NovelToon NovelToon
Yasmine (Wanita Sempurna)

Yasmine (Wanita Sempurna)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Selingkuh / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:370.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: El Viena2106

Suami lebih memilih menikah lagi hanya karena tidak kunjung hamil membuat Nadira Yasmine Aulia memang merasakan sakit. Namun, Rasa sakit itu tidak ia perlihatkan. Cukup di dalam saja, Tapi tidak dengan di luar.

Sikap protagonis yang selama ini tulus ia berikan kepada sang suami berubah menjadi sikap antagonis detik itu juga. Yasmine bukan wanita lemah yang bisa di tindas begitu saja. Dia bukan wanita penurut yang iya-iya saja saat di sakiti. Ia harus balas semuanya..
•••••
"Aku paling benci dengan sebuah pengkhiatan! Silahkan kau menikah lagi. Tapi setidaknya kau dan keluargamu, termasuk istri barumu itu tidak menjadi benalu dalam hidupku!!. Mungkin aku tidak sempurna di mata kalian.. Tapi perlu kalian ketahui, Bahwa aku lebih sempurna daripada kalian!"Nadira Yasmine Aulia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria Berani

Sebuah mobil mewah kini mulai terhenti di depan gedung pencakar langit dimana banyak karyawan mencari nafkah untuk keluarganya berada.

Rainer turun dari kendaraan mahalnya dan mulai melangkah masuk ke perusahaan yang sudah ia pimpin beberapa tahun lalu itu. Satria sudah ada di dalam menunggu sekaligus menyambut kedatangan sang bos yang sikapnya dinginnya melebihi es kutub utara.

Para Karyawan pria maupun wanita tak kalah ikut menyambut kedatangan sang Tuan yang super tampan. Justru sikap datar dan dingin pria itulah yang membuat kadar ketampanan sang Rainer semakin berkarisma.

Karyawan wanita segera merapikan penampilannya. Sesuatu yang selalu di lakukan setiap Rainer masuk kantor. Mereka semua terutama yang masih lajang berlomba-lomba mencari perhatian dari sang direktur.

Satria hanya bisa geleng-geleng kepala saja. Hal seperti ini sudah biasa terlihat di matanya. Dimana mereka berlomba-lomba menarik perhatian dari seorang Rainer Yudistyra Anggara. Namun sayangnya, Jangankan di lihat ,di lirik pun saja tidak. Apalagi semenjak kabar Rainer dan Nala telah bercerai, Mereka semakin gencar. Dari menjaga penampilan yang tetap cantik serta pakaian seksi.

"Selamat pagi Tuan..."Sapa Satria dengan ramah.

"Hmm.." Hanya itu jawaban dari Rainer, Satria hanya bisa menghela nafas. Sudah biasa dengan sikap sang bos. Satria mengikuti langkah Rainer dari belakang, Seperti biasa pria itu akan masuk ke dalam lift khusus orang-orang seperti mereka.

"Apa jadwal ku hari ini??" Ucap Rainer bertanya kepada sang asisten sembari melihat jam mahal yang melingkar di pergelangan tangannya.

"Hari ini anda ada janji dengan Tuan Rasya.. " Rainer langsung menoleh ke arah Satria.

"Rasya?

"Benar, Tuan Rasya putra dari Tuan Abimana..

"Jam berapa??

"Sekitar satu jam lagi.."

"Batalkan!" Titah Rainer dengan tegas. Satria mengkerutkan keningnya, Tidak biasanya sang bos tiba-tiba membatalkan janji pertemuan. Apalagi ini yang di Batalkan adalah Tuan Rasya, Seorang pria yang sikapnya sebelas dua belas dengan bosnya ini.

"Tapi Tuan, Kita memang ada janji.. Kalau di Batalkan..

"Nurut! Atau potong gaji..Atau ingin di ganti??" Rainer mengangkat sebelah alisnya.

"Baiklah Tuan.. Akan saya laksanakan, Tapi..

"Apalagi!!? " Kesal Rainer terhadap Asisten nya ini.

"Bagaimana kalau Tuan Rasya tiba tidak ingin bekerja sama lagi...

"Ya buang saja.. Perusahaan ini tidak akan bangkrut hanya karena kehilangan orang seperti dia.."Usai mengatakan itu, Rainer masuk ke ruangannya. Satria hanya bisa diam. Bosnya itu memang seenaknya, Tapi mau bagaimana lagi Satria tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa pasrah saja, Menurut apa kata sang bos. Daripada di potong gaji.

