NovelToon NovelToon
Benih Pak Dokter

Benih Pak Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:91k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Naya yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari keluarganya harus mengalami malam kelam bersama dokter Mahesa, dokter bedah syaraf sekaligus direktur rumah sakit tempatnya bekerja sebagai seorang perawat.

Naya yang sadar akan dirinya yang hanya orang dari kelas bawah selalu berusaha menolak ajakan dokter Hesa untuk menikah.

Namun apa jadinya jika benih dari dokter tampan itu tumbuh di rahimnya, apakah Naya akan tetap menolak?

Tapi kalau mereka menikah, Naya takut jika pernikahan hanya akan membawa derita karena pernikahan mereka tanpa di landasi dengan cinta.

Namun bagaimana jadinya jika dokter yang terlihat dingin di luar sana justru selalu memperlakukan Naya dengan manis setelah pernikahan mereka?

Apakah Naya akhirnya akan jatuh cinta pada suaminya itu?

Follow ig otor @ekaadhamasanti_santi.santi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terus menolak

"Kakak?" Gisel melihat Kakaknya dengan bingung.

"Kenapa?"

"Bukannya tadi airnya udah Kakak minum ya? Kok di kasih ke Naya?" Heran Gisel pasalnya Kakaknya itu tak pernah mau berbagi minuman kepada siapapun.

Naya dan Hesa saling memandang. Naya yang baru tau kalau air minum itu bekas Hesa pun begitu terkejut. Sedangkan Hesa hanya terlihat biasa saja.

"Maaf, tadi refleks aja kasih ini" Sahut Hesa kemudian meneguk lagi air minum bekas Naya entah secara sadar atau tidak. Dan tentu saja itu membuat Gisel semakin terkejut.

Bagaimana mungkin Kakaknya yang selalu menyarakan tentang kebersihan itu justru meminum minuman dari tempat yang sama dengan Naya yang notabenenya orang lain bagi Hesa.

Bukan hanya Gisel, tapi Naya pun di buat tercengang. Apa yang baru saja Hesa lakukan itu sama saja mereka melakukan ciuman secara tidak langsung.

"Kakak benar-benar aneh" Gumam Gisel.

"Aneh gimana? Nggak usah macam-macam. Kakak balik dulu, kalian lanjutkan saja makannya" Hesa beranjak dari sana sambil membawa botol air mineral yang isinya hanya tinggal separuh itu.

"Huuhhh" Naya membuang nafas kasarnya setelah kepergian Hesa. Dia tampak sedikit tenang saat ini setelah tadi di buat seperti di dalam ruang sidang saat ada Hesa di sana.

Naya juga takut kalau seandainya Hesa membahas masalah tadi malam di depan Gisel. Mau di taruh di mana mukanya itu kalau sampai Gisel tau dia telah bermalam bersama Kakaknya.

🌹🌹🌹

Jam kerja Naya sudah selesai hari ini. Kebetulan di bangsalnya tidak terlalu banyak pasien hari ini jadi Naya bisa pulang tepat waktu. Rasanya Naya rindu sekali dengan tempat tidurnya. Dia ingin cepat-cepat pulang dan segera berbaring di sana.

Wanita dengan rambut hitam panjang sebatas pinggang itu berjalan keluar seorang diri karena teman-temannya yang lain masih ada di dalam.

Tapi seseorang yang tengah berdiri di depan pintu ruangan khusus perawat itu membuat Naya begitu terkejut.

"D-dokter?"

"Kita harus bicara!! Ikut saya!!" Titah Hesa dengan tatapan tajamnya pada Naya.

Tatapan yang belum pernah ia lihat dari Direktur rumah sakitnya itu hingga kini Naya tak mampu mengelak dan hanya diam mengikuti langkah panjang Hesa menuju ke ruangannya.

Naya sempat menghindar dari tatapan para perawat yang tak sengaja berpapasan dengannya. Naya yakin saat ini mereka pasti sedang menggunjingnya yang masuk ke dalam ruangan dokter Hesa.

"Duduklah dulu!" Pinta Hesa berubah lembut tak seperti tadi saat memerintahnya.

Naya memilih duduk di single sofa yang tak jauh dari Hesa berdiri saat ini.

"Apa yang ingin dokter bicarakan? Kalau masalah tadi malam sa..."

"Apa kamu masih mau berpegang teguh dengan keputusan kamu untuk tidak menikah?" Hesa menyambar ucapan Naya.

"Iya" Sahut Naya dengan singkat sambil memalingkan wajahnya.

"Kalau begitu saya juga tetap pada pendirian saya kalau saya mau menikahi kamu!"

Nola langsung mendongak menatap Hesa. Ternyata Hesa sama kerasnya dengan dirinya. Biar Naya sudah menjelaskan apa alasannya menolak, tapi Hesa tetap memaksakan kehendaknya.

"Dokter, saya mohon, tolong mengerti saya"

Deg...

Hati Hesa merasa tak nyaman saat Naya menatapnya dengan air mata menggenang di pelupuk mata seperti itu.

"Meski dokter melakukannya karena pengaruh obat, tapi di sini saya adalah yang paling di rugikan. Masa depan saya hancur dokter, apa yang saya jaga selama ini telah hilang begitu saja. Tapi saya sadar kalau semua itu juga karena ketidaksengajaan, maka dari itu saya tidak mau menuntut pertanggungjawaban dari dokter. Saya tau kalau dokter juga pasti berat karena masalah ini dan saya nggak mau masa depan saya semakin hancur dengan pernikahan di antara kita" Naya mengusap air matanya dengan cepat. Dia tidak ingin terlihat mengenaskan di depan Hesa.

