NovelToon NovelToon
30 Hari Menjelang Perceraian.

30 Hari Menjelang Perceraian.

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Karena tidak ingin menyakiti hati sang mama, Garren terpaksa menikahi gadis pilihan mamanya.
Namun baru 24 jam setelah menikah Garren mengajukan perceraian pada istrinya.
Tapi perceraian mereka ada sedikit kendala dan baru bisa diproses 30 hari kedepan.
Bagaimanakah kisahnya? Apakah mereka akan jadi bercerai atau malah sebaliknya?
Penasaran? Baca yuk! Mungkin bisa menghibur.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode delapan

Garren mendekati ranjang tempat Septy tidur. Garren menelan salivanya dengan susah payah saat melihat baju tidur milik Septy tersingkap.

Garren dengan tangan sedikit gemetar mengambil selimut dan menyelimuti tubuh Septy.

Septy menggeliat dan tanpa sadar menarik tangan Garren. Sehingga Garren hampir terjatuh menimpa Septy.

Beruntung tangan yang satunya berhasil menahan tubuhnya. Dada Garren bergemuruh karena jarak mereka hanya beberapa centimeter.

Septy kembali mendengkur halus, Garren pun segera bangkit lalu memegangi dadanya yang tiba-tiba berdegup kencang.

"Perasaan apa ini?" batinnya. Lalu segera keluar dari kamar Septy dan menutup pintu dengan perlahan.

Garren berbaring diatas tempat tidurnya, pikiran mulai kacau. Apalagi setelah melihat paha mulus Septy yang tidak sengaja dilihatnya.

Garren menggelengkan kepalanya dengan harapan bisa menyingkirkan pikiran kotor tersebut. Bahkan si joni pun terbangun.

Garren masuk kedalam kamar mandi dan berendam dengan air dingin agar si joni kembali tidur.

"Aku tidak pernah seperti ini. Seseksi apapun wanita itu, aku belum pernah berpikiran kotor seperti ini," batin Garren.

Merasa sudah cukup, Garren mengeringkan tubuhnya. Dan kembali tertidur dengan hanya menggunakan bathrobe saja.

Pagi menjelang, Garren sudah siap untuk pergi ke perusahaan. Saat di meja makan, Garren tidak berani menatap wajah Septy.

Septy merasa aneh, namun ia tidak peduli. Toh biasanya juga Garren seperti itu. Namun sepertinya sikap Garren pada Septy terlihat semakin dingin.

Hingga saat makan dan sampai selesai pun tidak ada percakapan diantara keduanya. Biasanya ada saja perintah Garren yang menyuruh Septy melakukan ini itu.

"Mas mau aku bawakan bekal?" tanya Septy memulai percakapan.

"Hmmm," jawab Garren lalu melenggang pergi begitu saja.

Septy mengerutkan keningnya, kemudian mengedikan bahunya. Septy tidak peduli, lalu mengambil bekal yang sudah ia persiapkan.

Ia tidak ingin seperti kemarin yang membuat dirinya terlambat karena ulah Garren.

"Mulai sekarang, sebaiknya aku bersiap agar kejadian kemarin tidak terulang," gumam Septy.

Septy pun segera pergi ke kantor, ia tidak ingin terlambat lagi. Saat tiba didepan rumah, mobil Garren sudah tidak ada lagi.

Septy pun masuk kedalam mobil dan segera pergi. Septy melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal.

Tiba di perusahaan, Septy memarkirkan mobilnya ditempat biasa, yaitu parkiran khusus karyawan.

Septy masuk ke perusahaan dan menyapa siapa saja yang ia temui. Namun mereka tidak ada yang ramah. Seperti meremehkan Septy.

"Nona, Anda diminta oleh tuan untuk menggunakan lift khusus," kata Tomi yang sengaja menghampiri Septy.

"Baik kak Tom," ujar Septy.

Para karyawan lain menatap sinis Septy dan menganggap Septy menggoda CEO. Tapi Septy tidak peduli dengan cibiran mereka.

"Kalian, jika masih ingin bekerja disini, jangan membuat cerita yang tidak-tidak tentang nona Septy," ucap Tomi.

Mendengar ancaman Tomi, mereka semua terdiam. Karena Tomi adalah asistennya CEO dan orang yang mereka hormati selain CEO.

Tomi juga punya wewenang untuk memecat karyawan jika karyawan tersebut melanggar aturan.

"Nona, mulai sekarang Anda tidak perlu mengantri di lift karyawan. Karena tuan sudah mengizinkan Anda untuk naik lift khusus," kata Tomi saat mereka sudah berada didalam lift.

