NovelToon NovelToon
Become The Duchess Of Light

Become The Duchess Of Light

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Berbaikan / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Pembaca Pikiran / Peramal
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rendi 20

Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama
Leovarnost Ivandra de Santos Putra Mahkota dan Bryan Felix de Santos dengan bergelar pangeran kedua. Ketiga saudara itu telah diberkati ketampanan dan kecantikan tiada tanding di negeri Alaida negeri yang sangat terkenal modern dengan kekayaan rempah dan alam juga rakyat yang makmur.

Berbeda dengan kedua kakanya. Lady Rosella selalu dikurung di dalam kamarnya atas perintah Raja dan Ratu karna suatu alasan.Bukan karna mereka tidak menyayangi putri bungsu mereka tersebut tapi mereka seperti itu karna tidak ingin putri satu-satunya dalam bahaya karna kecantikannya yang bisa membunuh siapapun yang melihatnya kecuali anggota keluarga inti.

Lady Rosella terlahir spesial dengan kecantikan bak dewi dari para dewi bahkan dewi yunani pun kalah dengan kecantikannya. Tidak ada yang bisa menandinginya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Happy Reading

Malam yang begitu mencekam dan sangat gelap

hanya di terangi oleh cahaya bulan

Tampak beberapa orang yang berada di hutan itu terlihat waspada dan ketakutan mendengar suara telapak kaki kuda yang menuju ke arah mereka

Maxim dan beberapa prajurit telah mengambil pedang

mereka untuk berjaga-jaga

Suara itu semakin terdengar seolah sudah hampir sampai di posisi mereka saat ini.Tak lama suara telapak kuda itu telah sampai di hadapan mereka

Mereka yang melihat adanya dua kuda yang tampak jelas di naiki oleh pria dan wanita.Hanya saja karna keadaan yang begitu gelap dan hanya

mengandalkan cahaya bulan mereka tak bisa melihat jelas siapakah orang di depan mereka saat ini

Bahkan kuda mereka pun tak terlalu jelas terlihat akibat gelapnya malam

Wanita yang berada di kuda putih itu pun mulai turun dan berjalan ke arah mereka

"Siapa kau" maxim yang begitu waspada segera bertanya dengan nada tajam ke arah wanita itu

Maxim ataupun viola juga beberapa orang disana belum menyadari bahwa saat ini yang berada di depan mereka adalah sang lady ah lebih tepatnya sang duchess

Duchess Rosella

Mereka tentu tak langsung mengenali duchess rosella

karna yang mereka tau lady nya itu selalu memakai cadar sedangkan wanita yang wajahnya tak terlihat jelas akibat gelapnya malam membuat mereka tak mengenali rupa sang duchess

"viola" suara itu membuat viola tercekat begitu pula dengan maxim mereka tentu tau jelas itu suara lady mereka

Mereka semua membungkuk memberi hormat ketika

mendengar suara yang sangat mereka kenali

"Salam kepada lady rosella valencia zhalaena de santos semoga dewa selalu memberkati"

Viola yang telah memberi salam langsung berlari cepat untuk memeluk sang lady yang sembari menangis

Akhirnya lady mereka kembali

Duchess rosella yang melihat viola akan memeluknya pun hanya terdiam membiarkan viola datang ke arahnya dengan menggendong kucing kesayangannya itu

Duchess rosella tanpa sadar meneteskan air mata ditambah dengan melihat keadaan hampir seluruh prajurit dan pelayannya terkapar tak sadarkan diri

la mulai menyalahkan dirinya dan mnenatap kosong ke depan

Viola yang memeluk sang lady tak hentinya mengucap

syukur kepada dewa karna doanya dikabulkan lady nya telah kembali

Membalas pelukan viola sebentar dan mencoba

menenangkannya

Duchess rosella pun mengambil lulu dari tangan viola dan kucing itu seolah tau langsung melompat menggesekkan kepalanya di ceruk leher sang duchess yang memeluknya

Viola dan maxim juga beberapa orang disana masih terdiam memperhatikan sang lady

Apalagi penampilan sang lady kini yang tak memakai cadar juga pakaian yang nampak begitu aneh di mata mereka

Viola yang memang berdiri di hadapan sang lady akhirnya bisa melihat dengan jelas wajah sang lady yang telah lama ia tak lihat la terdiam terpesona dan menatap kagum sembari menangis haru melihat wajah yang sangat dirindukannya itu selama ini

Duke harvey yang sedari tadi terdiam di atas kudanya

melangkah turun berjalan ke arah gadisnya

Mereka yang sempat tak sadar akan kehadiran pria yang datang bersama lady rosella sedikit gugup menatap ke pria tersebut

Berdiri tepat di samping lady nya, viola langsung

memundurkan badannya dan menunduk takut

Bisa viola liat jika pria itu begitu tampan bahkan di

kegelapan malam terlihat begitu jelas ketampanan pria yang tengah berdiri di samping lady mereka

