NovelToon NovelToon
Neraka Pernikahan

Neraka Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Pelakor jahat
Popularitas:27.1k
Nilai: 5
Nama Author: Wildat Dzi Wildat Dzi

Pernikahan yang bermula dari sebuah perjodohan , Membuat Amira berpikir akan menjadi sebuah pernikahan yang langgeng...Karena dari pihak Amira maupun pihak Reza sama sama sepakat dan menyetujui akan perjodohan ini..


Namun siapa sangka pernikahan yang sudah berjalan tiga tahun akhirnya di terpa badai , dengan hadirnya orang ketiga...yang menjadikan pernikahan Amira menjadi neraka untuk dirinya sendiri.

Bagaimanakah Amira bisa menghadapi sebuah pernikahan yang bagaikan neraka dalam hidupnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wildat Dzi Wildat Dzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

N P

Acara tujuh bulanan Dina berjalan dengan lancar ibu Latifah sangat bahagia, terlihat dari binar bahagia yang terpancar di kedua matanya. Mungkin karena sebentar lagi dirinya akan mempunyai seorang cucu.

Sedari tadi Arga memperhatikan Amira yang masih berkutat di dapur. Lalu, melihat ibunya yang tengah berbincang dengan Rani, Arga menghampiri dan membisikkan sesuatu kepada ibunya. "Kamu yakin?" Arga mengangguk mantap. Dan Ibu Latifah tersenyum hangat menatap putranya.

"Kenapa sedikit sekali isi kue ini?" Amira menggerutu setelah menyantap brownies ukuran mini. Yang memang sangat kurang untuk ukuran orang dewasa yang mencicipinya. "Kan bisa tambah lagi mbak!" Silvi juga memakannya dan dia menunjukkan kalau dirinya sudah menghabiskan empat brownies mini. Amira terpejam seraya menghela nafas pelan "Kamu kan enak bisa tambah lagi, lagi, dan lagi. Nah, kalau mbak Mira malu lah Sil kan ndak ikut punya acara!" dirinya pindah ke wastafel untuk mencuci tangan.

Silvi menatap heran kepada Amira, bukankah dia itu sudah menjadi calon kakak iparnya, kenapa musti malu terus! Karena melihat sang kakak laki-lakinya. Silvi menghampiri "Kata mbak Amira kue brownies nya enak mas! mbak Amira kurang. tapi, di suruh tambah, malu katanya!" bisiknya tepat di telinga kakak laki lakinya.

Arga segera menghampiri Amira yang masih berada di dapur. Arga memperhatikan Amira yang sudah selesai mencuci tangannya "Betah sekali kamu di sini!" Amira mengelap tangannya yang basah "Terus, Mira harus kemana mas?" Arga langsung mengikis jarak, yang membuat Amira mundur satu langkah "Kamu sudah memikirkan lamaranku?" Amira terlihat berpikir. Kapan dirinya yang di lamar? "Waktu kamu makan cilok di ruang tengah itu!" Arga yang sudah seperti tau kebingungan Amira.

"Saya sudah meminta kamu kepada kedua orang tua kamu dan mereka memberikan restunya!"

Deg...

Seserius itukah mas Arga.Ya, Arga memang sudah meminta langsung kepada kedua orang tua Amira untuk menjadikan Amira sebagai istrinya. Namun, tidak semudah itu keluarga Amira menyetujui, mereka meminta uang jaminan untuk keseriusan Arga. karena Amira sudah pernah gagal dalam rumah tangganya. Jadi, mereka meminta uang jaminan supaya mereka percaya kalau Arga serius ingin memperistri anak mereka.

Sebenarnya bukannya Arga tidak tau kalau itu hanya akal akalan keluarga Amira untuk memeras Arga. Namun Arga juga mengajukan persyaratan! Yaitu keluarga Amira tidak boleh menemui Amira lagi setelah menikah, kecuali Amira lah yang menemui mereka terlebih dahulu.

Mereka setuju. Tetapi meminta uang jaminannya di tambahkan sesuai nominal yang mereka inginkan. Arga setuju, karena yang dia utamakan hanya Amira.

"Kenapa mas Arga ingin memperistri janda miskin ini?" Amira menatap dalam manik Arga. Dia ingin melihat kalau tidak ada kebohongan di kedua mata Arga. Dia sudah pernah gagal dalam berumah tangga.

Jadi, dia tidak ingin kalau harus gagal untuk yang ke dua kalinya.

Siapa yang tidak mau dipersunting seorang Arga? sudah tampan, kaya, masih lajang pula! Banyak perempuan di luar sana yang masih perawan, Kenapa harus dirinya yang di pilih! perempuan yang sudah pernah gagal dalam rumah tangganya.

"Karena aku memang menunggu jandamu!" Amira melotot mendengar jawaban sarkas yang keluar dari mulut Arga. "Aku sudah menyukaimu sejak kau masih gadis dan ingin mempersunting mu! Namun, sudah keduluan oleh Reza waktu itu". Amira menutup mulutnya dia benar benar tidak percaya kalau mas Arga menyimpan perasaan suka padanya selama ini!.

