NovelToon NovelToon
Setelah Perpisahan

Setelah Perpisahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Nikahkontrak / Cintamanis
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Hana Reeves

Kisah seorang wanita yang mencari kebahagiaan setelah perceraian.

Kara Gantari seorang gadis yang menikah dengan Adi Saputro karena permintaan sang kakek disertai ancaman tidak akan mendapatkan warisan. Setahun kemudian Kara diceraikan oleh Adi karena sudah mendapatkan warisannya.

Pertemuannya dengan seorang CEO yang gesrek, pecinta dangdut, melokal luar dalam, membuat Kara pusing tujuh keliling tapi Rayden adalah pria yang sangat memuja Kara. Kehidupan keduanya pun diuji dengan tragedi.

Apakah Kara dan Rayden akan menemukan kebahagiaannya?


Cerita ini murni halu milik author

Follow Ig ku di hana_reeves_nt

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wayahe Lembiru

Kara terkejut ketika membuka pintu rumahnya tampak Adi berdiri menjulang di hadapannya. Memang sejak sholat subuh tadi, bik Ijah menyapu teras depan dan membuka gembok pagar agar mempermudah jika ada tukang sayur datang jadi tidak perlu membuka gembok. Biasanya setelah Kara berangkat kerja, baru bik Ijah menggembok pagar lagipula Kara juga membawa kunci gembok.

"Mas... Adi? Ada perlu apa mas kemari?" tanya Kara yang hari itu memakai blus bewarna biru muda dipadukan dengan celana kantor warna biru navy. Rambut hitamnya masih tergerai belum ia sanggul seperti biasanya.

Adi sempat terpana melihat wajah Kara yang bermake up flawless tampak natural. Kara hanya berdandan jika diajak pergi mama kondangan dan itu pun yang mendandani MUA. Mana sering kemenoran pula! Tapi ini dandanan nya pas.

"Ehem! Aku mau memberikan ini." Adi menyerahkan sebuah kotak kepada Kara. "Simpan baik-baik! Itu milikmu ketinggalan."

Kara menerima kotak itu. "Apa mas beneran ikhlas kasih kotak ini dan isinya?"

"Itu milikmu, Kara. Ibuku yang memberikan padamu jadi jangan kamu tinggal! Anggap saja warisan dari mereka untukmu!"

Kara hanya mengangguk. "Baik mas. Maaf merepotkan kamu mengantarkan kesini."

"Aku pulang dulu."

"Iya mas. Terimakasih." Kara pun masuk ke dalam rumah dan menutup pintunya.

Adi melongo. Bahkan tidak ada basa-basinya? Setelahnya dia keluar dari rumah Kara dan masuk ke dalam mobilnya lalu pergi menuju tempatnya bekerja.

***

Kara masuk ke dalam kamar dan membuka kotak kayu yang dia sudah tahu apa isinya, yaitu semua perhiasan yang diberikan oleh almarhum ibu mertuanya. Kara adalah orang yang paling malas memakai perhiasan dan pagi ini dia akan ke banknya untuk membuka akun deposit box. Kara tidak berani menyimpan perhiasan sekian banyak di rumah apalagi lingkungan semi kampung begini.

Kara segera menelpon Sophia untuk mengabari dia akan datang terlambat ke kantor karena ada urusan bank.

"Apa kamu ada tanggungan bank, Kara?" tanya Sophia khawatir.

"Tidak Bu tapi saya hendak menyimpan perhiasan milik almarhum ibu saya. Jujur saya tidak berani menyimpannya di rumah."

"Oke, karena hari ini kita tidak terlalu sibuk, kamu saya beri ijin sampai jam sebelas siang tapi potong uang makan. Gimana?"

"Tidak apa-apa Bu. Terimakasih."

***

Kara sampai di bank tempat dia menabung dan kiriman gajinya jam delapan pagi. Jarak antara bank dan hotel tempatnya bekerja tidak terlalu jauh jadi Kara bisa memperhitungkan sebelum jam sebelas sudah sampai di ruangan Sophia.

Kini dia sedang mengisi data untuk membuka akun safe deposit box di depan seorang customer service. Karena Kara nasabah disana, tentu saja semua lebih mudah.

"Biaya tahunannya kita potong dari rekening ibu ya?" tanya petugas CS itu.

"Iya mbak."

Setelah semua selesai, Kara pun diajak oleh petugas CS ke area tempat safe deposit box itu berada. Sesampainya di kotak miliknya, Kara lalu mengeluarkan kotak kayu itu lalu menata perhiasan yang sudah dia pilah-pilah cincin sendiri, kalung sendiri dan anting sendiri dalam kantung plastik kecil. Tidak lupa dia berikan silica gel di kotaknya.

Kara merasa aman jika warisan dari almarhum ibu Ayu disimpan di tempat yang tidak semua orang bisa menjangkau.

Kara sempat berbasa-basi sebentar dengan petugas CS nya lalu berjalan menuju pintu keluar. Akibat dirinya sedang mengambil ponsel untuk memesan ojek online, dia tidak melihat ada seorang pria masuk dan keduanya bertabrakan. Ponsel milik Kara pun terjatuh dan pecah.

"Ya Allah!"

