Reksa pemuda yatim piatu harus terjun ke dunia gelap dunia pertarungan jalanan demi bisa menjaga adik perempuannya yang masih sekolah di bangku SMP, namun siapa sangka harus terlibat dengan komplotan mafia yang hendak membunuh istri muda Boss mafia, atas suruhan istri tua yang merasa tidak terima atas ke hadiran istri muda dalam keluarganya, apa lagi jika harta kekayaannya harus sampai di bagi dua.
Boss mafia yang bernama Aron Jhonson begitu kaget setelah mengetahui kalau istri tuanya yang bernama Raisa Lena, akan membunuh istri mudanya yang bernama Gendis Raura, Aron Jhonson sangat menentangnya namun Raisa Lena mengancam akan membongkar semua bisnis haramnya Aron Jhonson, jika tidak mau menyetujui untuk membunuh Gendis Raura.
Aron pun akhirnya ikut terlibat untuk membunuh istrinya sendiri demi tidak terbongkar bisnis haramnya, namun Aron Jhonson ternyata harus berhadapan dengan Reksa petarung jalanan yang berusaha menyelamatkan Gendis Raura dari dengan menaruhkan nyawa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon saksi pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
"Palin, tadi di rumah Mama gua bicara merasa curiga terhadap Papa gua mempunyai perempuan selingkuhan di luar, lu tugaskan beberapa orang untuk mengintai Papa gua jika keluar rumah," terang Chiko.
"Apa Boss? mau mengintai Boss besar?" tanya Palin terperanjat kaget.
"Iya, kalau memang benar apa yang bicarakan Mama gua, gua ingin tahu perempuannya seperti apa yang sudah berani mengusik Mana gua," jawab Chiko.
"Tapi maaf Boss, apakah tidak akan bahaya dan fatal jika sampai membuntuti Boss besar?" tanya kembali Palin merasa takut.
"Itu tanggung jawab gua jika sampai ketahuan Papa gua, yang penting lu cepat cari orang yang pandai menyamar untuk menyelidiki Papa gua," jawab Chiko.
"Baik Boss, saya permisi!" Palin tidak bisa menolak lagi langsung pergi.
Setelah Palin pergi Chiko langsung berdiri melangkah keluar ruangan menuju sebuah kamar dimana tempat biasa dirinya melampiaskan hawa nafsunya, setelah masuk ke kamar terlihat seorang perempuan tergeletak di atas kasur yang tidak sadarkan diri mengenakan pakaian cukup terbuka, membuat Chiko menelan ludah dan seketika naik hasrat jiwa nafsu laki-lakinya, perlahan Chiko melepaskan pakaian dirinya setelah melepaskan semua pakaiannya, perlahan melangkah dan perlahan menaiki kasur merangkak menaiki di atas tubuh perempuan yang terbaring terlentang dengan pakaian sedikit terbuka.
Di tempat lain Marko yang sudah mendapat barang bubuk dari Chiko langsung meluncur ke tempat prostitusi milik dirinya, di dalam ruangan khusus anak buah Marko langsung di bagi tugasnya masing masing, sebagian meracik di jadikan beberapa paket dan yang sebagian mengedarkan terhadap pemakai yang sudah memesan, dan sebagai mengedarkan ke tempat wilayah baru agar semakin luas wilayah yang di kuasai oleh Marko.
Dua orang anak buah Marko yang bertugas mengedarkan ke wilayah baru mengendarai motor melewati sebuah jalan yang cukup sepi, dengan sorot cahaya lampu jalan yang samar samar dari jarak cukup kejauhan, kedua anak buah Marko melihat orang orang bergerombol cukup banyak membuat kedua anak buah Marko merasa penasaran dan langsung membelokan arah motornya, menuju orang orang yang cukup banyak bergerombol.
"Ada apa ini?" tanya anak buah Marko setelah turun dari motor.
"Petarung jalanan," jawab orang berada di situ.
"Petarung jalanan!" guman anak buah Marko heran menoleh ke temannya.
"Kita lihat dulu, siapa tahu petarungnya hebat bisa kita kabarkan ke Boss Marko," ajak temannya timbul penasaran.
Kedua anak buah Marko pun mendekat merasa penasaran ingin melihat apa yang di katakan orang berada di situ, anak buah Marko melihat ke arah petarung yang sedang siap siap mengerak gerakan ototnya yang berbadan cukup kekar telanjang dada beberapa tato di lengan dan dadanya, tidak selang beberapa lama seorang pemuda mengendarai motor custom mengenakan jaket levis celana jens levis terdapat robekan di bagian lutut dan paha celananya.
Ke datangan pemuda itu yang berbadan tinggi tegap berwajah tampan bentuk otot dada terlihat begitu kuat dan kekar, sebagian orang orang yang bergerombol langsung bersorak tepuk tangan sambil buru buru menghampiri, pemuda yang datang itu bernama Reksa Yura yang terjun ke dunia pertarungan jalanan demi bisa mendapat uang yang cukup besar, seorang dari gerombolan itu langsung memupul uang taruhan yang sudah di siapkan sekitar dua puluh juta banyaknya, begitupun dari gerombolan lawannya yang bernama Yonet petarung yang akan melawan Reksa malam itu.
