NovelToon NovelToon
CINTA TERPILIH

CINTA TERPILIH

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mande Qita

Karina mengusap airmatanya yang sejak tadi dia tahan tangisan Karina pecah saat mendengar Dipta suami yang dia cintai tidak menginginkan keturunannya lahir dari rahim Karina.

Selama ini Karina dibohongi dengan kata manis Dipta yang menyuruh Karina menunda kehamilannya karena dia masih ingin menikmati kebersamaan dengan Karina.

Kenyataan yang Karina lihat hari ini Dipta suaminya sangat bahagia dengan kehamilan istri keduanya..Hati karina benar benar hancur melihat semua ini.

Dan yang lebih menyakitkan dengan lantangnya Gina istri muda Dipta mengatakan kalau Dipta tidak menginginkan anak yang lahir dari Karina didepan tamu undangan yang hadir.

Akankah Karina sanggup melanjutkan pernikahan yang sudah ternoda ini?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 4 Meminta Talak

“tunggu apalagi dipta, cepat ceraikan perempuan itu”. perintah Nyonya laras pada anaknya yang saat ini diam membisu melihat kearah karina.

Jauh dilubuk hatinya paling dalam Dipta tidak ingin menceraikan karina wanita cantik dan baik tapi disatu sisi dia juga tidak bisa menolak permintaan dari Gina istrinya yang sedang hamil anak mereka.

“Mas dipta kamu sudah berjanji akan menceraikan dia setelah acara 7 bulanan ini”. ucap Gina dengan angkuhnya melirik pada Karina yang masih bersikap tenang.

“tidak bisa sekarang gina, mas harus bicara dulu dengan karina”. Jawab Dipta yang terus menatap keistri pertamanya itu.

“tunggu apalagi sih mas? kamu mencintai dia”. Gina makin marah mendengar jawaban dari dipta. Karina hanya mendengarkan perdebatan mereka dan dia juga ingin tau apa yang akan dilakukan dipta terhadapnya.

“bukan begitu sayang, banyak hal yang harus mas selesaikan dengan karina sebelum mas menceraikannya”. Mendengar Dipta yang akan menceraikannya hati Karina bagai ditusuk tusuk, sakit sekali dia tidak menyangka akan segampang itu Dipta mengeluarkan kata kata tersebut didepan orang banyak.

Karina menahan tangisnya dia tidak mau terlihat lemah didepan orang orang yang telah berbuat jahat terhadapnya.

Gina penasaran dengan tingkah dipta yang tidak mau menceraikan karina, diapun berpikir untuk memprovokasi karina agar meminta talak dari suaminya.

“malang sekali nasibmu dinikahin mas Dipta hanya untuk pelarian saja”. Gina berjalan mendekat pada karina.

“saya kasih tau kebenarannya biar kamu sadar diri, kamu hanya dijadikan pelarian oleh Dipta dia menikahi mu bukan karena mencintai kamu, tapi dia kasian melihat kamu yang mati matian mengejar cinta mas Dipta”. Gina tersenyum puas melihat keterkejutan di wajah karina.

“Gina cukup”. Dipta menarik gina yang berdiri sangat dekat dengan karina. Dipta tidak mau menambah rasa sakit yang dirasakan karina saat ini.

“apa benar mas Dipta yang dia bilang barusan”. Dipta hanya diam tidak berani menjawab pertanyaan karina. Dia hanya memandang wajah karina yang saat ini menahan tangis.

Dipta merasa sangat bersalah pada karina, karena dulu dia yang memohon mohon pada karina dan ayahnya agar mau menerima lamarannya untuk mempersunting karina.

POV KARINA

Awalnya ayah karina bapak wahyu tidak menyetujui hubungan karina dan Dipta karena dia tau keluarga dipta menentang hubungan anaknya dengan Dipta, pak wahyu tidak ingin nanti Dipta mengecewakan putrinya.

