NovelToon NovelToon
Di Hina Karna Miskin

Di Hina Karna Miskin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Keluarga
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ima susanti

Hidup tak selalu sesuai apa yang kita inginkan.Saat uang dijadikan tolak ukur,saudara pun terasa orang lain.Saat kita berada dibawah tak ada yang mau mengakui saudara tapi saat kita punya segalanya semua sanak saudara datang mendekat. "Kau harus sukses nak,biar bisa membeli mulut-mulut yang sudah menghina kita"kata-kata dari ibu masih terngiang sampai sekarang.

Sandra terlahir dari keluarga miskin dan selalu di hina oleh adik ipar sendiri. Mereka selalu menganggap bahwa orang miskin itu tidak pantas bersanding dengan keluarga mereka.

Nasib siapa yang tau,sekarang boleh di hina karna miskin tapi kita tidak akan pernah tau kedepannya seperti apa. Lalu bagaimana nasib Sandra apakah ia bisa membeli mulut - mulut orang yang menghina keluarganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Malam itu Sandra ingin mengabari bibinya di kampung. Ada dua kabar bahagia yang ingin dia sampaikan .

Tangannya lincah mencari nomor kontak diponselnya.Tak lama terdengar dering memanggil,sudah beberpa kali tapi tak ada yang mengangkat. Gadis itu tak berputus asa,dering kelima baru terdengar suara menjawab disebrang.

"Assalamualaikum bi,apa kabar?"

"Waalaikumsalam nak,alhamdulillah kabar bibi baik. Kamu gimana kabarnya? Udah lama ga ngabari bibi." Tanya bibi Diana adik dari mendiang ibu Sandra.

"Alhamdulillah baik bi. Bik seminggu lagi aku mau wisuda,bibi bisa datangkan?" Tanya Sandra penuh harap. Karna bibik Diana adalah satu - satunya keluarganya sekarang.

"Wah,ga berasa udah wisuda aja. Kaya baru kemaren kamu mulai kuliah. Insya Allah bibi usahakan." Air mata mengembun dari sudut matanya saking terharu. Andai Sandra bisa melihatnya saat ini pasti gadis itu akan memeluk dirinya.

"Bener ya bi,bibi adalah satu-satunya keluarga yang aku punya. Bibik adalah penganti ibu bagiku." tak terasa air mata menetes perlahan membasahi pipi mulus gadis itu.

Hanya isak tangis yang terdengar,mereka larut dalam pikiran akan kenangan orang yang mereka sayang yang telah pergi untuk selamanya meninggalkan mereka.

"San...Sandra Kamu bisa dengar bibi kan?" Ujar Diana cemas takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada keponakannya.

"Ya ,bi.gak apa apa. Jadi kapan bibi kesini?" Sandra mengalihkan perasaan sedihnya dengan mengubah topik obrolan. Ia ga boleh larut dalam kesedihan.

"Kemungkinan empat hari lagi bibi dan paman kesana. Kamu mau dibawain apaan?" Tanya bibi mulai mencoba ceria kembali.

"Ga ada bi,yang penting bibi dan paman sampai disini dengan selamat sudah membuat aku bahagia."Kekeh Sandra.

"Ya udah kamu baik-baik disana. Jangan banyak pikiran,jangan telat makan. Bibi ga mau nantinya kamu sakit,tunggu bibi." Ujar Diana menasehati ponakan satu-satunya.

"Ok! Bos." ujar Sandra.

"Bibi matiin dulu ya,bibi mau ngomong dulu sama paman." Diana mengakhiri obrolan.

Diana lantas menemui suaminya yang duduk sambil ngopi diruang tengah.

"Mas,aku mau ngomong." Ujar Diana duduk disebelah suaminya.

"Mau ngomong apa,bu?" Ucap suaminya menoleh menatap sang istri lembut yang sudah bertahun-tahun menemaninya. Walau belum di kasih kepercayan oleh sang pencipta mereka berdua tetap hidup rukun. Tidak ada diantara mereka saling menyalahkan dan mencari hal baru di luar sana.

"Barusan Sandra telpon. Katanya seminggu lagi mau wisuda,kita diminta untuk menemani dihari spesialnya,pak." ujar Diana.

"Kalau bapak Ok,aja bu.Nanti biar bapak minta ijin libur beberapa hari ke pabrik."Tutur suaminya.

"Ibu janji ma Sandra empat hari lagi kita kesana. Bapak bisa kan?" Tanya Diana.

"Bapak usahakan,bu. Tergantung bos memberikan ijin atau tidak." jawab suaminya.

"Moga aja bisa ya,pak. Udah malam kita tidur yuk,biar ga kesiangan." Diana mengajak suaminya istirahat untuk menyongsong hari esok.

Malam semakin gelap. Semilir angin malam menusuk ketulang. Sepasang suami istri terlelap memasuki dunia mimpi yang indah.

...****************...

Terimaksih buat pembaca setia karya - karya aku. Terimaksih like dan komennya,tanpa kakak2 semua aku bukanlah siapa2 dan tidak akan mungkin sampai  di titik ini. 😊😘😍🙏

Tinggalkan jejak dengan memencet tombol like dan komen yang banyak agar Author semangat menulis bab selanjutnya😊😘😍🙏

1
stela aza
Raka itu bodoh atau gimana sie diem diem Bae anaknya masuk rumah sakit padahal Sandra udh ngasi clue buat Raka mikir ,,, bodoh kebangetan
Chiber House
Hai thor karyamu bagus² semua/Chuckle/
Asyatun 1
lanjut
Meyma Chamie
siapa yg hamil thor??/Hey/
Warijah Warijah
Semoga hasilnya dr lab makanan yg dr Wati benar mengandung racun..
Ima Susanti: /Smirk/
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Sulfia Nuriawati
wati jgn kelamaan d ks panggung, cpt² d hempaskan sblm byk korban
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
semangat thor
Cahaya Sidrap
up thor
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Rubyred
ceritanya bagus dan menarik mencerita kehidupan yg hampir semua orang indonrsia terutama disebagian pedasaan pada zaman dahulu kalau sekarang mungkin sudah agak membaik perekonomian mereka semangat thor....nulisnya
Ima Susanti: /Pray//Pray//Pray//Pray/
total 1 replies
Cahaya Sidrap
next thor
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Rubyred
aduh nangis aku bacanya jadi ingat zaman dulu masih kecil lagi susah2 sama emakku kami berjuang bersama adek2ku aduh thor....bagus ceritanya
Ima Susanti: Alhamdulillah kk suka😘😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
lanjutkan
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
next
Ima Susanti: Siap kk😘🙏
total 1 replies
Cahaya Sidrap
up
Ima Susanti: /Ok//Kiss//Pray/
total 1 replies
Rubyred
ada orang kayak bibi si ita tu pengen ku bejek2 emosi aku jadinya
Ima Susanti: 😁😆😅🤣😍
total 1 replies
Warijah Warijah
Benar kt Sandra, Raka hrs sadar diri, karena kebodohanya memelihara uler keket..smg kebusukan Wati terbongkar ☝️
Ima Susanti: susah memang klo otaknya krg jln kk😆😅🤣
total 1 replies
Amy
mantaap San
Ima Susanti: /Kiss/
total 1 replies
Rohmat Omat
emang knp kalau air mata nya kena jenasah. gak apa2 gak ada larangan
INDRA
trima kasih Thor da mau nerima kritik dan saran,sekali lagi trima kasih and tetap semangat serta makin sukses dlam berkarya👍🏻👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!