Maxim yang melihat itu mengerutkan keningnya begitu

penasaran siapa pria yang kini berdiri di samping lady nya itu

Duchess rosella yang masih asik memeluk lulu akhirnya mengalihkan atensinya ketika merasa ada tangan yang melingkar di pinggangnya

Tentu saja ia ingin protes tapi melihat tatapan tajam

sang duke membuat nyalinya kembali hilang dan hanya mendengus kasar

Melihat sang lady yang di peluk seperti itu membuat

mereka yang memperhatikannya begitu penasaran dan

bertanya-tanya siapa pria yang berani menyentuh lady

mereka itu

Seakan mengerti akan situasi saat ini duchess rosella

berdehem dan membuat mereka kembali fokus menatap sang lady

"Ada apa ini, apa terjadi sesuatu" nada suara itu terdengar begitu khawatir.Viola langsung menjawab pertanyaan sang duchess

"lady, hampir semua pelayan dan prajurit tengah pingsan saat ini karna begitu kelelahan dan mereka semua juga tak pernah makan ataupun minum karna fokus mencari anda lady"Ucapan dari viola itu membuat rasa bersalah yang datang tiba-tiba di dirinya ia menatap semua gerombolannya yang

tampak lemah saat ini berbeda dengan sebelumnya yang selalu terlihat kuat dan bersemangat

"Saat ini dia bukan lagi seorang lady, dia adalah Duchess kerajaan cahaya"

Mendengar perkataan pria yang sedari tadi diam membuat semua orang yang berada disana tercekat dan kaget bukan main kecuali duchess rosella

Sang duchess melangkah menghampiri mereka yang pingsan

Masih dengan keterkejutannya setelah mendengar

pernyataan pria tadi .Sampai mereka bahkan tak menyadari bahwa duchess rosella kini mulai menyuapkan ramuan obat kepada orang-orang

yang pingsan

Duke harvey berjalan mendekat dan meraih tangan gadisnya seolah keberatan melihat perlakuan gadis itu ke pelayan dan prajuritnya

Duchess rosella yang merasa tangannya di pegang tiba-tiba ingin menghempaskan tangan sang duke tapi tenaganya kalah kuat oleh cengkraman tangan itu dan mau tak mau akhirnya ia kembali mengalah

Duke harvey lalu menyuruh maxim dan viola juga beberapa yang lainnya untuk melakukan tugas itu yang membuat mereka langsung melakukan perintah tersebut

Mereka merasa begitu takut dan terintimidasi melihat pria yang bersama lady nya itu

Ah ralat, Duchess mereka Sungguh pikiran mereka semua hanya fokus dengan perkataan pria itu sebelumnya dan sangat penasaran apa yang terjadi sebenarnya mengapa lady mereka telah menyandang gelar duchess dan apakah perkataan pria itu

benar jika memang benar itu berarti sang lady saat ini telah menikah

Mereka ingin bertanya tapi tak berani mengingat itu adalah hal pribadi sang duchess

Sepertinya diam adalah keputusan yang tepat setidaknya duchess rosella telah kembali dengan selamat dan itu membuat mereka semua merasa lega

Duchess rosella hanya bisa menghela nafas kasar sembari mengelus lulu di gendongannya dan menatap penuh menyesal ke arah prajurit dan pelayan yang tergeletak tak berdaya

Andai saja saat itu ia tak keras kepala untuk pergi sendiri mungkin semua ini tak akan terjadi dan mereka pasti masih baik-baik saja

Namun tak hayal keputusan yang ia ambil saat itu tak

sepenuhnya membuat ia merasa menyesal karna saat ini ia telah terbebas dari kutukan itu walaupun sekarang statusnya telah berubah bukan lagi seorang lady tetapi seorang duchess la merasa sangat sedih karna orang tuanya dan kedua kakaknya yang selama ini selalu fokus mencari cara menghilangkan kutukan itu tapi ketika kutukan itu benar-benar telah hilang orang tua dan kakaknya malah tak ada di sisinya

Mengingat semua itu membuat duchess rosella menunduk menutup matanya dan mencoba mengatur nafasnya yang seakan tercekat ingin menangis

Sang duke yang melihat gadisnya yang tampak sedih hanya diam tanpa ekspresi apapun membiarkan gadis itu bersedih la tentu mengerti perasaan gadisnya itu saat ini dan yang bisa ia lakukan hanya diam

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat✌🙏
—͟͞͞★Ṃ૯ᥣ༏ą—͟͞͞★: makasih beb
total 1 replies
Levi Ackerman
Atmosfirnya keren.
Letitia
Ga sabar jilid berikutnya
🏹💕mycupidaneko💘🐈
Keren dan bikin saya terhanyut dalam ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!