Dengan gigih Dipta meminta restu dari ayahnya karina dan tibalah saat dimana ayahnya Karina masuk rumah sakit. Disana Dipta meminta restu pak wahyu lagi untuk melamar Karina menjadi istrinya.Melihat keteguhan dan keseriusan Dipta pada akhirnya ayahnya karina pun menerima lamaran dipta tersebut.

Ayah karina yang merasa hidupnya tidak akan lama lagi akhirnya memberikan restu dan meminta Dipta untuk menjaga putrinya dan membahagiakan karina.

Karena penyakit ayah karina semakin parah maka pernikahan merekapun dipercepat dan diadakan dirumah sakit tersebut, setelah mengurus surat surat ke kantor urusan agama akhirnya pernikahan itu terlaksana, mereka sah sebagai suami istri secara agama dan negara.

Beberapa hari setelah pernikahan anaknya pak wahyu meninggal dunia, sebelum menghembuskan nafasnya dai berpesan agar menjaga Karina dan jangan menyakiti anaknya.Dipta menyanggupi semua permintaan mertuanya tersebut.

Keluarga Dipta sangat marah mendengar pernikahan anaknya tersebut terutama mamanya Dipta, sampai sekarang dia tidak pernah menyetujui pernikahan anaknya tersebut.

Karina yang selama ini membantu Dipta untuk bisa bangkit dari keterpurukannya, dengan telaten dan penuh kasih sayang karina membantu Dipta untuk bisa kembali seperti semula.

Karina menatap suaminya dengan mata yang berkaca kaca menahan tangis nya dia sangat terkejut mendengar apa yang dikatakan Gina tadi.

“karina, mas bisa jelaskan semuanya”. Ucap Dipta. “tega kamu mas, sebegitu tidak berartinya aku dimatamu sampai aku kau jadikan pelarian”.

Dipta menatap karina dengan rasa bersalah karena karina mendengar semuanya dari Gina.

“Karina, kamu disuruh menunda kehamilan karena Dipta tidak mau mempunyai anak dari orang miskin seperti kamu”. Gina sangat senang melihat Karina yang saat ini menangis.

Kali ini Karina benar benar sangat terkejut mendengar semuanya, selama ini Dipta tidak mau mempunyai anak darinya karena dia bukan dari kalangan mereka. Kata kata menunda kehamilan karena masih ingin hidup berdua hanya alasan dipta agar karina tidak curiga.

Air mata Karina langsung membasahi pipinya saat ini Karina tidak bisa lagi menahan air matanya yang sedari tadi dia tahan. Karina melihat kearah Dipta yang saat ini kelihatan panik setelah Gina membuka rahasia besarnya.

“terima kasih mas Dipta untuk semua kebohongan dan rasa sakit yang kau berikan”. Karina berkata sambil menangis.

Keluarga besar Darmawan dan keluarga prasetya mendengar semua yang dikatakan Gina tadi, mereka hanya bisa diam.

“Karin, mas minta maaf “. Dipta berjalan mendekat kearah karina tapi Karina menjauh dari Dipta

“cukup mas jangan mendekat”. Karina mengusap airmatanya “kalau kamu tidak mencintai ku kenapa mendesak ayahku untuk menerima lamaranmu mas?”.

Dipta yang ditanya hanya bisa diam, tidak tau harus menjawab apa dia sekarang juga bingung dengan perasaannya sendiri.

“kamu juga sudah mengucapkan janji pada ayahku disaat maut menjemputnya”. isak tangis karina makin menjadi.

Suasana pesta itu diliputi keharuan banyak yang kasian pada karina yang telah dikhianati oleh dipta, tapi lain lagi dengan Gina dia sangat senang melihat kehancuran karina saat ini terbayang dimatanya sebentar lagi dia akan menjadi istri satu satunya dari Dipta Darmawan.

“sekarang aku minta talak dari kamu mas, talak aku sekarang!”. tegas karina.

Dipta kaget mendengar karina yang meminta talak.