Di dalam ruangan itu, Rainer tengah berbicara dengan seseorang. Entah itu siapa,,Tapi yang pasti Pria dingin itu sangat serius.

"Antarkan ke kantor sekarang juga.. Aku yang memesan, Apa harus aku yang ambil. Aku tidak mau tahu, Antarkan sekarang juga...Karena aku akan berangkat sekitar satu jam lagi.. "Rainer menutup panggilannya ia kembali duduk di kursi kebesarannya.

Sebuah senyum terbit dari bibir pria itu. Sebuah senyum yang di nanti-nanti oleh para orang karena merasa penasaran seperti apa senyumnya. Rainer selalu bersikap dingin dengan lawan bicaranya kecuali kepada keluarganya sendiri..

"Akhirnya, Kau bebas dari pria mokondo itu Beby..Dan setelah ini biarkan aku yang masuk.."Seketika wajah cantik Yasmine singgah di otaknya. Rainer telah jatuh hati terhadap putri dari Ustad kondang yang pernah terkenal pada masanya itu.

"Tunggu aku sebentar lagi.."Rainer bangkit, Pria itu keluar dari ruangan dan memanggil Satria.

"Saya Tuan..

"Aku akan pergi ke kota X sekarang.. Kau jaga perusahaan ok.."Satria menghela nafas menatap punggung sang bos yang perlahan hilang di telan pintu lift.

"Jadi ini alasan dia membatalkan pertemuannya dengan Tuan Rasya.. Tapi bersyukurlah, Masih untung kan ada yang menarik hati Tuan Rain. Semoga saja pawangnya yang kali ini bisa membuat Tuan Es kutub itu mencair.."Satria tak bisa berkata-kata apapun lagi. Entah keturunan darimana sikap dingin itu. Padahal ayah dan ibunya adalah orang yang cukup banyak bicara..

.

.

.

Kini Yasmine tengah kedatangan seorang tamu yang sangat Yasmine kenal. Siapa lagi jika bukan pria yang selalu di beri julukan Tuan Es Kutub.

Ya, Dengan tekat Rainer mendatangi rumah Yasmine. Tanpa ada rasa takut atau gentar sedikit pun. Yasmine hanya bisa diam tanpa kata ketika pria itu datang dengan membawa Buket bunga dan sebuah hadiah yang entah apa isinya. Karena Yasmine belum membukanya.

Di dalam ruang tamu itu bukan hanya ada dirinya saja. Yasmine merasa takut dan ketar ketir ketika sang ayah menatapnya seolah meminta penjelasan.

"Maaf Kalau boleh tahu? Nak Rainer ini punya hubungan apa dengan Yasmine ya.."Tanya Ummi Shafira kepada Rainer setelah pria itu mengenalkan diri kembali.

"Saya? Kami tidak punya hubungan apapun, Saya hanya temannya Yasmine Tante.."Ummi Shafira dan Abah Fahri mengernyit heran. Sejak kapan putrinya berteman dengan seorang laki-laki.

Abah tahu, Yasmine memang bukan cucu kandung dari Kyai Ibrahimi dan Nyai Aminah. Tapi sejak kecil Yasmine sudah sangat melekat di pesantren bahkan sekarang putrinya itu sudah menyandang status cucu kyai Ibrahimi.

Tentu saja Yasmine sebagai wanita dewasa paham. Tidak ada pertemanan layaknya pria dan wanita.

"Kamu yakin temannya Yasmine??" Kini Abah yang mulai bertanya. Rainer hanya tersenyum.

"Lebih tepatnya adalah calon Teman om.. Teman hidup atau teman masa depan lebih tepatnya.."Yasmine mengangkat kepalanya menatap tak percaya akan ucapan Rainer barusan Apa-apaan ini?

"Dan hadiah ini, Saya khususkan untuk Yasmine.. Anggap saja hadiah karena telah bebas dari suaminya yang mokondo itu..."Sungguh jika Rainer yang bicara,, Semuanya di anggap enteng dan tanpa ada rasa bersalah..

"Nak, Kau tahu kan? Yasmine baru saja bercerai dari suaminya..Itu artinya kau tidak boleh dekat dengan putriku lebih dulu..Sebagai umat muslim kau pasti paham..",Jelas Abah Fahri dengan tegas. Putrinya baru saja ketuk Palu, Dan Yasmine tidak boleh dekat dengan pria manapun sebelum berakhirnya masa iddah selesai.

