NovelToon NovelToon
NING WIE

NING WIE

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel
Popularitas:108.8k
Nilai: 5
Nama Author: wiwiek

Perjalanan kisah dari anak Patriak Klan Ning yang bernama Ning Wie dalam menempuh kultivasi menjadi kultivator terhebat di Kerajaan Jing di benua Biru.
Di bantu dengan dua Spirit yang telah menjadi patnernya yaitu Spirit Pheonix Api dan Spirit Pheonix Es yang tinggal di lautan Spiritualnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wiwiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chap 11

"Huh..Ternyata susah juga untuk menemukannya padahal sudah pasti ada di kawasan ini! Tapi kenapa sampai sekarang belum juga ketemu?"

KRAAK KRAAAK KRAAK

Ning Wie yang semula merasa mulai putus asa, tiba-tiba mendengar sayup- sayup suara burung dari tempatnya berada. Hal itu tentu saja membuat bocah cilik itu kembali bersemangat.

" Ahh... Suara burung! Haha... Ada jejak baru nich! Benar ada di sekitar sini! Hehe.. Kalau jodoh tak akan kemana. Aih...Sarang burung Pheonik aku dataaaang! "

Ning Wie jelas senang mendengar suara itu, Ia pun mempertajam pendengarannya. Setelah yakin dari mana asal suara, segera saja bocah cilik anak Patriak Klan Ning itu bergegas menuju asal arah suara.

KRAAK KRAAAK KRAAK

Dengan mengikuti suara burung yang makin lama makin terdengar sangat jelas dan keras, akhirnya Ning Wie menemukan sebuah gua. Dengan hati berdebar- debar bocah cilik itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam gua.

DEEEEG DEEEEG

Mulut gua tidaklah besar tetapi ketika masuk ke dalam ternyata lumayan luas. Dengan hati yang berdebar- debar Ning Wie menyusuri lorong gua dan makin masuk ke dalam. Entah berapa meter pusat sarang burung Pheonik itu dari mulut gua.

Yang jelas jubah biru Ning Wie pakai yang terlapis oleh formasi anti api sudah tidak begitu berguna lagi. Sebab bocah cilik itu bisa merasakan tubuhnya seperti terbakar.

"Ahh.. Panas! Uhh... Panas sekali! Gila! Rasanya aku sudah tidak kuat lagi!" Keluh Ning Wie. "Ahhh.......!" Walau dia mengeluh tapi Ning Wie masih tetap saja melangkah maju. "Ck, udah tanggung! Sudah di sini! Masak mau menyerah...! Ihh.. Itu bukan diriku, Lagian tanggung juga."

Tanpa sadar Ning Wie makin bertekad tidak mau menyerah dengan keadaan. Secara tidak langsung melatih mental dan kegigihannya dalam meraih apa yang diinginkan.

Buru- buru dia menepuk tas penyimpanan nya dan dengan sangat cekatan tangan kanannya mengambil tabung kuning berisi pil Giener dan juga tabung coklat terisi ramuan warna kuning.

Segera saja Ning Wie menelan satu butir pil Giener agar staminanya kembali dan dengan cepat menuang ramuan warna kuning pada sekujur tubuhnya. Sehingga panas yang sempat di rasa kini lumayan berkurang. Bocah cilik itu melanjutkan lagi penelusurannya.

******

Sementara itu sisi dunia Spirilam yang lain telah menunjukkan peristiwa yang terjadi dengan peserta nomer 38 yang bernama Chan Yue dari Klan Chan.

WHUUS WHUUUS

TAP-------

Chan Yue saat ini sedang bertarung dengan Spirit Beruang Bulu Duri. Anak kecil itu melawan nya dengan sekuat tenaga. Dengan susah payah berusaha menghindari serangan.

Akan tetapi serangan dari Spirit Beruang Bulu Duri teramat kuat dan cepat. Tidak heran bila Chan Yue pontang panting menghadapi ke agresifan dan keganasan Spirit itu.

" Ahh... Aku sudah tidak kuat! Bagaimana ini ? Aku tidak sanggup lagi!"

GRRRTTT

Spirit itu menggeram dengan mata menyala. Spirit Beruang Bulu Duri itu makin mempercepat extensitas serangannya. Spirit itu seolah ingin segera mengakhiri pertarungannya.

HOOSH HOOSH

WHUUUUS BRAAAK

Dengan nafas yang sudah mulai tak beraturan karena tenaga yang terus terkuras menghadapi gempuran terus menerus dari Spirit itu membuat Chan Yue tidak bisa lagi menghindar dari pukulan Spirit Beruang bulu duri.

AAUUHHH

Pukulan itu dengan telak menghantam dadanya, tubuh bocah cilik itu terpental sejauh 10 meter. Tubuh nya terhempas menabrak pohon besar sampai tumbang. Chan Yue memuntahkan seteguk darah segar kemudian tubuh kecil itu terkulai tidak bergerak sama sekali.

Dengan adanya perbedaan kekuatan tidak heran apa bila Spirit Beruang bulu duri mengakhiri pertarungannya dengan cepat dan singkat. Dan Chan Yue telah tewas terbunuh oleh Spirit Beruang Bulu Duri.

Untungnya tewas di Spirilam bukanlah mati yang sesungguhnya yang bakal bertemu dengan Dewa Yama. Tewas di alam Spirilam sama juga dengan terusir atau terdepak secara kasar dari dunianya para Spirit. Karena tewas di alam Spirit hanya menunjukkan fakta kalau peserta itu gugur menjadi seorang kultivator.

