NovelToon NovelToon
Ayah Anakku Ternyata ... Suamiku

Ayah Anakku Ternyata ... Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Pernikahan rahasia
Popularitas:53.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Nura sangat membenci Viona seorang gadis sholehah, cantik dan berprestasi di sekolahnya. Di hari ulang tahunnya, Nura merencanakan sesuatu yang jahat kepada Viona.

Dan akhirnya karena perbuatan Nura, Viona menyerahkan kesuciannya kepada pemuda asing.

Viona terpaksa menikah dengan pemuda lumpuh. Setelah hamil, Viona memutuskan lari meninggalkan suaminya dan mencari ayah dari anaknya.

Berhasilkah Viona menemukan ayah dari anaknya?

Ikut ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Dikejar Preman

Pak Dharma dibawa ke rumah sakit. Pak Dharma hanya syok, beliau harus istirahat di rumah sakit untuk beberapa hari. Sebagai seorang sahabat, Carlo menempatkan Dharma di ruangan terbaik dengan perawatan yang juga terbaik.

Carlo, Talita akhirnya memberitahukan kedatangan mereka kepada Viona dan Warda di luar ruangan Dharma.

"Maksudnya, Anda berdua ke rumah melamar Viona untuk anak Anda?" tanya Warda.

Talita memberitahu mereka, sekarang anaknya ada di ruangan sebelah. Dia mendapatkan kecelakaan. Talita meminta tolong kepada Viona untuk menjenguk anaknya ke ruangan sebelah.

Setelah dibujuk mamanya, Viona memberanikan diri ke ruangan sebelah. Viona dengan ragu mengetuk pintu. Terdengar suara dari dalam, Viona perlahan membuka pintu.

Viona berdiri di depan pintu. Alvaro menatap Viona. Pandangan mereka bertemu, ada getaran di dalam dada yang tidak bisa mereka jelaskan. Alvaro mencubit keras lengannya.

"AAAAGGHHHHH!"

Spontan Viona berlari masuk ke dalam dan menghampiri Alvaro.

"Ada yang sakit? Saya panggilin Dokter."

"Eh tidak usah, gak apa," Alvaro mengusap lengannya.

Mereka berdua kembali diam. Alvaro menyuruh Viona untuk duduk di sofa. Alvaro memperkenalkan dirinya begitu juga dengan Viona. Tanpa basa basi Alvaro mengutarakan keinginannya meminang Viona untuk menjadi istrinya. Tapi Viona secara halus menolak dengan alasan dia masih berstatus sebagai pelajar.

Alvaro tidak mempermasalahkan. Mereka akan merahasiakan pernikahan mereka sampai Viona siap. Alvaro juga tidak akan menuntut banyak kepada Viona. Viona bebas melakukan apa saja Alvaro tidak akan membatasi ruang geraknya. Viona juga bisa melanjutkan kuliahnya.

"Maaf, saya tidak pantas untuk Anda," sahut Viona.

"Apakah kamu menolak karena kondisi saya? Iya, saat ini saya dinyatakan lumpuh. Saya baru mengalami kecelakaan. Saya maklum," jawab Alvaro.

"Maaf, bukan maksud saya begitu. Kita belum saling mengenal," Viona merasa tidak enak hati.

"Seiring waktu kita pasti akan saling mengenal. Aku harap kamu memikirkan lamaran saya," ucap Alvaro.

Alvaro penuh pengharapan menatap Viona. Sungguh perasaan yang tidak bisa dijelaskan. Alvaro yang sebelumnya menyukai wanita-wanita berpakaian minim, kini jatuh cinta kepada Viona yang terbungkus pakaian panjang yang menutupi auratnya.

Alvaro kembali mengingat malam panas mereka. Alvaro kembali dihantui rasa bersalah. Alvaro menundukkan pandangannya. Alvaro malu menatap Viona lebih lama. Tidak terasa air mata menetes di matanya.

Tidak berapa lama, kedua orang tua Alvaro masuk ke dalam. Viona langsung berpamitan kepada Alvaro. Viona juga berpamitan kepada Carlo dan Talita. Tidak lupa Viona juga mencium punggung tangan kedua orang tua Alvaro.

Viona berdiri di depan ruangan papanya dirawat. Viona memegang dadanya yang berdegup sangat cepat. Viona tidak tahan lama-lama berada di dekat Alvaro. Ada perasaan ingin merawat Alvaro. Viona sedikit sedih melihat Alvaro yang tidak bisa lagi berjalan.

Viona masuk ke dalam ruangan pak Dharma dirawat. Viona melihat mamanya yang tertidur di tempat tidur tamu. Viona berdiri di samping papanya. Viona memandangi wajah papanya.

"Pa, maaf. Apa Viona mengganggu tidur Papa?" tanya Viona.

"Tidak. Ada yang ingin Papa tanyakan sama Viona. Apakah Viona sayang sama Papa?"

"Tentu saja Pa," Viona mencium kening Dharma.

"Sayang, kamu sudah tau kan maksud dan kedatangan Om Carlo dan Tante Talita?"

Viona tahu arah pembicaraan ini mau ke mana. Viona mengangguk.

"Papa ingin kamu menerima lamaran Alva. Tapi ...."

"Kenapa Pa?"

"Alva mengalami kecelakaan, kakinya lumpuh. Apa kamu bersedia menerimanya apa adanya?"

