Dimanfatkan oleh sepasang suami istri, Aira tidak bisa menolak. Ia terdesak oleh keadaan, menukar masa depannya. Apakah pilihan Aira sudah tepat? Atau justru ia akan terjebak dalam sebuah hubungan rumit dengan pria yang sudah beristri?
Selamat datang di karya author Sept ke 23
Yuk, follow IG author biar tahu novel terbaru dan info menarik lainnya.
IG : Sept_September2020
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sept, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyiksa
Wanita Pengganti Bagian 5
Oleh Sept
Malam ini adalah malam pengantin, harusnya menjadi malam yang indah bagi Aira. Berhubung ini adalah pernikahan kontrak, sebuah pernikahan dengan dasar perjanjian akan berpisah pada akhirnya, maka malam ini sama sekali tidak berarti. Malah mungkin terasa sangat mengerikan, karena Aira yang masih muda itu, masih perawan.
Terjebak satu kamar dengan pria, meskipun itu adalah suami sahnya, tetap saja membuat hati Aira dilanda gelisah dan khawatir. Demi keluarganya yang sedang terlilit hutang, ia harus menukar, menjual tubuhnya, menjual rahimnya pada wanita bernama Nita itu. Dan setelah berhasil hamil, maka ia harus melahirkan anak itu, kemudian memberikannya pada Nita serta Farel.
Kini, tepat di malam pertamanya. Aira mondar-mandir, ia tampak panik. Apalagi saat Farel, suami barunya itu berteriak memanggil namanya. Kemarin, bahkan tadi, pria itu masih bersikap dingin padanya. Menatap Aira dengan sebelah mata, seolah jijik dengan wanita tersebut.
“AIRA!” teriak Farel sekali lagi.
Semakin panik, Aira hanya bisa menatap pintu kamar mandi dengan tatapan penuh ketakutan.
Di dalam sana, di dalam kamar mandi, Farel mengumpat tidak jelas. Ia merasa marah karena apa yang sedang menimpanya. Ada yang tidak beres pada tubuhnya, dan ia paham betul itu adalah reaksi obat perangsang.
“Di mana anak itu?” Farel kemudian mengambil bathrobe, ia memakai handuk model kimono itu dengan gusar.
KLEK
Aira melonjak kaget saat pintu kamar mandi terbuka, ditatapnya dengan takut pemilik mata yang sudah merah tersebut.
“Tu-tuan ...”
Aira sampai gagap karena sangat gugup.
“Apa kamu tuli? Saya sudah panggil kamu berkali-kali!” sentak Farel sangat kasar. Padahal ia sangat butuh wanita itu saat ini, untuk melepaskan rasa tersiksanya akibat pengaruh obat.
“Ma-maaf, Tuan.”
Kesal, Farel langsung menarik lengan Aira, kemudian mendorongnya ke arah ranjang, sampai gadis itu ketakutan.
‘Tuhan ... tolong aku!’
Wajar Aira saat ini tengah ketakutan, sikap kasar Farel serta tatapannya itu yang bagai monster, cukup membuatnya bergidik ngeri. Kalau bisa lari, kalau tidak butuh uang banyak, lebih baik Aira jadi TKW saja, dari pada jantungnya was-was karena dapat suami yang mengerikan seperti Farel.
“Buka bajumu!” titah Farel dengan suara serak. Aira jelas takut, bagaimanapun juga ini adalah kali pertama baginya. Selama ini ia tidak pernah membuak baju di depan pria.
‘Bagaimana ini,’ batin Aira yang dilanda dilema berat.
“Apa kau bodoh? Aku bilang lepas pakaianmu!” sentak Farel dengan kasar.
Gadis muda itu sangat ketakutan, dengan tangan yang gemetar, ia mulai melepaskan apa yang ia pakai.
Di depannya. Farel menatapnya tajam. Pria itu juga mulai melemparkan bathrobe yang semula ia kenakan. Ia lempar dengan asal, sudah tidak peduli lagi. Apalagi saat melihat Aira hanya memakai baju dalam saja. Jijik sudah pasti, tapi reaksi obat yang ia minum membuatnya kehilangan akal. Dia yang menatap rendah pada diri Aira, kini seolah menelan ludahnya sendiri.
“Siall!” umpatnya sembari mendesis.
Farel langsung menarik Aira agar mendekat padanya. Pasangan pengantin baru itu, kini duduk berhadapan di atas ranjang yang penuh dengan taburan kelopak mawar. Malam ini, meskipun hatinya sangat tidak ingin, tapi tubuhnya sangat butuh seorang wanita yang bisa melepaskan belenggu yang menyiksa tersebut.
Bersambung
IG Sept_September2020
Fb Sept September
Ada 24 judul, silahkan ketik Sept di kolom pencarian. Temukan cerita sesuai selera kalian. Semoga terhibur.
karepmu jane piye reeell jalok d santet opo piyee.....😡😡😡😡😡😡😡
waktu penyiksaanmu teko fareelll....gawe trsiksa dsek iku farel thoorr.....ben uring uringan mergo nahan rindu tpi airane moh ktmu gtuu 😀😀😀😀😀