Bercerita mengenai sekolah sihir yang dimana, sekolah ini menyatukan elemen sihir yang ada di dunia ini, secara tidak langsung, berdirinya sekolah ini juga menyatukan semua negara yang ada.
Berfokus kepada seorang laki-laki yang sangat suka bereksperimen menggabungkan berbagai sihir, kebanyakan eksperimennya berujung kegagalan, namun beberapa juga berhasil, menghasilkan sihir yang unik dan lumayan populer dikalangan penyihir lainya.
Ceritanya akan dibalut dengan komedi, jadi saya minta untuk para pembaca untuk, santai? Tidak, kalian harus berfikir sangat keras, karena komedi yang ku usung harus berfikir dulu untuk tertawa. Ingat, ini bukan cerita santai titik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zoro Z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SKBSM 5. Jadilah orang baik.
Baru saja selesai menuruni anak tangga, tiba-tiba terdengar suara teriakan seorang cewek yang cukup dengan dengan lokasi Tony. Tony agak terkejut mendengar suara tersebut, dia melihat sekeliling, tidak ada satu pun orang disekitar Tony.
"Hantu kah? Atau sungguhan?" Ucap Tony.
Sedikit info, di dunia ini sudah ada teknologi lampu, jadi area sekitar Tony lumayan terang karena lampu jalan dan lampu depan toko, tapi tokonya sudah tutup.
Oh ya, Tony saat ini berada di wilayah pembelanjaan non konsumsi RT 3. Seperti toko baju, toko perlengkapan persenjataan, toko Perhiasan, dan lain-lain. Kalian bayangkan sendiri lah toko non konsumsi. Anehnya dibagian Utara, sedangkan seleranya area konsumsi, seperti warung kopi, warung makan, toko roti dan lain-lain, kalian bayangkan lagi sendiri toko yang menjajakan makanan.
Area pembelanjaan non konsumsi ini, buka dari pagi hari hingga sore hari dan malamnya sudah pada tutup, kenapa? Ya pada istirahat lah, udah buka toko sejak pagi hari. Begitu juga dengan area pasar di RT 5, buka dari pagi sampai sore. Beda dengan area konsumsi, yang bukan dari siang hari sampai malam hari. Lagi-lagi beda lagi, dengan bar, yang hanya buka malam hari sampai pagi hari.
kepanjangan ya? Gak papa, penjelasan ini juga akan berguna di chapter selanjutnya, jadi tolong diingat-ingat.
Tony ingat area ini tadi sore sangat ramai, hanya ditinggal ngopi setengah jam, area ini sudah sangat sepi.
"Tidak! Aku tidak ingin kembali!" suara cewek terdengar lagi.
Dengan insting empatinya, Tony pun memilih untuk.
"Oke itu bukan hantu tapi suara orang sungguhan ... Bodoh lah, pura-pura aja tidak dengar dan langsung aja kembali ke penginapan" Ucap Tony dan mulai berjalan.
Secanggih apapun kota dan kuat apa pun pertahanannya, pasti akan tetap saja ada sisi gelap didalamnya ... Seperti kata pepatah, semakin terang cahaya, semakin gelap pula bayangannya batin Tony.
Baru saja berjalan beberapa langkah, ada seorang lansia kakek-kakek yang keluar dari dalam toko kerajinan keramik. Tony pun agak terkejut, yang dia kira sepi tidak ada orang, ternyata masih ada orang diarea ini.
"Nak, tadi ada suara cewek ya nak? Apakah kamu juga mendengarnya?" tang sang Kakek.
Tony sebenarnya enggan untuk menjawabnya, tapi dai bukan orang sesampah itu mengabaikan orang tua.
"Iya aku juga mendengarnya kek, jadi santai aja itu bukan hantu" Jawab Tony sambil terus jalan.
"Kenapa kamu tidak menolongnya? Bukan kah suara tersebut seperti sedang minta tolong?"
"Gimana mau menolongnya kek, aku tidak bisa bertarung, kalo tetap ku paksakan, aku hanya akan masuk kedalam jurang"
"Dasar pemalas, kau hanya memakai alasan tidak bisa bertarung untuk menutupi kemalasan mu tersebut"
Tony pun berhenti berjalan dan mulai melihat sih kakek.
"Apa yang kakek katakan? Emangnya kakek tua apa?!"
"Sungguh sifat yang buruk, siapa sih orang tua kamu? Sudah pemalas suka mereka orang pula"
"Kenapa bawa-bawa orang tua, emangnya kakek siapa?!"
