NovelToon NovelToon
Kelahiran Kembali Raja Legendaris

Kelahiran Kembali Raja Legendaris

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Misteri / Tamat / Reinkarnasi / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:20.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Daratullaila 13

Blurb :
Ling, seorang Raja Legendaris yang bisa membuat semua orang bergetar saat mendengar namanya. Tak hanya orang biasa, bahkan orang besar pun menghormatinya. Dia adalah pemimpin di Organisasi Tempur, organisasi terkuat di Kota Bayangan. Dengan kehebatannya, dia dapat melakukan apa saja. Seni beladiri? Oke! Ilmu penyembuhan? Oke! Ilmu bisnis? Oke!

Namun, eksperimen yang dia lakukan menyebabkan dirinya mati. Saat bangun, ternyata ia bereinkarnasi menjadi pria bodoh dan tidak berguna yang selalu dihina. Bahkan menjadi tertawaan adalah hal yang biasa.

Popularitas yang selama ini ia junjung tinggi, hancur begitu saja. Mampukah ia membangun kembali nama besarnya? Atau mungkin ia akan mendapat nama yang lebih besar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daratullaila 13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Raja dan Ratu Legendaris

Di rumah sakit.

Seorang wanita yang anggun dan cantik memasuki ruangan Wuzhou. Ia tersenyum hangat dan mulai duduk di samping Wuzhou.

"Apa kau sudah membaik?" tanya Chen Lin memeriksa suhu tubuh Wuzhou.

"Sudah, Ibu," jawab Wuzhou tersenyum.

"Bu, Kakak tidak mengurungku di lemari pendingin," ucap Wuzhou lagi. Ia teringat perkataan Ling yang mengancamnya.

Lin mengangguk. "Aku mengerti. Apa yang dokter katakan?" tanya Lin lagi.

"Aku meminta untuk pulang lebih cepat jadi dokter bilang beberapa hari lagi aku sudah bisa pulang ke rumah. Aku tak bisa meninggalkan sekolahku begitu lama," jawab Wuzhou sedikit murung.

"Kau akan dirawat sampai sembuh. Aku akan mengirim guru privat untuk mengajarimu. Dan untuk materi sekolah, aku akan memintanya sendiri pada pihak sekolah untukmu. Pulihkanlah dulu tubuhmu," ucap Lin mengelus rambut Wuzhou.

"Baiklah Bu," Wuzhou menjawab senang. Ia bahagia karena tahu Lin sangat menyayanginya.

Chen Lin mengeluarkan map kuning dan menyerahkannya pada Wuzhou. Di depannya tertulis besar 'Chen Company'. Wuzhou membuka itu perlahan dan mengeluarkan file tersebut.

Penolakan kontrak? batin Wuzhou.

"Maaf, Nak. Pengajuan proposal mu kami tolak karena beberapa alasan. Terutama karena kau masih sekolah. Apalagi kau sudah masuk tahun terakhir. Pasti akan berat untukmu memikirkan banyak hal. Bakatmu bagus, sangat bagus. Proposal kamu juga hebat. Chen Company juga sangat berterimakasih padamu karena sudah pernah mau membantu mengembangkan perusahaan. Namun, kamu masih perlu fokus pada sekolahmu," ucap Lin lembut.

Wuzhou mengeratkan genggamannya pada file. "Baiklah Bu aku mengerti," ia mencoba tetap tersenyum.

"Baiklah itu saja. Guru privatmu akan datang mulai besok dan membawa materi sekolah," ia berdiri dan mengambil tas kecilnya. Kemudian beranjak meninggalkan Wuzhou.

Wuzhou menggertakkan giginya dan merobek-robek file itu. Ia merasa sangat marah. Bagaimana bisa proposal yang ia kerjakan tanpa istirahat ditolak begitu saja? Alasan klasik macam apa itu yang meremehkannya sebagai anak sekolah?

Lu Yan memasuki ruangan dan melihat wajah suram Wuzhou. Ia mengambil paksa kertas yang telah robek itu.

"Penolakan kontrak? Apa ini? Chen Company menolak proposal mu?" tanya Yan ikut emosi.

