NovelToon NovelToon
Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!

Di Anggap Mandul, Hamil Setelah Menikah Lagi!

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak / Cerai / Pelakor
Popularitas:752.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Lukacoretan

"Lalu bagaimana dengan aku mas? bagaimana dengan pernikahan kita?" Lirih nya dengan suara yang hampir tercekat.

"Kita akan tetap seperti ini sayang, mas mencintaimu."

"Tidak, ceraikan aku, menikahlah dengan dia."

"Aku hanya menginginkan seorang anak, kamu tidak bisa memberikan nya," Ucap nya dengan nada tinggi.

"Kamu menuduh aku mandul mas? Tega kamu mas..." Lirih Aira, ia sudah tidak tahan lagi menahan tangis nya.

Aira Putri Renjana sudah menikah selama lima tahun, namun setelah lima tahun pernikahan ia masih belum memiliki keturunan.

Kehidupan rumah tangga yang bahagia selama lima tahun itu, harus hancur karena tiba tiba, sang suami yang ia cintai membawa dan langsung memperkenal kan istri kedua nya yang sedang mengandung.

Hari itu membuat Aira seperti mimpi buruk yang tidak berkesudahan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Akhir dari semuanya.

Akhir dari semuanyaa....

Dan akhirnya aku mengalahkah diri ini, aku pergi dengan hati yang terus menanyakan prihal cinta sejati itu?....

 Pada akhirnya aku tidak sanggup lagi melihat ia menggenggam tangan nya...

 Sejujurnya aku tersiksa.

....

 Seminggu sudah setelah lahiran Siska, akhirnya hari ini pulang.

 "Mas, mbak Aira kemana ya? Tumbek mbak Aira ga kesini," Tanya Siska kepada sang suami.

"Mungkin lagi sibuk," Ucap Angga, sebetulnya juga ia sedikit heran dan juga hawatir kepada istri pertama nya itu.

 "Mungkin ya mas, mbak Aira itu orng nya sibuk," Ucap Siska.

 "Iya dia wanita yang tidak bisa diam,"Jawab Angga.

Siska tersenyum menatap sang suami, ia pun sangat mengagumi kaka madu nya setelah ia mengenal sedikit dekat.

" Mau pulang kapan?"Tanya Siska menanyakan prihal kepulangan nya paska melahirkan.

"Sebentar lagi, tunggu ibu kesini dulu, katanya ibu mau menjemput kita," Jawab Angga.

Disisi lain.

"Pada akhirnya aku yang mengalah, aku tidak kalah, namun aku mengalahkan diri ku sendiri, dan aku sampai pada titik dimana aku meninggalkan rumah yang selama ini aku dan suamiku rawat. Aku tidak terusir, tapi aku mengasingkan diri ini," Batin Aira, setelah ia melangkah kan kaki nya dari rumah itu, rumah yang selama lima tahun menjadi tempat ia pulang.

Kuharap, orang baru yang menempati rumah ini akan bisa membawa kedamaian.

Aku melihat rumah yang selama ini aku singgahi.

Satu langkah, dua langkah kutinggali, rumah yang teramat banyak kenangan nya itu, setelah lima tahun aku singgahi nyata nya aku banyak belajar akan kehidupan yang sebenarnya.

Namun kupikir selama lima tahun aku singgahi, rumah itu akan menjadi milik ku tetapi tidak.

Kenyataan nya ada hal yang tidak bisa aku berikan.

Ternyata aku hanya di izinkan sekedar singgah, lalu akan ada orang lain yang berhak memiliki nya, yang bisa memberikan apa yang tidak bisa ku berikan.

Nahas nya, rumah itu sudah ku tata rapih, karena aku berpikir akan selamanya berada di rumah yang sudah ku tata rapih mat!-mat!an, aku membuat rumah itu kokoh, namun tanpa ia sadari. Pemilik rumah itu menghancurkan bangunan kokoh yang aku jaga dan aku rawat, supaya tidak terlihat usang oleh orang lain.

...

"Asallamualaikum," Salam nya.

"Mas, ko dirumah tidak ada siapa-siapa, kemana mbak Aira?" Tanya Siska menanyakan keberadaan Aira.

"Mungkin sedang tidur,"Jawab Angga tersenyum menebak.

" Iya mungkin mas,"Jawab Siska.

"Yaudah sayang, mas mau ngasih tau Aira dulu kalo kita sudah pulang, dia pasti senang," Ucap Angga.

"Yaudah mas, biar jadi kejutan buat mbak Aira," Ucap Siska tersenyum simpul

Angga keluar dari kamar Siska, ia menaiki tangga, memasuki kamar yang selama ini angga tempati bersama Aira.

"Sayang," Panggil Angga sembari membuka pintu kamar.

Angga membuka pintu kamar, angga heran kemana Aira? Tempat tidur masih rapi, berarti Aira tidak ada di kamar nya. Lalu dimana Aira?.

Angga memasuki kamar yang sepi itu, angga melihat lihat kamar yang sudah lama ia tempati berasama Aira.

"Kamu kemana sayang? Kenapa seperti nya kamu sudah lama tidak memasuki kamar kita?" Ucap Angga membatin

Lalu Angga melihat setumpuk kertas di sisi kasur nya, ia melihat ada amplop berwarna coklat dan surat selembar.

Isi surat.

Mas, kalo kamu membaca ini, berarti aku sudah pergi jauh dari pandangan mu, jangan mencari ku mas, kamu harus bahagia bersama istri dan juga anak-anak kamu.

