NovelToon NovelToon
Neraka Pernikahan

Neraka Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Wildat Dzi Wildat Dzi

Pernikahan yang bermula dari sebuah perjodohan , Membuat Amira berpikir akan menjadi sebuah pernikahan yang langgeng...Karena dari pihak Amira maupun pihak Reza sama sama sepakat dan menyetujui akan perjodohan ini..


Namun siapa sangka pernikahan yang sudah berjalan tiga tahun akhirnya di terpa badai , dengan hadirnya orang ketiga...yang menjadikan pernikahan Amira menjadi neraka untuk dirinya sendiri.

Bagaimanakah Amira bisa menghadapi sebuah pernikahan yang bagaikan neraka dalam hidupnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wildat Dzi Wildat Dzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

N P

Acara tujuh bulanan Dina berjalan dengan lancar ibu Latifah sangat bahagia, terlihat dari binar bahagia yang terpancar di kedua matanya. Mungkin karena sebentar lagi dirinya akan mempunyai seorang cucu.

Sedari tadi Arga memperhatikan Amira yang masih berkutat di dapur. Lalu, melihat ibunya yang tengah berbincang dengan Rani, Arga menghampiri dan membisikkan sesuatu kepada ibunya. "Kamu yakin?" Arga mengangguk mantap. Dan Ibu Latifah tersenyum hangat menatap putranya.

"Kenapa sedikit sekali isi kue ini?" Amira menggerutu setelah menyantap brownies ukuran mini. Yang memang sangat kurang untuk ukuran orang dewasa yang mencicipinya. "Kan bisa tambah lagi mbak!" Silvi juga memakannya dan dia menunjukkan kalau dirinya sudah menghabiskan empat brownies mini. Amira terpejam seraya menghela nafas pelan "Kamu kan enak bisa tambah lagi, lagi, dan lagi. Nah, kalau mbak Mira malu lah Sil kan ndak ikut punya acara!" dirinya pindah ke wastafel untuk mencuci tangan.

Silvi menatap heran kepada Amira, bukankah dia itu sudah menjadi calon kakak iparnya, kenapa musti malu terus! Karena melihat sang kakak laki-lakinya. Silvi menghampiri "Kata mbak Amira kue brownies nya enak mas! mbak Amira kurang. tapi, di suruh tambah, malu katanya!" bisiknya tepat di telinga kakak laki lakinya.

Arga segera menghampiri Amira yang masih berada di dapur. Arga memperhatikan Amira yang sudah selesai mencuci tangannya "Betah sekali kamu di sini!" Amira mengelap tangannya yang basah "Terus, Mira harus kemana mas?" Arga langsung mengikis jarak, yang membuat Amira mundur satu langkah "Kamu sudah memikirkan lamaranku?" Amira terlihat berpikir. Kapan dirinya yang di lamar? "Waktu kamu makan cilok di ruang tengah itu!" Arga yang sudah seperti tau kebingungan Amira.

"Saya sudah meminta kamu kepada kedua orang tua kamu dan mereka memberikan restunya!"

Deg...

Seserius itukah mas Arga.Ya, Arga memang sudah meminta langsung kepada kedua orang tua Amira untuk menjadikan Amira sebagai istrinya. Namun, tidak semudah itu keluarga Amira menyetujui, mereka meminta uang jaminan untuk keseriusan Arga. karena Amira sudah pernah gagal dalam rumah tangganya. Jadi, mereka meminta uang jaminan supaya mereka percaya kalau Arga serius ingin memperistri anak mereka.

Sebenarnya bukannya Arga tidak tau kalau itu hanya akal akalan keluarga Amira untuk memeras Arga. Namun Arga juga mengajukan persyaratan! Yaitu keluarga Amira tidak boleh menemui Amira lagi setelah menikah, kecuali Amira lah yang menemui mereka terlebih dahulu.

Mereka setuju. Tetapi meminta uang jaminannya di tambahkan sesuai nominal yang mereka inginkan. Arga setuju, karena yang dia utamakan hanya Amira.

"Kenapa mas Arga ingin memperistri janda miskin ini?" Amira menatap dalam manik Arga. Dia ingin melihat kalau tidak ada kebohongan di kedua mata Arga. Dia sudah pernah gagal dalam berumah tangga.

