Bercertia tentang anak laki2 yang segala kelebihannya di sembunyikan oleh teman masa kecilnya
Ketika SMP mereka pun mulai berpacaran, namun selama hubungan mereka. Anak laki2 itu justru malah di perlakukan seperti babu.
Puncaknya ketika SMA, anak laki2 itu kerap kali di buat layaknya seperti anjing peliharaann yang selalu patuh dan menurut pada gadis teman masa kecilnya itu.
Namun, setelah sekian lama di posisi itu, anak laki2 itupun akhirnya merasa muak dan memutuskan gadis teman masa kecilnya itu.
Bagaimana kira2 kehidupan anak laki2 itu setelah putus dari teman masa kecilnya itu..?
Yuk simak ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 05 : An amazing Voice
Mereka pun mulai menyanyikan lagu.
Kenta menyanyikan sebuah lagu dengan berjudul "Remember" dari Flow yang juga menjadi lagu opening sebuah Anime
Kenji memiliki karakter suara yang enerjik dan cukup merdu, terlebih lagu yang di nyanyikannya itu adalah jenis lagu yang lumayan enerjik sehingga cocok dengan karakter suaranya.
Semua pun bersorak memuji kemampuan menyanyi Kenji yang di rasa cukup bagus dan enak di dengar.
"Kau sangat menyukai lagu itu ya Kenji.." ucap Miki
"Hehe, aku cukup menyukai Anime yang menggunakan lagu itu untuk openingnya.." jawab Kenji
Sepertinya mereka sudah terbiasa pergi karaoke bersama hingga saling mengerti lagu kesukan masing2 dsri mereka.
Kini giliran Yuri yang bernyanyi, namun dia meminta Kenji untuk duet dengannya.
Benar ucapan Miki dan Karin sebelumnya.
Yuri tidak pandai dalam bernyanyi, sejujurnya suara Yuri cukup bagus dan tidak buruk.
Tapi sifatnya yang terlalu bersemangat membuatnya menyanyikan lagi dengan intonasi yang tidak semestinya.
Itulah yang membuatnya kurang enak untuk di dengar.
"Haa, lama kelamaan aku bisa stress karena mendengar suaramu Yuri.." kata Karin sambil menghela nafas panjang
"Kau jahaaat.." ucap Yuri
"Sudahlah, yang terpenting kita semua menikmatinya. Benar begitu Seiji.." ucap Kenji
"Benar, kurasa Yuri tidak buruk. Hanya saja dia terlalu bersemangat sehingga dia tidak pas menempatkan intonasi nadanya.." ucap Seiji sambil tersenyum
"Hoo, sepertinya kau cukup mengerti tentang musik Seiji. Aku tidak tahu tentang itu.." kata Miki
"Bagaimana kalau kau tunjukan pada kami kemampuan bernyanyimu, aku cukup penasaran.." ucap Karin antusias
"Benar, tunjukan suaramu Seiji. Aku penasaran.." ucap Yuri dengan riang dan juga antusias
"Eh..? Aku..?" kata Seiji
"Tentu saja, jangan bilang kau ikut kesini namun tidak berniat untuk menyanyi.." ucap Kenji
"Ah tapi aku.." ucap Seiji ragu
Seiji masih merasa ragu, karena selama ini dia hanya pernah bernyanyi sendirian di kamarnya atau sesekali di depan kakaknya.
Tentu yang Seiji khawatirkan adalah dia tidak dapat bernyanyi dengan baik karena dia belum pernah bernyanyi hadapan orang lain selain kakaknya sendiri.
"Tak perlu malu, kami tidak akan mengejekmu.." ucap Miki
Karin terus memandang Seiji dengan tatapan lembut.
Namun dalam hatinya, Karin begitu menantikan penampilan Seiji yang saat ini ada di hadapannya.
Tapi sepertinya Karin lebih terpesona dengan penampilan Seiji dan juga wajah tampannya itu.
"Baiklah, jangan salahkan aku kalau kalian tidak suka ya.." ucap Seiji seraya menerima tablet dari Miki
"Tenang saja kawan, kami berjanji tidak akan mengejekmu.." ucap Kenji
Seiji pun memilih sebuah lagu berjudul 'Again' dari opening sebuah Anime yang cukup populer di jepang.
...♫♪ Musik mulai berjalan ♪♫...
...[Intro]...
...♪♫ Yume no tsuzuki oikakete ita hazu nano ni.. Magarikunetta hosoi michi hito ni tsumazuku.. ♫♪...
Seketika Karin, Miki, Yuri dan Kenji terdiam mendengar suara merdu Seiji di awal intro lagu yang dia nyanyikan.
Mereka terkejut, selain penampilan nya yang kini berubah 180° menjadi laki2 sangat tampan. Ternyata di balik itu Seiji juga memiliki suara yang sangat indah dan merdu.
Mereka pun berkata dalam hati mereka masing2..
"Apa ini..? Apa dia seorang artis atau apa.." fikir Yuri
"Hmm kau punya segudang potensi tersembunyi rupanya.." fikir Kenji
"Gila, aku benar2 tidak menyangka pria yang terkenal dengan penampilan suramnya dulu kini berubah dan memiliki suara seperti ini.." fikir Miki
"Tampan, sangat tampan. Dan suranya itu, apa2an dia itu.." ucap Karin dalam hatinya
Karin benar2 tidak menduga Seiji memiliki kemampuan bernyanyi yang begitu hebat dengan suaranya yang merdu.
Bahkan ketika memasuki [Pre-Chorus] dan [Chorus] yang memiliki bit sedikit cepat dengan nada yang agak tinggi. Seiji behasil menyanyikan lagu itu dengan sangat baik dan merdu.
