NovelToon NovelToon
DOA DI AKHIR SUJUD

DOA DI AKHIR SUJUD

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Chicklit
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Uswatun Kh@

Hai pembaca!
Kali ini, saya akan membawa Anda ke dalam sebuah kisah yang terinspirasi dari kejadian nyata, namun dengan sentuhan kreativitas yang membuatnya semakin menarik. Simaklah cerita tentang Halimah, seorang wanita yang terjebak dalam badai cinta, kekerasan, dan teror yang mengancam jiwa.

Semuanya bermula ketika Halimah bertemu dengan seorang pria misterius di media sosial. Percakapan mereka berlanjut ke chat pribadi, dan tak disangka, suami Halimah menemukan bukti tersebut. Pertengkaran hebat pun terjadi, dan Halimah dituduh berselingkuh oleh suaminya.

Halimah harus menghadapi cacian dan hinaan dari keluarga dan tetangga, yang membuatnya semakin rapuh. Namun, itu belum cukup. Ia juga menerima teror dan ancaman, bahkan dari makhluk gaib yang membuatnya hidup dalam ketakutan.

Bagaimana Halimah menghadapi badai yang menghantamnya? Apakah ia mampu bertahan dan menemukan kekuatan untuk melawan? Ikuti kisahnya dan temukan jawabannya. Jangan lewatkan kelanjutan cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Kh@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DODIAKSU 32

Suasana sore yang menenangkan dan hangat berubah menjadi panas dan tegang dalam sekejap. Mata Halimah memancarkan kilatan amarah yang tak terbendung saat melihat Anton dan istri barunya muncul di tempatnya, ditemani beberapa orang. Halimah dan Aleric masih terkejut, tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Namun, saat mereka keluar dari mobil, Anton langsung menuding mereka berdua dengan tuduhan yang tidak terbayangkan.

"Lihatlah, Pak RT!" Anton menunjuk Halimah dan Aleric dengan nada menghakimi.

 "Mereka berdua selalu bersama, pulang malam, apa lagi yang mereka lakukan kalau bukan berbuat mesum?!"

Halimah yang geram berjalan mendekat ke arah Anton, matanya melotot tepat di depan wajahnya.

 "Jangan sembarangan bicara, Anton! Aleric tidak seperti kamu yang suka berbuat hal tercela! Kamu bahkan berani membawa Pak RT, hansip, dan orang-orang lain untuk menyudutkanku? Apa yang kamu tuduhkan itu tidak benar!"

"Alah, jangan berkelit, Halimah!" Anton menyeringai sinis. "Dulu, saat bersamaku, kamu tidak pernah seberani ini. Apa yang membuatmu sekarang merasa lebih bebas untuk bersenang-senang dengan selingkuhanmu?"

Anton menatap ke arah semua orang, suaranya meninggi. "Kalian semua, apakah kalian mau desa kita terkena tuah dari perbuatan mereka? Mereka tidak punya malu, tidak punya rasa hormat terhadap masyarakat!"

Halimah tidak bisa menahan emosinya lagi. "MAS!" Teriakannya menggema. "Aku sudah sabar menghadapi kamu, tapi kamu sudah sangat keterlaluan! Kamu pikir kamu bisa sembarangan menuduh orang lain hanya karena kamu merasa iri ?"

"Aku tidak seperti kamu, ingat!" Halimah melawan dengan nada tinggi dan penuh emosi.

"Dia jauh lebih baik dan seribu kali lipat lebih baik daripada kamu! Jadi, kami tidak mungkin melakukan hal-hal yang kamu tuduhkan. Apakah kamu tidak pernah bercermin? Kamu seperti sedang menuding dirimu sendiri, menunjukkan kebusukan hatimu!"

Halimah melanjutkan dengan nada yang semakin keras, "Lihat sekarang, kamu bahkan berani membawa wanita lain ke rumah kita! Rumah yang pernah kita bagikan bersama!"

Ariyani langsung melompat membela diri, wajahnya merah padam karena merasa dihina.

"Jangan sembarangan, Mbak! Saya adalah istri sah Mas Anton, bukan selingkuhan! Berani sekali kamu menyebut saya selingkuhan!"

Suasana semakin memanas, Aleric terlihat sangat kesal dengan perlakuan Anton terhadap Halimah, ia tak habis fikir kok ada lelaki pengecut seperti Anton . Kini Aleric jadi semakin yakin jika ia harus bisa menikah dengan Halimah dah melindunginya.

