NovelToon NovelToon
Benih Milik Mafia Mandul

Benih Milik Mafia Mandul

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Mafia / Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: Buna_Ama

Rayner Morrigan , mantan dosen universitas XX sekaligus CEO perusahaan MORRIGAN GRUP dan ia juga seorang pimpinan mafia yang terkenal dingin dan kejam ,tapi sayang dirinya harus menelan pil pahit lantaran Dokter menyatakan jika dirinya 'Mandul' .

Mariska sang istri pun langsung meminta cerai darinya ,pasalnya ia terus didesak oleh orang tuanya untuk segera memiliki momongan , sedangkan Rayner jelas tak mungkin bisa memberikannya keturunan .

Sakit hati juga kecewa membuat Rayner kalut sampai melampiaskannya dengan pergi keclub dan minum hingga mabuk berat bahkan tanpa sadar dirinya meniduri wanita yang tak lain adalah mantan mahasiswi nya sendiri .

"Bapak harus tanggungjawab , saya gak mau sampai hamil anak bapak ". - Agatha Prameswari

"Kau tak akan hamil , karena aku mandul "- Rayner Morrigan

Bagaimana kisah kedua nya berlanjut ? Simak cerita selanjutnya ....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 35

"Katakan siapa dia ?" tegas Rakhes sembari menatap datar Asisten Han .

"Yang mengirimkan virus-virus ini adalah dari klan mafia Red Crown tuan ". Jawab Asisten Han

"Red Crown ?" cicit Rakhes , sambil menaikkan sebelah alis nya .

"Ya tuan ".

"Bukankah Black Costra tak pernah berurusan dengan mereka ?" ujar Rakhes .

( Black Costra adalah klan mafia yang dipimpin oleh Rakhes ) .

"Ya tuan , saya juga bingung kenapa mereka menyerang kita dengan cara mengirimkan virus-virus tersebut . Dan hal ini juga menyalahi aturan dalam dunia mafia , mereka mengusik klan Black Costra yang jelas-jelas tak memiliki masalah dengannya ". Kata Asisten Han menjelaskan .

Mendengar itu , Rakhes mengembangkan senyum miring nya .

"Han , bukankah jika ada yang melanggar aturan tersebut harus bersiap menerima hukuman ?" Desis Rakhes

"Betul tuan , dan hukuman itu adalah klan mafia mereka akan masuk ke dalam daftar hitam dan tidak boleh membentuk klan itu lagi ". Sahut Asisten Han

Rakhes menganggukkan kepala nya saat sebuah ide licik terlintas diotak nya .

"Han , cari tau siapa pemimpin klan Red Crown . Dan segera atur pertemuan dengannya ". Perintah nya tak terbantahkan .

Han mengerutkan kening nya bingung , untuk apa tuannya itu ingin dia mencari tau tentang pemimpin mafia itu ? Jika biasanya Rakhes akan langsung meratakan habis klan mafia yang berani mengusik nya , tapi kali ini seolah-olah klan mafia Red Crown menguntungkan bagi nya .

Tapi Asisten Han tak berani membantah , ia hanya bisa mengangguk dan segera menjalankan tugas nya .

"Baik tuan ".

"Han , bagaimana dengan Kak Rayner juga Agatha ?" tanya Rakhes lalu kembali membuka lembaran berkas yang ada diatas meja kerja nya

"Marco memberi kabar pada saya, jika tuan Rayner sudah pulang serta membawa Agatha dan juga putra mereka kemansion tuan ". Jawab Asisten Han

"Hmm ...Untuk sementara waktu biarlah , Agatha dan bayi nya disana . Aku ingin fokus pada masalah ini dulu , kau kembalilah keruang kerja mu ". Ucap Rakhes

"Baik tuan ", Han segera beranjak dari duduknya lalu bergegas berpamitan pada Rakhes .

.

.

Mansion Rayner ...

Asisten Jery sudah mengantarkan Agatha juga baby Arsen dengan selamat sampai dimansion Rayner , bahkan ia juga mengantar keduanya hingga didepan pintu kamar utama milik lelaki tersebut .

Ceklekk ..

Jery membuka pintu kamar Rayner lalu mendorong nya pelan .

"Nona , ini kamar tuan Rayner ". Ucap Jery

Agatha menatap sekeliling kamar mewah nan luas tersebut , kamar yang didominasi dengan warna putih tulang dan juga aroma wangi maskulin yang khas dari parfum lelaki itu .

"Apa tidak ada kamar lain ?" tanya Agatha , bukan dia tak ingin menempati kamar tersebut , hanya saja jika ia masuk kedalam kamar itu rasanya sangat lancang apalagi tanpa seijin pemilik nya .

"Ada , dipavilun belakang dikamar para maid . Tapi maaf nona , tuan Rayner sudah berpesan pada saya untuk meminta anda juga tuan muda Arsen agar menempati kamar beliau ". Ujar Jery

"Tapi-"

"Besok pagi tuan Rayner akan kemari nona , saya juga sudah menyuruh beberapa anak buah saya untuk berjaga disekitaran mansion ".

"Kalau begitu saya pamit permisi nona ".

"Ya terimakasih ".

Asisten Jery menganggukkan kepala nya , lalu ia segera berbalik badan dan pergi meninggalkan Agatha .

Setelah Jery pergi , Agatha bergegas masuk kedalam kamar Rayner sembari menggendong Arsen . Agatha berdecak kagum melihat kemewahan kamar milik lelaki itu , kamar yang didominasi cat warna putih tulang bercampur dengan warna keemasan disetiap sudut kamar tersebut menambah kesan elegan .

