Hans, CEO Muda yang arogan dan terkenal Mesum ini, salah meniduri wanita yang di kira wanita malam yang telah dia pesan, namun ternyata Seorang gadis pekerja di hotel tersebut, yaitu Lianne Lindsey, gadis yang masih berusia 20 tahun...
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menikahi ?
Ia lantas melepaskan cengkraman tangannya dari pergelangan tangan Lianne membuat tubuh itu merosot dan terduduk di lantai.
“Ji—jika kau mau, aku bisa menghilang dari dunia mu, aku bisa pergi sejauh yang kau mau,” lanjut Lianne meremas rambut panjang itu.
“Maafkan aku, aku kira kau adalah wanita malam yang aku sewa untuk memuaskan nafsuku kemarin, tapi ternyata aku salah,” ujar Hans pelan.
Lianne mengendurkan tangan lentik itu pada rambut nya, ia lantas mengangkat kepala melihat Hans yang sedang duduk di hadapan nya, mata mereka bertemu satu sama lain.
“Aku akan bertanggung jawab atas perbuatan ku kepada mu,”
“Be—bertanggung jawab?”
“Ya, aku akan menikahi mu besok,”
Deg ....
“A—apa?”
“Aku akan menikahi mu besok,”
Lianne terdiam sejenak memandangi wajah tampan itu sebelum menggeleng kuat. “Aku tidak mau menikah dengan mu,” ucap Lianne membuat Hans mengernyit.
“Kenapa kau tidak mau menikah dengan ku?” tanya Hans menaikkan alis kirinya.
“Karena aku membenci mu.” jawab Lianne dengan berlinang air mata yang terus keluar membasahi pipi chubby miliknya. “Lebih baik aku pergi menjauhi mu dari pada harus menjadi istrimu,” tekan Lianne melanjutkan kalimat nya.
Hans terkekeh mendengar perkataan Lianne. “Cih! Kau memang wanita yang sangat berani. Aku jadi sedikit tertarik kepadamu,” Hans hendak menyentuh dagu Lianne, tetapi ia segera menepis tangan kekar Hans cepat.
“Jangan menyentuh ku!” sentak Lianne membuat Hans tersenyum miring. Ia lantas menjauhkan tangan itu.
“Baiklah.” pria itu menegakkan tubuh nya dan berbalik meninggalkan Lianne di sana, tapi sebelum Hans menutup pintu, ia menoleh menatap Lianne yang sedang memandangi nya juga.
“Mau bagaimana pun kau membenci ku, aku tetap akan menikahi mu.” ucap Hans lalu berlalu menutup pintu.
Lianne menundukkan kepala pada sela-sela lipatan tangan yang berada di atas lutut. Pundak wanita itu bergetar hebat.
...▪️◾◼️◾▪️...
Hans menuruni anak tangga sembari mengusap rambut kasar hingga acak-acakan. Pria berkemeja putih itu memandangi satu persatu para maid yang berlalu lalang di lantai bawah.
“Tuan Hans .”
Pria yang baru saja menginjakkan kaki pada anak tangga terakhir itu menoleh ke depan melihat Devan yang berjalan menghampiri nya dengan sebuah tablet android di tangan kanan.
“Tuan, Nyonya Sandra akan datang ke Indonesia dua hari lagi,” ujar Devan.
“Untuk apa dia datang ke Indonesia?” tanya Hans berlalu pergi ke dapur.
“Entahlah, saya tidak tahu, Tuan. Nyonya Sandra ingin anda menjemput nya di bandara.”
Hans menghentikan langkah nya, lalu berbalik ke belakang. “Dia ingin aku menjemput nya di bandara?”
Devan mengangguk membuat Hans berdecih sinis.
Nyonya Cassandra atau kerap disapa dengan Sandra adalah Ibu tiri Hans. Wanita itu menikah dengan Tuan Edward—Ayahnya sejak sepuluh tahun yang lalu setelah Ibu kandung Hans meninggal akibat kecelakaan karena rem blong. Padahal penyebab Ibu kandung Hans meninggal adalah ulah dari Nyonya Cassandra agar bisa menikah dengan Tuan Edward. Hans juga mengetahui hal itu.
“Beritahu wanita itu, aku tidak bisa menjemput nya,” ucap Hans melangkah kembali ke dapur diikuti oleh Devan.
“Tapi, jika anda tidak menjemput nya, maka Nyonya Sandra akan memberitahu Tuan Edward atas sikap buruk anda, itulah yang ia katakan padaku di telepon tadi,”
“Ck! Berani nya wanita tua itu itu mengancam ku"
