Sultan Zayid Athalah, diusianya yang hampir 30 tahun dia didaulat untuk memimpin perusahaan menggantikan sang ayah Bima Athalah yang memutuskan untuk lengser dari jabatannya dan pindah ke kota kecil untuk menikmati masa tuanya di sebuah perkebunan anggur bersama dengan ibunya Kinanti Athena Athalah
Sultan mempunyai perangai yang buruk, dia adalah seorang pria yang angkuh, suka bertindak semena-mena dan suka bergonta-ganti pasangan serta menghamburkan uang sehingga dengan sangat terpaksa sang ayah harus mengutus seorang bodyguard untuk menemani dan mengawasinya kemanapun dia pergi.
Sultan tak menyangka jika bodyguard yang diutus oleh sang ayah adalah seorang wanita yang menurutnya sangat kaku, tidak cantik bahkan tidak modis sama sekali. Dia selalu berpakaian serba hitam, jas dan celana panjang hitam serta kemeja dan sepatu kulit hitam dengan rambut pendek cepak seperti seorang pria.
" Cih...jangan harap aku bisa dekat denganmu!"
" Saya disini bukan untuk mendekati Anda tuan "
Gila...kaku banget ini mahluk! Sultan membatin
WARNING!
Tidak ada korelasi nya dengan agama dan budaya manapun!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Sally, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tragedi Pesta Malam
" Tuan... Apakah saya perlu memberitahu teman-teman anda yang lainnya?" Shakira sedang menunggu Sultan selesai menandatangani dokumen-dokumen yang diberikan oleh Siska
" Beritahu saja mereka " Sultan masih sibuk dengan kertas-kertas dimeja nya.
Shakira meraih handphone dari dalam saku jaket kulit nya dan mengirimkan pesan singkat kepada teman-teman Sultan lalu menaruhnya kembali setelah nya, sementara Siska dari tadi tak melepaskan pandangannya dari asisten pribadi bos nya yang penampilan nya tidak seperti biasanya.
Duh...kalo cowok gue kejar abis tuh dia...
" Jaga matamu nanti lepas " Sultan memberikan kembali berkas yang telah dia tanda tangani.
" Eh ...heh maaf " Siska menyembunyikan wajahnya dibalik tumpukan map yang ada ditangannya, dan bergegas pergi dari hadapan keduanya.
" Tuan, nanti yang akan datang hanya tuan Harry, Justin dan tuan Mark. Tuan Garry berhalangan hadir " Shakira mulai melajukan mobilnya keluar dari pelataran parkir.
" Ahh..Dia itu memang dasar pecundang! Dia pasti takut sama pacarnya !" Sultan tergelak
Sultan melemparkan pandangan nya ke kaca mobil disampingnya, dia melihat lampu-lampu kota yang telah menggantikan terangnya matahari disiang hari, sekilas Sultan mengenang masa lalu nya bersama Clarisa. Andaikan saja Clarisa membelanya didepan ayahnya pada saat itu, pasti saat ini dia sudah bisa bahagia bersamanya.
Tapi pikiran itu tiba-tiba hilang ketika bayangan dia yang memergoki Clarisa yang sedang bercumbu dengan seorang pria di club malam milik Justin salah satu sahabatnya hadir, Sultan membuang nafasnya kasar.
" Kita sudah sampai tuan " Shakira memarkirkan mobilnya, dia keluar dari kabin pengemudi lalu berjalan mengitari mobilnya dan membukakan pintu untuk majikannya.
Sekilas Sultan melihat penampilan Shakira ketika dia keluar dari mobilnya.
Cewek ini benar-benar bisa membuat para cowok minder kalo dekat-dekat sama dia...Cih
Setelah Shakira memastikan tempat dan segala akomodasi untuk pesta dadakan sang majikan dia kembali ke posisinya, sama seperti para asisten pribadi yang mendampingi masing-masing teman Sultan.
Para wanita malam mulai bergabung bersama dengan mereka untuk menikmati minuman keras yang tersaji dan menemani para tuannya hingga mereka merasa puas. Masing-masing dari mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian dari para tuan muda kaya raya yang ada disana.
Sultan terlihat menikmati sentuhan dari para wanita itu, sesekali dia melirik kearah Shakira yang tetap membatu seperti manekin hidup yang tak memperdulikan aktivitas mereka sama sekali.
Cih ...Apa hati dia itu terbuat dari batu?? kenapa dia bisa diam saja seperti itu?!
Pandangan Sultan tiba-tiba berubah saat menyadari ketidak hadiran Shakira ditempat nya, dia tengah mencoba untuk melarang seseorang memasuki ruangan yang sedang mereka tempati saat ini bersama dengan para asisten yang lainnya.
" Maaf nona, sebaiknya nona tidak memasuki ruangan ini!" Terdengar suara Shakira diantara bisingnya suara musik DJ yang sedang berlangsung.
" Hei Sultan, sepertinya itu Clarisa yang sedang dihadapi oleh asisten pribadi mu " Mark meyakinkan pandangan nya
" Biarkan saja dia....Aku sudah tidak perduli " Sultan mendecih kesal.
Sementara dipintu masuk.