"Aku seorang pensiunan guru dari sekolah sihir, kau pasti melihatnya kan? Ada sekolah sihir di RT 9 ... Karena aku mantan guru, aku pernah mempelajari daya sihir dan saat ini aku bisa merasakan sihir yang luar biasa dari dalam diri mu"
"Tidak! sudah kubilang aku tidak ingin kembali! Jangan sentuh aku!" Suara cewek tersebut terdengar lagi.
"Kasian sekali kamu neng, padahal ada orang hebat yang enggan menolong kamu ... Ku kasih nasehat satu hal nak, entah kamu mau mendengarnya atau tidak, aku mau lanjut mengkrajin pesanan pelanggan"
Kalo tidak ada yang menolong, kenapa tidak kamu aja yang menolong, katanya kamu seorang pensiunan kan? bukannya sihir kamu jauh lebih hebat daripada aku? Buatin Tony.
"Bayangkan cewek yang terikat itu adalah ibu kamu, atau saudara cewek kamu, atau penakan kamu, atau teman kamu, bayangkan dia sedang bersama pera penjahat seperti cewek itu ... Tapi ternyata disana ada orang yang hebat yang melihat kejadian itu tapi dia malas menolong ibu kamu.
"Kejadiannya pun berlalu dan kondisi ibu kamu buruk, entah diapakan oleh para penjahat pokoknya kondisi ibu kamu memburuk ... Rasakan, kamu lebih marah terhadap sang penjahat atau orang hebat yang mengabaikan ibu kamu? Misal orang hebat tersebut menolong ibu mu dari awal, mungkin kondisi ibu mu tidak separah saat ini, bayangkan kau lebih marah terhadap siapa?" Nasehat sang kakek.
Tony benar-benar membayangkan apa yang dijelaskan oleh sang kakek, Tony memang merasakan sangat emosi terhadap sang penjahat, namun emosinya tersebut jauh lebih besar kepada orang hebat. Setelah merasakan hal tersebut, tanpa mengucap terima, Tony langsung berlari menghampiri sumber suara cewek yang dari tadi teriak.
"Semoga sukses selalu nak" Kata sang kakek dan kembali masuk kedalam tokonya.
Intinya, jika kalian tidak menemukan orang baik, jadilah salah satu orang baik tersebut.
...SKBSM...
"Sudah lah jangan pegang aku!" teriak sang cewek.
"Sial... Susah amat sih dibikin patuh, hei aku boleh melukai dia gak sih?" tanya salah seorang ketemuannya.
"Jangan, nanti kau akan mendapatkan hukuman kalo sampai terluka" jawab temannya.
"Tiba-tiba dari belakang mereka, muncul lah Tony" Ucap Tony.
"Hah? Dia ngomong apa dan siapa dia?"
"Maaf nak ini tidak ada hubungannya dengan kamu, lebih baik kamu pulang saja nak"
Sedikit info, mereka saat ini berada di gang jalan buntu, karena berada di gang dan juga dari lampu jalan, Tony tidak begitu bisa melihat jumpa para penjahat.
Meskipun begitu, cewek ini yang melihat Tony langsung teriak "Tolong aku! Mereka mencoba menculik ku!"
"Woi! Apa yang kamu katakan? Kami hanya ingin membawa mu kem-"
"Hujan turun lah... " Ucap Tony dan tetesan air pun turun dari langit, ini bukan hujan sungguhan hanya tetes air.
"Apa yang kamu lakukan nak? Kau ingin dipenjara apa?!"
"Angin dingin wi ~ " Ucap Tony sambil menghembuskan angin yang sangat dingin.
"To-to-tolong he-he-hetikan a-a-a ... " para penjahat benar-benar kedinginan.
"Apa yang kamu lakukan cepat kesini!" Teriak Tony.
sang cewek pun paham dengan maksud Tony, dai pun langsung melompat dan menendang salah salah satu penjahat yang memegang tongkat sihir, setelah tingkat sihir terlepas, sangat cewek langsung mengambil tongkat sihir itu dan baru menghampiri Tony. Sang penjahat tau hal itu, tapi saking dinginnya, gerak dikit aja tingkat dinginnya langsung meningkat berkali-kali lipat.
"Untuk penutupan, rasakan ini, aliran listrik!" Teriak Tony sambil menunduk memegang air yang terhubung dengan para penjahat. Para penjahat pun tersetrum begitu juga dengan Tony.
Peringatan, kalo melihat kabel yang basah jangan coba-coba memegang kabel tersebut, karena tinggal setrumnya berkali-kali lipat dan menghasilkan efek domino.