NovelToon NovelToon
SISTEM : GAME PENGHASIL UANG

SISTEM : GAME PENGHASIL UANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: slamet sahid

Dimas, seorang Mahasiswa miskin yang kuliah di kota semi modern secara tidak sengaja terpilih oleh sistem game penghasil uang. sejak saat itu Dimas mulai mendapat misi harian
misi khusus
misi kejutan
yang memberikan Dimas reward uang IDR yang melimpah saat misi terselesaikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon slamet sahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebugaran Fisik Prajurit

Dimas melangkah keluar dari pintu bus Trans dengan langkah terburu-buru. Matahari sudah terasa lumayan terik menyinari kepala, meski udara segar menyapa wajahnya. Meski Jam di pergelangan tangannya masih menunjukkan pukul 10.30 wib dan Dimas tahu ia harus bergegas agar tidak terlambat masuk ke kampus.

Hari ini ada kuliah penting yang tidak boleh ia lewatkan, apalagi ini adalah mata kuliah yang diampu oleh dosen favoritnya, Pak Anton.Ia melewati gang sempit yang biasa ia lalui setiap pagi.

Gang ini adalah jalan pintas menuju kampus, meskipun sempit dan terkadang becek setelah hujan. Namun, pagi ini gang itu kering dan tenang.

Dimas mempercepat langkahnya, berharap bisa tiba di kampus lebih awal untuk mempersiapkan materi kuliah.Saat hampir mencapai ujung gang, telinganya menangkap suara ribut-ribut yang tidak biasa.

Ia memperlambat langkahnya dan mencoba mendengarkan lebih seksama. Suara itu semakin jelas, dan Dimas menyadari ada beberapa orang yang terlibat dalam sebuah perdebatan sengit.

Rasa penasaran mendorongnya untuk mendekat, dan pemandangan yang ia lihat membuatnya terkejut.Di ujung gang, di bawah pohon rindang, ada seorang mahasiswi yang tengah dikerumuni oleh beberapa mahasiswa. Wajah mahasiswi itu terlihat ketakutan, dan ia berusaha melepaskan diri dari cengkeraman salah satu mahasiswa yang tampak lebih tua.

Dimas mengenali pria itu sebagai Joko, putra salah satu dosen di universitas tersebut, Pak Arman, yang sering dikabarkan memiliki reputasi buruk di kalangan mahasiswa.

Joko berdiri dengan angkuh, sambil tersenyum licik kepada mahasiswi tersebut.

"Sudah kubilang, tidak ada yang bisa menolak ajakanku, Nia. Kalau kamu mau lulus dengan nilai baik, kamu harus tahu bagaimana caranya menerimaku sebagai pacarmu," kata Joko dengan suara lembut yang beracun.

Nia, mahasiswi yang dikerumuni itu, berusaha keras untuk melepaskan diri, namun genggaman tangan Joko terlalu kuat.

"Tolong, Joko! Saya cuma mau belajar dengan tenang. Saya tidak mau terlibat dalam hubungan lawan jenis terlebih dulu seperti ini," kata Nia dengan suara bergetar.

Dimas merasa darahnya mendidih melihat perlakuan yang tidak pantas itu. Ia tidak bisa membiarkan hal ini terjadi di depan matanya.

Tanpa pikir panjang, Dimas melangkah maju dan berteriak, "Lepaskan dia sekarang juga!"Joko dan para mahasiswa lainnya menoleh dengan kaget. Dimas menatap tajam ke arah Joko, mencoba menunjukkan ketegasan dalam sorot matanya. "Ini bukan cara seorang mahasiswa memperlakukan mahasiswi . Lepaskan dia sekarang juga, atau saya akan melaporkan hal ini ke rektor," lanjut Dimas dengan suara lantang.

Joko tampak terkejut sejenak, namun senyumnya tidak memudar. "Berani sekali kamu, Dimas. Apa kamu pikir kamu bisa melawanku? Aku putra dosen di sini, dan kamu hanya seorang mahasiswa biasa," kata Joko sambil tertawa kecil.

Dimas tidak gentar. "Saya mungkin hanya mahasiswa biasa, tapi saya tidak akan diam saja melihat ketidakadilan. Jika kamu tidak melepaskan Nia, saya pasti akan melaporkan perbuatanmu. Ini bukan ancaman, tapi janji."

Para mahasiswa lain mulai mundur perlahan, tampak ragu dan sedikit takut juga untuk terlibat lebih jauh kalau sudah berurusan dengan laporan.

Joko mendengus marah, namun akhirnya melepaskan cengkeramannya pada Nia. "Baiklah, baiklah. Jangan pikir ini sudah selesai, Dimas. Kita akan lihat siapa yang sebenarnya berkuasa di kampus ini," kata Joko dengan nada mengancam sebelum berbalik dan pergi.