"Mengapa mereka sangat tidak adil? Mereka pasti takut aku menjadi lebih hebat. Katakan apa kurangnya proposalku? Mengapa mereka menolaknya?" Wuzhou meronta marah. Ia melempar apa saja yang ada dihadapannya.

Wajah Lu Yan memerah. Lin pasti melakukan ini demi Ling. Mengapa mereka masih saja membela sampah keluarga itu?

"Tenanglah. Tidak ada yang bisa menandingi bakatmu. Kau masih bisa masuk ke Luo Company. Katakan itu pada ayahmu maka dia akan menyetujuinya. Tak ada yang bisa menandingi ide hebatmu. Percayalah orang-orang juga bisa melihat mana sampah mana berlian," ucap Lu Yan merangkul Wuzhou untuk menenangkannya.

Mendengar hal ini, Wuzhou sedikit menenang.

*

Setelah memindahkan semua rumput, Ling kembali berjalan-jalan di pasar. Ia masih memerlukan beberapa tumbuhan untuk membuat ramuan. Ia berjalan ke toko kecil yang hampir tak terlihat jika tak benar-benar diperhatikan.

"Sejak kapan ada toko ramuan di sini?" Liam heran. Kebanyakan toko ramuan di sini adalah milik keluarganya. Ia belum pernah melihat yang satu ini.

"Lain kali lebih perhatikanlah hal-hal kecil," ucapan Ling langsung menusuk hati Liam.

Ling mengambil botol biru kecil yang ada di depannya. Ia membuka botol dan mencium aromanya.

"Berapa harga ramuan ini paman?" tanya Ling pada penjual yang terlihat tidak ramah.

"Kau cukup ahli. Lima ribu koin," jawabnya memperhatikan Ling.

"Ramuan sekecil ini lima ribu koin? Apa kau senang korupsi begitu banyak?" Liam tak terima dengan harga yang dikatakan penjual itu.

Sedangkan Ling langsung membayar dengan sisa uangnya dari salon. "Terimakasih untuk diskon 50% nya," ia langsung keluar dari toko dan menyeret kerah baju Liam.

"Tunggu! Bagaimana kau tahu?" tanya penjual itu heran. Memang benar dia memberi Ling diskon untuk kemampuannya mengenali ramuan yang hebat.

Ling memasukkan tangan ke sakunya dan melirik penjual itu. "Berendam lah dengan rumput Gruv selama seminggu berturut-turut. Darahmu yang menggumpal akan mengalir lancar. Kau akan menjadi sekuat sebelumnya," Ling tak menjawab pertanyaan malah menasehatinya.

Penjual itu semakin terkejut. Penyakitnya hanya dia yang tahu. Bagaimana seorang bocah bisa mengetahuinya hanya dengan sekali pertemuan? Bahkan ia tak memeriksa tubuhnya.

Liam kembali diseret keluar oleh Ling. Mereka berjalan menjauh dari toko itu. Liam berbalik badan. Ia melihat penjual itu melambai senang pada mereka.

Apa-apaan ini? Dia terlihat galak sebelumnya, batin Liam.

Mereka berhenti setelah agak jauh. Ling memasukkan botol ramuan ke sakunya. Ia menatap Liam malas. "Bicara," ucapnya mendominasi.

Liam sedikit goyah. Suara Ling menggetarkannya. "Ramuan sekecil itu hanya 1.000 koin. Bagaimana bisa menjadi 5.000 koin? Bahkan itu diskon 50%? Harga aslinya 10.000 koin? Hanya ramuan tingkat tinggi yang akan semahal itu. Walau kau bodoh kau harusnya tau bagaimana membedakannya. Ah mungkin aku terlalu berharap banyak padamu," ucap Liam kecewa.

Ling mengangguk paham. "Tadi aku ingin menggunakannya untuk diriku. Namun setelah nasihatmu yang sangat bagus sepertinya ini cocok untukmu. Jangan lupa meminumnya sebelum tidur," Ling mengeluarkan botol ramuan dari sakunya kemudian meninggalkan Liam yang masih keheranan.

