masih berdiri di ambang pintu.

Wangi maskulin dari tubuh Dimitrei membuat darah Thalia berdesir. Napasnya sedikit memendek akibat hal itu.

1
Jaspit Elmiyanti
yap betul Dimi, kamu harus menjaga Thalia sepenuh masa, walaupun belum ada cinta, tapi aku yakin kamu akan mencintai Thalia secepatnya
Jaspit Elmiyanti
ada aja, langsung suka bau wangi Thalia 😂😂
Siti Masitah
hamidun tuh..
Siti Masitah
aq suka karya mu thor...dari awal sampe sekarang...semangaat thor..
Fatmawati
Biasa
Fatmawati
Buruk
Sukma Aiiyu Pratiwii
ahh...mau juga rasanya jd thalia 😍😍
Bola nasi
Luar biasa
Bola nasi
jadi kekasih beneran juga mau, batin thalia/Joyful/
kholifah ifah
q kok takut ya bacanya karena dari part 1sampai sekarang lempeng aja ....takutnya ada konflik setelah ini
kholifah ifah
kroso enak Moh wes ya Dim🤣🤣🤣🤣Dan dipastikan nagih pengen lagi dan lagi🤣🤣
Ntar malam pertama dalih hanya kontrak pula,??hemmm
kholifah ifah
Waduh Dim,mau membuat jantung anak gadis berdendang🤭masih amankah Thalia jantungmu ?😁😁jangan bayangkan roti sobeknya ya🤣🤣
kholifah ifah
Tresno jalaran teko kulino lho Dim😁😁awasss nanti jatuh cinta...cinta kepada thalia🤭
kholifah ifah
sekarang sih pura-pura dan selanjutnya pasti beneran😁
kholifah ifah
Ini namanya pemaksaan bang......tapi g pa2 ya thalia sambil menyelam minum. air walaupun nanti ketelan airnya🤣🤣jadi pacar ekslusif dan digaji 2x lipat pula wahhh jadi horang kaya aaa🤣🤣
Nanda Keisya Amelia
Luar biasa
Fajar sih
gw bukan gimana2 ya tapi ibu thalia pun juga merebut cinta suaminya dan lahirlah thalia /Hey/
Novano Asih
kok nggak ada pengawal yg ditugaskan untuk menjaga Thalia
mardiana sari
baru baca aku thor smoga bgs samoe terakhir ga gantung ceritanya yaa
Novano Asih
ini mah namanya bukan memberikan pekerjaan tp pemaksaan kerja Dim😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!