NovelToon NovelToon
Penyesalan Sang Suami Jahanam

Penyesalan Sang Suami Jahanam

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Permainan Kematian
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lyoralina

Semua yang masih bersama memang pasti seakan tiada artinya. Penyesalan akan terasakan ketika apa yang biasa bersama sudah HILANG.
Andrian menyesali segala perbuatannya yang sudah menyiksa Lasya, istrinya. Sampai akhir dia di sadarkan, jika penyelamat dia saat kecelakaan adalah Lasya bukan Bianka!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyoralina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Selesai mengobati dirinya sendiri, Lasya melangkah menuju kamar mandi. Pakaian bikini nya masih basah, hanya tertutup handuk kimono saja.

Dia masuk.

Terlihat Andrian sedang merokok di balkon. Lasya hanya menatapnya dengan diam. Kali ini dia enggan untuk menyapa terlebih dulu. Dia memilih menuju kamar mandi dengan sebelah tangan memegangi bahu nya.

Helaan napasnya terlontar ketika dia sudah masuk ke dalam. Dia menyandarkan tubuhnya di pintu.

Luka ini terasa sakit, tapi lebih sakit ketika melihat Andrian seakan tidak perduli dengan perbuatannya.

" Apa aku sama sekali nggak ada artinya mas! Kita sudah menikah."  Lirih Lasya.

Tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan, Lasya melangkah dan mulai melakukan ritual mandinya.

Tiga puluh menit sudah berlalu..

Lasya keluar dari kamar mandi. Dia sedikit kaget kala melihat Andrian berdiri di ambang pintu sembari tangan bersedekap dada serta tubuh yang menyandar ke tembok.

" Mas, kamu ngapain?"

Tanpa mengatakan apapun, Andrian menarik pergelangan tangan Lasya dan menuntunnya ke kursi rias. Dia mendudukkan di sana, membuat Lasya linglung.

Andrian mengulurkan tangannya ke nakas sebelah. Terlihat dia mengambil obat serta kasa.

" Apa dia mau mengobati ku." Batin Lasya bergumam.

Dia hanya terus melihat tanpa berniat bertanya ataupun mengatakan apapun.

Benar saja, Andrian mengoleskan salep ke luka ini.

" iiisshhhh..." Lasya mendesis sembari mata tertutup. Ini sangat perih, bahkan lebih perih dari tadi sebab luka ini basah lagi karena baru terkena air.

Terasa tiupan angin menghembus di purmukaan kulit bahu Lasya. Tersentak Lasya merasakan ini. Dia perlahan membuka matanya dan melihat aktifitas Andrian dari balik pantulan kaca.

Perasaan Lasya seketika menjadi senang. Hatinya yang awalnya dongkol seketika berubah melembut. Dia terus memperhatikan Andrian.

Dengan begitu hati-hati Andrian membungkus luka Lasya dengan potongan kasa.

" Sudah." Andrian meletakkan lagi obat-obat ini ke atas nakas.

" Makasih ya mas." Ucap Lasya dengan begitu lembut. Dia menunjukkan senyuman tipisnya namun terlihat sangat manis.

Andrian hanya mengangguk samar. Dia berjalan ke arah ranjang. Memainkan laptopnya dengan begitu seriusnya.

Lasya beranjak bangun, dia berjalan mendekati ranjang dan ikut duduk di sana.

" Mas, kamu sibuk ya."

" Hem."

Lasya menipiskan bibirnya. Dia menyelipkan surai rambutnya ke belakang telinga.

" Sebentar lagi kan makan siang. Kamu mau aku masakin apa?"

" Nggak usah. Ada pelayan di sini." Balas Andrian dingin.

Lasya mengangguk paham. Dia kehabisan kata-kata untuk mengobrol.

Jam makan siang sudah berlalu. Entah mendapatkan angin segar apa, tiba-tiba saja Andrian mengajaknya untuk berjalan di tepian pantai. Mereka berdua, kini sedang berjalan berdampingan walau dengan jarak setengah meter.

Lasya menoleh dan tersenyum senang. Padahal hanya seperti ini, tapi dia bahagia saat merasakan ada perkembangan dalam hubungan rumah tangga nya ini.

" Mas, kamu mau duduk di sana nggak?"

Lasya menunjuk sebuah penjual kelapa. Andrian melihat ke arah sana, lalu dia mengangguk.

" Mas, kita pesan kelapanya dua ya." Ucap Lasya dengan sedikit berteriak.

" Baik mbak." Balas penjual.

Alis Andrian menungkik sebelah saat mendengar Lasya memanggil pria penjual itu dengan panggilan ' Mas'.

" Bentar ya mas. Kita tunggu di sini saja dulu. Ayo duduk."