"Jangan terlalu formal kak panggilan nya, rasanya geli aku mendengarnya."

"Maaf Nona, Anda adalah istri CEO, secara tidak langsung Anda juga atasan saya yang harus saya hormati."

Septy tidak lagi berkomentar, ia langsung keluar saat pintu lift terbuka karena sudah tiba dilantai tujuan.

Septy keruangan Garren terlebih dahulu untuk memberikan bekal makan siangnya. Setelah mengetuk pintu, Septy pun masuk.

"Tuan, bekal Anda," ucap Septy meletakkan paper bag di meja kerja Garren.

Garren tidak menjawab, ia hanya melambaikan tangan sebagai kode agar Septy segera keluar. Septy pun mengerti dan segera keluar.

Setelah Septy keluar, Garren menyandarkan tubuhnya disandaran kursi. Ia menghela nafas.

Entah mengapa bayangan Septy semalam selalu mengganggu pikirannya. Kemudian ia teringat kata-kata sang kakak kemarin.

Flashback ...

Sepulang dari perusahaan, Garren melajukan mobilnya menuju tempat yang ia janjikan bersama sang kakak.

Jika ada sesuatu yang mengganjal di hatinya, maka sang kakak lah tempatnya berkeluh kesah.

Karena Gavesha adalah saudara sekaligus teman bagi Garren. Saat kegalauan pun hanya Gavesha yang bisa memberikan solusi untuknya.

Garren tiba di sebuah cafe, kemudian masuk kedalam ternyata Gavesha sudah duduk menunggu dengan senyuman khasnya.

"Ada apa? Jangan bilang kamu bertengkar dengan Septy."

Garren menggeleng, kemudian ia duduk dan memesan minuman. Garren menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskan nya.

"Kak, menurutmu aku harus bagaimana?"

"Masalah Septy? Jika kamu tidak ingin maka lepaskanlah, tapi jika kamu merasa ada rasa sayang meskipun sedikit, maka pertahankan lah. Jangan sampai setelah dia bahagia dengan pria lain, kamu baru menyesalinya."

Garren terdiam, ia kembali mengingat klien nya yang bernama Ethan Kusuma yang sejak lama menyukai istrinya. Kemudian ia menggeleng pelan.

"Tapi kamu juga harus bertanya, apa alasannya dia menerima kamu? Walaupun didesak oleh mama, pasti dia punya alasan. Tapi menurut kakak sih ada tiga."

"Apa?" tanya Garren cepat.

"Pertama karena cinta, kedua karena materi, dan yang ketiga karena balas budi. Septy pasti memiliki salah satu alasan itu atau mungkin tiga-tiganya sekali."

Garren terdiam memikirkan kata-kata Gavesha dan Garren berpikir keras tentang tiga alasan tersebut. Masuk akal sih pikirnya.

Pelayan datang mengantar pesanan mereka, Garren segera menyeruput coffee latte miliknya.

"Jika materi kayanya enggak deh kak, tapi kalau cinta kemungkinan dan balas budi?" Garren menggeleng. "Apa yang membuat dia harus balas budi?" tanya Garren.

Gavesha menjelaskan, jika orang balas budi karena orang itu merasa ditolong. Sekecil apapun pertolongan yang kita berikan, akan menjadi besar bagi orang yang membutuhkan.

Garren manggut-manggut membenarkan ucapan sang kakak. Setiap yang dikatakan oleh Gavesha sangat masuk akal bagi Garren.

"Jadi aku harus bagaimana kak?"

"Perbaiki dirimu, dekati dia perlahan-lahan. Dan luluh kan hatinya."

"Aku gak bisa kak, aku tidak mencintainya."

"Dasar kulkas, ah sudahlah!" Gavesha pun pergi dari situ. Ia malas meladeni sang adik yang keras kepala.

Garren termangu ditempat, kemudian ia meninggalkan uang beberapa lembar dimeja dan ditindih dengan cangkir agar tidak terbang. Lalu ia juga pergi dari cafe tersebut.

Garren bukannya pulang ke rumah, melainkan ke sebuah danau buatan. Ia ingin merenung ditempat yang sepi.

Dan ponselnya pun ia off kan agar tidak ada satupun yang menggangu diri. Hingga malam hari barulah ia pulang.

Flashback end ...

Garren membuka ponselnya yang terhubung dengan cctv diruangan Septy. Ia dapat melihat jika Septy begitu tekun dalam mengerjakan sesuatu.

