Gadis kutu buku tiba-tiba mendapatkan sistem play store yang menyatakan jika update bumi akan segera terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menukarkan Uang
Sekar dan Waktu yang Meluas
Sekar membuka matanya dan hanya menemukan kegelapan di ruang rahasia tempat ia bersembunyi. Kekhawatiran langsung menyeruak.
"Jam berapa sekarang?" gumamnya, khawatir telah menghabiskan terlalu banyak waktu menjelajahi dunia Minecraft.
[Anda telah menghabiskan 14 menit bermain Minecraft]
"Hah!" Seruan terkejut keluar dari mulutnya. Bagaimana mungkin? Rasanya ia sudah berjam-jam menjelajahi biome hutan, mencari tempat berlindung hingga matahari terbenam.
Melihat ekspresinya yang meragukan, sistem segera memberikan penjelasan tambahan.
[Sekedar informasi: satu hari di dunia Minecraft setara dengan 20 menit di dunia nyata.]
Sekar terdiam sejenak, memproses informasi itu. Perlahan, senyuman mulai muncul di wajahnya. Tawanya kemudian menggema dalam ruangan, semakin keras, meskipun hampir tertutup oleh suara kereta yang lewat di kejauhan.
"Kalau begitu," pikirnya, "satu hari di dunia nyata, yaitu 1440 menit, sama dengan 72 hari di Minecraft!"
Ia menyadari betapa besar peluang ini. Dengan waktu tujuh hari sebelum kiamat tiba, ia bisa menjalani 502 hari penuh di dunia Minecraft. Pikiran itu memberinya rasa lega yang luar biasa.
Sebelumnya, ia merasa dikejar oleh waktu, tetapi sekarang ia seolah ingin bermalas-malasan seharian.
Namun, sebelum kembali ke Minecraft, Sekar penasaran dengan fitur lain dari sistem Play Store. Selain dapat memainkan game. Ada juga fitur misi harian dan Toko.
Misi harian adalah fitur yang akan memberikan mudi setiap hari, sedangkan fitur toko dapat digunakan untuk menjual barang dan membeli item
Setelah melihat deskripsi singkat dari sistem, Sekar segera membuka menu Misi Harian.
___________________________________________
[Misi Harian]
Login harian: Hadiah kupon diskon 5%.
Menjual barang di toko hingga total 20.000 poin: Hadiah 2.000 poin.
Membeli barang di toko hingga total 10.000 poin: Hadiah kupon diskon 10%.
Menyelesaikan satu misi permainan: Hadiah kotak misteri (level normal).
___________________________________________
Sekar langsung menyelesaikan misi pertama dengan melakukan login, mendapatkan kupon diskon 5% sebagai hadiah.
Untuk misi kedua, ia memanfaatkan hasil loot dari Minecraft.
[33 daging busuk telah dijual: Anda mendapatkan 33.000 poin]
[Selamat! Anda telah menyelesaikan Misi Harian: Anda mendapatkan 2.000 poin tambahan]
Melihat pencapaian ini, Sekar merasa lega. Tapi kemudian, ia memutuskan untuk mencoba misi ketiga: membeli barang dari toko.
Namun, saat membuka menu toko, ia terkejut. Harga item di sana sangat mahal. Barang-barang yang ada di toko merupakan item yang berasal dari berbagai game seperti sepetak tanah subur dari Farm Field, mobil bulan dari Hill Climb, atau bahkan pasukan Romawi dari Rise of Kingdom memiliki harga yang tidak masuk akal.
"Harganya gila! Bahkan jika aku menjual semua item dalam inventariku, aku tidak akan cukup untuk membeli satu item tingkat menengah."
Namun, Sekar sadar bahwa harga tersebut sebanding dengan kegunaan setiap item. Akhirnya, ia memilih untuk membeli beberapa benih dari berbagai jenis tanaman yang akan ia tanam di dunia Minecraft, memastikan dirinya memiliki sumber makanan yang stabil.
[Selamat! Anda telah menyelesaikan Misi Harian: Anda mendapatkan kupon diskon 10%]
Melihat kupon diskon itu, muncul sebuah pertanyaan di benaknya.
"Kalau aku punya 10 kupon diskon 10%, apa aku bisa menggunakannya untuk mendapatkan barang secara gratis?" tanyanya penasaran.
[Ya, Anda bisa melakukannya. Namun, sebagian besar item memiliki batasan diskon yang tidak memungkinkan Anda menggunakan strategi ini terlalu sering.]
Sekar tersenyum tipis mendengar penjelasan itu. Meski ada batasannya, ia merasa bisa memanfaatkan peluang ini dengan cerdas.
***
Sekar bersiap untuk kembali masuk ke dalam permainan, tetapi ada hambatan kecil yang mengganggu.
"Tck, nyamuk-nyamuk sialan!" gerutunya. Serangan nyamuk membuat basecamp yang ia gunakan menjadi sangat tidak nyaman di malam hari.
Sekar memutuskan untuk mencari solusi. "Adakah item yang bisa kubeli untuk melindungiku dari nyamuk?" tanyanya pada sistem.
[Ada. Namun, saya menyarankan Anda membeli lotion anti-nyamuk di dunia nyata untuk menghemat poin Anda.]
Sistem kemudian menampilkan sebuah item dari toko. Itu adalah semacam turret otomatis, alat perlindungan yang mampu menembak nyamuk dengan laser.
Melihat deskripsinya, Sekar hanya bisa mendengus. "Oke, ini jelas terlalu berlebihan," ujarnya, sadar bahwa turret itu sangat mahal dan sama sekali tidak sesuai untuk masalah remeh seperti nyamuk.
