NovelToon NovelToon
PERFECT HONEYMOON

PERFECT HONEYMOON

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Penyesalan Suami / Gadis Amnesia
Popularitas:734k
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

IG@THALINDALENA


"Aku mohon padamu!! Aku tidak bisa melanjutkan pernikahan ini!" pinta pengantin wanita kepada Lara yang dia tarik ke sebuah kamar hotel.

"Nona Sierra, bukankah Anda dan Tuan Lio sudah berpacaran cukup lama? Tapi kenapa sekarang Anda..." ucapan Lara terjeda ketika Sierra melepaskan cincin pertunangannya, lalu menyematkannya ke jari manis Lara dengan paksa.

Lara berusaha melepaskan cincin berlian itu, akan tetapi Sierra melarangnya.

"Cincinnya sangat pas dari jari manismu, tinggi, dan postur badan kita sama, bahkan kulit kita sama, jadi aku mohon gantikan aku sebagai pengantin wanita!" mohon Sierra seraya melepaskan gaun pengantinnya dengan cepat.

"Maaf, Nona, aku tidak bisa!" Lara mundur, dan ingin keluar dari kamar hotel itu, tapi langkahnya terhenti saat mendengar ancaman Sierra.

"Aku akan bunuh diri jika kau tidak mengikuti perintahku!!!!"

Lara terpaksa menjadi pengantin pengganti. Hidupnya hancur dan penuh derita setelah menikah dengan Achelio.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Gengsinya Setinggi Menara

Dada Lio terasa panas ketika melihat Leo mendekati Lara. Dia tidak tahu dengan apa yang telah terjadi pada dirinya sendiri. Entah kenapa bisa sekesal ini. Kedua tangannya terkepal erat, kedua matanya menatap tajam Leo yang terus menggoda Lara. Dia berjalan melangkah mendekati mereka, menuju ruang makan yang menyatu dengan dapur, dua ruangan itu tidak bersekat.

Tanpa suara, langsung duduk di kursi ruang makan.

Leo menaikkan sebelah alisnya, menatap tidak suka Lio. Sedangkan Lara fokus memasak, tidak mempedulikan dua pria itu. Ingin segera menyelesaikan pekerjaannya, agar segera pergi dari sana.

"Kenapa kau di sini?!"  Leo bertanya dengan nada sinis.

"Ini rumahku, jadi sangat aneh jika kau bertanya seperti itu!" balas Lio dengan nada tak kalah sinis. "Jangan lupakan, kalau kau hanya tamu di sini!" lanjutnya dengan nada menekan.

Leo menaikkan kedua bahunya secara bersamaan, sama sekali tidak tertekan dengan kata-kata Lio. Dia acuh tak acuh dengan segala sikap Leo. Dan kini memilih fokus pada Lara yang sudah selesai memasak, dan kini menyajikan menu makanan Italia di atas meja.

"Wow! Selain cantik, ternyata kau juga sangat pandai memasak." Leo memuji Lara secara terang-terangan, sambil melirik Lio dengan sinisnya. Ingin melihat reaksi teman sialannya itu.

"Beruntung sekali pria yang mendapatkanmu," lanjut Leo, semakin mengompori Lio, melirik pria tersebut yang tengah meminum air putih.

"Seharusnya, tapi sepertinya nasib baik tidak berpihak padaku." Lara menjawab santai, namun kalimatnya mengandung sindiran keras untuk Lio.

Yang disindir malah sok tidak peduli, padahal api amarah sudah membara di dalam hatinya. Gengsinya setinggi menara.

"Duduklah, Lara. Maka bersama kami," pinta Leo.

Lara menggeleng, "tempatku bukan di sini." Lara ingin beranjak tapi langsung di tahan Leo.

"Kau jadi manusia kejam sekali! Bukankah wanita cantik ini sudah menjadi istrimu, lalu kenapa kau tidak membiarkannya duduk bersama di meja makan?" Leo melontarkan sebuah pertanyaan yang membuat Lio mati kutu, namun wajahnya tetap menunjukkan keangkuhan.