"Pa, Viona masih muda. Viona masih ingin melanjutkan sekolah. Kami juga tidak saling mengenal. Dan ... Viona tidak pantas untuknya," mata Viona berkaca-kaca.

"Sayang, Papa kenal baik dengan Om Carlo. Papa percaya dengan Alva. Dia pasti akan menjadi suami yang baik untukmu."

"Tapi Pa ...."

"AAAGGGHHHH!"

Dharma memegang dadanya. Viona menekan tombol yang ada di ruangan itu. Tidak berapa lama Dokter dan perawat datang memeriksa Dharma. Dharma kemudian berisitirahat.

"Dok, Papa saya kenapa?" tanya Viona.

"Jantung Pak Dharma saat ini sangat lemah. Untuk sementara jangan membuat Pak Dharma banyak pikiran. Biarkan beliau istirahat."

Dokter dan perawat keluar dari ruangan Dharma. Viona kembali memandangi papanya yang tertidur pulas. Viona juga memandangi mamanya yang sedari tadi terlelap.

Viona masuk ke dalam kamar mandi, mengambil air wudhu. Viona membuka aplikasi di dalam ponselnya. Viona membaca ayat-ayat suci di dalam hati. Sampai Viona lelah dan tertidur di atas sofa.

Keesokan paginya seperti biasa Viona kembali masuk ke sekolah. Pagi-pagi sekali Viona dijemput Kakaknya Bima dari rumah sakit menuju sekolah. Tanpa sengaja Viona melihat Nura bicara dengan seorang pria bertampang preman di samping gang sekolah yang masih sepi.

Pria itu berambut panjang, penuh dengan tato. Viona sebelumnya cuek dengan urusan orang lain, tapi entah kenapa Viona sangat penasaran kali ini.

Viona membelalakkan kedua matanya, mulutnya terbuka lebar, Viona tidak percaya, Nura yang selama hampir 3 tahun ini menjadi temannya tega berniat jahat padanya.

Rupanya di hari ulang tahunnya kemarin, Nura sengaja memberikan sebuah minuman kepadanya. Dari yang Viona dengar, minuman itu dicampur dengan obat perangsang.

"Astaghfirullah, tega kamu Nura!" teriak Viona.

"Dia Bang orangnya," Nura menunjuk ke arah Viona.

"Cantik, sungguh cantik," preman itu melihat Viona dari atas sampai bawah. Dia juga melap air liur yang menetes di sudut bibirnya.

"Nura, selama ini kamu menganggap aku apa? Apa salahku hingga kamu tega?" Viona menangis.

"Hei Viona. Gue benci lu. Lu selalu menjadi penghalang gue. Semua yang gue suka diambil oleh lu. Gara-gara lu, gue menjadi peringkat kedua. Gara-gara lu, bokap dan nyokap gue mencap gue anak yang malas, tidak fokus belajar. Gara-gara lu, cowok yang gue sukai jatuh cinta sama lu. Gue benci! Gue benci!" Nura berteriak di depan Viona.

"Kamu jahat Nura. Apa kamu gak mikir? Kamu bisa saja merusak masa depanku."

"Itu yang gue mau. Lu akan malu, sakit hati. Apa jangan-jangan, lu sekarang sudah tidak perawan?" ejek Nura.

"Jaga mulutmu!" Viona merasa tidak senang.

"Satu-satunya cara membuktikan dia perawan atau tidak, dengan mencicipinya. Ayo Viona ikut Abang," preman itu dengan tatapan mesum mendekati Viona.

Viona mundur beberapa langkah. Viona memandangi sekeliling jalan yang masih sepi. Viona secepat mungkin berlari menghindari kejaran preman. Saking paniknya Viona berlari meninggalkan kawasan sekolah.

"Toloooooooooong!" Viona berteriak.

Preman itu semakin kencang mengejar. Preman itu berhasil meraih tas punggung Viona. Dia menariknya menghentikan langkah Viona. Viona melakukan perlawanan dengan menendang kuat sesuatu yang menegang di balik celana preman itu.

"AAGGGGHHHHH!"

Preman itu melepaskan pegangannya. Dia meringis, menahan sakit sambil memegang bagian tengah bawah tubuhnya. Preman itu berguling di aspal.

Viona terus saja berlari tanpa memperhatikan jalan. Dan tiba-tiba saja Viona merasa tubuhnya tinggi melayang dan Viona merasakan tubuhnya tertimpa sesuatu yang mampu membuat Viona tidak sadarkan diri.

BRUUUUKKK!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Rahayu Ayu
Ini beneran Arya melibatkan dukun????
Nashira
Cinta apa obsesi?
Queen
Siapa lagi ini?
Queen
Ternyata Arya
Queen
Siapa lagi yg nyulik?
Queen
Kirain sdh di unboxing 😁
Queen
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Queen
si al banget Arya
Queen
Kan tadi mlm diukur Rully 🤣
Queen
Segitunya
Fang
Astaga, ngakak ,🤣😂😅😆😁😄😃
Fang
😃😄😁😆😅😂🤣
Fang
kasian
Fang
Kesurupan 🤣🤣🤣🤣
Fang
Ge er amat 🤣🤣
Khen Thut
Menantang langit
Na!
Msh gak sdr diri
Na!
Rasain 🤪
Al!f
/Right Bah!/
Queen
Viona mulai naval 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!