Dipta tau saat ini karina sudah tidak mempunyai siapa siapa lagi selain dirinya, Dipta tidak bisa membayangkan hidup yang akan dijalani karina kalau mereka berpisah.

“tidak karina mas tidak akan menceraikanmu, kau akan tetap menjadi istriku”. ucap Dipta

“aku tidak bisa hidup dengan laki laki pembohong, aku benci kamu mas, kamu hanya memanfaatkan aku”. karina melepaskan rasa sakit hatinya saat ini.

“Jaga ucapanmu karina aku tidak seperti yang kau bilang”. bentak Dipta

“untuk apa aku tetap menjadi istrimu sedangkan kau tidak sudi punya keturunan dari orang miskin seperti ku”. teriak karina

“aku mempertahankan kamu sebagai istriku karena aku telah berjanji pada ayahmu karina”. jawab Dipta yang makin menambah sakit hati Karina.

“aku tidak mau, aku minta talak sekarang juga tuan dipta yang terhormat”.

“tidak karina aku tidak akan menceraikanmu, aku berjanji akan adil pada kalian berdua”. Dipta berusaha memberi pengertian pada istri pertamanya tersebut.

Mendengar kata dipta tadi membuat Gina langsung marah. “Mas dipta ingat janjimu, buat apa mempertahankan dia kalau kamu tidak pernah mencintainya”.

“karina, mas dipta itu tidak mau kalau keturunan keluarga Darmawan lahir dari rahim perempuan miskin, itu ucapnya waktu menikahi ku “. Gina membuka semua perkataan Dipta padanya.

Makin hancur hati karina mendengar semua yang diucapkan Gina dengan lantang dan semua orang mendengarnya.

“Jahat kamu mas, kamu benar benar keterlaluan, talak mu aku tunggu mas setelah itu aku akan pergi dari sini ”. ucap karina dengan suara serak menahan tangis.

Dipta yang mendengar dirinya dibilang jahat oleh karina menjadi marah dan tersinggung dengan muka merah padam menahan marah dan malu dipta pun menalak karina

“Karina Dwitama mulai saat ini kau bukan istriku lagi, aku talak kau dan sekarang bukan tanggung jawabku lagi, dan jangan mengganggu hidupku lagi”. Dipta menalak karina dihadapan tamu.

Karina yang mendengar Dipta menalaknya dihadapan orang banyak hanya tersenyum tipis, dengan sorot mata yang penuh luka.

1
serena
kok megang perut yang rata? jangan" hamil lagi? kalo iya ada drama nggak jadi cerai nih?
Wahyu Kasep
ana 😊 yakin dan semaki yakin bahwa Sanya " ukhty gina akan ber hijrah dan mengenal Sunnah ☝️ lalu belajar ngaji serta jadi ustadzah
Wahyu Kasep
yang ada di dalam perutnya gina itu bukan anak nya diva tapi hasil dari proses coblos mencoblos dengan pacar nya gina
Tara Lestari
Luar biasa
74 Jameela
gk usah kaget..biasaaaa ae dipta..
kan ini yg kmu&keluargamu kehendaki..shock berjamaah💃💃👍
muth yasin
Luar biasa
Ida Firdaus
ceritanya dh GX masuk akal .. melebar kemana 2
Bak Mis
lanjut
Bak Mis
ini cerita nya bagus banget ya
Mande Qita: terima kasih kak..
total 1 replies
asya yussi
Luar biasa
Anonymous
m
Hera
👍👍🏻👍
Hera
Luar biasa
AQ
dipta itu anakny siapa to, darmawan atau dominic
Rusmini Rusmini
kok udahan novelna /Drowsy//Drowsy/
Rusmini Rusmini
klg saling menyayangi /Heart//Heart/
Rusmini Rusmini
isengnya niat..../Joyful//Joyful/
Rusmini Rusmini
hmm/Proud//Proud/
Rusmini Rusmini
dasar pengantin baru .../Chuckle//Chuckle/
Rusmini Rusmini
yeeeyy akhirnya Kevin belah duren jg /Sneer//Sneer/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!