Ditengah hutan yg paling misterius, ada sebuah gubuk kecil, di sana Han Ma d besarkan oleh kakeknya.
Setelah tau bahwa orang yg membesarkan nya ternyata bukan kakek kandungnya, Han Ma turun gunung untuk mencari jati dirinya.
Akankah Han Ma mampu mencari jati diri nya, ikuti kisah Han Ma si Dewa Gila.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon macheyroe El sani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tekad
Mengetahui bahwa dia bukan cucu kandung dari kakek dan nenek nya, hati Han ma merasa sedih,
Meskipun begitu Han ma tetap menganggap bahwa kakek long an dan nenek Lin yu, kakek dan nenek nya, karena Han ma dibesarkan dari kecil oleh tangan mereka berdua, dengan penuh kasih sayang dan perhatian.
Melihat cincin di atas meja, Han ma dengan gemetar mengambil nya, dan memasangkan nya di jari manis nya,
Dari penjelasan kakek nya di surat, bahwa cincin ini nama nya cincin penyimpanan, bisa menyimpan barang apa pun kecuali makhluk hidup, tapi kalu makhluk hidup yang tidak bernyawa lagi masih bisa di simpan dalam cincin penyimpanan, atau bisa di katakan benda yang tak bernyawa,
Dan cara mengunakan nya Han ma harus meneteskan darah nya ke permukaan cincin untuk melakukan kontrak dengan cincin, ini hanya berlaku untuk cincin yang luas nya menyamai setengah dari benua,
cincin penyimpanan di bagi menjadi 3 tingkatkan. kecil, menengah dan tinggi, cincin penyimpanan tingkat kecil yang hanya mempunyai luas seluas lapangan bola kaki, sedang kan cincin tingkat menengah hanya seluas danau, dan cincin tingkat tinggi seluas setengah benua, dan hanya cincin tingkat tinggi yang mengunakan kontrak darah dari pemilik nya,
Setelah menetaskan darah nya Han ma mulai memfokuskan pikiran nya pada cincin, dan melihat isi dari cincin tersebut, Han ma terkejut dengan isi dari cincin penyimpanan kakek nya,
Han ma melihat tumpukan koin perak dan emas yang menggunung, dan satu lagi tumpukan koin platinum yang ratusan kotak besar, hal itu wajar mengingat kakek nya dari dunia atas dan Patrik dari klan long, belum lagi di saat muda kakek an mengumpulkan harta nya, dengan kekayaan nya itu, Han ma mampu membuat kekaisaran sendiri, bahkan masih sanggup menghidupkan kekaisaran nya selama satu tahun,
Nb:
1 platinum sama dengan 1.000 koin emas
1 koin emas sama dengan 1,000 koin perak,
Di sana terlihat berbagai macam jenis herbal yang tidak diketahui kegunaannya oleh Han ma, dan ada rak buku yang tersusun rapi, dan ada sebuah pedang Dengan gagang kepala naga,
Han ma tidak terlalu memperdulikan itu semua, dari yang ada Han ma hanya fokus pada dua barang, pertama bak kayu seperti perahu kecil, dan plat platinum gambar naga.
Setelah memastikan dua barang tersebut yang Han ma cari, Han ma lalu mengeluarkan dua barang tersebut dari cincin penyimpanan,
Han ma melihat bak kayu dan di dalam nya ada sebuah surat yang bertuliskan "Han ma" , dan sebuah kalung dengan liontin huruf M,
dengan tangan yang gemetar han ma memakai kalung tersebut di leher nya, setelah itu Han ma melihat plat platinum gambar naga, sebagai identitas Patrik dari klan long, Han ma mengambil plat tersebut lalu di genggam dengan erat,
Dengan semangat yang berkobar di dalam diri nya Han ma berkata
"aku akan membalas kan dendam kakek dan nenek, dunia atas tunggu aku," kata Han ma tekad yang kuat dan wajah yang serius,bersama dengan itu suara petir yang menggelegar Di Atas Awan, yang bahkan sampai terdengar di seluruh dunia menengah, membuat semua orang panik akan fenomena alam tersebut, yang mana suara petir nya hanya satu kali, akan tetapi suara nya begitu menggelegar,
"sebelum aku pergi ke dunia atas aku akan mencari keberadaan orang tua ku, dan mencari jati diri ku, tapi sebelum itu aku harus menjadi lebih kuat dahulu, sebelum aku terjun ke dunia luar dari hutan ini" guman Han ma dengan semangat dan tekad yang kuat,
dan Han ma memasukan kembali bak kayu dan plat platinum klan long ke dalam cincin penyimpanannya. Tak lupa Han ma mengambil 2 buah kitab pemberian kakek nya dari balik baju nya, dan memasukkan kitab dasar kultivasi ke dalam cincin penyimpanannya,
setelah itu Han ma mulai membuka kitab dewa gila nya, untuk mendalami ilmu dari kitab Tersebut,
Semisal,
bla bla bla si kakek dan ternyata bla bla bla
Misal.
"Ma-er, waktunya untuk makan."
contohnya seperti ini:
Pada suatu hari.... Anniv pergi ke kota Jakarta...
ya ya seperti itu
buat author nya untuk berkarya.
dan jangan lupa mampir di karyaku pertama ku ya./Smile//Smile/