Pemilik Hati Tuan Ceo

" Apa yang aku katakan selama ini benar bukan? Kalau rianti itu bukanlah cewek manja, seperti yang kamu katakan,kamu sudah melihat sendiri bagaimana the power of Rianti" ujar Haris setelah mereka tiba di kantor

" hmm,kenapa selama ini aku baru menyadarinya"

" makanya aku selalu mengatakan agar kamu mencoba mengenali dirinya terlebih dahulu sebelum bertindak

Karena aku melihat tatapan matanya bukan seperti biasanya,karena hanya orang terlatih lah yang bisa Seperti itu,

kamu bisa melihat bagaimana caranya mengintimidasi lawan tanpa harus melakukan apa -apa,walau tanpa membuka mulut nya sama sekali "

Arya mengakui apa yang baru saja haris katakan, beberapa hari dekat dengan rianti,membuat arya banyak menemukan kejutan - kejutan kecil dari sang istri yang selama ini tidak ia ketahui sama sekali,

" beruntung saja malam itu mereka melihat kita, kalau tidak entah bagaimana nasib kita saat ini"

" apa kamu melihat nya dengan jelas? Sayang sekali aku sama sekali tidak bisa melihat nya?"keluh Haris yang menyayangkan dirinya hilang kesadaran sebelum rianti datang

" aku melihat nya, namun tidak lama aku sudah tidak atau apa-apa lagi,saat aku terbangun pria botak itu sudah terkapar tidak jauh dari kita,,

Dan yang kudapat saat itu rianti sedang memangku kepalaku sambil menangis,dan saat ia akan membangunkan mu pria botak itu tiba-tiba bangun dan mengayunkan balok kayu ke arahnya,

Beruntung aku bisa melindungi nya,kalau tidak dia pasti akan lebih parah dari kita berdua"

" aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mereka, bisa-bisanya mereka main keroyokan seperti itu"haris merasa geram kalau mengingat bagaimana para pereman itu memperlakukan mereka malam itu

" aku lebih tidak sabar untuk mengetahui siapa dalang di balik semua ini,ini sudah kali kedua mereka ingin menghabisi ku

Aku tidak akan memberi ampun pada siapapun itu,karena tindakan nya ini sudah begitu keterlaluan "

" apa kamu mencurigai seseorang?"

" saat ini aku sama sekai tidak memiliki kecurian pada siapapun,karena kita tidak pernah menyinggung perasaan orang lain"

" kira -kira siapa dibalik semua kejadian ini? Tapi aku yakin dia bukan pesaing bisnis kita, karena mereka hanya menginginkan nyawa mu saja, kalau pesaing bisnis mereka pasti akan mengincar nyawaku juga "

"sepertinya kita harus mengusut ini sampai tuntas "

" kau benar,kita tidak boleh tinggal diam seperti ini terus - terusan, setelah ini bisa saja mereka mengincar orang terdekat kita "

Siang harinya, Lily mendatangi arya ke kantor sambil membawa makan siang untuk pria itu,semua itu lily lakukan untuk mencari tau dimana rianti saat ini,

Sebab informasi dari orang suruhan mereka mengatakan, kalau mereka tidak pernah melihat keberadaan rianti di tiga tempat yang di sebut oleh lily,

" untuk apa kamu kesini?" tatapan mata arya begitu tajam

" kak,aku datang membawa makan siang untuk kakak, aku sengaja masak makanan kesukaan kak Arya " ujar lily dengan pelan agar arya tidak marah lagi

" keluar,dan bawa makanan mu itu"

" kakak kenapa jadi seperti ini sih kak? Apa aku sudah tidak berarti dimata kak arya lagi" lily menampilkan wajah sedih nya untuk membuat hati arya tersentuh

" aku tau aku salah kak, untuk itu aku minta maaf,dan berjanji untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi, dan aku juga akan meminta maaf pada kakak ipar "

Lily mulai menangis, untuk menarik perhatian arya,biasanya arya paling tidak bisa melihat dirinya menangis,pria itu akan membujuk nya dengan berbagai macam cara,

" baiklah kalau kakak tidak mau memaafkannya aku, tapi tolong kasih tau aku dimana kakak ipar berada?aku ingin meminta maaf padanya "

Arya memicingkan matanya saat lily mencari tau dimana rianti berada, arya merasa ada sesuatu yang disembunyikan oleh wanita di depannya ini,

" untuk apa kau mencari istri ku?tatap arya penuh selidik

 " hanya untuk meminta maaf saja kak,selama ini aku sudah begitu banyak melakukan kesalahan terhadap nya"

" tidak perlu, lagi pula istriku tidak butuh orang licik seperti kamu"

"ayolah kak,itu sudah berlalu, sekarang aku hanya ingin bertemu kakak ipar dan meminta maaf padanya, katakan dimana kakak ipar berada?"

