NovelToon NovelToon
BERMAIN DIBELAKANG SAHABATKU

BERMAIN DIBELAKANG SAHABATKU

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: mealvineaaaa

Di balik kehidupan pernikahan yang tampak sempurna, tersembunyi jejak pengkhianatan yang perlahan menguak kebenaran yang pahit. Hanna adalah seorang wanita karier sukses yang selalu mengutamakan keluarganya. Ia percaya bahwa pernikahannya dengan Reza adalah contoh dari hubungan yang ideal, penuh cinta dan kesetiaan. Namun, dunianya mulai runtuh ketika ia mulai mencurigai bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mealvineaaaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5. Kembali Ke Kehidupan Nyata

Happy Reading..

...🦋🦋🦋🦋...

Hari terakhir di Bali tiba, membawa campuran emosi bagi Hanna. Di satu sisi, dia merasa segar dan puas dengan liburannya, tetapi di sisi lain, perasaan gelisah yang samar-samar terus menghantuinya. Pagi itu, Hanna dan Reza mengemas barang-barang mereka, bersiap untuk kembali ke kehidupan sehari-hari.

Saat mereka meninggalkan villa, staf resort mengucapkan selamat jalan dengan senyum ramah. “Kami harap Anda menikmati liburan Anda dan kami berharap dapat menyambut Anda kembali,” kata salah satu staf.

Hanna tersenyum hangat. “Terima kasih. Kami benar-benar menikmati waktu kami di sini.”

Reza mengangguk, menambahkan, “Kami pasti akan kembali.”

Di bandara, Hanna merasa sedikit sedih meninggalkan Bali. Anisa, yang ikut bersama mereka dalam penerbangan yang sama, berusaha menjaga suasana tetap ceria dengan candaan dan cerita-cerita lucu.

“Bali memang selalu punya tempat khusus di hati kita, ya,” kata Anisa, sambil tersenyum kepada Hanna. “Semoga kita bisa segera kembali ke sini.”

Hanna mengangguk. “Ya, aku pasti akan merindukan tempat ini. Terima kasih, Anisa, untuk ide liburannya.”

Reza hanya tersenyum tipis, tampak lebih tenang dari biasanya. Dia tahu bahwa kehidupan mereka akan kembali ke rutinitas biasa, dan dia berusaha menenangkan dirinya dengan harapan bahwa rahasia mereka akan tetap tersembunyi.

Setibanya di rumah, Hanna langsung disibukkan dengan rutinitas sehari-hari. Meski merasa segar setelah liburan, dia menyadari bahwa pekerjaan di kantornya menumpuk. Hari pertama kembali ke kantor diisi dengan rapat-rapat dan tumpukan dokumen yang harus diselesaikan.

Reza, di sisi lain, juga kembali tenggelam dalam pekerjaannya. Dia tampak lebih sibuk dari biasanya, sering kali pulang larut malam dengan alasan pekerjaan yang menumpuk. Hanna merasa sedikit aneh, tetapi dia mencoba untuk tidak terlalu memikirkannya. Dia tahu bahwa pekerjaan Reza seringkali menuntut waktu ekstra.

Malam itu, setelah hari yang melelahkan di kantor, Hanna dan Reza duduk bersama di ruang tamu. Hanna mengeluh tentang beban kerjanya yang banyak sementara Reza hanya mendengarkan dengan tenang, sesekali memberikan komentar.

“Aku merasa seperti tidak ada habisnya pekerjaan ini,” kata Hanna sambil menghela napas panjang.

Reza menatapnya dengan penuh simpati. “Aku tahu, Sayang. Tapi kamu selalu bisa mengatasinya. Kamu sangat berbakat dalam pekerjaanmu.”

Hanna tersenyum, merasa sedikit terhibur. “Terima kasih, Reza. Aku hanya berharap kita bisa memiliki lebih banyak waktu bersama.”

Reza mengangguk, meskipun ada sedikit rasa bersalah yang mengganggunya. “Kita akan mencoba meluangkan lebih banyak waktu bersama. Aku janji.

Meskipun Hanna dan Reza kembali ke rutinitas mereka, Anisa tidak hilang dari kehidupan mereka. Anisa sering datang ke rumah Hanna, membawa cerita-cerita baru dan tetap menjaga hubungan mereka seperti biasa. Hanna merasa sangat bersyukur memiliki sahabat seperti Anisa, yang selalu ada untuknya.

Suatu hari, Anisa mengundang Hanna untuk makan siang di sebuah kafe favorit mereka. Mereka duduk di sudut yang tenang, menikmati makanan dan berbagi cerita.

“Aku merasa sangat rindu dengan suasana Bali,” kata Hanna sambil mengaduk minumannya. “Liburan itu benar-benar luar biasa.”

Anisa tersenyum. “Aku juga. Mungkin kita harus merencanakan liburan lagi di masa depan.”

Hanna mengangguk setuju. “Itu ide bagus. Tapi, sepertinya kita harus menunggu sampai pekerjaan kita lebih stabil.”