Halimah yang kesal berjalan mendekat ke arah Ariyani, matanya menyala dengan amarah. Ia semakin dekat hingga hanya berjarak beberapa senti saja, suaranya bergetar dengan emosi.

"Kalau bukan selingkuhan, apa namanya?!" Halimah menatap tajam ke wajah Ariyani.

"Kalian menikah sebelum aku bercerai, bahkan aku tidak mengetahui pernikahan kalian! Apakah itu bukan tindakan selingkuh? Apakah itu bukan pengkhianatan?!"

Semua orang yang ada di sana terdiam, merasa bersalah karena sudah termakan ucapan Anton yang penuh fitnah. Halimah menatap mereka secara bergantian dengan tajam, matanya memancarkan kemarahan dan kekecewaan.

"Kenapa?" Halimah bertanya dengan nada tinggi.

"Apa kalian datang ke sini untuk mengadili aku? Apa kalian hendak menghakimiku karena aku memilih untuk bersama dia?" Halimah menunjuk Aleric dengan tangannya yang gemetar.

"Kami teman masa SMA, dan dia juga merupakan dokterku, dokter yang merawatku dengan tulus. Apa kalian mau menuduh kami berbuat zina?" Halimah membentak, suaranya penuh emosi.

Aleric langsung memegang bahu Halimah, mencoba menenangkannya. Ia melangkah ke depan, berdiri di depan Halimah sebagai garda terdepan, melindunginya dari tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar.

"Kalian tidak perlu khawatir," Aleric mengucapkan dengan tenang.

"Lagi pula, kami akan segera menikah. Kami akan membuktikan bahwa cinta kami adalah cinta yang suci dan tulus."Tuturnya.

Aleric mendekap tangan Halimah yang semakin dingin, menunjukkan bahwa ia selalu ada untuknya dan akan selalu melindunginya dari segala tuduhan dan fitnah.

"Apa?!" Mata Anton melotot, wajahnya merah padam karena marah.

"Benarkah itu, Halimah? Apa kamu tidak memikirkan anak kita? Kamu jangan asal pilih suami, Halimah. Apakah dia laki-laki yang baik? Bahkan aku dengar dia bercerai dan banyak membawa kabur uang istrinya!" Anton menyerang dengan kata-kata yang penuh kebencian.

Halimah semakin bingung dengan sikap mantan suaminya itu. Dia tidak percaya bahwa Anton berani menuduh Aleric di depannya, tanpa mau mengakui kesalahan dirinya sendiri.

Aleric hanya tersenyum sinis, matanya memancarkan kemarahan yang terkendali.

"Kamu dengar berita itu dari mana? Siapa yang bilang aku banyak membawa uang istriku? Kalau tidak tahu cerita yang sebenarnya, lebih baik kamu diam! Jangan membuat tuduhan yang tidak berdasar!" Aleric membentak, suaranya keras dan tegas.

Halimah menghela napas, lelah dengan semua konflik yang terjadi. "Sudahlah, Mas, tidak perlu meladeninya. Kita ikut gila kalau meladeni orang tak tau diri seperti mereka," katanya dengan nada yang tenang.

Halimah kemudian menatap semua orang yang ada di sana, memohon mereka untuk pergi. "Saya mohon, kalian semua bubar. Kalian dengar kan kalau dia calon suamiku, jadi tidak ada yang perlu dipermasalahkan lagi kan?"

Pak RT, yang merasa bersalah karena sudah termakan ucapan Anton, langsung meminta maaf dan memutuskan untuk pergi. "Baiklah, karena ini hanya kesalah fahaman, kami mohon pamit, Mbak. Sekali lagi, kami minta maaf."

Semua orang pun pergi, mengikuti Pak RT, dan meninggalkan rumah Halimah. Tinggallah Anton dan Ariyani, istrinya, yang masih di sana dengan wajah yang penuh kebencian.

"Aku tidak akan membiarkan kamu menikahi lelaki itu, Halimah," kata Anton dengan nada yang keras.

"Aku tidak rela jika anakku makan uang haram darinya!" Anton menunjuk Aleric dengan jari yang gemetar karena marah.

Ariyani mendekati Anton dan berbisik di telinganya, "Mas... Kenapa kamu melarangnya menikah? Apa kamu masih menyukainya?" Anton tidak menjawab, malah menepis tangan Ariyani dengan kasar.