Dan ketika memasuki bagian [Verse 3], itu adalah bagian dimana lagu tersebut memiliki nada yang cukup tinggi dan tidak banyak orang biasa yang bisa menyanyikannya dengan baik.
...[Verse 3]...
...♪♫ Dou yatte tsugi no doa akerundakke, kangaeteru.. Mou hikikasenai monogatari hajimatterunda.. ♫♪...
...♪♫ Me wo samase, me wo samase..♫♪...
Dengan intonasi yang tepat dan pembawaan yang sempurna Seiji berhasil menyanyikan lagu itu dengan sangat baik.
"Kau benar2 mengejutkan ku Seiji.." fikir Kenji
"Ah, aku benar2 tidak percaya ini. Seorang artis kini ada di hadapanku.." fikir Yuri
"Hmm, benar2 diluar dugaan. Aku mengakuimu Seiji.." fikir Miki
Mereka bertiga benar2 terpesona dengan pembawaan Seiji dalam lagu yang dia nyanyikan.
Mereka juga sangat tidak menduga kalau lagu yang mereka kenal bisa di nyanyikan dengan begitu baik oleh seseorang yang bukan seorang penyanyi profesional.
Berbeda dengan Karin..
Saking terpesonanya dengan penampilan, kemampuan dan bakat Seiji yang kini ada di hadapan matanya.
Dia justru merasa jatuh cinta pada Seiji, bahkan dia sampai kehilangan kata2 untuk menggambarkan betapa dia sangat mengangumi laki2 yang ada di hadapannya.
Lagu pun berakhir..
Seiji meletakan mikrofon yang dia gunakan di meja ruang karaoke itu sambil memandang kearah tman2nya yang kini terdiam menatapnya.
Dia merasa bingung dan tidak tahu harus berkata apa.
Dia juga tidak tau harus mengatakan apa setelah melihat ekspresi teman2nya itu.
Dia takut mereka tidak menyukai suara dan cara bernyanyinya tadi dan akan mengejek atau mengolok2 dirinya seperti yanh Yuki dan teman2nya sering lakukan padanya dulu.
Seiji pun duduk di samping Kenji yang juga masih terdiam dan melamun.
Ketika Seiji duduk, Kenji langsung tersadar dan berkata dengan bersemangat dan penuh antusias..
"Apa2an tadi itu Seiji, cepat jelaskan padaku.." ucap Kenji sedikit berteriak
Itu membuat ketiga gadis yang sedang bengong juga ikut tersadar.
"Eh..?"
"Seijiii kau yang terbaik.." teriak Yuri sambil hendak bangkit untuk memeluknya
Miki langsung menarik kerah belakang bajunya.
"Huekk..!!" suara Yuri yang tercekik karena kerah bajunya di tarik
"Jangan asal memeluk orang seperti itu Yuri.." ucap Miki
"Apa yang kau lakukan Miki..? Apa kau ingin membunuhku..?" ujar Yuri sedikit kesal
"Hahaha bahkan dia mengeluarkan suara lucu ketika kau menarik kerah bajunya.." ucap Kenji
Karin masih terlihat melamun sambil memandang Seiji dengan tatapan yang sedikit berbeda.
"Ah, maaf. Jika kalian tidak begitu menyukai penampilan ku barusan.." ujar Seiji
"Tidak suka apanya..? Jangan merendah begitu kawan. Suaramu itu adalah harta nasional.." ucap Kenji
"Eh..? Tidak tidak, aku tidak sebaik itu.." ucap Seiji panik
"Tidak, dia benar. Suara dan cara bernyanyimu itu sangat luar biasa.." kata Miki membenarkan
Karin akhirnya tersadar dari lamunannya dan berkata.
"Katakan, apa kau seorang penyanyi? Apa kau ikut sebuah kursus vokal atau semacamnya..?" tanya Karin penasaran
"Ah..? Tidak, aku hanya biasa bernyanyi sendiri di kamarku. Dan sesekali aku pergi ke karaoke berdua dengan kakakku.." ucap Seiji
"Kau serius..?" ucap Yuri
"Tentu, untuk apa aku berbohong pada kalian.." kata Seiji
"Sial, kau membuatku cemburu kawan, tapi sudahlah. Yang terpenting sekarang kita tahu kalau Seiji ternyata memiliki bakat tersembunyi, dan itu sangat hebat.." ucap Kenji seraya merangkul Seiji dari samping
Karin hanya tersenyum dengan manis pada Seiji sambil terus memandangnya.
Tidak sengaja pandangan mereka bertemu ketika Karin sedang memandangnya dengan tatapan lembut.
Sadar kalau pandangan mereka bertemu, mereka berdua langsung memalingkan wajahnya ke layar besar di depan mereka dengan wajah malu2 dan sedikit memerah.
Miki menyadari itu dan hanya tersenyum melihat ekspresi malu2 kedua temannya.
"Nampaknya ada benih2 cinta disini. Kurasa mulai dari sini semuanya akan jadi menarik.." fikir Miki dalam hatinya
Mereka pun lanjut bernyanyi sampai puas.
Seiji beberapa kali menunjukan kemampuan bernyanyinya yang hebat itu dengan agak sedikit malu2.
Bahkan ketika Seiji berduet dengan Karin, ternyata keduanya memiliki suara yang sama2 merdu dan sangat enak untuk di dengar.
Mereka berdua memasang ekspresi menggemaskan karena terlihat malu2 setelah selesai berduet bersama.
Kenji, Yuri, dan Miki yang melihat ekspresi mereka jadi mengerti kalau diantara keduanya kini sudah mulai tumbuh benih2 perasaan dalam hati mereka.
Sepertinya mulai dari sini perjalanan percintaan Seiji dan Karin akan dimulai.
kukira cinta, ternyata permisi ya..