“Ya, tentu saja,” balas Anisa. “Ngomong-ngomong, bagaimana kabar Reza? Aku jarang melihatnya belakangan ini.”

Hanna sedikit tersentak dengan pertanyaan itu, tetapi dia berusaha tersenyum. “Dia sangat sibuk dengan pekerjaannya. Terkadang dia pulang larut malam. Tapi aku tahu dia berusaha yang terbaik untuk kita.”

Anisa mengangguk, tampak paham. “Pekerjaan memang sering kali menyita waktu. Tapi yang penting, kalian tetap saling mendukung.”

Meskipun Hanna berusaha untuk tidak memikirkan kecurigaannya, rasa gelisah itu tidak sepenuhnya hilang. Malam itu, setelah makan malam yang tenang bersama Reza, Hanna memutuskan untuk berbicara lebih serius dengan suaminya.

“Reza, aku ingin bicara,” kata Hanna dengan suara lembut, tetapi tegas.

Reza menoleh, terlihat sedikit terkejut. “Apa yang ingin kamu bicarakan?”

Hanna menarik napas dalam-dalam. “Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres. Kamu tampak berbeda sejak kita kembali dari Bali. Aku tahu pekerjaanmu menuntut, tapi aku merasa ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku.”

Reza tampak terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab. “Hanna, tidak ada yang aku sembunyikan. Pekerjaan memang sedang banyak, dan aku hanya berusaha menyelesaikan semuanya.”

Hanna menatap Reza dengan mata penuh harap. “Aku percaya padamu, Reza. Tapi aku butuh kepastian bahwa kita baik-baik saja.”

Reza menghela napas dan meraih tangan Hanna. “Kita baik-baik saja, Sayang. Aku janji akan mencoba lebih banyak meluangkan waktu untuk kita.

Sementara Hanna berusaha mempercayai Reza, Anisa dan Reza terus menjaga rahasia mereka. Mereka tahu bahwa mereka harus lebih berhati-hati agar tidak ketahuan.

Suatu malam, saat Reza sedang bekerja lembur di kantor, Anisa menghubunginya melalui pesan singkat. “Reza, kita perlu bicara. Aku merasa kita harus merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih hati-hati.”

Reza membaca pesan itu dengan hati-hati sebelum membalas. “Kita harus berhati-hati, Anisa. Hanna mulai curiga. Kita tidak bisa terus seperti ini selamanya.”

Anisa membalas dengan cepat. “Aku tahu. Tapi kita harus menemukan cara untuk terus bersama tanpa ketahuan. Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa kamu.”

Reza merasa tertekan tetapi juga terikat oleh perasaan terhadap Anisa. “Kita akan mencari cara. Tapi untuk sekarang, kita harus lebih berhati-hati.”

Malam itu, setelah selesai bekerja, Reza pulang ke rumah dengan pikiran yang berkecamuk. Dia tahu bahwa rahasia ini tidak bisa terus disembunyikan selamanya, tetapi dia juga tidak siap untuk menghadapi kenyataan yang akan menghancurkan pernikahannya.

Setibanya di rumah, Hanna sudah tertidur di kamar mereka. Reza masuk dengan hati-hati agar tidak membangunkannya. Dia menatap wajah Hanna yang tenang dalam tidur, merasa campuran antara rasa bersalah dan cinta yang mendalam.

Dia berbaring di samping Hanna, mencoba meredakan pikirannya yang gelisah. Namun, bayangan tentang apa yang telah dia lakukan dengan Anisa terus menghantuinya. Reza tahu bahwa dia harus segera membuat keputusan, tetapi dia tidak tahu bagaimana cara melakukannya tanpa melukai Hanna.

Di kamar lain, Anisa duduk di tempat tidurnya, memikirkan langkah selanjutnya. Dia tahu bahwa dia tidak bisa terus seperti ini selamanya. Anisa mencintai Reza dan ingin bersamanya, tetapi dia juga tahu bahwa situasi ini semakin rumit.

Hanna, yang tidur nyenyak tanpa menyadari apa yang terjadi di belakangnya, hanya bisa berharap bahwa semua akan baik-baik saja. Namun, rahasia yang disembunyikan Reza dan Anisa adalah bom waktu yang siap meledak kapan saja.

1
Siti Aeni
bru ini bc novel bikin knpa reza gk kpikiran anisa yg licik...
Yuli Ana
makin rumit... blm bisa meraba raba kira2 jalan ceritanya seperti apa... protagonisnya siapa... he he he... lanjut thor... semangat...
seru... penuh misteri...🥰🥰🥰🥰
ayudya
aku binggung alurnya ne, anisa apa Hanna yg tokoh utama, lucunya reza marah² gak jelas padahal dia sama saja dengan istrinya... sudahlah, semangat author.
Yuli Ana
ini sebenernya protagonisnya siapa sih... hana atau anisa... 😅
November
lanjut
Jumiah
ya anisa harus mengerti ,
klo yg kmu pacari suami orang..
Ma Em
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!