Tidak heran jika semua pekerjaan nya bisa selesai dengan cepat. Ketelatenan nya dalam bekerja patut diacungi jempol.

Garren tersenyum tipis, ia juga tidak tahu mengapa hari ini ia menghindar dari Septy. Dan malah semakin bersikap dingin.

Bikin kesal ya, sabar ya akan indah pada waktunya. Kita buat Garren cemburu dulu biar dia tau rasa. Hehehe.

1
Nasywa Humaira Zidny
zaman sekarang gak ada yang gak pakai uang apa apa harus ada uang biar lancar urusannya
Nasywa Humaira Zidny
munafik kamu mah garen istri baik mau di cerai tapi kelakuan udah mulai bucin dasar laki laki labil bilang saja kamu mulai menyukai septy nanti terlambat di gondol orang lain baru nyaho menyesal pun gak akan bisa
Komang Diani
Luar biasa
Jeni Safitri
Loh knp urus surat cerai seharusnya memgurus pembatalan nikah aja kan baru 1 malam dan bekum di sentuh lagi, jelas aja di tolak alasan cerainya ngak masuk
C_Anggrek
Carlos jd incaran para tante dan om nya utk meretas.. /Facepalm//Facepalm/ selalu dpat tugas si Bocil utk menyelidiki org
scala sora
sebulan lg cerai kn? ngapain bilang pindah, udh dibayar jg kn kontrakannya...
flower
lah di cerita sebelah Austin udah nikah duluan sebelum gerren loh.. kok di sini beda ya
Khairul Azam
lha keponakan aku masuk polisi gak ada biaya tu?
Pa'tam: Tapi kalau ada orang dalam, tidak perlu biaya sebanyak itu.
Pa'tam: Beruntunglah orang yang tidak pungut biaya. Kalau di daerah kami, tidak ada ratusan juta, tidak bisa masuk.
total 2 replies
arum sari
Luar biasa
Khairul Azam
saya sedang makan dengan serra, sebentar lagi selesai . kenapa harus ditambahi "kok" jd gak enak bacanya 🤭
Khairul Azam
biar lah jutek dulu judes jg yg penting gak selingkuh gak celap celup 🤭🤭🤭
Khairul Azam
gak cinta kq punya anak dua, waras km setan(ethan)????!
Khairul Azam
klo aku jd septy lu cuek gue cuek, lu baik gue jg baik, 🤭🤭 lu ngajak cerai o aja selagi aku masih perawan gak masalah 🤭🤭
Khairul Azam
ini kan nikahnya gak normal sperti pernikahan biasanya, trs nanti ada adegan mabuk dan mengauli paksa nggak? atau mungkin pengarus obat perangsang? semoga tidak ya, soalnya itu udah umumbanget dipernovelan 🤭🤭😅😅
Pa'tam: Oh ini beda kak. pemeran pria nya tidak suka mabuk dan foya-foya. Karena dari keluarga baik-baik.
total 1 replies
Khairul Azam
aneh ya ke anyakan dinovel buanyak lho novel novel yg begini, bukan gak suka cuman heran aja, emang perempuan itu gampang mengunakan hati persaaan dan mudah jatuh cinta, tp klo lakinya udah dr awal bikin pembatas eh kq pembatas udah bilang cerai begitu masih aja suka aneh kan? aku sebagai wanita heran aja,
flower: lah namanya aja novel loh kak kalo ceritanya monotan ntar bosen.. ini malah udah bagus bgt, beda dari yg lain.. orang dari novel aja kadang jika menarik bisa dijadiin film. kok..
Pa'tam: Novel kurang lebih dengan drama kak. kalau tidak di buat seperti ini, jadi kurang menarik untuk di baca. Coba deh kakak menulis novel, biar tahu gimana rasanya? Bagaimana yang buat orang terkesan? Pahit manisnya percintaan, semua di rangkum di novel kak. Dan semua sudah disetting seperti drama.
total 2 replies
JIMIN
Luar biasa
C_Anggrek
pasti si bocil Carlos /Facepalm/
Kartini Kartini
thoor buat cerita tentang carlos saat dewasa apa jadi raja atau pengusaha
C_Anggrek
thor... bikin carita ttg Carlos n Carla dewasa y thor, pnsran apakah Carlos jd raja atau tidak dan siapa yg akan jdi pasangannya.
semngat thor..
💖 sweet love 🌺
gk harus menikah lg, cukup rujuk saling memaafkan dan berhubungan itu udah cukup..
itu sih yg aq tau dari ceramah nya UAS
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!