Jadi, dia tidak ingin kalau harus gagal untuk yang ke dua kalinya.

Siapa yang tidak mau dipersunting seorang Arga? sudah tampan, kaya, masih lajang pula! Banyak perempuan di luar sana yang masih perawan, Kenapa harus dirinya yang di pilih! perempuan yang sudah pernah gagal dalam rumah tangganya.

"Karena aku memang menunggu jandamu!" Amira melotot mendengar jawaban sarkas yang keluar dari mulut Arga. "Aku sudah menyukaimu sejak kau masih gadis dan ingin mempersunting mu! Namun, sudah keduluan oleh Reza waktu itu". Amira menutup mulutnya dia benar benar tidak percaya kalau mas Arga menyimpan perasaan suka padanya selama ini!.

"Jadi, bagaimana Mira?" Tanya Reza sekali lagi. Amira mengangguk dengan mata berkaca-kaca mengiyakan lamaran Arga. Arga segera merentangkan tangannya dan mengikis jarak, ingin memeluk Amira. Namun belum sempat di peluknya Amira. Suara cie...cie... Di sertai tepuk tangan beberapa orang membuat Arga sadar kalau dirinya dan Amira masih belum menjadi pasangan halal.

"Jangan main peluk peluk dulu lho mas! kan kalian masih belum halal!" Dina berucap sambil berjalan menghampiri Amira dan memeluknya. Dirinya bahagia karena sebentar lagi sang kakak yang sudah bujang lapuk itu akan menikah juga.

Amira melihat semua orang yang sudah keluar dari persembunyian mereka. Jadi, tidak usah di pertanyakan lagi, pasti mereka semua mendengar obrolan dirinya dan Arga tadi.

Ibu Latifah menghampiri anaknya dengan Silvi di belakang yang mendorong kursi rodanya. di usapnya punggung kekar sang anak, Dirinya bahagia karena anak laki lakinya akan melepas masa lajangnya dengan memperistri perempuan yang selama ini di cintainya dalam diam. Lalu, ibu Latifah menuju Amira, anak bungsunya masih setia berada di belakangnya untuk mendorong kursi roda ibunya.

Amira menumpu lututnya supaya tingginya sejajar dengan calon ibu mertuanya "Terima kasih karena sudah mau menerima Arga sebagai suamimu!" ibu Latifah menggenggam tangan Amira matanya berkaca kaca. terharu, karena doa di seperempat malam anaknya yang selalu berharap Amira yang menjadi jodohnya insyaallah terkabul.

.

.

Kabar tentang Arga yang akan menikah dengan Amira sudah santer di bicarakan di kalangan Masyarakat desa Bunggaran. Ada yang memaki, memuji, dan ada pula yang iri dengan nasib baik janda miskin yang tidak di pedulikan keluarganya sendiri itu.

Dan kabar itu pula sudah sampai ke telinga Reza dan istrinya Genata.

"Benar dugaanku, kalau mereka pasti akan menikah!" mereka sedang duduk di meja makan rumah ibunya, sambil menyantap makan malam olahan tangan sang ibu. Genata sangat tidak suka dengan berita di luaran sana, kenapa bagus betul nasib Amira miskin itu!.

"Ibu senang Amira akan di per istri Arga, sudah terlihat jelas kalau Arga memang laki laki yang bertanggung jawab! Masa depan Amira oun pasti terjamin!" Masih mengunyah makanannya ibu Sulastri berkomentar. "Ibu tidak lupa kan kalau Amira lah penyebab Diana meninggal!" ibu Sulastri melotot menatap tajam putranya. "Kematian itu sudah kehendak yang maha kuasa Reza! Kita tidak boleh menyangkut pautkan kematian adik kamu dengan Amira!". Reza menghela nafas kasar. "Itu kenyataannya bu! Amira itu kan perempuan yang di suk_...!"