Agatha segera membaringkan Arsen diranjang king size milik Rayner , lalu menarik selimut untuk menyelimuti nya . Ketika ia akan beranjak dari ranjang tanpa sengaja mata Agatha melirik sebuah bingkai foto pernikahan yang terpajang cantik diatas nakas samping ranjang .

Tanpa sadar tangannya terulur mengambil foto tersebut , menatap wajah sang pengantin wanita yang tersenyum cantik seraya menggandeng lengan pengantin pria nya .

"Cantik", puji Agatha

"Mommy Arsen lebih cantik ".

Sontak Agatha menoleh saat mendengar suara bariton seorang lelaki yang tengah bersandar diambang pintu sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana .

"Mas Rayner .."

"Ya ,saya mommy ".

Buru-buru Agatha meletakkan kembali bingkai foto itu keatas nakas . Rayner tersenyum melihat keterkejutan Agatha , ia lalu menegakkan tubuhnya dan berjalan mendekati wanita itu .

"Ma-maaf mas ". Ucap Agatha gelagapan

"Kenapa minta maaf ?" ujar Rayner sembari mendudukkan dirinya dipinggiran ranjang .

"Agatha udah lancang sentuh barang milik mas ". Sahut Agatha

Rayner tersenyum simpul lalu segera meraih bingkai foto itu , kemudian ia beranjak dari duduknya dan melangkahkan kakinya untuk membuang foto tersebut ke tempat sampah .

"Kenapa dibuang mas ?" tanya Agatha keheranan

"Gapapa , sudah tidak penting ". Jawab Rayner santai , lalu ia kembali berjalan mendekati Agatha .

"Duduk sini .." ucap Rayner seraya menepuk sisi ranjang .

Agatha menurut dan segera mendudukkan dirinya disamping lelaki itu .

"Besok kita belanja kebutuhan kamu sama Arsen , maaf aku belum sempat membelikan kebutuhan kalian ". Ujar nya sembari menatap wajah cantik Agatha yang juga menatap nya .

"Tak perlu mas , Agatha sama baby Arsen cuma sebentar kok disini sampai Niki kembali". Tolak Agatha halus

"No ..Kalian akan terus tinggal disini bersama ku selama nya ". Tegas Rayner

"Tapi mas -"

"Aku tidak menerima penolakan ". Sahut Rayner dengan cepat .

Mendengar itu , Agatha hanya menghela nafas pelan dan tak lagi membantah .

Suasana menjadi hening , ketika kedua nya tak lagi mengeluarkan suara . Rayner yang sibuk memandangi wajah putra nya yang lelap tertidur dan Agatha yang fokus dengan pikirannya sendiri .

Hingga akhir nya Agatha memberanikan diri untuk bertanya pada Rayner .

"Mas .." panggilnya

"Ya mommy ?" sahut Rayner lalu menoleh menatap Agatha .

Blusshh ...

Agatha menjadi salah tingkah saat Rayner memanggilnya dengan sebutan 'Mommy' , sebenarnya Agatha paham jika lelaki itu memanggil dia dengan panggilan seperti itu karena untuk membiasakan putra nya . Tapi tetap saja , Agatha menjadi salah tingkah sendiri . Bahkan pipinya pun pasti sudah bersemu merah .

"Ada apa mommy ? Butuh sesuatu ,hm?" ujar Rayner kala Agatha hanya diam saja tak bersuara sembari menatap nya .

"Eh- tidak .. " Jawab nya gugup

"Lalu ?"

"Anu .. Agatha hanya mau tanya kenapa mas Rayner tiba-tiba bisa kemari ? Bukankah tadi asisten mas bilang jika mas akan datang besok pagi ". Kata Agatha

"Saya gak tenang ninggalin kalian berdua dimansion . Meskipun banyak penjaga tapi tetap saja , saya juga terus kepikiran kalian ". Tukas Rayner jujur

"Kami baik-baik saja disini mas ". Sahut nya

"Agatha .."

"Hm, ya mas ?"

Rayner berdehem sebelum mulai berbicara ."Agatha ,mau kah kau menikah dengan ku ? Kita bisa berikan keluarga yang utuh untuk Arsen ". Ucapnya sembari menatap dalam-dalam manik jernih milik Agatha .

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih ♥️🌹

1
Halima Limah
wah ternyata pura" jd sahabat, padahal hatinya jahat. penuh dengan rasa iri
Halima Limah
waduh jangan" wanita nyah si rakhes
Sahna Yulianto
Kecewa
Sahna Yulianto
Buruk
Ina Karlina
seperti nya itu semua ulah dav dia bekerja sama dgn dokter itu
Halima Limah
wah si rakhes juga g mau mengalah ya
Yanti86
Luar biasa
AYU TIME KARTIKA
Rakhes
Alfi Wang
Luar biasa
Elih Lesmana
Lumayan
Konny Rianty
Alhamdulillah " seneng bc nya" akhir yg bahagiaa....
Halima Limah
haha dokter langsung menghayal kayanya😄
Halima Limah
pasti mandul itu adalah cerita palsu istrinya dan selingkuhanyah
Wayan Sujana Sujana
Kecewa
Wayan Sujana Sujana
Buruk
Kookie🐰
Luar biasa
Siti Aminah
Agatha balas dendam me Reyner dgn mengkambing hitamkan anak2nya
Dandi Sihombing
Lumayan
Dewa Asmara
cara mu kasar sekali rayner
Gajah Gede
keren
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!