Deskripsi Novel: "Bayang di Balik Jejak"
Di kota kecil Rivermoor yang diselimuti kabut, sebuah rumah tua bernama Rumah Holloway menyimpan rahasia kelam yang tidak pernah terungkap. Sejak pembunuhan brutal bertahun-tahun lalu, rumah itu menjadi simbol ketakutan dan misteri. Ketika Detektif Elena Marsh, yang penuh ambisi dan bayangan masa lalu, ditugaskan untuk menyelidiki kembali kasus tersebut, dia segera menyadari bahwa ini bukan sekadar pembunuhan biasa.
Jejak-jejak misterius membawanya ke dalam jaringan ritual gelap dan pembunuhan berantai yang melibatkan seluruh kota. Setiap langkah yang diambilnya memperdalam keterlibatannya dengan sesuatu yang lebih jahat daripada yang pernah ia bayangkan. Namun, ancaman terbesar justru datang dari bayang-bayang yang tak kasatmata—dan nama Elena ada di daftar korban berikutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zylan Rahrezi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JEJAK YANG TAK TERLIHAT
Hari-hari setelah kejadian di Gereja St. Mary berlalu dengan lambat, penuh dengan ketegangan dan kebingungan. Elena merasa seolah-olah dunia di sekitarnya sudah berubah. Setiap langkah terasa lebih berat, dan setiap suara seakan mengingatkannya pada bayangan-bayangan yang mengikutinya. Namun, satu hal yang jelas: dia tidak bisa mundur. Kebenaran itu harus ditemukan—tidak peduli seberapa gelap jalan yang harus dia lewati.
Setelah kejadian malam itu, Elena mencoba kembali ke rutinitas pekerjaannya. Namun, pikiran dan perasaan itu terus menghantuinya. Dia mulai merasakan ketidaknyamanan setiap kali berinteraksi dengan rekan-rekannya, terutama dengan detektif senior, David Miller, yang terlihat semakin misterius akhir-akhir ini.
David adalah seorang detektif berpengalaman yang telah bekerja di kepolisian Rivermoor selama lebih dari dua dekade. Dia adalah sosok yang tenang dan cerdas, tetapi ada sesuatu tentang dirinya yang membuat Elena merasa waspada. Seperti ada sesuatu yang disembunyikannya—sesuatu yang tidak ingin dia ketahui.
Pada suatu malam, setelah kembali dari rumahnya, Elena menerima pesan dari David. Teks itu sederhana, namun mengandung tekanan yang tidak biasa:
"Temui aku di kantor. Ada sesuatu yang harus kita bicarakan. Ini lebih dari yang kita duga."
---
Ruang Interogasi – 22:45 PM
Elena tiba di kantor kepolisian dengan langkah tergesa-gesa. Lampu-lampu di gedung hampir semuanya mati, meninggalkan kesan sepi dan sunyi. Hanya satu cahaya yang masih menyala di ruang interogasi, tempat di mana David menunggunya.
Begitu Elena masuk, dia bisa merasakan sesuatu yang berbeda. David berdiri di depan papan tulis besar di ruang itu, menggenggam beberapa berkas, wajahnya tampak lebih tegang dari biasanya. Dia menoleh ke arah Elena, lalu menunjuk ke kursi di depan meja interogasi.
“Kau perlu duduk, Elena,” katanya, suaranya lebih dalam dari biasanya. “Ada sesuatu yang sangat penting yang harus kamu ketahui.”
Elena duduk dengan hati-hati, matanya tidak lepas dari David. “Apa yang terjadi, David? Ada apa yang harus kita bicarakan?”
David menghela napas panjang, lalu mengalihkan pandangannya ke tumpukan berkas di meja. “Kau tahu kasus Holloway, kan? Yang kita telusuri beberapa minggu lalu.”
Elena mengangguk. “Tentu saja. Tapi kita sudah hampir mencapai titik buntu. Ada bukti-bukti yang tidak bisa kita ungkapkan, dan semakin banyak nyawa yang terancam.”
David menatapnya lama, seperti sedang mempertimbangkan sesuatu. “Kau tahu, Elena, ketika aku pertama kali dipindahkan ke Rivermoor, aku diberi tugas untuk memantau kasus ini sejak lama. Namun ada sesuatu yang tidak pernah aku ceritakan padamu. Sesuatu yang lebih besar dari yang kau bayangkan.” Dia meraih berkas-berkas itu dan menaruhnya di meja, membukanya perlahan. “Selama bertahun-tahun, aku dan beberapa detektif lainnya berusaha mencari tahu tentang organisasi ini. Tetapi kami selalu dihentikan. Disabotase.”
