Sihir Ku Bukan Sihir Mu
Peringatan, jika ingin langsung memasuki cerita utama, bisa langsung baca saja chapter 2. Tapi jika ingin melihat sejarah terbentuknya sekolah sihir, bisa baca cerita dibawah ini. Kalo boleh jujur, dibawah cerainya sangat membosankan, benar-benar membosankan. Pilihan, ditangan kalian, just have fun :>
Di Suatu dunia, ada lima kerajaan besar dalam satu benua yang sama. Yaitu kerja Angin, Air, Api, Tanah, dan kerajaan Listrik. Lima kerajaan ini selalu berperang, berperang selama berabad-abad.
Perang yang mereka lakukan adalah perang sihir, mereka selalu unjuk gigi mengani sihir specialist mereka. Tentu saja negara Api dengan sihir api, negara Air dengan sihir airnya dan begitu juga yang lain.
Ini hanya perang pamer, tidak melibatkan dengan unsur kekerasan. Setiap empat kali dalam setahun akan ada acara yang dimana, para penyihir akan memamerkan sihirnya dan para penonton akan saling menghina. Sekali lagi, ini hanya perang pamer, tidak ada pemenang dari pertarungan ini.
Selama salah satu negara memiliki penyihir yang bisa melakukan aktraksi sihir yang luar biasa hebat atau sangat-sangat memukau mata, ini akan membuat kerajaan yang lain, terpukul malu dan merasa kalah meskipun tidak ada unsur kalah menang.
Negara yang merasa kalah, akan melatih penyihir sebelumnya atau mencari penyihir baru yang memiliki bakat yang lebih hebat dari sebelumnya, setelah menemukan orang yang berbakat, mereka akan melatihnya dengan keras sampai menjadi penyihir yang super hebat dan akan memamerkannya ke pertandingan berikutnya.
Semua ini berubah setelah kerajaan Kegelapan yang dari benua sebelah tidak jauh dari benua besar, mulai menginvasi negara-negara di benua besar.
Strategi yang diterapkan kerjaan kegelapan adalah, serigala berbulu domba. Kerajaan pertama yang diinvasi adalah kerajaan Api, karena api kelemahannya adalah air, Kerajaan Kegelapan bersekongkol dengan kerajaan Air.
Hubungan diplomat ini terjalin sangat mudah, Seperti mematahkan lidi dengan dilindas truk. Mengingat, hubungan setiap negara di benua besar ini tidak harmonis, jadi wajar saja digunakan untuk goreng telur, gak perlu sampai panci.
Setelah Kerajaan Air dan kegelapan sudah bersatu, mereka pun menyatakan perang ke Kerajaan Api. Kerjaan Api pun meresponnya dengan cepat, Kerajaan Api membalas surat tantangan tersebut dan berbalik menantang untuk mempercepat peperangan.
Sebelum lanjut, mulai dari sini akan mengandung unsur dewasa, jangan langsung berfikiran mesum, baca dulu sampai selesai. Yang tadinya hanya peperangan pamer, sekarang peperangan yang berdarah. Jadi kalian yang tidak suka berbau kekerasan atau belum dewasa, kalian boleh skip-skip saja ke chapter berikutnya atau ke zona yang terbilang aman, bukan zona nyaman, ya ... Iya.
Kerajaan Api mengirim 1 juta pasukan di perbatasan Kerajaan Api dan Kerajaan Air, sedangkan Kerajaan Air dan kegelapan mengirim 1,2 juta atau 1.200.000 pasukan. 90% pasukan itu kebanyakan berasal dari Kerajaan Air sedangkan Kerajaan Kegelapan hanya menyumbang 10% saja, penasaran berapa banyak orang? Hitung sendiri, cocok ini untuk kalian yang mulai lupa dengan matematika.
Dengan perbedaan jumlah pasukan dan api yang kelemahannya air, dari peperangan pertama ini kerajaan api kalah telak dan memakan korban sebanyak 800.000 orang, yang diantaranya 30% meninggal dunia, 50% cedera parah dan 20% cedera ringan. Hitung sendiri.
Disisi lian meskipun menang perang, Kerajaan Air dan Kegelapan memakan korban sebanyak 740.000, yang diantaranya 30% meninggal dunia, 30% cedera parah dan 40% cedera ringan.
Ini bukan pertarungan yang sekali, Kerajaan Api masih gigi untuk bertahan, tapi ujung-ujungnya Kerajaan Api berhasil dikuasai Kerajaan Air dan Kerajaan Kegelapan, banyak kata kerajaan ya, bodoh amat. Tidak berhenti disitu, Kerajaan Kegelapan berkhianat dan mulai bersekutu dengan Kerajaan Tanah, yang kelemahan dari air.
Tidak seperti melawan Kerajaan Api, Kerajaan Air yang sudah kehilangan banyak pasukan, lebih mudah dikalahkan. Tidak sampai situ, karena tujuan Kerajaan Kegelapan untuk menguasai seluruh Kerajaan di benua besar, kali ini Kerajaan Kegelapan kembali berkhianat dan mulai kerja sama dengan Kerajaan Petir, yang kelemahan dari tanah.
Seperti Kerajaan Air, Kerajaan Tanah juga mudah dikalahkan karena melemah setelah berperang dengan Kerajaan Air. Kerajaan Cahaya yang menyadari strategi Kerajaan Kegagalan, mengirim surat ke Kerajaan Angin untuk tidak menerima hubungan diplomatik dari Kerajaan Kegelapan. Banyak banget kata kerajaan, jadi kata favorit nih di chapter 1.
