DEVIL'S ANGEL

" arrrrg"

" prank"

" prank"

 teriak seorang lelaki dengan dengan membanting dan melempar beberapa barang di depan nya

" prank"

" prank"

"arrrrg" teriak nya kembali dengan wajah yang memerah menandakan emosi yang memuncak

Terlihat banyak barang barang yang pecah dan berserakan

" arrrrg"

" arrrrg"

" arrrrg"

" bawa gadis itu ke sini"suruh lelaki itu yang membuat beberapa pria berpakaian hitam yang berada di sana langsung menyeret seorang gadis yang masih mengenakan seragam sekolah lengkap

beberapa pria itu menyeret gadis tersebut yang tak sadar kan diri

" ini bos mungkin gadis ini yang bos cari" ucap salah satu pria itu dengan menyerah kan gadis tersebut lalu mengikat nya di kursi

" hmmm" jawab nya dingin dengan melangkah kan kakinya mendekat ke arah gadis yang tak sadar kan diri itu lalu ia pun meraih dagu gadis itu untuk memastikan apakah gadis ini adalah gadis yang selama ini ia cari .

gadis yang beberapa tahun lalu menyelamatkan diri nya dari kematian Gadis yang berhasil membuat dirinya jatuh cinta saat pertama kali melihat nya hingga beberapa tahun pun berlalu ia bertekad untuk mencari gadis tersebut dan membuat gadis itu menjadi milik nya

" arrrrrg" teriak nya kembali saat melihat wajah gadis itu. Bukan gadis yang selama ini ia cari

" BUGH "

" arrrrg"

" BUGH "

" arrrrg"

" BUGH"

" arrrrg "

" ampun tuan"

" bodoh mencari seperti itu saja tidak becus "

" maaf tuan tapi kami udah berusaha "

" cari gadis itu sekarang aku sangat ingin di kembali pada ku " perintah nya kembali yang di angguki beberapa pria tersebut mereka pun langsung berlari pergi untuk melaksanakan perintah tuan nya itu meninggal kan gadis yang masih terikat itu

" u h u k "

" u h u k "

" u h u k "

 hingga beberapa detik kemudian terdengar suara yang keluar dari mulut gadis yang mulai membuka mata nya

" u h u k "

" u h U K "

Suara gadis itu dengan mata yang menatap ruangan yang menurut nya sangat menakutkan banyak barang barang tajam yang pecah dan berserakan serta bercak darah di lantai yang mulai mengering ia sedikit mengerang ingin melepaskan kn tali yang mengikat kuat tangan dan tubuh nya

" sudah bangun hmm " ucap lelaki dengan nada yang terdengar mengerikan membuat gadis itu langsung menoleh

" arrrrrg lepasin saya siapa kmu " teriak gadis itu dengan mengerang mencoba membuka tali yang mengikat tubuh dan tangannya

matanya tak bisa melihat dengan jelas siapa lelaki misterius yang tengah berjalan mendekat ke arah nya karena wajah lelaki itu ditutup oleh masker dan topi

serta pisau dapur yang berukuran sedang yang ia genggam membuat gadis itu semakin ketakutan

" lepasin saya "

" hiks "

"Hiks "

" hiks "

" saya mohon hiks hiks " teriak nya ketakutan dengan keringat yang mulai bercucuran keluar

" ssssst tenang ini akan menyenangkan" ucap nya dingin di sela selai tawa layak nya iblis lalu mengelus ujung pisau itu membuat gadis di depan nya semakin ketakutan

" tolong lepaskan Saya" ucap nya dengan memberontak kuat di iringi tangisan

" diam. Hal ini akan sangat menyenangkan untuk mu hmm"

" hiks "

" Hiks"

" tolong hiks"

" arrrrrg " teriak nya kembali saat melihat pisau tersebut mulai mendekat ke arah wajah nya

" jangan saya mohon hiks "

" jangan hiks "

" arrrrg sakit " teriak nya kembali saat pisau itu menggores permukaan kulit wajah nya membuat darah segar langsung mengalir keluar

" sa ki t. Hiks hiks jangan"

" tolong"

" hiks"

" sssssst tenang lah saya masih mempunyai banyak kejutan " ucap lelaki itu lalu beranjak menuju meja besar yang berada tak jauh dari dirinya terlihat ada berbagai macam benda tajam di sana seperti pisau,palu , gunting,jarum, dll

" hehehehe" tawa kecil nya saat.melihat benda benda itu ia pun meraih jarum yang berukuran besar Tanpa melepaskan pisau yang ia genggam

" dug"

" du g"

Lelaki itu melangkah kn kakinya mendekati gadis tersebut hingga membuat gadis itu semakin memberontak ketakutan

" diam jangan banyak bergerak kau pasti akan menikmati nya hahahahha"

" jangan jangan Hiks hiks "

" hiks arrrrg "

Jarum tersebut langsung menggores lengan dan wajah gadis itu membuat darah kembali mengalir keluar

" tolong sa kit hiks hiks "

" ampun sakit"

" arrrrrg " lagi lagi pisau itu melukai tubuh nya hingga membuat seragam sekolah yang ia kenakan sudah ter lumuri darah

" hiks aaaaaaa sakit"

" diam " bentak lelaki itu kesal mendengar suara tangisan gadis itu yang membuat emosi memuncak

" tolong lepaskan Saya "

" hiks "

" arrrrrg"

" J L E P " berakhir sudah pisau itu pun berhasil tertancap di jantung gadis itu membuat nya langsung menutup mata

" berisik" ucap nya lalu membuka masker yang menutupi wajah nya

"Urus mayat nya " suruh lelaki itu membuat 1 pria yang sedari tadi berdiri di belakang nya menyaksikan aksi dari tuannya itu pun. Langsung mengangguk patuh dan mulai membawa mayat gadis itu pergi. Hingga beberapa menit kemudian

" drrrrttt"

"Drrrrttt "

" drrrrttt"

Terdengar suara panggilan masuk yang berasal dari ponsel nya membuat lelaki itu tersentak lalu merogoh saku jins nya meraih ponsel tersebut

" hallo"

"__________"

" tetep cari gadis ku sampai kau menemukan nya kalo kau tidak mau hidup mu berakhir besok paham"

" Tut "

" Tut "

" Tut " sambungan di matikan sepihak oleh lelaki itu

" kamu harus kembali pada ku dan menjadi milik ku cantik" gumam nya lalu melangkah kan kaki meninggalkan ruangan tersebut.