NovelToon NovelToon
Luna And System

Luna And System

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Sistem / Anak Genius / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Si Mujur
Popularitas:147.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: [ Fx ] Ryz

~ Sinopsis ~

Luna, seorang gadis yang penuh mengalami rasa pahit dari kecil yang mana ibu nya meninggal dunia saat bekerja sebagai TKW dan sang ayah bunuh diri karena penyesalan dari kecanduan judi.

Luna pun harus hidup mandiri bersama adik laki-laki nya, Putra dan menjadi tulang punggung untuk adiknya.

Sampai suatu ketika, dia diberikan cincin oleh seorang pengemis yang mana permata cincin itu telah masuk kedalam tubuh nya dan berubah menjadi Sistem Ratu.

Kehadiran sistem ratu malah menuntunnya hidupnya ke jalan kemewahan, kekuasaan dan kegelapan dari manusia.

Ini lah kisah dari Luna dan Sistemnya


*) Update setiap hari: 1 atau 2 Bab per hari. 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu masalah teratasi, muncul masalah yang lain

...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...

Malam itu merupakan hari yang panjang bagi Luna, saat dia melihat kearah jam sudah menunjukan pukul 5 pagi yang berarti menandakan bahwa jam kerja Luna telah usai namun, tidak ada rasa lelah dan ngantuk sedikit pun.

Luna pun tahu kalau hal itu merupakan salah satu dari kemampuan Queen System.

Tak lama kemudian, rekan kerja Luna datang.

"Selamat pagi, Luna! Bagaimana? Apakah ada masalah?"

"Aman, Bud," jawab Luna dengan senyuman kecil.

Dia bernama Budi, rekan kerja Luna dari pertama kali Luna bekerja di minimarket. Budi berbeda dengan Luna. Dia sudah lulus sekolah menengah atas namun Budi lebih memilih untuk bekerja daripada kuliah.

"Oke, saya kebelakang dulu ya."

Luna menganggukkan kepalanya. Setelah Budi bersiap, barulah Luna berdiri untuk persiapan pulang.

"Oke, Bud. Saya pulang dulu," ucap Luna yang menyapa Budi yang sudah duduk di kursi kasir.

"Iya, hati-hati," jawab ramah Budi dengan melambaikan tangannya.

Luna pun pulang dengan sepeda motornya dan mampir sebentar untuk membeli sarapan. Tiba di rumah pun jam enam pagi yang dimana adiknya masih tidur.

Luna pun menghela nafas dan membangun adiknya.

"Ayo bangun! Bangun! Sudah pagi dan bersiap sekolah!"

Gumam malas dilontarkan kan namun, Luna tetap memaksa adiknya. Barulah Putra bangun, mempersiapkan diri dan sarapan bersama.

Ditengah makan, Putra bertanya, "Kak, kok tumben gak tidur."

"Kakak sudah tidur tadi ditempat kerja."

Luna membohonginya adiknya takutnya jika mengatakan bahwa Luna belum tidur, adiknya akan khawatir.

Disaat itu juga, Luna memberikan uang 1,5 juta kepada Putra yang mana uang itu diambil saat pulang kerja.

"Ini putra untuk biaya administrasi nya. Dengan ini, kamu bisa ujian kan," ucap Luna.

Putra terkejut saat melihat sejumlah uang yang cukup besar bagi nya.

"Kak Luna, dapat uang ini darimana?"

Luna tersenyum dan memegang kepala Putra, "Kamu tidak perlu cemas. Uang ini pinjaman dari bos tempat kakak bekerja."

"Oh, begitu. Syukurlah. Tapi, ini kebanyakan 200 ribu kak."

"Gunakan saja untuk jajan kamu!"

Putra sontak membuka lebar kedua mata nya, "Benarkah kak? Terimakasih."

Melihat ekspresi kebahagiaan dari Putra membuat Luna tersenyum akan tetapi, keadaan tidak bisa membuat senyuman mereka berlangsung lama.

Tak lama kemudian, ada seseorang yang mengetuk pintu.

Tok! Tok! Tok!

"Luna, saya tahu kamu didalam. Ayo buka!" seru suara wanita dewasa.

Luna dan Putra saling menatap lalu, Luna beranjak diri dan membuka pintu yang mana terlihat sosok ibu berbadan besar dan bermuka sangar.

"Ibu kontrakan," sapa Luna yang baru membuka pintu.

"Luna, mana uang kontrakan nya?!"

Setiap bulannya, Luna harus membayar uang kontrakan sebesar 500 ribu sedangkan gajinya di super market hanya 1,5 juta. 500 ribu untuk biaya bulanan mereka dan 500 ribu untuk biaya kontrakan sedang, biaya sekolah ditanggung oleh sanak saudara mereka. Namun, dua bulan ini sanak saudara mereka tidak ada yang mengirimkan uang bantuan untuk sekolah Luna dan Putra.

"Baik, Bu. Ini aku akan lunas kan," ucap Luna seraya mengambil satu juta rupiah. Lalu, memberikan nya kepada Bu kontrakan.

"Begitu kek,Yasudah. Terimakasih," ucap cules ibu kontrakan yang langsung menarik uang itu dan pergi meninggalkan Luna.

Luna kembali melihat uang nya yang sudah tersisa 800 ribu. Meski begitu, dia tetap tersenyum lebar.

"Terimakasih, queen System. Satu persatu masalah ekonomi teratasi," batin Luna.

Setelah itu, Luna kembali masuk dan makan bersama.

Lalu, Putra yang melihat kakaknya bisa melunasi hutang kontrakan. Dia menaruh curiga.