"Ling tunggu!" Liam segera sadar dan mengejar Ling yang sudah menjauh.

Setelah mereka pergi, dua orang wanita keluar dari mobil di samping mereka.

Yang satu bersikap tegas dan menawan. Satu lagi bersikap malas, tapi entah mengapa lebih memesona. Bisa melihat mereka berdua, serasa seperti minum ramuan keberuntungan.

Mereka adalah nona yang ditemui Liam di lift rumah sakit tadi.

"Ramuan sekecil itu 10.000 koin? Cih hanya orang bodoh yang membelinya," ucap Yu Bin menghina. "Sayang sekali. Tuan muda dari keluarga Chen sebodoh ini," lanjutnya.

"Belum tentu. Kau tidak bisa menilai hanya dari luarnya saja," wanita di sebelahnya tersenyum tipis.

Yu Bin menghela nafas. Mereka sudah menyaksikannya sendiri dari dalam mobil. Sudah jelas itu ramuan yang sangat kecil. Bahkan ahli ramuan seperti Zhuo Liam berkata dia bodoh. Ahli ramuan tak mungkin salah dalam mengenali sesuatu.

Tiba-tiba Yu Bin mengingat sesuatu. "Nona Zhuo, apa kau sudah mendengar berita terbaru dari Kota Bayangan?" tanya Yu Bin.

Zhuo Xia hanya mengangkat kepalanya. Melihat Zhuo Xia sedikit tertarik, Yu Bin melanjutkan, "Raja legendaris Organisasi Tempur telah mati. Sekarang organisasi itu malah bersembunyi. Keseimbangan di Kota Bayangan sedikit terganggu. Orang di Organisasi Tempur lah yang biasanya menjaga keamanan. Saat mereka menghilang, tentu saja ini menjadi tugas kita."

Yu Bin kembali tersentak. "Andai saja dia belum mati aku pasti bisa melihat raja dan ratu legendaris," ucap Yu Bin melirik Zhuo Xia.

1
Ignatius Sumardi
terima ksh tulisannya utk menjaga kebugaran otak
Nur Maimuna
Luar biasa
TasyaGC
saya menduga,seperti nya chaster adalah hasil dari eksperimen Ling dulu yang selamat
maria handayani
/Proud/
Alamsyah Ujang
ramuan memorinya sudah di wakili author caknya
Aldrianto M. Lasut
baru skrg gw baca MC protagonis Raja legendaris takut sama petugas 😀😀
Aldrianto M. Lasut
kek nya gitu😀
maimo
Luar biasa
Pierany Prahasiwie
Ling di bawa kabur oleh Xia..bgitu sembuh di rmh sakit..knp Xia muncul dan bilang ..aku menemukan mu..cerita mcm apa ini..semoga jadi babi yg nulis
Pierany Prahasiwie
koma tiga tahun..tanpa keluarga..kok tau namanya tuan Chen??
Pierany Prahasiwie
tetua si bo datang ke perbatasan..tentu nampak dari atas kota tanah gersang SDH di bangun megah..knp diceritakan masih blum melihat?? aneh kan
Pierany Prahasiwie
knp gak bantai ditempat ketua aulanya..trus sita hartanya..katanya tokoh legenda. legenda anjing
Pierany Prahasiwie
ya babi..loncat sana loncat sini..namanya babi loncat
Pierany Prahasiwie
bnyk gaya kau..sok keren
Pierany Prahasiwie
Sok sok rahasia
Pierany Prahasiwie
dari kmren mana adegan kelahi nya??MC babi mutar mutar ntah kemana sok sok hebat..cerita babi..nyesal
Deddie Darwin
Luar biasa
Pierany Prahasiwie
tabib dewa kok tolol
Pierany Prahasiwie
dari kmren kmren musuh yg hebat tak pernah nampak..kau asik dgn musuh keluarga..lelang lelang pamer pamer ramuan..dasar ank anjing
Pierany Prahasiwie
bicara luar negri..itu adalah tempat yg teletak di luar tempat kita berada..tmpt yg dipijak Ling..nama nya luar negri?? gimn Otok otor nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!