"Jadi, bagaimana Mira?" Tanya Reza sekali lagi. Amira mengangguk dengan mata berkaca-kaca mengiyakan lamaran Arga. Arga segera merentangkan tangannya dan mengikis jarak, ingin memeluk Amira. Namun belum sempat di peluknya Amira. Suara cie...cie... Di sertai tepuk tangan beberapa orang membuat Arga sadar kalau dirinya dan Amira masih belum menjadi pasangan halal.

"Jangan main peluk peluk dulu lho mas! kan kalian masih belum halal!" Dina berucap sambil berjalan menghampiri Amira dan memeluknya. Dirinya bahagia karena sebentar lagi sang kakak yang sudah bujang lapuk itu akan menikah juga.

Amira melihat semua orang yang sudah keluar dari persembunyian mereka. Jadi, tidak usah di pertanyakan lagi, pasti mereka semua mendengar obrolan dirinya dan Arga tadi.

Ibu Latifah menghampiri anaknya dengan Silvi di belakang yang mendorong kursi rodanya. di usapnya punggung kekar sang anak, Dirinya bahagia karena anak laki lakinya akan melepas masa lajangnya dengan memperistri perempuan yang selama ini di cintainya dalam diam. Lalu, ibu Latifah menuju Amira, anak bungsunya masih setia berada di belakangnya untuk mendorong kursi roda ibunya.

Amira menumpu lututnya supaya tingginya sejajar dengan calon ibu mertuanya "Terima kasih karena sudah mau menerima Arga sebagai suamimu!" ibu Latifah menggenggam tangan Amira matanya berkaca kaca. terharu, karena doa di seperempat malam anaknya yang selalu berharap Amira yang menjadi jodohnya insyaallah terkabul.

.

.

Kabar tentang Arga yang akan menikah dengan Amira sudah santer di bicarakan di kalangan Masyarakat desa Bunggaran. Ada yang memaki, memuji, dan ada pula yang iri dengan nasib baik janda miskin yang tidak di pedulikan keluarganya sendiri itu.

Dan kabar itu pula sudah sampai ke telinga Reza dan istrinya Genata.

"Benar dugaanku, kalau mereka pasti akan menikah!" mereka sedang duduk di meja makan rumah ibunya, sambil menyantap makan malam olahan tangan sang ibu. Genata sangat tidak suka dengan berita di luaran sana, kenapa bagus betul nasib Amira miskin itu!.

"Ibu senang Amira akan di per istri Arga, sudah terlihat jelas kalau Arga memang laki laki yang bertanggung jawab! Masa depan Amira oun pasti terjamin!" Masih mengunyah makanannya ibu Sulastri berkomentar. "Ibu tidak lupa kan kalau Amira lah penyebab Diana meninggal!" ibu Sulastri melotot menatap tajam putranya. "Kematian itu sudah kehendak yang maha kuasa Reza! Kita tidak boleh menyangkut pautkan kematian adik kamu dengan Amira!". Reza menghela nafas kasar. "Itu kenyataannya bu! Amira itu kan perempuan yang di suk_...!"

BRAAKK

"seharusnya kamu itu introspeksi diri Reza! Sudah betulkah kamu lebih memilih untuk menikahi perempuan ini dari pada mempertahankan Amira?" ibu Sulastri bangkit dari duduknya. "Kalau di bandingkan dengan Amira. Perempuan di samping kamu itu tidak ada apa apanya! Tidak bisa memasak, mencuci, mengurus rumah! Istrimu itu hanya bisa satu hal, yaitu pintar di atas ranjang saja!" Genata mengepalkan kedua tangannya. Dirinya begitu tidak suka dengan mertuanya yang bermulut cabai itu!.

"Ibu jangan terus menerus menghina istriku! Bagaimanapun juga dia sudah melahirkan cucu ibu!" ibu Sulastri yang sudah berjalan berhenti dan berbalik menatap anaknya. "Seyakin itukah kamu Reza, kalau anak itu adalah darah daging kamu! Dan satu hal lagi, Kalau memang istri kamu itu tidak hanya pintar di atas ranjang saja, tidak mungkin setiap hari kamu ke rumah ibu hanya untuk makan!" ibu Sulastri melengos lalu pergi menuju kamarnya. Reza menyugar rambutnya frustasi. Menoleh ke samping, di mana sang istri masih diam sambil mengunyah makanan yang di masak oleh ibunya. "Kamu sekali kali harus bisa mengambil hati ibu, Dan belajarlah memasak! supaya kita tidak perlu setiap hari ke sini hanya untuk makan!" Genata melirik sinis Reza. "Kan aku sudah memberikan saran padamu mas untuk mempekerjakan Pembantu di rumah! Kamunya saja yang tidak mau!" Reza menatap tajam Genata. Pembantu katanya? "Uang dari mana Gen...uang dari mana...!" Tekan Reza pada Genata, apakah dia masih belum sadar kalau suaminya ini sudah tidak sekaya dulu?.