Lio mendengus seraya menatap Lara, "kata siapa aku tidak mengizinkannya!" balas Lio, lalu menarik tangan Lara agar duduk di sampingnya.

Lara tersentak kaget, mau tidak mau duduk di samping Lio. Kedua matanya menatap lengannya yang masih di genggam Lio.

Lio langsung melepaskan tangan Lara ketika menyadarinya.

Lara duduk canggung di samping Lio. Bahkan dia tidak tahu harus berbuat apa. Rasa cinta di hatinya, masih ada. Meski dia mengatakan menyesal karena pernah mencintai pria seperti Lio, namun di lubuk hatinya yang paling dalam nama Lio masih terpatri  di sana.

"Sudah malam, lebih baik aku ke paviliun." Lara langsung berdiri, beranjak dari sana tanpa menunggu persetujuan dari Lio.

Lio meletakkan sendok dan garpu ke atas meja dengan kasar.  Menatap tajam Leo penuh permusuhan, "jangan mendekati Lara lagi!!!"

"Larangan di buat untuk di langgar 'kan?" Leo malah mengejek temannya itu. "Lio, kau mengenalku seperti apa. Aku tidak akan mundur. Aku akan berusaha mendapatkan hati Lara. Atau  begini saja, kau 'kan tidak menginginkannya, bagaimana kalau lepaskan Lara, dan aku akan menerimanya dengan lapang dada."

"Shiit!!!" maki Lio sudah tidak dapat menahan emosinya lagi.

"Kenapa kau marah? Apa kau mencintai Lara? Tapi gengsi?"

***

Guys maaf ya slow update, keyboard laptop emak eror. Jika ada typo akan segera di perbaiki.

1
Inayah Binti Dakhlan
heppy end g harus sama lio kan... happy ending sama yg lain aja... atau lara bisa hidup bahagia dengan bebas tanpa lio itu menurutku tetap happy ending kok... realistis aja...
Nur Juteck
happy ending mak
MuthiaAstari
lanjut thor
Rory prastara
bagus
Rory prastara
sad ending sekali2
Umie Irbie
othooor update lagi donk
Irsa Arini
kok lama banget upnya thor
Ratna Sumaroh
semoga ini semua jadi pelajaran agar bisa untuk menghargai seseorang tanpa pandang. walaupun Lio salah dan tak termaafkan tapi Lio berhak atas maafnya Lara... semoga ada jalan terbaik bagi Lio Lara
Rizki Sulaiman
up
wiwikiixbim"
2hari lom update thorr lama bat update ny 🥴🥴
✨💕Deelezia Ledianz💕✨
gak usah di maafkan si lio2 itu.. menyebalkan thor buat lara pergi menjauh smpe beberapaa thun bru kembali biar lio merasakan kehilangan dan sakit hati sedalam2 nya... kalau mw happy ending biarkan lio menderita dlu..
Ayna Adam
Kutunggu updatenya kak 🥰
Rachel Iraistiana
Luar biasa
Vtree Bona
happy ending atuh Kak thor jgn sedih terus hehe
Anna Mutia Feranita
nah loh hukum karma menghampiri Lio
Susi Susanti
Luar biasa
Ami Kerto Surat
bawa pergi lara tuan Carlos sampai ingatan lara kembali..waktu yang bakal menyembuhkan luka hati lara..jika balik k Lio lagi trauma berat lama sembuh nya
Ami Kerto Surat
semua pantas mendapat maaf dan pastinya happy ending dong Thor...siapapun yang bakal jadi jodoh lara pasti udah d pikirkan sama author kan...apakah Lio..Leo atau bakal ada nama baru hehehe smg tulus sayang sama lara...Lio tunjukan ketulusanmu pada lara...ubah semua kelakuan buruk mu kepada lara
itsmeeli
up l4gi dong
Tutik Andriani
klo bs happy ending thor crita nya, maaf sblmnya, memang tdk semua manusia itu smpurna, tp klo memang suatu hub masih bs diprtahankan, knp tdk ?? mski hrs melalui prjuangan yg berat. stiap kesalahan psti ada konsekuensinya, bgitu jg kisah lio dan lara,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!