Tolong jangan hawatirkan aku mas, aku baik-baik saja, namun sejujurnya hati ku sangat sakit melihat mu dengan wanita lain.

Mas, meskipun kamu sudah menyakiti ku, tapi terima kasih atas kebahagiaan lima tahun itu, bagi ku waktu lima tahun cukup membuat diri ku bahagia, terima kasih sudah menjadi belahan jiwaku mas.

Aku sangat berharap kamu bahagia bersama istri baru kamu, namun sejujurnya aku menangis menuli surat ini.

Sudah cukup aku menahan rasa sesak selama beberapa bulan ini, aku selalu memperlihatkan kebahagiaan ku di depan mu mas, tapi kamu tidak tau aku di belakangan mu bagaimana, aku sakit, aku menderita selama ini, melihat kamu bahagia dengan wanita lain. aku relakan kamu bersama wanita lain.

Tetapi... Rasa sakit ku tidak penting, karena sekarang aku sudah benar-benar menyerah.

Maaf aku sudah lancang mas mengambil tanda tangan mu waktu kita bicara di taman RS, maaf aku sudah berbohong, kalo aku membutuhkan tanda tangan mu untuk pekerjaan. Dibawa surat ini ada surat cerai kita yang sudah kamu tandatangani, kita sudah sah bercerai.

Maaf aku tidak sempat pamit dengan kamu dan juga Siska, sampaikan maaf aku mas. Kalian harus bahagia agar rasa sakit dan pengorbanan ku tidak sia-sia.

Angga duduk merenung, ia memikirkan perasan Aira selama ini, angga pikir Aira sudah ikhlas dengan semua ini, ternyata Aira hanya pura-pura ikhlas.

"Maafkan aku sayang, aku sudah menyakiti kamu," Ucap Angga histeris.

"Mas kamu kenapa?" Tanya Siska memastikan keadaan suaminya, teriakan nya sampai ke kamar nya.

Angga memberikan surat yang Aira tulis kepada Siska.

"Mengapa aku tidak sadar dengan perbuhan mu Aira," Lirih Angga setengah menangis.

"Mas, mba Aira pergi," Ucap Siska tidak percaya dengan semua ini. Lalu Sika melihat surat cerai yang Aira katakan di dalam surat itu.

"Mas kenapa kamu tidak sadar dengan surat cerai ini saat mbak Aira meminta tandatangan mu," Ucap Siska melongo tidak percaya dengan semua nya.

"Aku tidak sadar, Aira menyodorkan lembaran yang masih kosong, katanya itu untuk kebutuhan kerja nya," Jawab Angga lirih.

"Mas, kita sudah menyakiti hati mbak Aira, terutama aku, disini aku yang jelas bersalah," Ucap Siska yang sudah tidak bisa menahan tangisan nya.

"Kemana kita harus mencari Aira?" Tanya Angga pada hati nya.

"Aku tidak akan bisa memaafkan diri ku sendiri sebelum aku ketemu dengan mu mbak," Ucap nya lirih.

Angga terduduk lesu dikamar nya, ia masih tidak percaya dengan keputusan Aira yang tiba-tiba.

"Maafkan aku sayang, mas harus mencari mu kemana?" Tanya Angga kepada dirinya.

Disisi lain.

Disini aku sekarang, dimana tidak ada satu orang pun yang mengenali diriku.

Aku akan berusaha sembuh, aku pasti bisa. Semua nya akan baik-baik saja.

"Hoammmm,"

"Huff sudah pagi, ternyata aku bisa hidup sendiri," Ucap nya tersenyum getir.

"Aku akan memulainya sendirian."

Kini semua nya sudah usai, masa depan ku tidak lagi melibatkan mu, kututup semua tentang mu.

Aku tidak akan lagi mencari bayangan mu di kegelapan.

Aku akan menyimpan kenangan bersama mu di ruangan paling dalam, tidak di ketahui siapapun, hanya aku dan kenangan.

1
Yulia Hariyono
Luar biasa
Wahyu Hartanti
ceritanya keren 🙏🙏
Ari Suci Ekawati
Luar biasa
Eka Uderayana
secangkir kopi buat author ☕
Lukacoretan: xixi terima kacih kakak❤️
total 1 replies
Dini Dadi
Luar biasa
Nur Bahagia
ya ya yaa.. udah cukup puitis2 nya.. ayo lanjutkan hidup mu. jangan plin plan lagi nantinya.. baik boleh tapi jangan bodoh
Nur Bahagia
aira.. kebanyakan nahan2.. plin plan.. hhhhhhhhhh
Nur Bahagia
hhh kenapa ga pergi dari kemaren2 bambank 🤦‍♀️
Nur Bahagia
setuju.. aira emang agak bodo kayak nya😅
Nur Bahagia
kalo sifat aira kayak gini terus.. jadi agak males baca nya 😅 gak ada greget nya nih tokoh utana
Nur Bahagia
aira ini sabar apa bodoh yaa 🤔🤭
Nur Bahagia
parahhh.. angel wes angeell
Nur Bahagia
lambemu enteng banget kalo ngomong sis
Nur Bahagia
udah batu, bodo pulaa.. egois
Nur Bahagia
pengen rasanya nggetok pala nya angga
Nur Bahagia
woh kemaruk 🤨
Nur Bahagia
Aisyah siapa 🤔
Nur Bahagia
oh namanya Angga.. baru engeh 🤭
Nur Bahagia
nah begini lebih baik Thor.. tulis nama org yg lagi bicara
Sus Susyla
keluarga faham agama..... ko berzina🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!