Lasya mengajak Andrian duduk di tikar yang tergelar. Lasya menyelonjorkan kakinya. Memperlihatkan kaki putih dan mulusnya. Kebetulan sekali dia kali ini sedang memakai dres dengan panjang selutut.

DRRT..

DRRT..

Lasya menoleh ketika mendengar telepon Andrian berbunyi. Dia menatap Andrian.

Tanpa berpamitan, Andrian berdiri dan pergi begitu saja. Dia berjalan ke sisi yang sepi dan menjauh dari tempat Lasya.

Lasya hanya bisa tersenyum getir. Dia pikir honeymoon-nya ini berhasil, nyatanya tidak. Sepertinya Bianka masih sibuk menghubungi Andrian.

" Mbak ini kelapanya."

Lasya mendongak ketika penjual ini menyajikan dua kelapa yang sudah di buka ke samping Lasya.

" Iya makasih."

Penjual ini mengangguk. Dia pergi dari tempat Lasya.

Lasya ingin memanggil Andrian. Tapi niatannya ini seketika dia urungkan ketika melihat Andrian yang sepertinya sangat sibuk dengan penelpon.

Sepuluh menit sudah...

Andrian sudah kembali. Dia duduk di tikar dan meminum air kelapa tanpa menunggu Lasya menawarkan.

" Tadi... kamu teleponan sama siapa mas?" Ragu-ragu sebenarnya Lasya ingin bertanya. Tapi dia ingin tahu jawaban apa yang akan Andrian katakan.

" Klien."

" Klien apa? Kok lama banget."

Andrian seketika melayangkan tatapan tajamnya, membuat Lasya seketika bungkam dan mengalihkan pandangan.

Ke dua orang ini hanya saling diam tanpa ada perbincangan apapun. Mereka berdua menatap hamparan laut luas yang bergelombang. Suasana pantai di sini sangatlah sepi.

" Apa di sini selalu sepi kayak gini ya mas. Waktu aku searching di sini itu tempat wisata lo. Bukannya itu artinya di sini adalah tempat yang sering di kunjungi."

" Papa menyewa pulau ini."

Uhuk.. uhuk..

Lasya sontak terbatuk, dia tersedak dengan ludahnya sendiri akibat saking kagetnya. Dia menatap Andrian dengan keheran-heranan.

" hahahaha.. kamu ternyata bisa bercanda juga ya mas."

Lasya tertawa, dia mengira Andrian sedang bercanda.

" Aku nggak bercanda."

Lasya seketika menautkan keningnya. Dia menatap Andrian dengan sangat serius.

" Hahaha.. aku nggak percaya." Balas Lasya dengan tersenyum kaku.

Setelah ini, Andrian terlihat mengeluarkan ponselnya. Dia terlihat menelpon seseorang.

Lasya hanya diam. Dia terus memperhatiakan terus Andrian.

" Hallo."

Mata Lasya seketika membeliak, mulutnya ternganga saat mendengar suara papa Hendrik.

" Hallo, tumben kamu telepon. Ada apa." Ucap papa Hendrik di balik telepon.

" Nggak. Lasya tanya kenapa pantainya sepi."

Jantung Lasya rasanya seperti berdetak. Bahkan oksigen di paru-parunya rasanya seketika habis saat Andrian mengatakan ini. Dia menatap Andrian dan ponsel itu secara bergantian.

" Apa benar Sya." Tanya papa Hendrik.

" Ah.. ii-iya pa."

" Aku memang menyewa pulau itu selama kamu dan Andrian bulan madu. Jangan khawatirkan lagi. Aku sudah pastikan kalau tidak akan ada yang bisa mengganggu kalian."

Gleg...

Lasya menelan ludahnya. Bisa-bisanya papa mertuanya ini melakukan hal se-effort ini.

Ini sungguh di luar perkiraan Lasya. Dia pikir Andrian lah yang akan memberikan dia kejutan. Tapi, nyatanya oh nyatanya, papa Hendrik lah yang melakukan ini semua.

" Kenapa? Apa Andrian melakukan sesuatu dengan mu?"

" Hah! Tidak pa tidak. Kami baik-baik saja kok di sini. Aku hanya sedikit merasa aneh saja saat pantai ini sepi, makanya aku bilang ke mas Andrian." Balas Lasya sembari menyengir kuda.

" Hem.. baiklah, ya sudah. Kalian lanjutkan lagi. Aku mau kerja dulu."

" Iya Pa." Balas Lasya singkat.

Sambungan telepon itu kini sudah terputus. Andrian segera menyimpan ponselnya. Dia kembali meminun air kelapa tadi dengan pandangan mata mengarah ke hamparan laut.

Dua jam sudah...