******

Pelataran Paviliun Spirit

Keheningan dan kesunyian kini melanda kelompok anggota dari Klan Chan. Mereka semua sedih dan sangat menyayangkan kalau salah satu dari generasi muda favorite Klan mereka telah gagal menjadi kultivator.

"Yue'er gagal!" Ratap Chan Niu dengan air mata mulai membasahi wajah. Sedih dan kecewa itulah yang di rasa. Padahal dia menaruh harapan besar pada putranya.

"Sayang sekali Chan Yue (sambil geleng kepala) padahal kau kandidat yang paling diunggulkan." Desah Patriak Chan.

"Malang sekali kamu Cucuku Yue'er! Dewi keberuntungan telah meninggalkanmu pada hal kamu begitu pandai dan ada bakat."

"Semoga saja adikku Liwang'er tidak mengalami seperti Chan Yue." Harap- harap cemas dari pemuda jubah kuning.

Apa yang sedang dialami oleh kelompok Klan Chan beda lagi dengan sekelompok orang yang ada di depannya. Kelompok itu adalah anggota dari Klan Ling, mereka saat ini sedang gembira. Itu semua di sebabkan oleh salah satu anggota yang di kirim telah terlahir sebagai Kultivator.

"Haha.... Aku tahu Ling Sau pasti berhasil. Anak itu sangat berbakat!"

"Bagus Sau'er! Tidak sia- sia kau tekun berlatih. Kita semua telah melihat kemampuanmu itu."

"Panutua Ling Sasau, putramu berhasil jangan lupa traktir kami! Hehe..." Kata Panutua Ling Hauti merayu sahabatnya.

"Ohh... Tentu saja. Haha... Aku tidak lupa itu." Jawab Panutua Ling Sasau.

Sementara Patriak Ning Bing dan rombongannya Klan Ning saat ini sangat fokus melihat pada layar formasi Virsus. Mereka melihat pergerakan dari Putri Patriak Ning Bing.

******

Alam Spirilam

Setelah hampir dua jam lebih tanpa terasa Ning Wie akhirnya sampai pada pusat magma gunung berapi. Ia ada di dalam perut gunung berapi. Dan perjuangan Ning Wie akhirnya menemukan hasil. Sarang burung api merah telah ditemukan.

Ternyata burung Pheonik itu bersarang di pinggiran kawah. Kini bocah cilik itu berdiri di hadapan kawanan Pheonik yang menatapnya dengan tajam dan bengis. Dan ternyata bukan hanya api merah saja yang di temukannya saat ini.

DEEG GLEEEK

Ning Wie menelan ludah dengan susah payah karena takut dan tegang. Sedangkan detak jantungnya berdegup kencang. Tapi matanya jelalatan mencari Spirit yang lagi lengah atau bisa juga kalau ada benih Spirit-nya.

KRAAAK KRAAAK

WHUUUUS

Seekor burung Pheonik dengan api biru tiba - tiba saja membentangkan sayapnya dan kemudian menghempaskan ke arah tamu tak di undang.

HAP------- WHUUUUS

Kobaran api melaju cepat ke tempat Ning Wie berdiri. Serta merta bocah cilik itu menghindar. Dengan sigap mundur kebelakang tapi posisinya tetap terjangkau kobaran api. Rambut dan hanfunya jadi terbakar. Segera saja ia membuang tubuhnya ke samping dengan berguling- guling.

Saat berguling itulah api yang membakar bisa di padamkan. Ning Wie yang semula agak takut - takut kini jadi marah dan berani.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
umiustana
setiap episode, ngulang episode yg sebelumnya hampir setengah dari cerita. 🤦🏻‍♀️
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih /Joyful/
total 1 replies
Maria Lina
kepalang gk ush up thor n tamat kn aj tu ceritanya lama amat hu
Moertini
maaf Thor aku tidak banyak komen tapi aku baca terus sampai titik terakhir seri ke 19 dan belum tamat berhenti sementara ya Thor dan aku kok kecewa gitu lho Thor kan baru seru penasaran niii kiprah si cantik ponix dilanjutin jangan lamaaa ditunggu semangat
Onzha Aloych
Luar biasa
MommyRea
lanjuuut Thor
MommyRea
selamat Ning Wie
MommyRea
pintar kamu Ning Wie meminum pil untuk ketahanan tubuh mu
MommyRea
Phoenix salju
MommyRea
selamat Ning Wie..
MommyRea
ho ho ho burung Phoenix..nurut sama Ning Wie ya..
MommyRea
semangat Ning Wie
MommyRea
Ning Lia terlalu bawel... semangat Ning Wei...
MommyRea
menarik cerita nya.. tapi jgn lupa Xiao Yue ya Thor
MommyRea
cerita baru ya Thor... baru hadir kembali.. lanjut maraton bacanya..👍
Maria Lina
outhor ni.msk di komen langsung gk up sih.kn di ksh saran thor msk gk blh sih
Desi Manis
kok namanya berubah ubah ....
Dina Zaskia
Thor apa udah bosen kali ya
Dewi Rima
Luar biasa
Ayu Septiani
lama upnya thor.... kenapa ada pengulangan ya thor?
Maria Lina
kenapa kali ni up gk benar ya kata"nya di ulang mulu jdi binggung mana up 1 lgi n kata"kacau hadeh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!