NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Suami

Suami Pilihan Suami

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Pengganti
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 18 NOVEMBER 2024

Rahardian adalah luka bagi Nathalie, tiba-tiba saja suami tampan yang mengkhianatinya selama dua tahun terakhir justru memintanya hamil bahkan menata ulang pernikahan yang sudah hancur lebur.

Atas dasar cinta, Nathalie mau menuruti keinginan suaminya. Mereka berbulan madu ke Bali, dan kehamilan pun tak terelakan lagi.

Namun, di suatu malam, Nathalie tersadar akan sesuatu. Sadar, tentang tanda yang melekat di punggung suaminya bukanlah milik suaminya.
Cinta, obsesi, dendam, luka, intrik, dibungkus dengan indah dalam satu karya ini. Di mana pada akhirnya semua harus mengalah pada takdir yang telah digariskan sang maha esa.

Cerita romantis, tentang kekaguman, tentang kesetiaan, tentang kepemilikan, tentang keegoisan, tentang kepedulian dan tentang tanggung jawab versi Pasha Ayu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPS DUABELAS

Beberapa kegiatan Nathalie langsung mendapat pengawasan Gama. Salah satunya memesan gaun untuk peresmian jabatan Rahardian yang dibintangi oleh Adhigama.

Dari butik Nathalie sempat beristirahat beberapa jam dan hanya bengong di kamarnya saja. Sore, Nathalie berenang.

Kemarin saat mengikuti kelas kehamilan, selain senam kegel Nathalie juga dianjurkan untuk berenang. Dan Gama sendiri yang menjadi pengawasnya.

Mau tak mau, Nathalie harus selalu bersinggungan dengan pria itu. Ayah biologis dari janin yang dia kandung saat ini.

Andai tidak ada bayi diantara mereka, mungkin Nathalie sudah pergi yang jauh, tak peduli lagi dengan pria ambisius yang di otaknya hanya ada rencana balas dendam.

Gama menatap lekat gerakan-gerakan tipis Nathalie di dalam air, pakaian renang wanita itu cukup menawan, apa lagi tubuh hamilnya, Gama sering memuji secara terang-terangan.

"Jangan terlalu ke tengah, Nath."

Gama meraih lengan Nathalie yang sontak mendorong dada bidangnya hingga terhuyung ke belakang bahkan sempat tenggelam pasrah.

Gama terkekeh saat menyembul kembali ke permukaan air, istri warisan kembarannya ini sukar sekali diatur. Padahal, semua yang dia lakukan demi kebaikan bersama tapi Nathalie tak pernah mau menerima perlakuannya.

Kolam ini dilengkapi dengan kedalaman berbeda-beda, di mana semakin tengah kolam semakin dalam dasar lantainya.

Nathalie mungkin tidak akan bisa selincah saat sebelum hamil. Dan benar saja, tak berapa lama Nathalie memberi gesture seperti akan tenggelam.

Gama langsung meluncur demi meraihnya kembali, menepikan perempuan keras kepala itu secara perlahan. "Akh!!" Nathalie meringis.

"Kenapa?" Gama merapikan rambut Nathalie agar tidak menghalangi pandangannya.

"Kakiku keram! Sakit, Gama!" Nathalie tak menyangka akan keram, sebelum dia bahkan sudah melakukan pemanasan yang cukup.

"Kau pasti dehidrasi." Gama mengangkat Nathalie, pelan-pelan dibantu pekerja Niko yang kebetulan lewat di area kolam renang.

Nathalie perlu pindah ke tempat yang aman, sofa hitam menjadi tempat Nathalie mengistirahatkan badan setelah tangannya meraih handuk kimono untuk dipakainya.

Gama yang membantunya melakukan peregangan ringan bahkan tidak segan memijat bagian karamnya dengan lembut.

"Ya Tuhan, ini sakit, Gama!"

Nathalie masih meringis kesakitan meski sudah cukup penanganan. Gama berlari ke dalam rumah dan kembali dengan kantong kompres berisi air panas.

Pria itu gesit dalam hal apa pun. Hidup bersama Aster dalam pengasingan tanpa fasilitas yang cukup membuat Gama dituntut untuk serba cekatan.

Sesabar mungkin, Gama mengompres kaki keram Nathalie. Meninggikan kaki Nathalie dengan meletakkannya di atas paha miliknya.

"Kau perlu minum yang banyak. Ingat lagi, tidak hanya kamu yang butuh di-nutrisi. Bayi kita juga perlu asupan makan yang cukup."

Di balik kepedulian itu, Nathalie diam menatap Gama tanpa disadarinya, rupanya naluri seorang Nathalie cukup tersentuh dengan upaya yang dilakukan oleh Gama.

Ingin sekali menendang pria ambisius itu, tapi disaat yang sama, wajah Rahardian juga menari-nari di sana. Nathalie hanya menatap menikmati kerinduannya pada Rahardian.

