Follow ig : @dsifaadian_
Tik tok : @dsifaaadian_02
Kebodohan yang dimiliki Violetta Arora adalah menikahi Kiev Arron. Meski telah menikah selama tiga tahun, Kiev tidak pernah mencintainya dan hanya mencintai Wanita dimasa lalunya yaitu Alieca.
Berbagai cara dilakukan Violet untuk mendapatkan hati Kiev, meski dia harus menurunkan harga dirinya sebagai tuan putri Arora. Pada akhirnya, Violet sadar dan berdiri kembali tanpa melihat Kiev kemudian memutuskan bercerai. Mengembalikan nama Nona muda Violetta Arora yang sempat buruk dimata masyarakat karena mengejar Kiev Arron dan mencintainya secara sepihak serta berlebihan.
Violet meraih kembali kesuksesannya sebagai Desainner ternama, bukan hanya itu, ia juga akan merebut kembali posisi sebagai tuan putri Arora yang terhormat.
Lantas, kemanakah hati Violet kembali berlabuh setelah patah hati dan membalas orang-orang yang menyakitinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24. Menyerah
Kiev menyentuh pipinya, tamparan Violet tidak terasa apapun, namun Kiev hanya kaget Violet bisa menamparnya.
"Brengsek kamu Kiev!" Bentak Violet.
Violet sama sekali tidak menyukai cara kiev yang memaksanya. Violet sangat marah, bukan hanya marah kepada Kiev, namun dirinya. Karena sebenarnya Violet sempat terhanyut, namun kembali disadarkan oleh bayangan malam dimana Kiev menyentuhnya dengan paksa.
Violet mengatur nafasnya dan duduk ditepi ranjang. Dia juga menyesali perbuatannya yang telah menampar Kiev. Tapi Violet enggan untuk minta maaf.
Kiev tidak marah. Dia duduk disamping Violet. "Maaf. Aku kehilangan kendali." Ucap Kiev.
Violet tertegun mendengar permintaan maaf Kiev. Sejak kapan seorang Kiev Arron mengakui kesalahannya? Mungkin ini pertama kalinya Violet mendengarnya.
"Aku juga salah sudah menamparmu." Sahut Violet pelan.
Kiev merasa hubungan mereka terlalu jauh dan tidak memiliki jalan keluar. Kiev masih enggan untuk bercerai, karena hati kecilnya menginginkan Violet ada disisinya.
Begitu pula Violet yang tidak bisa terus berada didalam pernikahan seperti ini.
Violet menyapu wajahnya menggunakan telapak tangan. Lalu kedua tangannya bertumpu diatas paha sambil kepalanya menunduk dan rambutnya menjuntai kebawah.
"Kita harus membicarakan pernikahan ini, Kiev. Aku nggak mau terus seperti ini!" Ucap Violet.
Kiev sendiri tidak tau harus bagaimana menjawabnya. Dia tidak bisa memberikan kepastian untuk Violet dan Aliec, tapi dia tidak bisa melepaskan Violet ataupun Aliec. Karena keduanya memiliki tempat yang berbeda dihatinya.
Namun Kiev tidak bisa membiarkan dirinya menjadi Pria egois yang tidak bisa menentukan pilihan dan menahan dua wanita sekaligus dalam hidupnya.
Tidak. Kiev bukanlah pria seperti itu!
"Ya. Kau benar. Kita memang perlu mengambil jalan terbaik untuk itu."
Violet memejamkan matanya sesaat.
"Kau mau meninggalkan Aliec?" Tanya Violet melihat reaksi Kiev.
Kiev diam. Meninggalkan Aliec? Bagaimana bisa? Aliec dulu pernah menolongnya saat Kiev kecelakaan. Kiev seperti berhutang nyawa dan tidak mungkin dia menjauhi Aliec yang tidak memiliki siapapun disini.
"Sebelum aku mengenalmu, Aliec menolongku dari kecelakaan. Dia mengorbankan hidupnya, disini dia tidak memiliki siapapun."
Tidak memiliki siapapun. Lalu bagaimana dengan Violet. Setelah mereka bercerai, Violet juga tidak memiliki siapapun. "Kau mencintainya?"
"Aku..."
Violet memejamkan matanya, dia fikir hatinya sudah mati rasa untuk Kiev. Tapi, melihat bagaimana Kiev mencintai Aliec, Violet masih terluka.
Violet menarik nafas lalu membuangnya. Dia berkata dengan hati yang sesak. Violet masih teringat permainan Nenek dan Clara, tapi Violet tidak bisa melakukan apapun.
"Aku ingin mengatakan sesuatu. Nenek dan ibumu mengetahui apa yang terjadi diantara kita. Tapi, mereka berusaha menahanku, dan mereka memaksaku sekali lagi untuk mencoba membuka hatimu. Tapi sekarang aku benar-benar sadar. Cinta tidak bisa dipaksa!"
"Jangan lagi mempersulit perceraian, Kiev. Jangan jadi pengecut! kejar wanita yang kamu cintai. Aku minta maaf, semua yang terjadi antara kita itu salahku. Aku yang akan menjelaskan kepada Nenek dan mama kamu." Ucap Violet panjang lebar sambil menahan rasa sesak didalam dadanya.
Kiev tidak bisa menjawab apapun. Dalam hatinya dia tidak menyetujui ucapan Violet, tapi...
"Mari bercerai, Kiev!" Sekuat hati Violet menekan hatinya untuk tidak menangis. Meskipun suaranya bergetar, dan Kiev menyadari bagaimana Violet terluka saat mengucapannya.
Baru kali ini, hatinya seperti tersayat karena Violet terluka karena dirinya.
"Apa kita tidak memiliki jalan lain lagi?" Sahut Kiev.
*****
Jangan lupa Like and komen.
Menurut kalian, Violet dan Kiev bakal cerai ngga niihhh??
Atau Kiev ngelepasin Aliec?