" Minggir!! aku mau masuk!!" pekik Clarisa
" Maaf nona, sebaiknya nona tidak memasuki ruangan ini " Shakira menahan tubuh Clarisa yang sudah dalam keadaan setengah mabuk
" Hei... memangnya kamu tidak tahu siapa aku hah??!" Dia tetap memaksakan dirinya untuk masuk
" Maaf nona sebaiknya anda pulang " Shakira menghalangi jalan masuk bersama dengan para asisten yang lainnya.
Sementara disudut ruangan yang lain, diantara kumpulan para sosialita, salah seorang dari mereka terlihat sedang menahan emosi nya. Dia yakin jika dengan kehadiran Shakira disana berarti pria yang diyakininya akan menjadi suaminya sedang berada didalam. Dan dia juga tahu siapa wanita yang sedang Shakira cegah untuk memasuki ruangan itu.
BRUG!
Tiba-tiba sebuah tangan menarik tubuh Clarisa hingga terjatuh. Tangan itu milik dari seorang wanita yang Shakira kenal yang kini menatap Clarisa dengan penuh kebencian.
" Hei...Siapa kamu berani menarik tubuhku!" Clarisa berdiri dengan memegang baju yang dikenakan oleh Mikaela, wanita yang telah menarik nya tadi.
Sreekkkk!
Baju yang dikenakan oleh Mikaela sobek oleh ulah tangan Clarisa.
" Dasar wanita jal**g! Berani-beraninya kamu merusak gaunku!" Mikaela mencoba menampar Clarisa tetapi dicekal oleh tangannya.
Dan terjadilah adegan perkelahian antar wanita, saling memaki, saling mencakar, saling menarik baju dan rambut hingga penampilan mereka sudah tidak karuan lagi.
Sementara Shakira dan para asisten hanya melihat tanpa bergeming dan tanpa ada niat untuk melerai keduanya, menurut mereka asik juga menonton adegan perkelahian ini.
" Hei! Ada apa ini?!" Sultan yang tidak juga mendapatkan kehadiran sang asisten memutuskan untuk menghampiri mereka dipintu masuk ruangan.
" Sebaiknya anda tetap berada didalam tuan " Shakira melirik Sultan sekilas dan kembali ke posisinya semula.
" Sultan!!! Tolong aku! " Pekik Clarisa saat Mikaela menjambak rambutnya
" Dia calon suamiku! beraninya kamu memanggilnya! Dasar wanita tak tahu malu!" Mikaela mengeratkan cengkraman nya di rambut Clarisa
Duarrrr!!!
Bunyi ledakan pistol yang di Shakira acungkan ke udara menghentikan perkelahian diantara keduanya. Mikaela terkejut dan melepaskan cengkraman tangannya di rambut Clarisa sementara Clarisa menutup mulutnya dan berusaha untuk tidak berteriak.
" Hentikan kekonyolan ini sebelum kalian lebih mempermalukan diri kalian sendiri dan sebaiknya kalian pulang!" Shakira geram dengan tingkah laku para wanita yang ada dihadapannya.
" Aku mau menemui calon suamiku Sultan!" Mikaela menekankan kata calon suami dengan harapan Shakira dan para pria yang ada dibelakangnya akan mengijinkan nya masuk.
" Apa anda tidak malu dengan penampilan anda nona? bahkan para wanita didalam lebih menarik penampilannya dibandingkan anda saat ini " Mikaela menyadari penampilan nya yang sudah berubah drastis melalui tatapan Shakira.
" Kalian akan menyesali ini!" Seperti biasa Mikaela mengucapkan matra mautnya sebelum dia pergi dari hadapan mereka.
" Shakira apa kamu gila?!! Kamu menembakkan senjata mu ditempat ku!! " Justin meneriaki nya, dia melihat sebuah lubang kecil dilangit-langit club malamnya.
Mark dan Harry tertawa terbahak-bahak melihat kepanikan sahabat nya itu, sementara Sultan masih membeku melihat satu lagi kejutan yang dipertontonkan oleh asisten pribadi nya.
" Oh ayolah Justin, lubang sekecil itu tak akan menghabiskan banyak uang untuk memperbaikinya!" Mark semakin menertawakan nya.
" Silahkan melanjutkan pesta anda tuan " Shakira berbalik dan menempati posisinya semula.
" Asisten mu itu penuh dengan kejutan Sultan! " Justin tergelak sementara para wanita yang ada disana mulai mencuri-curi pandang melihat Shakira yang kembali terdiam seperti boneka manekin dengan pakaian keren yang melekat ditubuhnya.
Gila ini cewek!!! Fix gue minder sama dia!! Aaaaa kenapa dia bisa seberani itu???
Batin Sultan meronta-ronta, dia bahkan tidak perduli dengan efek yang akan timbul dari aksi Shakira malam ini.
.
.
.
To be continued 😉
Hai kakak-kakak terimakasih udah meninggalkan jejak kalian disini yah 😘
Ayok bantu novel ini biar lebih banyak dinikmati lebih banyak pembaca 🤗🤗🤗
tp yg penting bagus kok ini ceritanya 🥰🥰🥰