Seorang murid mesti mematuhi apa kata gurunya. meskipun itu sulit. yah mengambil senjata ampuh memang bukan perkara mudah. bakalan ada halangan dan rintangan. baik di perjalanan maupun menghadapi musuh. namun semua di perlukan untuk melakukan perjalanan ke barat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 3112, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6
“Apa tidak terbalik? Sebab kami banyak. Dan sebentar lagi rekan-rekan juga akan kemari,“ jelas mereka.
Yang yakin, kalau kabar akan mereka yang sedang kesulitan sudah sampai di perguruan. Sehingga akan mengirim bantuan. Atau kondisi penting ini, tentang kemungkinan mendapat pusaka ampuh tadi, jelas membuat sang guru di sana akan mengirim kekuatan yang besar demi yang satu ini. Sebab kalau sudah sampai di daerah perguruan, atau pada komplek sekitar gunung lima puncak itu, nanti sudah bakalan sulit. Karena mereka tak bakalan membiarkan sesuatu yang bruk terjadi. Seperti kondisi mereka, maka perguruan itu juga melakukan hal yang sama jika temannya di keroyok, maka yang lain bakalan bahu membahu untuk segera memberi bantuan, sampai teman yang Tengah kemalangan tadi di anggap aman dan sudah berada dalam kondisi terlindungi. Inilah makanya selagi dia sendirian Dimana belum banyak tenaga tambahan, maka sebisa mungkin di situ juga harus di tuntaskan rasa penasaran tadi.
“Gawat.“
Hong-li mengeluh. Dia merasa kalau kali ini bakalan semakin kesulitan. Bahkan bisa jadi senjata ini akan jatuh ke tangan mereka. Sebab kepungan itu semakin hebat. Dan mereka seakan taka da ngeri-ngerinya Bersama murid perguruan gunung lima puncak yang sudah tersohor sangat hebat-hebat di dunia persilatan ini.
“Itulah… Segera kau berikan apa yang kau pegang itu,“ ujar mereka senang. Berharap dengan semakin kecut muka lawan, maka akan semakin mudah dalam menerima apa yang Tengah di perebutkan itu. Soalnya itulah tujuan mereka supaya dengan mudah mendapat apa keinginannya. Karena selama ini memang hal demikian tidak gampang. Selain sudah pasti tak bakalan menyerahkan dengan sukarela, juga mereka yang di suruh memang memiliki kemampuan sangat hebat kala di tugaskan untuk menanggung beban kewajiban yang tidak semua siswa akan memperolehnya.
“Ini…“
“Ya.“
“Tidak akan.“
Hong-li dengan tegas tetap menolaknya. Karena itu sudah Keputusan yang sudah di terima kala dia mesti berangkat untuk mendapat tantangan itu. Yang semula, dari awal sampai sebelum ini, memang taka da halangan yang menghadang. Berlainan kala detik-detik terakhir Dimana sudah mulai Nampak apa yang di khawatirkan. Bahwa tugas berat, asti hadangannya juga hebat. Baik oleh manusia, atau alam itu sendiri.
Bila manusia, seperti sekarang ini. Yang bisa saja di sebut begal. Sebab mereka akan beraksi di jalanan sepi, atau pada bagian gelap suatu Lokasi. Mungkin juga pemerkosa yang dilakuan beramai-ramai sampai sebelas musuh. Bisa juga pembunuh dengan jumlah yang sama di suatu Perkebunan yang porak poranda oleh kelakuan mereka. Sebab memang manusia demikian tidak memandang Lokasi. Baik di ladang singkong, maupun di daerah ilalang, yang gatal, tetap saja di lakukan aksinya. Juga tidak perduli kalau gelap dan mencekam, sunyi atau tidak ramai. Yang jelas segalanya bakalan di buat menjadi sesuatu yang menyenangkan, meskipun di tempat yang begitu saja, dingin dan pantas di abaikan. Tapi mereka tetap saja menggunakannya sebagai media tidak bagus dan sangat di benci orang-orang. Sehingga kalau kena akan di hukum seberat-beratnya sesuai kelakuan bejad itu.
Kalau alam, bisa saja mengenai jalan yang terjal, berbukit dan mendaki. Atau kelokan yang langsung mengarah ke jalan. Juga jalan melintang dengan di tumbuhi tanaman beluntas yang semakin memedihkan tubuh kalau kena. Tapi semua itu sebuah kegiatan yang memang bakalan menghadang bila di kerjakan dengan sebenarnya. Dimana kalau di abaikan juga tak masalah. Namun untuk selanjutnya tentu tak ada lagi yang menyuruh. Tak ada yang memberi tugas. Niscaya tak bakalan ada pemasukan. Apalagi bila semua biaya di dapat dari hasil tugas mengantar barang. Tentu taka da yang yakin. Walau semua beban biaya dari pengantaran suatu benda, akan di ilia dari seberapa besar nilai dari benda tadi. Walau kecil, jika nilainya besar, maka dana yang keluar juga banyak. Sebab keuntungan di masing-masing juga besar. Jika benda bernilai mahal pastinya yang punya juga merasa sangat senang. Karena sudah menjadi keinginan.