BRAAKK

"seharusnya kamu itu introspeksi diri Reza! Sudah betulkah kamu lebih memilih untuk menikahi perempuan ini dari pada mempertahankan Amira?" ibu Sulastri bangkit dari duduknya. "Kalau di bandingkan dengan Amira. Perempuan di samping kamu itu tidak ada apa apanya! Tidak bisa memasak, mencuci, mengurus rumah! Istrimu itu hanya bisa satu hal, yaitu pintar di atas ranjang saja!" Genata mengepalkan kedua tangannya. Dirinya begitu tidak suka dengan mertuanya yang bermulut cabai itu!.

"Ibu jangan terus menerus menghina istriku! Bagaimanapun juga dia sudah melahirkan cucu ibu!" ibu Sulastri yang sudah berjalan berhenti dan berbalik menatap anaknya. "Seyakin itukah kamu Reza, kalau anak itu adalah darah daging kamu! Dan satu hal lagi, Kalau memang istri kamu itu tidak hanya pintar di atas ranjang saja, tidak mungkin setiap hari kamu ke rumah ibu hanya untuk makan!" ibu Sulastri melengos lalu pergi menuju kamarnya. Reza menyugar rambutnya frustasi. Menoleh ke samping, di mana sang istri masih diam sambil mengunyah makanan yang di masak oleh ibunya. "Kamu sekali kali harus bisa mengambil hati ibu, Dan belajarlah memasak! supaya kita tidak perlu setiap hari ke sini hanya untuk makan!" Genata melirik sinis Reza. "Kan aku sudah memberikan saran padamu mas untuk mempekerjakan Pembantu di rumah! Kamunya saja yang tidak mau!" Reza menatap tajam Genata. Pembantu katanya? "Uang dari mana Gen...uang dari mana...!" Tekan Reza pada Genata, apakah dia masih belum sadar kalau suaminya ini sudah tidak sekaya dulu?.

1
Ma Em
Amira , Arga posesif karena Arga sangat mencintaimu Amira dan takut kehilanganmu Amira harusnya bahagia punya suami seperti Arga berbeda dgn si Reza dulu yg selalu menghina keluargamu dan menyiksa Amira
Ma Em
Reza waktu Amira masih menjadi istri kamu di sia siakan sekarang sdh jadi istri orang main peluk2 saja kamu menyesalkan menceraikan Amira wanita solehah demi untuk si Genata wanita jadi2an anaknya saja bkn anakmu Reza
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Amira saja yg bodoh meskipun cinta sama suami atau patuh pada orang tua tdk begitu juga , jgn mau harga diri di injak2 apalagi sampai dijual sama lelaki lain itu namanya penghinaan laporkan saja Reza dgn kasus penganiayaan jgn diam saja Amira berontak kamu lawan si Reza dan gundik nya agar dia tdk berani mengganggu kamu lagi Amira
Yati Syahira
sukurlah banfkrut iblis reza semoga bukan anaknya iblis
Yati Syahira
novel edan tdk pantas di baca delete
Wildat Dzi Wildat Dzi: assalamualaikum kakak...saya jelaskan sekali lagi ya kak kalau novel ini memang ber-genre konflik etika dan Air mata Pernikahan. jadi, mungkin kaka mencari kisah yang cinta romantis saja itu lebih baik kaka dari pada harus menghina kisah author🥰🥰
total 1 replies
Yati Syahira
bikin bodoh ini kisah othor
Yati Syahira
emosi dan bodoooooh buang pulsa muter makin nggak jelas
Yati Syahira
hajar tu laki laknat dan biadab harus penjara
Yati Syahira
ibunya iblis bpk bodoh ,pantes anaknya disiksa diemsaja justru disalahin
Yati Syahira
trus aja bikin bodoh mira demi laki laknat yg mandul.
Yati Syahira
seru lekas cerainya pergi jsuh amira
Yati Syahira
sadis reza klu arag tdk mencintai adiknya salahnya dimana knapa amira yg dijadikan korban ,lekas dpt balasan reza
Yati Syahira
kho bodoh direkam buat bukti le ortunya reza dan mira biar bisa cerai
Yati Syahira
banyak gulanya 2kg
Flynn
Ga nyesel baca. 🙌
Sandy
Penuh kejutan, ngga bisa ditebak!
Wildat Dzi Wildat Dzi: terima kasih kakak...atas komen pertamanya 🤗🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!