Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
petunjuk keberadaan azka
Dijalan tampak 2 orang wanita yang sedang melihat kanan kiri seperti sedang mencari seseorang, ya benar dia adalah alia dan wulan, tapi tiba-tiba alia tidak sengaja melihat sebuah motor yang mirip motor nya azka terutama sticker di mody motor tersebut
"Lan itu kayaknya motor mas azka"ucap alia kepada wulan
" Lah emang itu motor mas azka?"tanya wulan
"Iya lah iya itu aku tau dan hapal banget motornya mas azka terutama stickernya itu" Jawab alia
"Samperin gih lan" Ucap alia pada wulan
Dan mereka pun berhenti didepan motor itu dan kebetulan disitu juga ada 2 bapak-bapak yang sedang duduk sambil main catur dibawah pohon mangga
" Maap permisi pak mau nanya"ucap alia pada 2 bapak itu
"Iya neng mau nanya apa" Kata bapak itu
"Gini pak pemilik motor ini ada dimana yah kok cuma motor nya doang gak ada orangnya" Tanya alia
"Ohh motor itu,pemiliknya tadi kecelakaan di depan sana dan menabrak sebuah pohon sampai motornya hancur seperti ini" Jawab bapak yang sambil minum kopi tersebut
"Hah kecelakaan? Tanya alia yang kaget dan diam membeku dengan kabar tersebut memang motornya azka sedikit hancur dibagian depan karna menabrak pohon
" Iya neng"jawab bapak itu
"Terus pemiliknya dimana sekarang pak?" Tanya wulan karna alia masih diam saja dan tidak sengaja meneteskan butiran air bening itu
"Pemiliknya diantar kerumah sakit naik mobil seorang wanita gendut dengan anaknya tadi" Jawab bapak itu
"Kalo boleh tau dirumah sakit mana ya pak? " Tanya wulan
"Hmm dirumah sakit apa ya tadi" Ucap bapak itu
"Gitu aja lupa, rumah sakit bayangkara neng"
Jawab bapak ke2 itu
"Makasih pak atas info nya dan maaf mengganggu waktunya" Ucap wulan tersenyum manis
"Iya neng sama-sana" Jawab ke 2 bapak itu
"Oh iya pak ini motornya ditaruh disini dulu ya nanti diambil kalau sudah balik dari rumah sakit"kata wulan kepada 2 bapak itu
" Iya iya taruh aja disini dulu"jawab bapak itu
"Yaudah pak makasih sekali lagi" Kata wulan tersenyum manis
Kedua bapak itu hanya menganggukkan kepala dengan pelan
"Ayo lia kita kerumah sakit" Ucap wulan
"Iya lan ayo" Jawab alia yang masih sedikit panik mendengar kabar azka tersebut
"Lia telpon mas alam dan beritahu kalo sudah ada petunjuk keberadaan mas azka" Ucap wulan kepada alia
"Iya lan bentar kutelpon" Jawab alia yang sudah sedikit tenang
"Tut tut tut"
"Iya halo dek alia, ada apa" Tanya alam disebrang ponsel
"Gini mas, sudah ada info soal mas azka dia tadi kecelakaan dan sedang dirawat dirumah sakit" Jawab alia
"Hah azka kecelakaan? Kok bisa? " Tanya alam kaget dengan kabar tersebut
"Nanti lah mas aku cerita aku juga tidak tau ceita lengkapnya hanya mendengar sedikit cerita tadi dari saksi, sekarang aku sama wulan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit" Ucap alia
"Oke kalo gitu, dirumah sakit mana dek lia? " Tanya alam
"Rumah sakit bayangkara mas alam" Jawab alia
"Oke OTW dek" Ucap alam dan langsung mematikan panggilan
Tut tut tut
Disisi lain dirumah sakit naila dan anaknya sudah kembali dari jajan diluar, dan langsung segera ke ruangan azka untuk menjaganya
"Hmm kok posisinya sedikit beda? " Guman pelan naila
"Hanya perasaan ku saja kali ya" Ucap naila
Tiba-tiba tubuh azka kejang-kejang dan menegang, naila yang sontak kaget itu pun langsung segera memanggil dokter
