Venus yang akan menikah dengan kekasihnya yang sudah berpacaran selama 2 tahun harus menerima kenyataan pahit di hari pernikahannya bahwa saudara tirinyalah yang menggantikannya menikah sementara dia dikurung di dalam kamar.
Selain itu, dia diusir dari rumah sebab sesuai dengan wasiat warisan ibunya bahwa jika dia tidak menikah di umur yang ke-23 tahun, maka dia tidak akan bisa menerima sepeserpun warisan.
Hal itu membuat Venus menjadi sangat hancur.
Bagaimana cara Venus akan menghadapi hidupnya yang telah hancur berantakan?
Baca novelnya dan temukan jawabannya serta bersenang-senanglah bersama Venus!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Ting!
Setelah Venus tiba di lantai 32, perempuan itu pun berjalan bersama karlita menuju ruang rapat.
"Kau masuklah lebih dulu, aku ingin menelpon seseorang, tapi tolong jangan beritahukan keberadaanku terlebih dahulu," ucap Venus langsung diangguki oleh karlita hingga kedua orang itu pun segera berpisah dengan Venus yang pergi ke toilet dan duduk di salah satu bilik toilet sembari mengeluarkan ponselnya.
Venus pun mengirim sebuah pesan singkat pada Indri yang diyakini Venus saat itu sudah berada di ruang rapat.
*Aku sudah ada di toilet lantai 32, hubungi aku jika timingnya sudah pas,* ketik Venus selalu mengirimkan pesan tersebut pada kontak Indri.
Maka setelah mengirim pesan itu, Venus terdiam di tempatnya sembari memikirkan kembali hubungannya dengan Danang.
'Aku tidak boleh terus berada dalam situasi ragu seperti ini, aku harus memutuskan Apakah aku,, hahh, bukan memutuskan lagi, aku sudah memutuskannya, aku akan berusaha membuka hatiku untuk Danang. Pria itu,,, aku rasa dia benar-benar mencintaiku,' ucap Venus dalam hati yang merasa bahwa dia terlalu naif dan terlalu tidak tahu malu jika dia harus menjauhi pria itu setelah Apa yang dilakukan oleh pria itu.
Danang pernah hampir kehilangan nyawanya demi menyelamatkannya dari pria mabuk, dan sekarang pria itu memberikannya segala sesuatu yang dimiliki oleh pria itu, bahkan 50% dari hartanya, tidak akan ada laki-laki yang mau melakukan hal seperti itu untuk membayar seorang perempuan yang melakukan kawin kontrak dengannya selama 3 bulan!!!
Di dalam novel sekalipun, tidak akan pernah ada!!!
Maka sambil menguatkan tekadnya, Venus memutuskan bahwa dirinya sendiri harus bahagia, harus berbahagia bersama pria yang tepat dan segala sesuatu yang dirampas darinya harus kembali ke tangannya seperti sedia kala.
Setelah beberapa saat berada dalam bilik toilet menguatkan tekadnya akhirnya ponsel yang sedari tadi digenggam oleh Venus kini bergetar.
Maka Venus pun langsung melihat layar ponselnya di mana sebuah pesan dari Indri telah masuk ke ponselnya, *5 menit lagi!*
Venus tersenyum membaca pesan itu lalu dia pun keluar dari bilik toilet dan memperhatikan dandananya di depan cermin yang ada di hadapannya.
Meski hari ini umurnya dapat 23 tahun, tetapi kecantikannya masih terjaga seperti perempuan remaja yang memiliki kulit yang begitu indah, terawat dengan sempurna!
Setelah memastikan penampilannya sudah tampak sangat sempurna, Venus pun berjalan keluar dari toilet tersebut dan berdiri di depan pintu ruang rapat dengan hati yang kuat untuk memperlihatkan sinar pada dirinya.
Sementara dalam ruang rapat, Indri kini berdiri, "Hari ini aku akan memperkenalkan seorang model yang akan kubawa menjadi salah satu model di naungan agensi kita. Kalian tidak akan kecewa dengannya Sebab Dia adalah--"
"Tidak akan kecewa?!" Sela salah seorang manajer sembari menatap Indri dengan tatapan tidak sukanya, "Sudah berapa kali kau membawa seorang model baru ke agensi ini dan mereka semua hanya membuat kekacauan? Yang ini ketahuan memiliki memiliki lebih dari dua kekasih, yang ini ketahuan memakai obat terlarang, yang lain ketahuan menjadi simpanan om-om! Kali ini, drama apalagi yang akan kau bawa bersama-sama dengan model barumu?"
Semua orang yang ada di ruangan itu menganggukkan kepala mereka sebab memang setiap model yang ditanami oleh Indri selalu melakukan sesuatu yang membuat agensi mereka menjadi bahan gunjingan.
Bahkan saat ini Indri sebenarnya sudah berada pada ujung tanduk posisinya Sebab Dia hanya memiliki dua orang model yang ia urus sehingga dua model itu masih bisa diberikan pada manajer lain.
Oleh sebab itu, Bimo ada di sana juga berkata, "kami sudah mempertahankanmu selama beberapa bulan, tetapi kau tidak pernah melakukan sebuah perubahan. Oleh sebab itu sebenarnya dalam rapat ini kami juga ingin memutuskan tentang pemecatanmu, dua model yang kau tangani akan dialihkan ke manajer lain!"
Indri sangat terkejut, kontraknya masih ada satu tahun lagi, tapi sekarang dia malah akan dipecat?
"Kalian tidak bisa melakukan perlakukan aku seperti ini, kontrakku masih ada satu tahun lagi, dan sekarang ini adalah model terakhir yang akan kubawa ke dalam agensi ini!!!" Ucap Indri sembari mengepal kuat tangannya lalu tanpa menunggu seseorang menyerah ucapannya, Dia pun melihat ke arah pintu sambil berkata, "masuklah!"
Clek!
Pintu langsung terbuka lalu seorang perempuan yang menampakkan dirinya di ambang pintu membuat semua orang terkejut.