Tidak hanya memberi peringatan, Kerajaan Cahaya juga memberi gambaran kalo semua negara di benua besar tinggal Kerajaannya dan Kerajaan Angin saja. Karena sudah dipastikan, Kerajaan Petir akan mudah dijalankan oleh Kerajaan Kegelapan.
Sedikit info, Kerajaan Cahaya adalah kerajaan kecil yang terkenal di semenanjung berdua besar, disisi selatan berbatasan dengan Kerajaan Api, disisi utara berbatasan Kerajaan Angin, disisi barat adalah laut dan disisi Timur berbatasan dengan Kerajaan Air.
Semenjak perang pamer bermulai, Kerajaan Cahaya tidak ikut-ikutan dan lebih memilih untuk netral, Ya... Tentu saja karena kerajaan kecil, Ngapain ikut-ikutan segala. Kerajaan-kerajaan lain pun menghargai kenetralan dari Kerajaan Cahaya. Balik ke cerita utama.
Tak lama setelah surat yang dikirim dari Kerajaan Cahaya, Kerajaan kegelapan benar-benar mengajak untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Kerajaan Angin. Kerajaan Angin pun ingat dengan peringatan Kerajaan Cahaya dan menolak hubungan diplomatik tersebut.
Karena menolak, Kerajaan Kegelapan pun menyerang Kerajaan Petir sendirian, mereka tidak saling berhubungan lagi Karena Kerajaan Petir sudah tahu dikhianati.
Selama peperangan antara Kerajaan Petir dan Kegelapan sedang berlangsung, Kerajaan Cahaya pun bertindak, yang tadinya netral sekarang ikut berperang. Mengingat Kerajaan Cahaya adalah negara yang kecil dan memiliki kekuatan militer paling lemah, kalo dia masih netral dan diam saja, itu sama halnya menunggu waktu untuk menyerah.
Kerajaan Cahaya mengumpulkan berbagai penyihir dari berbagai negara, mereka pun mendirikan sebuah sekolahan untuk menggabungkan semua elemen sihir. Dalam kurun waktu dua bulan, Kerjaan Petir sudah tunduk di kekuasaan Kerajaan Kegelapan. Namun diwaktu yang bersamaan, Kerajaan Cahaya sudah menghasilkan sihir yang unik.
Kerajaan Kegelapan sudah tau kalo Kerajaan Angin bersatu dengan Kerajaan Cahaya, tapi mereka menganggap remeh, kalo Kerajaan Angin sudah dikalahkan, menghadapi Kerajaan Cahaya seperti kerikil kecil yang tinggal saja dan gol... Gol yang sangat spektakuler, dua kosong untuk Zoro Z.
Kerajaan Kegelapan mengira, pertarungan ini hanya dua lawan satu namun yang tidak mereka ketahui, sebenarnya mereka sedang bertarung enam lawan satu. Peperangan pertama pun dimulai dengan jumlah pasukan yang berbeda jauh. Pasukan Kegelapan ada 3 juta sedangkan kerajaan kerajaan angin hanya 1.440.000. Tentu saja kekuatan paling banyak dari Kerajaan Angin, meskipun kalah jumlah, namun kemenangan dimenangkan oleh Kerajaan Angin dan Cahaya.
Yap, 1.440.000 pasukan ini sudah menguasai sihir yang sudah dicampur dari berbagai elemen berbagai negara. Padahal pertarungan ini Kerajaan Kegelapan mengerakkan sebagian besar kekuatannya. Karena kalah, kekuatan Kerajaan Kegelapan pun nurun drastis, setelah nurun drastis, Kerajaan Cahaya menyelundupkan sebuah propaganda, untuk melakukan pemberontakan.
Yap, karena terjadi pemberontak dari berbagai negara yang sudah dikuasai dan belum lagi harus menahan serangan dari Kerajaan Angin, Kerajaan Kegelapan pun kewalahan dan mundur kembali ke negaranya.
Karena semua negara bersar sudah terbebas dari cengkeraman Kerajaan Kegelapan, mereka pun makin aktif dalam program Kerajaan Cahaya untuk menggabungkan sihir. Selama hampir tiga bulan, berbagai sihir baru pun tercipta, mereka pun merasa bodoh, mengingat perang pamer, dari pada pamer, kenapa tidak dari dulu bersatu untuk. menciptakan sihir baru seperti saat ini.
Ditengah-tengah kejayaan pengabungan sihir, berbagai negara yang pernah dijajah dan di khianati oleh Kerajaan Kegelapan, mulai melakukan operasi untuk menguasai benua yang dihuni Kerajaan Kegelapan, dalam waktu singkat, Kerajaan Kegelapan berhasil dikalahkan dan raja saat itu yang berkuasa, dihukum mati beserta semua keluarga Kerajaan lainnya dan tak luput juga para bangsawan.
Kejam? Tentu saja, ini adalah belas dendam, karena ini sama seperti yang dilakukan Kerajaan Kegelapan, negara yang sudah dia kuasai, raja beserta semua keluarga Kerajaan dihukum mati. Hal ini diakibatkan Kerajaan Kegelapan untuk mencegah yang namanya pemberontakan.
Tidak ada untungnya berbalas dendam, itu akan merugikan orang lain dan merugikan diri kalian sendiri. Jangan ikuti nafsu.
Negara-negara yang sudah kehilangan keluarga kerajaan, mereka pun beralih sistem pemerintahan demokrasi, Hanya Kerajaan Cahaya dan Angin yang masih menganut sistem kerajaan.
Segini dulu dongengnya, sampai jumpa di chapter berikutnya. Oh ya ada pertanyaan, ada banyak kata kerajaan di chapter 1 ini, hitung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Princes Family
semangat kak
2024-09-06
0