" Dia ada dirumah,bersama bunda "

" lagi-lagi dengan wanita tua cerewet itu, sepertinya aku juga harus menyingkirkan nya, agar semua rencana ku berjalan dengan lancar"

" kalau begitu aku permisi kak,makam siangnya jangan lupa dihabiskan "

" bawa benda itu keluar dari ruangan saya,lain kali kau tidak perlu repot-repot untuk membuat makanan untuk ku, sekarang aku sudah punya istri yang selalu melayani ku"

Dengan perasaan marah dan juga kesal,lily keluar dari dalam ruangan arya dengan membawa kembali makanan yang ia bawa barusan,sambil menghentakkan kakinya,

Selepas kepergian lily,arya mengambil ponselnya,dan mencari nomor kontak sang istri, untuk meredam amarah nya

" istri mas lagi ngapain?" tanya arya begitu panggilan vidio call nya tersambung

" mau makan siang mas"

" kenapa gak makan dengan kawan- kawan,dari pada di kamar sendirian?arya bisa melihat kalau saat ini rianti sedang berada di kamar hotel

" capek mas baru pulang kerja, jadi makannya di kamar aja biar bisa langsung istirahat"

" ini udah siang sayang,masak ia kamu baru pulang kerja?"

Ada rasa khawatir dalam diri pria itu,saat tau kalau istrinya,baru pulang bekerja saat hari sudah siang,padahal rianti kerja dari malam,

" sudah biasa mas" kekeh rianti sambil menata makanan nya yang baru saja di antar oleh layanan hotel

" itu apa sayang? Seperti nya enak?" arya begitu tergoda saat melihat menu makan siang rianti

" ini konro bakar sama Coto Makassar,dan minum nya jus jeruk "

melihat arya sepertinya tertarik dengan menu makan siang nya, rianti malah memakan makanannya sambil vidio call dengan arya, membuatnya pria itu hanya bisa menelan air liurnya,hal itu membuat rianti tertawa lepas,

" mulai nakal kamu sekarang ya! Lihat saja nanti saat aku berkunjung kesana,aku akan menghukum mu"

" ihhh,takut" kekeh rianti membuat arya gemes pada istrinya itu, namun ia tidak bisa menyentuh nya,hanya bisa memandang nya saja,

" sayang I Love you" ujar arya secara tiba-tiba membuat rianti mematung,

Rianti tidak tau harus bereaksi seperti apa? gadis itu hanya diam, sambil memandangi wajah suaminya itu dari layar ponselnya

melihat respon istrinya itu, membuat arya sadar kalau istrinya itu pasti sedang kaget dengan apa yang baru saja ia ucapkan

" sayang sudah dulu ya, mas sama haris mau makan siang di cafe depan" arya sengaja menyudahi obrolan mereka, agar rianti tidak terlalu memikirkan ucapan tadi

" apa itu benar-benar dari lubuk hatimu mas? Atau kamu hanya ingin menyenangkan hati ku saja"lirih rianti

"Aku memang mencintai mu suamiku, tapi aku bukan wanita bucin yang rela melakukan apa saja agar tetap bersama mu,

Aku akan memperlakukan kamu, sesuai perlakuan mu terhadapku,jika kamu tulus mencintai ku maka aku akan lebih tulus padamu,

tapi jika kamu tega terhadap ku maka aku akan lebih tega terhadap kamu " rianti menatap layar ponselnya yang sudah redup sambil menghela nafasnya dengan kasar

rianti memilih merebahkan tubuhnya dibatas kasurnya, tubuhnya begitu lelah dan ingin segera istirahat, ternyata melatih para junior sangat melelahkan dan juga menguras tenaga,

sementara arya, menatap ke luar gedung dari ruangan nya, pikiran pria itu berkelana hingga ke kota Makassar,

Wajah rianti yang terkejut akan pengakuan cintanya, menyadarkan arya kalau luka yang ia torehkan di hati istri nya itu sangat dalam, sehingga wanita itu sulit untuk mempercayai nya,

" aku akan membuktikan kalau kau satu-satunya wanita yang ada dalam hidupku, dan aku akan menghapus keraguan mu itu dengan melimpahi kamu akan kasih sayang dan cinta" batin arya sambil terus memandangi langit jakarta siang hari ini,

teringat akan menu makan siang rianti tadi, membuat arya ingin makan itu juga,ia segera menghubungi Haris untuk memesan menu tersebut dan membawanya ke dalam ruangan nya

Membutuh waktu selama satu jam untuk haris mendapatkan makanan tersebut, membuat arya kesal saking lamanya

" restoran nya jauh dari sini bos, lagi pula ini tidak ada di restoran lain ,selain restoran yang menjual makanan khas Sulawesi" terang haris agar arya tidak marah lagi

" awas saja kau jika tidak enak"

" dijamin enak bos, katanya kokinya di datang kan langsung dari Makassar,jadi rasanya akan sama persis seperti yang ada di kota asalnya "

Benar saja rasanya begitu cocok di lidah pria itu, tanpa banyak berbicara lagi,arya segera menghabiskan makanan nya,

0"pantas saja rianti tadi begitu menikmati nya, ternyata rasanya seenak ini" ujar arya setelah ia menghabiskan makanannya

" jadi ini karena rianti " tanya Haris sambil mengunyah makanan nya

" hmm,tadi saat kami vidio call rianti makan dengan menu ini, ia makan dengan begitu nikmat sementara aku hanya bisa menelan air ludah"

Sontak saja,haris tergelak akan penjelasan bos sekaligus sahabat nya itu, bisa-bisanya ia dikerjai oleh istrinya sendiri, hingga membuat Haris repot untuk mencari makanan tersebut,

"seperti nya ada yang sudah mulai bucin" batin haris sambil geleng kepala