"Ya, Karena masih harus menjalani masa iddah kan?? Aku akan menunggu hari itu, Tidak itu saja om, Saya akan menunggu sampai Yasmine benar-benar siap. .."Yasmine melongo, Apa pria di depannya ini sudah gila?

"Kenapa? Aku tidak pernah main-main dengan ucapanku.. "Rainer kembali menatap Abah Fahri. "Saya telah jatuh cinta kepada putri anda sejak pada pandangan pertama, Atau lebih tepatnya ketika Yasmine masih bersuami..

"Astagfirullah!!!

"Abaaah!! " Abah Fahri sampai berdiri saking terkejutnya. Begitupun dengan Ummi Shafira dan Yasmine..

"Kau tahu nak, tatapan lancqng itu termasuk..

"Zina mata.."Rainer memotong ucapan Abah Fahri dengan cepat. "Saya tahu itu juga termasuk dosa.. Justru itu izinkan dosa itu menjadi sebuah pahala.."Abah Fahri memijit pelipisnya. Hilang Farhan muncul Rainer. Bayangkan saja mempunyai menantu yang seperti ini rasanya belum apa-apa pusing.

"Hanya itu yang ingin saya sampaikan, Kalau begitu saya pamit pulang.. Dan tolong di lihat hadiahnya.."Rainer menunduk seraya mencium punggung tangan Abah Fahri. Pria itu juga mengatupkan tangannya di hadapan Yasmine dan Ummi Shafira..

"Assalamualaikum..

"Waalaikum salam...

"Apa ini yang dinamakan pria gentle Abah.."Tanya Ummi Shafira kepada sang suami.

"Bukan gentle, Tapi berani.. "Jawabnya seraya melenggang pergi..

"Gentel dan berani apa bedanya memang??

.

.

.

TBC

1
SeekarYaSeekar
kalo belum ngapa ngapain mending dibatalkan sja pernikahannya, jadi setatus nyananti bukan janda karena adanya pembatalan.
Dwi Fadilah
nah kn karma dibayar kontan makanya jangan jadi orang zalim
Dwi Fadilah
mampus tuh pelakor bagus Bu ibu saya dukukung basmi pelakor cap👿👿
Tini Uje
boleh salto g thor saking bahagia nya liat duo dajjal kena musibah 🤣🤣🤣🤣🤣
Sunaryati
Kuberi nilai, karena Author langsung beri balasan sama Hamzah dan Karena, lanjut sanksi sosialnya
Sunaryati
Nah gitu, baru saja doa Ilma jadi pikiran, langsung terjawab, selamat jadi gembel, apakah Kasih masih bersamamu Hamzah jika kau, miskin? Belum lagi membiayai pengobatan para karyawan yang terluka dan memberi santunan yang meninggal. Kenikmatan maksiat 2 bulan kau rasakan , pedihnya balasan yang kau terima seumur hidup, jangan gila, Ya, Hamzah.
Watini Salma
dibayar kontan karma nya, tuh rasain gimana rasanya
Ira
Mantap thor .. Gk tanggung2 hukuman dr Author.. Thanks
Atik R@hma
syukurin, lngsng di byr kontan🤣🤣🤣
Rabiatul Addawiyah
Pasti cepat terkabul doa Ilma yg sdh kau dzolimi huruf Hamzah 😁
Star Ir
wih langsung kena karma
Farida P
Dibayar kontan!!!
doa istri yg di dzolimi
Mundri Astuti
Alhamdulillah langsung dpt jackpot si Hamzah ma selingkuhannya, mkn tuh tukang ngibul..

lanjut thor...seru ni...
Ratu Sanjaya
doa yang terzalimi langsung di Kabul Allah....
𝑸𝒖𝒊𝒏𝒂
dan tinggl lihat aja apakh kasih ttp brtahan sm hamzah disaat udh jtuh misqueen 🤔
siti Hasanah
emang enak rasain.... d bayar tunai tu si hamzah....
Desi Irawati
sukurin. biar kapok tuh
Evi Alvian
Nah kan...belum apa" udah karma dibayar kontan, rasain emang enak deritamu baru dimulai
Teh Euis Tea
syukurin karma di bayar kontan otw miskin lo hamzah
YuWie
lah lahh..langsung tuh... gimana pak hamzah gak cmn 1 lho cafemu bermasalah..semuanya itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!