"Jadi saya mohon, jangan perpanjang masalah ini dokter. Kita jalani hidup kita seperti belum terjadi apa-apa di antara kita. Jangan jadikan maslaah tadi malam sebagai beban. Cukup lupakan saja kejadian tadi malam dan kembali seperti dulu"

Mendengar permintaan Naya, Hesa bukannya menurut, tapi dia justru menekuk kakinya untuk bersimpuh di depan Naya. Dia juga meraih tangan Naya yang terlihat gemetar saat ini. Namun Naya buru-buru menghindar.

"Sebenarnya apa yang membuat mu terus menolak untuk menikah denganku Nay?" Hesa tak tega melihat Naya kembali menangis seperti tadi malam. Melihat Naya sama seperti saat Hesa melihat Gisel. Apalagi umur Naya yang sama seperti adiknya, Hesa selalu membayangkan jika Gisel yang ada diposisi Naya dan di sakiti oleh pria lain.

"Dokter, pernikahan itu bukan hanya main-main. Pernikahan itu tandanya kita sudah mengikat janji sehidup semati untuk bersama dan saling mencintai. Sementara kita tidak menikah atas dasar itu. Mau di bawa kemana rumah tangga kita nantinya?" Naya menatap Hesa dengan pilu.

Neya benar-benar menghargai niat baik Hesa. Naya tau kalau Hesa adalah orang yang bertanggungjawab. Tapi dia tidak yakin kalau rumah tangganya nanti akan bahagia.

"Jangan khawatirkan soal cinta Naya, cinta bisa tumbuh seiring waktu. Sekarang yang penting itu kamu. Aku tidak bisa membiarkan wanita yang aku nodai pergi begitu saja"

Hesa sampai bingung harus membujuk Naya dengan cara apa lagi. Gadis yang umurnya sembilan tahun di bawahnya itu benar-benar susah di bujuk. Keras kepalanya sudah sangat mirip dengan gisel. Tak heran jika mereka bersahabat karena memiliki karakter yang hampir sama.

"Maaf dokter, saya tetap tidak bisa. Saya tau dokter ingin menikahi saya karena takut saya hamil kan dok? Tapi saya tidak akan hamil dokter, jadi dokter tenang saja ya?"

"Kamu benar-benar keras kepala Nay!" Geram Hesa telah habis kesabaran.

"Saya rasa pembicaraan kita sudah selesai sampai di sini dokter. Jadi saya mohon, jangan ungkit lagi masalah ini. Lupakan tentang kejadian semalam karena saya tidak meminta tanggungjawab dan saya juga sudah memaafkan dokter. Saya juga tidak mau kalau sampai Gisel tau tentang hal ini, jadi saya mohon hentikan semuanya cukup sampai di sini dokter. Permisi" Naya beranjak dari sofa, membiarkan Hesa yang masih bersimpuh di hadapannya.

"Tunggu!!" Hesa menahan Naya yang hampir mencapai pintu.

"Apa lagi dokter? Apa yang saya katakan masih kurang jelas?" Naya tak berani menatap Hesa.

"Terserah apa kata kamu, tapi saya akan tetap mengawasi kamu. Begitu saya tau kalau kamu hamil, saya akan langsung menikahi kamu!!"

Ancam Hesa membuat Naya ketakutan. Memang sebenarnya sejak tadi Naya begitu ketakutan saat menyampaikan alasan kenapa dia menolak Hesa. Apalagi dia hanyalah seorang pegawai biasa di rumah sakit itu, Naya takut jika Hesa mengancam untuk memecat dirinya dari sana.

"Saya pastikan itu tidak akan pernah terjadi Pak dokter!"

1
Rubyred
oh....manisnya mama dan papa.....🤭🤭😍😍
wahyu widayati
ati2 kamu dlm bertindak han....kl kamu ketahuan ada niat buruk dg naya bisa dihancurin karirmu sama hesa han....
wahyu widayati
wahhhh abang dokter mulai manja ni ya....ati2 tar kl udah bucin bisa tambah manja bgt thu....😁
M Nabil Anisa
lanjut
mom's Abyan
kayaknya ceritanya seru
Rina Zulkifli
marathon ❤️
𝐈𝐬𝐭𝐲
makin bertambah lah orang² jahat...
CintaAfya
aduuhhh Hesa mau manja2 sama istrinya.... suapin aja Hesa kan sweet2 bgt gituuu.... Naya harus membiasakan diri dgn kemanjaan Hesa 🤭🤭
sunshine wings
Jangan berani macem² ya Hana.. Kamu akan berhadapan dengan Dr Hesa.. Awasss!!! 🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️🤷🏻‍♀️
sunshine wings
🔨🔨🔨🔨🔨
sunshine wings
👍👍👍👍👍
👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
sunshine wings
Modus yà mas 🤭🤭🤭🤭🤭
Tapi itulaa n̈amanya pengikat kasih sayang ♥️♥️♥️♥️♥️
Dewi S Ayunda
please yak gak usah goreng gosipnya tmbh makin panas. nanti yg ada kmu ikut gosong, gergara ringkah km.katanya dokter tp kok julid. dokter apa hatters loe dok
Deasy Dahlan
Mesra nya
Deasy Dahlan
Itulah pernikahan... Yang saling mendukung suami istri.. Dalam hal apapun
Deasy Dahlan
Semakin cepat semakin baik... Pernikahan mereka diumumkan... Agar tidak berdampak pada kehamilan naya
Deasy Dahlan
Hesa mulai bucin.... Sm naya
BUNDANYA RAZACO
keren habis..serasa jd Naya
BUNDANYA RAZACO
kita bikin romantis💖💖💖
Ani
😅😅😅😅😅 ternyata oh ternyata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!