1
Ma Em
Seru banget Silvi berani melawan Sandra bagus juga Silvi kalau Silvi takut dan menuruti kemauan mereka pasti nanti Sandra dan pasukannya akan membuat Silvi bagai pembantunya , semangat Silvi aku dukung kamu lawan tuh para benalu yg tinggal dirumah suamimu Rega agar Sandra dan anak2nya tdk betah tinggal di mansion. 💪👍😘
Ma Em
Silvi bagus lawan tiga wanita tdk tau diri itu kamu jgn takut kalau sdh keterlaluan Sandra dan dua anaknya pasti diusir sama Rega hebat Silvi
Ma Em
aneh dgn bu Sandra sombongnya minta ampun masa melihat pedesaan sampai jijik emang Sandra sekaya apa dan dari mana asalnya biasanya melihat desa itu enak sejuk lah ini sampai jijik, alhamdulliah akhirnya Silvi berjodoh juga dgn Rega selamat deh semoga bahagia.
Ma Em
Siapa yg tampar Sandra tuh Silvi atau Rega bagus itu beri pelajaran pada nenek lampir agar tdk sembarangan kalau ngomong .
evi carolin: keren...sdh ga punya hubungan darah mulut ga bs djaga dah salam lima jari
total 1 replies
Ma Em
Semangat thor aku mendukung karyamu semoga author selalu sehat dan sukses dgn karya2nya , semoga Rega dan Silvi berjodoh dan Arga merestui hubungan Rega dan Silvi
Ma Em
Rega kalau kamu benar2 cinta sama Silvi perjuangkan jgn menyerah karena Silvi juga mencintaimu Rega, dan urus tuh si Luna jgn sampai mengganggu hubungan Rega dgn Silvi bila perlu usir saja jgn sampai balik lagi tapi ada yah perempuan macam Luna lelaki yg sdh ga cinta msh saja diuber uber dasar perempuan aneh.
Ma Em
Amira dan Arga semoga bahagia terus apalagi sebentar lagi anak mereka akan lahir makin bertambah kebahagiaannya, dan semoga lamaran Rega dan Silvi lancar tdk ada halangan dari Luna yg akan mengacaukan acaranya Rega dan Silvi , thor aku ucapkan selamat hari raya idul Fitri minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin semoga kita semua diberikan keberkahan , sehat dan panjang umur 🤲🙏🥰
Ma Em
Luna tdk mau dicerai sama Rega tapi perbuatannya bkn menjadi yg baik malah selingkuh sdh lah Rega tdk mencintai Luna kelakuan Luna juga tdk bisa membuat Rega jatuh cinta malah membuat Rega jijik sdh lah Rega cepat selesaikan urusanmu dgn Luna baru nikah sama Silvi .
Ma Em
Rega kamu langsung lamar2 anak orang saja istrimu mau dikemanakan , gentle sih tapi kalau Arga dan keluarganya tau Rega sdh beristri apakah lamaranmu akan diterima pasti tdk mungkin kan makanya beresin dulu urusan dgn istrimu kalau sdh cerai baru boleh lamar anak orang.
Ma Em
Sibuk bikin kue lebaran ya thor 🤣🤣 semoga author dan keluarga selalu sehat dan panjang umur.
Wildat Dzi Wildat Dzi: bukan hanya kue bund, tapi segala macamnya 😁😁😁 semoga bunda juga di berikan kesehatan dan panjang umur sekeluarga
total 1 replies
Wildat Dzi Wildat Dzi
amiiin terima kasih atas doanya bunda
Ma Em
Terima kasih thor karena sdh up lagi , semoga acara keluarganya lancar ya thor dan dibulan suci ini keluarga author diberikan kesehatan dan keberkahan 🤲💪🥰
Saya Gak Tau
si reza kok di dipenjara thor,enak x jdi si reza dah kdrt,ndak dihukum 😤
Ma Em
Siapa tuh yg ditampar Silvi atau Luna semoga bkn Silvi yah kalau Luna ditampar Silvi biarin habisnya mulutnya lemes banget main hina orang saja.
Ma Em
Semangat Silvi jgn takut lagi sama kakakmu Arga karena sekarang Arga sdh ada pawangnya .
Ma Em
Rega yg sabar kamu lelaki kalau emang kamu tdk cinta sama Luna lebih baik ceraikan Luna untuk apa bertahan kalau hanya untuk menderita lebih baik kejar cintamu pada Silvi.
Ma Em
Ya ampun Silvi emang kamu gadis pemberani bagus kamu harus lawan orang mau menindas mu Silvi dua lawan satu , semoga si Fani dipecat dari pekerjaannya sama Rega begitu juga dgn Luna segera beri pelajaran jgn main tuduh2 yg ga jelas Silvi saja tdk tau Rega suka sama Silvi sdh dibilang pelakor.
Ma Em
Yg sedang ngintip Rega itu mungkin sekertaris Rega jgn sampai dia berbuat jahat saja pada Silvi.
Ma Em
mungkin Amira sedang hamil dan semoga benar dan hamil anak kembar sepasang senang deh kalau benar Amira hamil.
Ma Em
mungkin Amira sdg hamil makanya nafsu makannya bertambah.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!