Karena turret bukan opsi yang realistis, ia mempertimbangkan alternatif yang lebih sederhana yaitu membeli lotion anti-nyamuk.
Namun, masalahnya saat ini ia tidak mempunyai uang sepeser pun. Yang ia miliki hanyalah seragam sekolah bernoda darah dan pakaian yang sekarang ia kenakan, hasil curian sebelumnya.
"Setidaknya aku tidak perlu memikirkan makanan lagi," gumamnya. Berkat sistem Play Store, ia bisa mengisi perutnya di dunia Minecraft.
Kalau bukan karena itu, Sekar sadar ia mungkin akan terpaksa melakukan tindakan kriminal seperti mencuri atau merampok untuk bertahan hidup.
Tiba-tiba, sistem memberikan informasi yang mengejutkan.
[Anda bisa menggunakan poin Play Store sebagai mata uang di dunia nyata.]
Sekar terpaku mendengar itu. Matanya melebar, dan ia bahkan sulit berbicara karena terlalu terkejut. "Se... Serius?!" ujarnya dengan suara tertahan.
[Anda bisa merubah poin play store menjadi uang dalam perbandingan satu banding satu]
Sekar mendengarkan penjelasan sistem dengan seksama.
Dia sadar jika sistem merubah poin menjadi mata uang ini akan sangat menguntungkannya.
Saat ini dia memiliki total 33.000 poin, yang artinya dia bisa menukarkan seluruh poin itu menjadi uang sebesar Rp 33.000.
"Tapi bagaimana jika aku merubahnya menjadi mata uang dollar atau bahkan Dinar,"
Sekar tidak dapat membantunya betapa kayanya dia jika merubah semua poin menjadi mata uang negara Kuwait.
Tapi sadar jika dia baru saja menghabiskan 20 menit untuk berpikir yang sama saja melewatkan satu hari di dunia Minecraft.
Dia pun menukar 500 poin menjadi mata uang Dinar. Saat Sekar meminta semua uang itu diatur menjadi rupiah, sistem mengatakan tidak memiliki fitur penukaran mata uang.
[Anda harus membeli aplikasi Money Changer terlebih dahulu untuk menggunakan fitur ini]
Saat melihat harga dari aplikasi penukar mata uang sebesar 50.000 poin, membuat Sekar lebih memilih untuk pergi ke bank.
"Lagipula tujuh hari lagi semua mata uang akan memiliki nilai yang sama, tidak berguna."
Meskipun dia sempat khawatir jika dirinya ditemukan, tapi dia cukup percaya diri karena bisa menggunakan Avatar player sebagai penyamaran.
Setelah merubah dirinya menjadi Scarlett, dia keluar dari area tersembunyi.
***
Di dalam bank, Sekar berada di ruang tunggu saat petugas bank memproses penukaran uangnya.
Meskipun dia terlihat tenang, tapi di dalam dia merasa tegang karena khawatir ada yang mengenalinya.
Kekhawatiran itu semakin parah saat televisi di ruang tunggu menayangkan berita tentang insiden di sekolah.
Dengan jelas terpampang foto dirinya sebagai buronan di layar televisi.
Meskipun saat ini dia sedang menggunakan Avatar player, tapi postur wajah yang tidak berubah membuatnya bisa dengan mudah dikenali.
Salah satu petugas keamanan terus memperhatikan Sekar, dia seakan menyadari sesuatu. Petugas itu bahkan mulai mendekat, membuat Sekar menyiapkan pensil di balik bajunya.
"Nona muda, mohon maaf atas waktunya. Ini adalah uang hasil penukaran anda," Tapi keberuntungan masih berpihak padanya.
Sekar segera mengambil uang itu lalu dengan tenang keluar dari Bank, sambil tetap menghindari tatapan petugas keamanan.
Setelah keluar dari bank dan memastikan tidak ada kamera pengawas, Sekar langsung melempar ras berisi uang ke dalam inventori.
[Anda menyimpan uang senilai 26.483.000]
Meskipun telah mendapatkan banyak uang, tapi Sekar sama sekali tidak senang karena resiko yang membayanginya.
"Aku harus secepatnya mencari tempat baru,"
Sesampainya di minimarket, Sekar bukan hanya membeli lotion anti nyamuk, dia juga membeli perlengkapan lainnya seperti masker dan topi untuk menyembuhkan identitas saat di tempat umum.
Lalu makan dan minum yang jumlahnya hampir memenuhi tiga troli. Dia hampir menghabiskan seluruh uangnya untuk membeli berbagai peralatan dan makanan ringan yang tidak mungkin di dapatkan di dunia Minecraft.
Para kasir dibuat kebingungan saat mereka melihat banyaknya belanja Sekar.
Mereka berpikir Sekar pasti akan membawa semua belanja itu menggunakan mobil.
Tetapi mereka kembali dibuat heran saat tiba-tiba belanja Sekar hilang entah kemana besar pemiliknya.
Setelah kembali ke basecamp, Sekar mengambil beberapa item seperti lampu kamar, kasur lantai, selimut dan bantal.
"Aku heran kenapa sebuah minimarket menjual item seperti ini," ucapnya saat membereskan tempat tidur, "Tapi aku bersyukur dengan ini aku bisa bermain game dengan lebih nyaman,"
Awalnya Sekar ingin menjadikan sun Shroom sebagai penerangan tapi sayangnya sun Shroom hanya bisa digunakan di lantai bertanah.
Setelah menggunakan lotion anti nyamuk, Sekar langsung masuk ke dalam selimut dan mulai bermain game di dalam mimpinya.