NovelToon NovelToon
PERJODOHAN & PERJANJIAN

PERJODOHAN & PERJANJIAN

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Tunangan Sejak Bayi / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Violetta Gloretha

"Kamu akan menyesalinya, Aletta. Aku akan memastikannya." Delvan mengancam dengan raut wajahnya yang marah pada seorang wanita yang telah menabrak mobilnya.


Azada Delvan Emerson adalah pengusaha yang paling ditakuti, tidak hanya di negaranya tetapi juga di luar negeri, karena sifatnya yang arogan dan kejam. Dia bukan orang yang mudah memaafkan atau melupakan.

Sementara itu, Aletta Gabrelia Anandra merupakan putri kedua dari keluarga Anandra yang baru saja menabrak mobil Delvan dan menolak untuk tunduk di hadapan Azada Delvan Emerson yang menantangnya untuk melakukan hal terburuk.


Akankah Delvan berhasil membuat Aletta bertekuk lutut terutama sekarang, karena ia harus menikah dengannya atau akankah Aletta berhasil melawan suaminya terutama ketika ia mengetahui bahwa dia adalah kekasih dari musuh bebuyutannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Gloretha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17

Aletta tidak ingin Delvan tahu bahwa dia memang benar. "Jangan terburu-buru, Delvan. Kamu belum lepas dari masalah."

"Sepertinya kamu lupa bahwa kamu masih harus memesankan makanan untukku. Kalau kamu mengacaukannya, kamu akan mati." Ancam Aletta sebelum akhirnya membuka pintu dan keluar dari mobil.

Delvan hanya tersenyum sendiri dan ikut turun.

"Oh, kau hidup mu masih selamat, kak." Kata Vian dengan ekspresi sedih.

Vian menduga bahwa Charlotte akan melakukan hal buruk kepada Delvan karena membawanya ke restoran kelas rendahan seperti itu, tetapi Delvan bahkan tidak memiliki sedikit pun goresan di tubuhnya.

"Jangan khawatir Vian, hanya tinggal beberapa menit lagi sebelum aku menghabisinya untuk selamanya." Kata Aletta menyakinkan nya.

"Kenapa kamu belum melakukan sesuatu padanya karena membawamu ke restoran murahan seperti itu?." Tanya Vian dengan bingung.

"Ini restoran steak favoritku di kota ini." Jawab Aletta

"Apa?! Benarkah?!." Tanya Vian kaget, tidak percaya bahwa Aletta berkata jujur. Restoran steak ini tidak sesuai dengan status Aletta.

Wanita kelas atas lainnya bahkan tidak akan melirik tempat ini karena tidak memenuhi standar, tetapi inilah Aletta, dia suka makan di tempat seperti ini.

"Aku tahu ini sulit dipercaya, tapi aku sangat menyukai tempat ini. Kamu bebas mengolok-olok ku karena aku menyukai tempat ini." Kata Aletta.

    Reaksi Vian saat mengetahui bahwa Aletta suka makan di restoran seperti itu sesuai dengan dugaannya.

    Selebriti lain mengolok-oloknya dengan menyebutnya murahan dan tidak berkelas hanya karena Aletta tidak bertindak seperti mereka. Tetapi Aletta sama sekali tidak akan tersinggung sedikit pun jika Vian juga mengolok-oloknya..

"Untuk apa aku mengolok-olokmu?." Tanya Vian terlihat bingung mengapa Aletta berkata seperti itu.

"Orang lain mengolok-olok ku--.."

"Hei, aku tidak seperti orang lain. Aku tidak akan pernah mengolok-olokmu. Aku--"

"Bisakah kita masuk sekarang?." Tanya Delvan, memotong pembicaraan Vian. "Aku lapar dan aku lelah berdiri di sini."

Delvan sedikit kesal karena Vian dan Aletta tidak melibatkannya dalam percakapan.

Mereka benar-benar lupa bahwa dia berdiri di sana dan ini bukanlah perasaan yang menyenangkan bagi orang seperti dia yang terbiasa dengan perhatian yang diberikan orang.

"Tunggu, aku belum selesai bicara." Keluh Vian saat Delvan meraih pergelangan tangannya dan mulai menyeretnya menuju restoran steak.

Vian bisa saja menarik tangannya dari Delvan, tetapi dia tahu itu akan menjadi ide yang sangat buruk karena itu akan membuat Delvan semakin kesal.

Vian sudah dalam masalah karena semua hal yang telah dikatakannya. Hal terakhir yang ingin dilakukannya adalah menambah satu pelanggaran lagi ke dalam daftar.

"Kau bisa bicara dengannya nanti! Aku sangat lapar." Kata Delvan tidak membiarkan Vian pergi. Ia membuat catatan dalam benaknya untuk tidak pernah membiarkan Vian menemaninya dan Aletta ke tempat lain.

    Sementara Aletta hanya menggelengkan kepalanya saat melihat Delvan menarik menyeret adiknya ke restoran itu. Keduanya seperti anak kecil yang sedang bertengkar. "Aku heran bagaimana mereka tidak bunuh diri," gumamnya saat dia juga menuju ke restoran.

"Mengapa tidak ada seorang pun di sini?." Tanya Aletta karena terkejut melihat restoran itu kosong.

    Padahal tempat ini selalu penuh dengan rasa lapar dari para pelanggan setiap kali Aletta datang ke sini. Jadi, di mana semua orang?

"Aku menyewa seluruh restoran ini." Jawab Delvan.

    "Apa?!" Aletta terkejut dan berpikir bahwa Delvan pasti hanya bercanda.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!