NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Pembantu

Menikahi Anak Pembantu

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:27.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: SHy

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk David rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya.

Di usianya yang tak lagi muda, David bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan berusaha memulai menjalin hubungan kembali dengan seorang wanita.

Di tengah ketenangan hidupnya, David mulai merasa terusik dengan kehadiran seorang wanita bernama Embun yang berstatus anak dari pembantu yang bekerja di rumahnya.

Menurut David, kehadiran Embun di rumahnya hanya membuat petaka untuknya sebab sang mama yang awalnya sudah tak lagi berniat menjodohkannya, kini kembali berniat untuk menjodohkannya dengan Embun dan melakukan berbagai cara agar dirinya mau menikahi Embun.

Hingga tanpa David sadari, di suatu malam ia terjebak dengan rencana sang mama yang mengharuskannya untuk menikahi Embun. Anak dari pembantu yang sudah lama bekerja di rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 - Tidak Ada Yang Memihak

Embun tak dapat menyembunyikan ekspresi terkejut di wajahnya. Kedua bola matanya yang bulat terbelalak menatap wajah Mom Meisya dan Dad Raka. "Maaf, Tuan, Nyonya, apa kalian tidak sedang bercanda?" Tanya Embun memastikan. Ia pikir setelah beberapa waktu belakangan ini tak lagi membahas permasalahan malam itu, Mom Meisya dan Dad Raka sudah melupakannya.

"Apa kau melihat ekspresi bercanda di wajah kami, Embu?" Tanya Mom Meisya lembut.

Embun tak langsung memberikan jawaban. Ia menatap wajah Mom Meisya dan Dad Raka secara bergantian. Dan terlihat jelas ekspresi wajah mereka menunjukkan keseriusan satu sama lain.

"Mommy dan Daddy sedang tidak bercanda. Tiga hari lagi kaki akan datang ke rumahmu untuk melamar." Sahut David yang sudah malas berlama-lama berada di ruangan tersebut. Terlebih tubuhnya sudah merasa lelah dan membutuhkan waktu untuk istirahat.

Mom Meisya mengulas senyum. "David harus mempertanggung jawabkan perbuatannya kepadamu, Embun. Lagi pula ibumu juga setuju jika David mau menikahimu." Kata Mom Meisya.

Embun dibuat tak dapat berkata-kata. Menikah? Hal tersebut tidak ada di list tujuan hidupnya saat ini. Ia masih ingin fokus kuliah dan mencari pekerjaan yang layak untuk membantu perekonomian keluarganya.

"Tapi Nyonya, saya masih kuliah dan ingin menggapai cita-cita saya." Ungkap Embun pada akhirnya.

Mom Meisya mengusap lembut lengan Embun. "Tante tahu, kok. Setelah menikah nanti, Tante dan David juga tidak akan melarangmu untuk kuliah dan melanjutkan cita-citamu. Kau masih bisa beraktivitas seperti biasanya."

Sejenak, pandangan Embun beralih pada David. Pria itu nampak menatap wajahnya dengan datar. Embun tak ingin berlama-lama menatap wajah David yang menyeramkan menurutnya itu, ia kembali menatap wajah Mom Meisya yang masih tersenyum menatap kepadanya.

"Mulai saat ini jangan panggil Nyonya lagi, ya. Kau harus merubah panggilanmu menjadi Mommy karena sebentar lagi kau akan jadi bagian di keluarga ini."

Embun mengangguk ragu. Percakapan mereka pun selesai setelah David mengungkapkan keinginannya untuk beristirahat di dalam kamar. Setelah kepergian Mom Meisya dan yang lainnya ke lantai atas, Embun segera kembali ke dalam kamarnya. Sambil melangkah menuju kamar, ia menggigit bibir bawahnya mengingat jika ia akan dilamar sebentar lagi.

"Tuhan, pernikahan seperti apa yang akan aku jalani nanti bersama Tuan David? Dia tidak mencintaiku begitu pula sebaliknya. Kenapa kesalahpahaman semalam waktu itu membuat hidupku jadi begini." Lirih Embun belum bisa menerima takdirnya.

Kini, Embun merasa menyesal karena telah membantu David masuk ke dalam kamarnya saat itu. Seandainya saja saat itu ia membiarkan David berjalan seorang diri, ia pasti tidak akan terjebak dalam situasi rumit seperti saat ini.

Masuk ke dalam kamarnya, Embun langsung saja melakukan panggilan telefon dengan ibunya. Ia menceritakan apa yang dikatakan Mom Meisya tadi kepadanya pada ibunya. Dan benar saja apa kata Mom Meisya, Bu Jihan menyetujui niat baik keluarga David yang ingin melamarnya dalam waktu dekat ini.

"Bagaimana ini, kenapa semua orang tidak ada yang memihak kepadaku. Kenapa semua orang justru senang karena aku mau menikah dengan Tuan David yang dingin itu." Kata Embun frustrasi.

Di ambang pintu kamarnya yang terbuka, kepala pelayan mendengarkan ungkapan isi hati Embun. Wajahnya pun tersenyum melihat kebingungan di wajah Embun saat ini.

"Percayalah jika hidupmu pasti akan bahagia bila bersama Tuan David, Embun." Kata kepala pelayan dalam hati.

***

Berikan giftnya dulu yuk sebelum lanjut. Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya SHy yang lainnya❤️

Terima kasyi❣️

1
Eny Hidayati
PR Matkul ANATOMI TUBUH
Eny Hidayati
aduh bang, digigit nyamuk ... ini dasar nyamuk nakal bang ... kok nggak sungkan nggigit mas Sultan...
Eny Hidayati
benar kata bu Jihan : sekalipun David terlihat cuek tapi sebenarnya baik, peduli kesulitan orang lain ...
Eny Hidayati
angal wis angel ... serba salah bang ...
Eny Hidayati
moment pernikahan selain membahagiakan juga moment mengharukan ... terlebih ingat orang yang seharusnya membersamai tetapi tidak ada ... jadi sesak didada. aq mengalami hari itu.
Eny Hidayati
senyummu bukan melengkung keatas melengkung ke dalam. jadinya sulit, nggak kelihatan. aneh-aneh bang David.
Eny Hidayati
jalanani hari bersama
Eny Hidayati
Oh Aska maaf kereta sudah lewat ... Embun sudah masuk naik gerbong pernikahan Dangan David... biarkan keretanya lewat ...
Eny Hidayati
jangan sampai hilang, kalo jalan harus bergandengan tangan ...
Eny Hidayati
anak kecil ini si David harus dipuji, ya
Eny Hidayati
itu namanya "Ratapan Ibu Tiri" Mbun ... secara David cosplay jadi ibu tiri.
Eny Hidayati
ini dalam catur namanya "SKAK" ... /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eny Hidayati
hatimu jadi gerah, panas,, berasap bang ...
Eny Hidayati
jangan panas dingin dulu, bang ... ingat ya bang : urusanmu urusanmu ... urusanku urusanku ...
Eny Hidayati
aq tandai ucapan bang David, bang Albert. saksi ini
Eny Hidayati
ehemm ... ehemm ... aq jadi saksi ucapanmu bang ...
Eny Hidayati
aduh bang ... masak sama calon isteri ngomongnya kayak gitu ... ini ini bukan kanebo kering lagi tapi semen mengering.
Eny Hidayati
bagus juga langkah David mengajak ketemuan Embun ... tapi apa agendanya, ya ?
Eny Hidayati
ikuti alur garis hidupmu ...
Eny Hidayati
antusias menyambut tamu ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!