Merasa telah dikhianati dan sakit hati oleh sang kekasih karena berselingkuh dengan adik tirinya.
Membuat perempuan bernama Katya murka dan membatalkan pernikahannya secara sepihak.Tepatnya dihari menjelang pernikahan mereka.
Hal itu membuat Katya nekat menikahi seorang pria asing yang tanpa sengaja ia tolong dan pungut dalam semalam.
Siapakah sosok pria asing itu?Akankah pernikahan rahasia yang dilakukan Katya akan berakhir atau sebaliknya??
Yuk simak ceritanya..🤭🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14
"Baik lah,terserah padamu saja.Aku akan ikuti apa mau mu." jawab Guhan hanya memilih mengangguk dan mengikuti perintah Katya.
Katya hanya tersenyum lebar setelah Guhan menyetujui semua arahan dan perintah yang dia katakan.
Guhan terpaksa mengikuti apa pun yang diminta Katya padanya.Selain Katya sudah menolong dirinya,ia sengaja ingin bersembunyi dari orang-orang yang sudah berusaha akan membunuhnya.Sembari menunggu perintahnya pada Dirga.
"Aku lapar,apakah ada sesuatu yang bisa ku makan?" tanya Guhan.
"Lapar??Bukankah tadi di rumah sakit kau sudah makan?" tanya Katya sedikit heran.
"Yah,aku sangat lapar.Tapi aku ingin makan sushi dan sashimi." jawab Guhan menjelaskan permintaannya.
"Hah??" seru Katya langsung terheran.
Setengah jam kemudian..
Seorang kurir makanan pun datang mengantarkan makanan yang telah Katya pesan melalui online.
Makanan itu pun langsung ia terima dan ia berikan pada Guhan.
"Ini makanan yang kau minta." ujarnya sembari menyerahkannya pada Guhan.
"Terima kasih." jawab Guhan langsung membuka dan menyantap sushi yang telah dibeli oleh Katya.
"Ternyata seleramu tinggi juga ya.." ujar Katya yang sesaat memuji Guhan.
"Aku terbiasa makan makanan seperti ini.Karena hampir 3tahun aku kuliah di Jepang." jelas Guhan tanpa sadar menceritakannya pada Katya.
"Hah?Kau pernah kuliah di Jepang??Lalu apa sekarang kau masih kuliah?" tanya Katya jadi ingin tahu tentang Guhan.
"Tidak,aku sudah lulus." jawab Guhan tetap santai menyantap makanannya.
"Terus apa pekerjaan mu?Kau bekerja dimana?" tanya Katya yang seperti wartawan karena semakin penasaran.
"Aku belum memiliki pekerjaan.Tapi akan segera memilikinya dan bahkan menduduki jabatan sebagai CEO." jawab Guhan dengan bangganya.Membuat Katya langsung menatap aneh pada Guhan.
Dengan refleknya Katya langsung memegang dahi Guhan.Membuat Guhan langsung kaget dan terdiam.
"Kau tidak sedang berhalu 'kan??Apa obat dokter itu membuat mu jadi??" tanya Katya sambil memperagakan jarinya yang berputar ke arah kepala.
"Halu??Tidak." jawab Guhan masih dengan santainya sambil menggelengkan kepalanya.
"Ah..Sudah lah,lebih baik aku mandi saja.Bicara pada mu mungkin akan membuat ku yang jadi gila." ujar Katya langsung bangkit dan meninggalkan Guhan yang masih terus menyantap makanannya.
Guhan hanya menatap bingung pada Katya.
...****************...
Malamnya..
Ketika Melisa sedang menikmati makan malam,tiba-tiba saja terganggu oleh kedatangan seorang wanita cantik yang menghampirinya.
"Halo bibi,kenapa hanya makan malam seorang diri?" sapa wanita itu bernama Vivian sambil tersenyum.
Seketika membuat Melisa kaget dan langsung menoleh ke arah Vivian.
"Oh,Vivian..Ada apa malam-malam datang kesini?" tanya Melisa saat berhenti makan malam.
"Tentu saja ingin tahu kabar mu bi,sekaligus dimana keberadaan Guhan sekarang." jawab Vivian seraya menarik kursi dan duduk tepat di dekat Melisa.
"Kabar ku baik-baik saja.Memangnya kau sudah tahu kalau Guhan belum ada pulang?" tanya Melisa balik.
"Tentu saja aku tahu bi,sebagai calon tunangannya bagaimana bisa aku tidak tahu tentang Guhan." ujar Vivian dengan percaya dirinya.
"Tapi maaf Vivian,bibi masih tidak tahu dimana dia sekarang.Bahkan Dirga asisten pribadinya juga tidak tahu." ujar Melisa menjelaskan.
"Oh,tapi bukan berarti bibi sengaja menyembunyikan keberadaan Guhan dari ku,'kan?" tanya Vivian yang justru mencurigai Melisa yang akan menjadi calon ibu mertuanya.