Saat ini Lasya dan Andrian berjalan hendak kembali menuju Vila. Lasya yang benar-benar menikmati suasana di sini dengan tanpa sadar berjalan tanpa memperhatikan arah.

Dalam hatinya Andrian sebenarnya berdecak. Dia memegang bahu Lasya lalu mengarahkan Lasya belok ke sisi kiri.

Lasya kaget. Tapi dia seketika menipiskan bibirnya saat melihat sebuah pot bunga besar. Untung saja ada Andrian, kalau tidak dia pasti sudah terjerembab ke tanaman bunga ini.

" Makasih."

" Ck, bocil."

1
Nyutiningsih Ning
lanjut lagi ceritanya seru
merry jen
kshnn pak bara mnggll dtgnn istri y sndrii saat tau binca bukn ank kndungy tp hasil selingkhh istriy dan tmn yy
Lioralina: biarin, nnti pasti nyesel🥲
total 1 replies
merry jen
bgss tuann Hendrik bgs gamparr ajj org kyk bianka ngtainn pelacur murhn lahh gmnn drimu wanita terhormat berpendidikan gk mngkin mau pcrnn sm laki orgg ,,apa lgg tjuann cm mau hdp enkk ,,ayo Will hncrinn Andrian dan hdpy
Lioralina: sabar😅
total 1 replies
Yulleanz Yuniie
mana kelanjutan nya kak , aku tunggu ya
Lioralina: iya ayang😃
total 1 replies
kil rifi gaming
semangat teruss kak
merry jen
istri untuk kmu sakitinn GT dri,, Will kshh pljrnn tuu virlkkn vdioo Andrian ciummn sm Bianca biar hncurr perushhnn y Andrian nmyy jg jelek x
kil rifi gaming
semangat terus kakk
Lioralina: Jelas dong! kan buat kamu.
total 1 replies
merry jen
hncrinn reputasi Andrian ddpn publik baik perhatiin sm istrii aslii yy dblkng siksa istri dan selingkuh lgg
merry jen
bnr mn ada laki tglinn bini di RS bgtu ajj ,, parah atau ngkk y tetpp ajj jgnn tglinn lhh ,,apa ningalin istri demi cwe lainn ,,parah kmu drii ,,bgss lasya nkh sm Wiliam
Lioralina: laksanakan😆
total 1 replies
merry jen
pokky jgn ksh putri rujuk dgnn bajingnn itu ppa edwinn ,,dh tdr dgnn dgn perempuan lain pdhl dhh berkeluarga
Lioralina: Sabar ayang sabar😁
total 1 replies
merry jen
akhirr yy yg di tunggu tunggu Lay pergii jgg ,,jgn ksh rujuk Will liat lhh mudhh sjj dia di cium SM cwe murhnn ituu ,, hncrinn hdp y Andrian dan sadrkn adk mu yg bodohh itu klo cinta tp mndrtaa buat apa jgn kn menderita lkii kere sjj bnykk dtglinn Koo sm bini yy wkkk
Sutris Heppy
tonjok aja sekalian si andrian
Yeni Astriani
good job pak Edwin buat andrian bangkrut saja sekalian dan buat masya bercerai dr andrian biar dia menyesal seumur hidup klo lasya ternyata wanita yg pernah menolong andrian
Yeni Astriani: lasya salah ketik
Lioralina: siapa masya😅
total 2 replies
kil rifi gaming
selalu ku tunggu kalo Kaka update cerita ini/Frown/
Lioralina: mau aku kasih kiss ga🤭
total 1 replies
Sutris Heppy
lama lama menjemukan Thor kaloq lasya cuman nurut nurut aja...
Lioralina: ini udah persiapan🤭
total 1 replies
merry jen
pergi lh lasyaa lkiimu dh selingkhh ituu tguu ap lgg sii
Lioralina: tunggu kesabaran habis🤣
total 1 replies
Sumar Sutinah
Luar biasa
merry jen
kpn pergi lasyaa yaa ,mana Andrian dhh tdrr drngnn bianka klo pishh nntii lbhh baik Ladya jgn baliknn sm laki y yg jhnmm ituu mndgnn sm cwo lain ajj,,dhh selingkhh UD tahap jauhh kdrtt lgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
merry jen
kpnn lasya pergii dr hdp andriann itu jhtt bgtt istri jatuh Krn ulhh y buknn y dtlonginn mlh dibiarin ,,dah selingkh lgg ,,pergi las ngpnn hdp dengn laki lkii jhtt kyk bgtuu si,,
Lioralina: Dia bakalan pergi klu dah nyerah🥲 masih pengantin baru😅
total 1 replies
Tirah Suranti
lanjutan nya mana nich ko ngilang yaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!