"Maaf, tapi akan aku ganti!" suara bariton yang seperti pernah didengar Kara pun terdengar di telinganya.

Kara menatap siapa yang berbicara. "KAMU!"

***

Dan kini Kara terpaksa berada dalam satu mobil dengan pria itu yang tidak membawa Ferrari nya melainkan Innova hitamnya. Pria itu memaksa mengantarkan Kara ke tempatnya bekerja dan berjanji akan menggantikan ponselnya.

"Tidak usah, pak. Lagian salah saya juga jalan tidak lihat-lihat" ucap Kara dingin.

"Oh come on Kara. Kapan kamu sempat memindahkan datamu? Sini kemarikan ponselmu, nanti akan aku pindahkan ke ponsel yang baru."

"Tidak, terimakasih. Bilang saja anda modus mau mencari kehidupan pribadi saya!" tukas Kara ketus.

Jake dan Rafli nyaris terbahak mendengar taktik bossnya terbaca gadis cantik itu.

"Kalian tertawa, potong gaji dua bulan!" hardik pria itu. "Ohya kamu belum tahu namaku kan?" pria bermanik abu-abu menoleh ke arah Kara yang masih menatap ponsel retaknya.

"Haruskah?" tanya Kara balik.

Pria itu melongo. Astaga cewek satu ini!

Jake dan Rafli cekikikan di depan tidak peduli gaji mereka dipotong sebab melihat bossnya mati kutu oleh gadis yang bertinggi 165 cm itu adalah kenikmatan tersendiri.

Pria itu melirik judes ke arah asisten dan sopirnya yang durjana.

"Rayden Takahashi."

"Siapa itu?" tanya Kara bingung.

Jake dan Rafli pun tertawa terbahak-bahak sedangkan Rayden semakin dongkol dengan Kara yang membuatnya ditertawakan oleh kedua orang Durjana yang duduk di kursi depan.

"Itu namaku" jawab Rayden kesal.

"Oh. Senang berkenalan dengan anda, tuan Takahashi tapi anda tidak terlihat orang Jepang?"

"Ayahku blasteran Jepang - Amerika kalau ibuku Jawa - Belanda."

"Produk gado-gado" komentar Kara. Entah kenapa dirinya tidak ada takut-takutnya dengan pria di sebelahnya.

"Nona Kara, sudah sampai" suara Rafli membuat Kara menoleh keluar dan ternyata mobil Innova itu berhenti di depan lobby.

"Terimakasih pak...?"

"Saya Rafli, ini Jake dan itu boss saya tuan tukang potong gaji" kekeh Rafli.

Kara tertawa dan Rayden terpesona melihat wajah gadis itu yang tampak cantik.

"Terimakasih pak Rafli, pak Jake dan Mr Takahashi." Kara pun turun dari mobil lalu masuk ke dalam lobby hotel setelah menyapa petugas di depan.

"Gadis menarik boss" komentar Jake.

"Jake, belikan ponsel yang merk-nya sama dengan milik Kara tapi keluaran terbaru!"

"Siap boss!"

Rafli pun menjalankan mobilnya menuju gedung kantor Rayden.

"Apa nanti saya kirim ke hotel tempat nona Kara?" tanya Jake.

"Tidak usah. Aku sendiri yang akan mengantarkan."

Jake dan Rafli saling berpandangan. Modus apalagi nih si boss?

***

Sophia menatap horor ke ponsel milik Kara yang sudah tidak bisa dibetulkan.

"Lalu kamu mau beli kapan, Ra?" tanya Sophia dengan nada prihatin.

"Paling nanti sepulang kantor Bu sebab mau beli online agak kurang mantap rasanya" jawab Kara santai.

"Kayaknya memang wayahe lembiru, Ra" kekeh Sophia.

"Maksudnya wayahe lembiru apa Bu?" tanya Kara sambil memulai pekerjaannya.

"Waktunya dilempar beli baru" gelak Sophia.

"Ya tapi nggak gini juga Bu" ucap Kara manyun.

Sophia terkekeh. "Yuk, mulai bekerja."

***

Yuhuuu Up Pagi Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote n gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
Sari Rahayu
aku diundang ga /Grin/
Sari Rahayu
makin bucinlah sikoplak rayden
Sari Rahayu
somplak juga rayden
Yani Mulyani
Kecewa
Yani Mulyani
Buruk
D̶͔̭̪̻Hͥ̽ͣ̃̔A̷͙ͭͫ̕N̺̻̔̆ͅI̍̅̀̎̊
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Larasati
tokcer si ndul mu ray langsung dapat daubel 🔥🔥
Larasati
🤣🤣🤣🤣🤣
Larasati
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Larasati
si bule malah seneng lagu dangdutan 😂😂😂
Larasati
keluarga yg lucu🤣🤣🤣
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Larasati
belikan Jake kara santan 1 dus🤣🤣🤣 untuk bos mu yg LG bucin 😁😁
Yulia Hariyono
Luar biasa
Yulia Hariyono
Lumayan
Rumah Aman
Yamaha Lagenda..🤣
Rumah Aman
menarik lanjuut
Hari Saktiawan
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Fida
Luar biasa
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
dewi
justru bibinya yg matre 👍👍😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!