"Kakak, apakah tadi malem kakak jual diri?" tanya Putra.

Luna yang mendengar itu, dia sontak menghentikan makan dan tertawa.

"Haha~ Putra, adik ku. Kamu bicara apa? Mana mungkin lah kakak jual diri. Lagipula, siapa yang kamu menyewa kakak yang jelek seperti ini. Dan, kamu tuh belum dewasa tidak boleh berpikir-pikir yang aneh-aneh seperti itu!"

Putra sontak tersipu malu dan menundukkan kepalanya, "Iya. Maaf."

Setelah sarapan usai, Luna dan Putra pergi bersama ke sekolah mengunakan motor tua dan sesudah mengantar Putra, baru lah Luna pergi ke sekolah.

Setibanya di sekolah, Luna merasakan suasana yang berbeda dari hari-hari sebelumnya yang mana Luna menjadi sorotan dan beberapa murid saling berbisik. Luna bisa menembaknya bahwa mereka dengan membicarakan dirinya.

...****************...

Selain itu juga semua murid menjauhkan diri dari Luna akan tetapi, tidak dengan seorang siswi. Dia berlari kearah Luna dan sontak memegang tangan Luna.

"Sania, ada apa?"

"Ikut dengan ku!" ajak Sania seraya menarik tangan Luna.

Dan, Sania dan Luna berlari kearah pusat kampus dan terhenti di papan berita sekolah.

"Luna, lihatlah!" seru Sania seraya menunjuk ke papan pengumuman.

Beberapa murid yang berdiri di dekat papan berita sekolah, mereka pun sontak melihat kearah Luna dan saat Luna melangkah, beberapa murid memberikan jalan untuk Luna ke depan.

Saat sudah dibarisan depan, Luna melihat sebuah pemberitahuan bahwa Luna telah dijatuhi hukuman skorsing selama satu bulan karena melakukan kekerasan terhadap siswi lain juga penagihan biaya sekolah Luna harus segera di lunasi dalam waktu sebulan jika tidak, Luna akan dikenakan hukuman dikeluarkan dari sekolah.

Luna yang melihat itu hanya bisa menahan rasa sedih bercampur kesal seraya mengigit bibirnya sendiri.

Sania yang melihat pengumuman itu, dia pun kesal.

"Apa coba maksudnya, pak kepala sekolah ini?! Sungguh tidak masuk akal! Kapan juga Luna melakukan kekerasan terhadap murid lain?!"

Luna pun hanya memberikan senyuman kepada Sania.

"Tidak apa-apa, San. Kita ambil positifnya. Jadi, aku kan bisa liburan!"

Sania yang mendengar itu, dia sontak tersenyum dan memeluk Luna.

"Luna, kamu memang wanita yang kuat. Aku senang bisa bersahabat dengan mu."

Setelah itu, Luna dengan berat hati meninggalkan sekolah namun sebelum itu, Luna pergi ke toilet wanita. Yang mana, saat Luna dengan membuang air kecil disalah satu ruangan tertutup.

Tidak selang lama, Luna mendengar suara dari Sandra juga teman-teman nya.

"Gila kamu, Sandra! Seberapa kaya kamu sampai-sampai mampu menyogok kepala sekolah," ucap salah satu pengikut Sandra.

"Itu hanya uang recehan. Aku ingin semua tahu kalau Sandra Gale bukanlah wanita biasa dan ini barulah awal. Aku akan membuat wanita rendahan itu lebih menderita."

Luna yang mendengar itu, dia hanya terdiam seraya menyandarkan badan nya dibalik pintu.

Sebenarnya, Luna yang sedang kesal bisa saja menghajar Sandra dengan mudah apalagi dia sudah mendapatkan peningkatan kekuatan namun, hal itu hanya menumbuhkan permasalahan baru dan terburuknya, dia benar-benar bisa di keluarkan dari sekolah.

Meski begitu, Luna membulatkan tekad.

"Tunggu saja, Sandra! Aku akan membalas nya 10 kali lipat!" batin tekad Luna.

...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...

1
FD21
rena fan joji
FD21
sandra g sih??m
roy
Luar biasa
Nur
Penulisan katanya si menarik tapi bukan tipe novel ku aja yang novel ini selalu berkelahi dan ada juga cerita adiknya.mungkin bisa buat novel selanjutnya yang fokus ke peran utamanya saja dan kurang bagian berkelahi nya
@rYz: oke thanks saran nya. Nanti aku perbaiki di novel selanjutnya. Di tunggu ya 🙏
total 1 replies
lizah meon
ceritanya best. rugi tak baca
lizah meon
untuk berjaya kena kerja keras.
lizah meon
penulisannya santai. tahniah
lizah meon
Luar biasa
lizah meon
Lumayan
Moertini
weleeeh sudah tamat ya thor terus dilanjut season ke dua kan ditunggu semangat
Yuni Cahya
maka Luna punya Kiara si robot,,kemana Kiara ga pernah muncul...
My.Name
Keren! Terimakasih, bro 🙏🙏
tab spensa
prestasi akademik turun.....


prestasi non akademik nàik.......


.. asyik lho
Sribundanya Gifran
lah yg ini end thor😍😍😍😍🙏🙏
Sribundanya Gifran: ok kutunggu thor💪💪💪💪
@rYz: iya. Terimakasih ya kak sudah membaca buku pertama ini dan besok buku kedua udah rilis kok.😎
total 2 replies
Nanang
Ini mau end kah thor?
@rYz: Untuk buku satu memang sudah selesai dan buku kedua terpisah soalnya beda gendre, bro 😋
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Aisyah Suyuti
seerrruuuu
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!