"Dok dok pasien dikamar 9 mengalami kejang-kejang" Teriak naila didepan pintu ruangan lain
"Hah kok bisa bukannya harusnya segera sadar? " Tanya dokter firman
"Gk tau dok tiba-tiba aja tadi tuh" Jawab naila
"Oke kita keruangannya sekarang" Ucap dokter firman sambil membawa alat medis dan memanggil salah satu suster didekatnya
"Iya ayo dok" Jawab naila
Mereka pun segera berlari ke ruangan azka
Diluar alia dan wulan sudah sampai dan alam juga sudah sampai
"Mas alam" Teriak alia
"Ayo masuk dek" Ucap alam pada keduanya
"Iya mas" Jawab alia dan wulan
Dan mereka pun segera berlari kedalam dan sampai di depan meja resepsionis
"Mbak apakah ada pasien bernama azka mahendra" Tanya alam pada mbak resepsionis tersebut bernama ratna
"Bentar ya mas saya cek dulu" Jawab ratna
"Maaf mas tidak ada pasien bernama azka" Ucap ratna pada alam
"Kok bisa tidak ada bukannya azka sudah dilarikan kerumah sakit ini? " Tanya alam pada alia
"Gak tau mas tadi kata bapak-bapak yang ikut mengantar mas azka memang dibawa ke sini mas" Jawab alia
"Emm mbak apakah tadi ada seorang pria yang dibawa kesini dengan seorang wanita gendut dan anak kecil? " Tanya alia pada ratna
"Hmm iya tadi ada seorang laki-laki yang dibawa kesini dalam keadaan kepala yang retak dan wajah yang penuh luka"ucap ratna tersebut
"Sepertinya itu memang mas azka" Ucap alia
"Dimana pasien itu sekarang" Tanya alam pada ratna
"Pasien sekarang dirawat di kamar 9 dan tadi sudah menjalani operasi dan sudah dibayar oleh wanita itu yang punya anak" Jawab ratna
"Operasi mas azka sudah dibayar? " Tanya alia dengan heran kepada ratna
"Iya mbak sudah" Jawab ratna mengangguk
"Ayo dek lia lan kita segera ke ruangan azka" Ucap alam melirik alia dan wulan
"Iya mas" Ucap keduanya
Setelah itu mereka bertiga menemukan ruangan nomor 9
"ini ruangannya"kata alam
" Ayo masuk mas alam"ucap alia
Didalam mereka terkejut melihat seorang pria yang wajah dan kepalanya ditutup perban sedang kejang kejang dan menegang
"Mas azka!!!" Teriak histeris alia dia tidak peduli kata orang dia sambil menangis, dokter firman,naila dan aylin itu pun langsung menoleh ke arah pintu dan melihat alia sedang menangis dengan mata berkaca kaca
"Mas azka bangun mas bangun" Teriak alia dengan mata berkaca kaca
"Maaf mbak mohon tidak berisik ya agar saya bisa fokus menangani pasien" Ucap dokter firman
"Lia sudah sudah tenang ya biarkan ini jadi urusan dokter" Ucap wulan sambil menarik dan memeluk alia yang masih menangis
"Tapi lan mas azka mas azka"ucap alia
" Iya iya tenang ya lia tenang jangan gegabah nanti dokter tidak fokus"kata wulan
"Maaf mbak dan mas ini siapa ya?" Tanya naila pada ketiganya
"Maaf mbak kami adalah kerabat dari pasien"jawab alam pada naila
" Maaf kami baru tau kalau beliau masuk rumah sakit"ucap alam
"Oh ya jadi namanya azka toh" Ucap naila pada ketiganya
"Iya mbak makasih yah udah antar teman saya azka kerumah sakit" Ucap alam senyum
Setelah beberapa menit azka sudah tenang karna disuntikkan obat penenang oleh dokter firman..
"Mas nya sudah saya bius ya tinggal menunggu dia bangun saja" Ucap dokter firman
"Iya mas makasih ya udah merawat kakak saya"ucap alia tenang
" Iya sama-sama,kalo gitu saya tinggal ya mari mas, mbak"kata firman
semangat bruh /Good/