Halimah tidak sabar lagi, ia melangkah maju dengan mata yang menyala. "Kamu ini lucu ya, Mas! Memangnya apa hakmu melarang aku? Sekarang kamu hanya ayah dari Rafa, tidak lebih!" Halimah menegaskan dengan nada yang keras.

Aleric juga ikut bicara, menyerang Anton dengan kata-kata yang tajam. "Kalau kamu masih punya malu, lebih baik jangan melakukan apapun. Jika kamu melakukannya, sama saja kamu menyesal telah menyakiti dan menyia-nyiakan Halimah. Apa kamu tidak kasihan dengan istrimu itu?"

Anton marah besar, wajahnya merah padam. "Kamu jangan ikut campur! Ini masalah keluarga, tidak ada sangkut pautnya denganmu, brengsek!" Anton mencaci Aleric dengan kata-kata yang kasar.

Halimah tertawa geli, suaranya penuh ejekan. "Ha... Ha...! Keluarga? Lucu sekali kamu, Mas! Kita bukan lagi keluarga saat pengadilan sudah mengetuk palu perpisahan. Jadi, sudah cukup kalau kamu masih berpikir kita adalah keluarga!"

Anton wajahnya merah padam, matanya menyala dengan amarah. "Bilang saja semua ini karena dia, kan, Halimah? Kamu sudah tergila-gila padanya hingga tidak tahu lagi apa yang benar dan apa yang salah! Kamu sudah buta karena cinta, Halimah!" Anton meludahi dengan kata-kata yang penuh kebencian.

Halimah yang semakin geram dengan sikap Anton segera berdiri di antara Anton dan Aleric, mencoba menghentikan perdebatan itu.

"SUDAH CUKUP!!" Teriak Halimah dengan suara yang keras. "Aku minta kamu pergi dari sini, Mas! Bawa pergi istri tercintamu itu, kalau sampai Rafa tahu, dia pasti akan sangat marah padamu, Mas!"

1
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂
wahh Halimah dan Raffa pasti di guna2 itu
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa buk.. aku aja masuk rumahnya klo di suruh gak ada orang suka merinding 😭
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂: hiihhh kok jd serem ya
total 3 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
Halimah mau di guna² gitu? 🤔
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
mantap.... /Determined//Determined/
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
Anton Ndak tau diri 😤😤
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: banget... aku ja sampe geram.. di dunia nyata ma novelnya sama aja 🤧🤧🤧
total 1 replies
biby
harusx ini judul DERITA HALIMAH bukan doa di akhir sujud krn dr awal part smpe part 25 ini blm ada sujud2x
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: 🤣🤣 iyaa... kan dia belum bertobat ceritanya kak.. masih proses.
total 1 replies
biby
sampai disini msh blm ada korelasi antara judul dg ceritax.
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: lanjut baca aj kak
total 1 replies
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂
apa guna2 itu msh ada di rumah Halimah ya?
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: masih nemplok buk 🤧
total 1 replies
Nandika Mamah
hadeuh laki kaya gitu ko di pertahanin, kesehatan mental kamu sama Rafa itu yang penting, jangan lemah seh, Rafa dah gede dah pahan juga. capek deh🤦‍♀️🤦‍♀️
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa bikin sakit hti trus buat apa 😂buang aja
total 1 replies
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.
di kodein siang-siang yak 🤣🤣
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
Badai telah berlalu, kini kebahagiaan datang pada Halimah 🤧🤧
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: lebih bringas 😫
💘Ƴᾰуᾰ💘✨: /Scare//Blush/ si Anton gendeng blum tobat
total 3 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
senyam senyum baca babb ini 🤭🤭
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
kode itu 🤭🤭😆
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
congrats 🎉 pernikahan kedua 💕💕
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
syukurlah si Aleric bisa datang hadir 😩 kukira di culik si Henny 🤣
⧗⃟ᷢʷ𝙵𝚑𝚊𝚗𝚒𝚊🦂🦂🦂
lanjut yi.. semangat up nya
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: iyaa buk.. tpi dah kurang semngat ini 🤧🤧
total 1 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
gak heran klo Aleric ceraikan si Henny yg gila ini 🙄
.•♫•♬•LUO YI•♬•♫•.: 🤭🤭 emng gila dy itu
total 1 replies
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
😱😱😱
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
duh Halimah baik sekalii, moga sj si Henny gak ada maksud terselubung
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
/Whimper//Whimper/ senangnya si Rafa menerima Aleric sbg bpk sambung
💘Ƴᾰуᾰ💘✨
/Shy//Shy/ karma
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!