Dimas segera mendekati Nia yang terlihat gemetar dan ketakutan. "Kamu tidak apa-apa?" tanyanya lembut.Nia mengangguk pelan, air mata mengalir di pipinya.

"Terima kasih, Dimas. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika kamu tidak datang, Tapi Kamu juga harus berhati-hati dan waspada dengan ancaman Joko" katanya dengan suara bergetar.

Dimas tersenyum dan menepuk pundak Nia dengan lembut. "Tidak apa-apa. Kamu tidak sendiri.

Kalau ada apa-apa lagi, jangan ragu untuk menghubungi aku atau teman-teman yang bisa dipercaya. Kita harus saling melindungi."Nia tersenyum lemah dan mengangguk. "Terima kasih sekali lagi, Dimas. Saya akan ingat kebaikanmu."Mereka berjalan keluar dari gang bersama, menuju kampus. Dimas merasa lega bisa membantu, namun juga sadar bahwa ini mungkin belum berakhir. Ia harus waspada dan siap menghadapi ancaman yang mungkin datang dari Joko dan teman-temannya. Namun, satu hal yang pasti, ia tidak akan pernah tinggal diam melihat ketidakadilan terjadi di sekitarnya.

"Selamat Tuan , misi tambahan yang berupa misi tersembunyi yaitu menolong kecantikan kampus telah terselesaikan dengan Bagus. " Tiba-tiba tiba suara akrab dari sistem terdengar di benaknya.

Reward berupa 5 poin pengalaman.

Untunglah sedari kecil Dimas di didik untuk senantiasa mengulurkan tangan menolong orang lain yang membutuhkan bantuan. Dan berkah tak terduga, kali ini ternyata balasannya adalah penyelesaian tugas misi tersembunyi.

Setelah sekilas melihat statistik datanya, Dimas segera menambahkan 5 poin pengalaman yang baru di dapatnya ke kolom kebugaran fisik. Sensasi kesemutan segera menghampiri benaknya dalam itungan detik, setelah itu Dimas merasakan kebugaran fisiknya meningkat pesat. Dia merasakan kekuatan otot - otot di seluruh tubuhnya berkontraksi dan mengeluarkan suara berderak halus .

sensasi tubuh yang kuat namun terasa ringan dan lincah membuatnya tersenyum.

kebugaran fisik Dimas sekarang setara dengan fisik para Prajurit TNS di tingkat 2.

Akhirnya Kuliah hari itu selesai jam 16.00 wib. Dan perjalanan pulang ke tempat kost aman tanpa ada insiden lain.

1
Max Dillon
mc bodoh, sudah senang sikit ibu yang susah dilupakan
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: terimakasih udah mampir. Maaf tidak ada maksud begitu Bang .
total 1 replies
Alfathir Paulina
kok ceritanya ganti jd mistis🤔🤔
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: kalau ini saya sengaja menghadirkan musuh utama pertama yang berbau mistis di daerah saya. 😅 Pokoknya Mohon Maaf jika masih sangat banyak kekurangan. terimakasih hadirnya.
total 1 replies
Alfathir Paulina
kenapa jd cerita masa lalu🤦‍♀️🤦‍♀️
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Terimakasih hadirnya. Mohon maaf tahap belajar, sebenarnya itu hanya kilas balik (agak panjang sih 😅)
total 1 replies
argha putera
mending stop bawa agama bro novel ginian.
argha putera
bawa2 agama lagi novel genre ginian. hadehhh
argha putera
tks gk lanjut baca. novel sampah juga ternyata.
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: terimakasih sudah mampir,
total 1 replies
argha putera
ini novel mcnya siapa ya? kok malah sibuk nulisin percakapan pemeran pembantu?
argha putera
panel sistem kebanyakan. hadehh di buat sederhana aja kali. jd males liat novel sistem yg panel profilenya sengaja dibuat banyak cm demi nutup target kata.
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: terimakasih masukannya
total 1 replies
Hana
lanjut
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Terimakasih hadirnya.
total 1 replies
RidhoNaruto RidhoNaruto
👍
.
RidhoNaruto RidhoNaruto
👍
Nino Ndut
ijin nanya thor, pas mc dpt 1jt tuh dia ngapain ke rumah ibu kos klo g bayar kos..lah ini blom bayar malah kabur pas bu rt ngomong kek gitu..knp g lempar aj ke mukanya atau mc bisa mulai cari kosan lain..
argha putera: lebay. alibi sangking ting-tingnya. ada lagi aja novel mc banci
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Maaf, saking 'ting-tingnya' Dimas saat itu Kawan. Terimakasih sudah sudi berkomentar.
total 2 replies
Danang Romadhon
upp
Kafa Dayu
crazy up tor yg banyak 👌👌👌👌👌👌👌
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Mohon Maaf, sebenarnya ide ada, tapi masih dikepala Kawan, jadi terpaksa di tuang satu persatu. terimakasih sudah hadir Komen.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!