Elena menatapnya, tak mengerti. “Organisasi apa yang kau maksud?”
David mengerutkan kening, seolah-olah kata-kata itu terasa berat untuk diucapkan. “Mereka menyebut diri mereka ‘The Circle.’ Sebuah kelompok rahasia yang sudah ada sejak abad ke-18. Mereka percaya pada kebangkitan dan keseimbangan antara dunia manusia dan dunia lain—dunia yang penuh dengan makhluk yang tak bisa dijelaskan. Mereka menggunakan ritual untuk mencapai tujuan mereka, dan Holloway hanyalah bagian dari siklus yang lebih besar.”
---
Rahasia yang Terungkap
Elena merasa dunia di sekitarnya mulai berputar. “Apa maksudmu? Jika ini benar, berarti kelompok ini sudah ada jauh sebelum kita memulai penyelidikan ini.”
David mengangguk. “Benar. Tapi itu bukan bagian yang mengejutkan. Bagian yang mengejutkan adalah ini…” David menarik selembar foto dari berkas itu dan meletakkannya di meja. Foto itu memperlihatkan sebuah keluarga—sepasang suami istri dan seorang anak laki-laki. Semuanya tampak bahagia, tetapi ada sesuatu yang ganjil tentang anak laki-laki itu. Mata anak itu kosong, seperti tidak memiliki jiwa.
“Elena, anak laki-laki itu adalah kunci dari semuanya. Dan dia… adalah milikmu.”
Elena membeku. "Apa?"
David menatapnya dengan penuh penyesalan. “Anak itu adalah saudara kandungmu. Namanya Liam. Dia hilang lebih dari dua puluh tahun lalu, dan kelompok ini telah mengendalikan hidupmu tanpa kau sadari. Semua ini… semua yang terjadi padamu adalah bagian dari rencana mereka. Mereka membutakanmu sejak lama, Elena.”
---
Kebenaran yang Menyakitkan
Elena tidak bisa bernapas. Rasa takut dan kebingungannya bercampur, membuatnya hampir kehilangan keseimbangan. “Tidak… itu tidak mungkin. Aku… aku tidak pernah punya saudara. Itu… itu tidak mungkin!”
David tetap diam, tetapi ekspresi wajahnya mengungkapkan segalanya. “Keluargamu menghilang setelah kau lahir. Orang tuamu dibunuh. Tapi mereka tidak pernah memberitahumu yang sebenarnya. Kau tidak pernah diberi kesempatan untuk tahu, Elena. Kau dibesarkan dengan kebohongan. Mereka mengambil adikmu, dan mengubah segalanya.”
Elena merasakan dunia seolah runtuh di sekelilingnya. Semua kenangan masa kecilnya yang dulu terlihat biasa, kini terasa seperti kebohongan. Semua potongan teka-teki itu mulai jatuh ke tempatnya. Apa yang dia pikirkan sebagai kenyataan, ternyata hanyalah sebuah ilusi. Dan sekarang, dia harus menghadapi kenyataan yang lebih gelap dari apapun yang bisa dia bayangkan.
“Jika itu benar…” Elena menelan ludah, berusaha menenangkan dirinya, “apa yang harus aku lakukan?”
David menatapnya dengan penuh harapan. “Kau harus memilih, Elena. Mencari Liam, atau menghentikan The Circle. Mereka sudah tahu bahwa kau akan mencari mereka. Mereka sudah menunggumu.”
---
Plot Twist Tersembunyi
Saat Elena berusaha mencerna semua informasi ini, sebuah suara kecil di dalam dirinya mulai berbicara. Sesuatu yang lebih dalam—sebuah ingatan yang tersembunyi, yang dia abaikan selama ini. Suara itu bukan berasal dari luar, tetapi dari dalam dirinya.
“Elena… ini bukan hanya tentang Liam. Ini tentang dirimu.”
Seketika, Elena merasa seolah-olah ada sesuatu yang baru mengalir dalam dirinya—sebuah kekuatan yang tidak bisa dijelaskan, tetapi sangat nyata. Bukankah semua ini sudah terjadi sebelumnya? Bukankah dia sudah melakukan hal ini sebelumnya?
Elena melihat foto keluarga itu sekali lagi, dan tiba-tiba menyadari sesuatu yang mengerikan: wajah anak laki-laki di foto itu bukan hanya miliknya. Itu adalah wajahnya sendiri—di masa lalu. Dia sudah berada di tengah-tengah permainan ini jauh lebih lama daripada yang dia duga.
Dan dengan perasaan yang kian gelap, Elena menyadari satu hal: dia tidak hanya diburu oleh The Circle. Dia adalah bagian dari mereka. Dia adalah pemimpin mereka.