"Masih sakit?" Gama sempat membalas tatapan Nathalie lekat. Wanita ini tidak bisa ditebak suasana hatinya. Terkadang ketus, terkadang tenang seperti sekarang ini.

"Nathalie--"

Yah, Nathalie cantik di mana pun tempat dan keadaannya. Bahkan bibir pucat pasi yang ditampilkan saat ini, membuat Gama ingin memberikan cumbuan bibirnya.

Gama terbawa arus suasana, hingga saliva yang sebelumnya dia telan mengantarkan bibirnya untuk mendekat dan menempelkan kecupan lembut yang dihayatinya.

Nathalie bukan tidak mau menolak, ingin dia berlari dari pria ambisius ini, tapi, entahlah, Nathalie merindukan sosok Rahardian yang seolah hidup di diri pria itu hingga dia pasrah saat Gama memagutnya begitu dalam bahkan sama-sama terpejam menikmatinya.

"Ehm!"

Nathalie mundur sesaat setelah suara seseorang menyadarkan dirinya, bahwa pria di hadapannya bukanlah Rahardian.

Gama sempat menatap mata tiba-tiba canggung Nathalie, sebelum ia beralih pada wanita yang baru saja hadir di tengah-tengah mereka.

"Maaf mengganggu." Dira datang setelah kemarin tak pernah lagi terdengar kabar beritanya. Dan jujur saja, Nathalie masih kesal dengan perempuan satu ini.

Andai Dira tidak ikut menutupi rahasia Rahardian, Nathalie tidak akan pernah mengutuk hidup Rahardian. Mungkin, di sisa hidup Rahardian, tidak akan ada satu detik pun yang Nathalie sia-siakan.

"Kenapa Dira harus ada di sini?" Nathalie menatap tajam ke arah Gama.

"Sama halnya Om Bagas, Dira juga akan ikut bekerja dengan ku."

"Terserah kau saja." Nathalie malas berdebat, wanita hamil itu berusaha bangkit dari sofa.

"Kalau kami merencanakan sesuatu. Ini demi hak putra mu juga," kata Gama.

Mendadak, Nathalie ingin menatap Gama dengan tusukan sorotnya. "Aku rasa bukan demi putra ku, Gama ... semua yang kamu lakukan, murni untuk keserakahan mu."

Gama diam saja, bahkan membiarkan Nathalie melenggang pergi. Kelak, saat putra Nathalie besar, Nathalie akan paham jika yang Gama lakukan saat ini bukan hanya sekedar memuaskan keserakahan kedudukan.

Namun, perjuangan seorang anak untuk hak ibunda tercinta yang selama bertahun-tahun hidupnya terlunta-lunta sementara kekayaan Aster justru dinikmati istri lain ayahnya.

Gama masih tak mau membiarkan Letta hidup tenang di istana ayahnya. Walau dia tidak peduli pada Niko, tapi, Gama peduli pada hak Aster yang seharusnya tidak dikuasai oleh Letta dan putranya.

Selain itu, Niko Dewantara juga harus menyesal telah memfitnah ibunya yang bahkan tidak pernah sekalipun melakukan perselingkuhan.

"Akh!!" Gama reflek berlari saat kaki Nathalie keseleo lantai licin. "Biar aku antar sampai kamar. Tolong jangan keras kepala."

Digendongnya wanita itu, dan Nathalie hanya pasrah mengalungkan tangannya pada leher Gama. Dira menghela napas menatap mereka hingga tenggelam di balik dinding kaca.

1
Zainab Ddi
🤣🤣🤣
Zainab Ddi
kisah yg sedih cinta segi tiga
Zainab Ddi
lanjut baca
Zainab Ddi
Uda Nathalia kalo cinta bilang lah
Zainab Ddi
cinta yg membingungkan
Zainab Ddi
Alexa kamu baik.banget
Zainab Ddi
gama kasian.nathali
Zainab Ddi
wah kok Alexa menyeberang Nathalia
Zainab Ddi
Uda tahu dia mau Nathalia kamu maksa Alexa
Tari Fairus
bagus
Defvi Vlog
pasti tor semua karya mu aku tunggu, di novel sebelah KA Pasha pernah nulis ga?
Rizkaa
Luar biasa
Zainab Ddi
author
Zainab Ddi
😭😭😭
Zainab Ddi
lanjut baca
Zainab Ddi
tuh gema gima ada pacarmu
raya
Luar biasa
Kasmiwati P Yusuf
aku bru nemu novel mu tor bab pertama sdh panas,.. aku suka tor ga byk drama2 ga basa basi dlu bru konflik..
Wita
aku suka tulisan novel2 ka acha, gk berbelit2 singkat padat dan berkesan 😊 ku tunggu cerita barunya yah, sehat2 ka pasha ❤
Dian Arnida
weitsss....kok tau?? 🤣
bikin novel komedi aja Thor
engkau shangat kocaks
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!